Anda di halaman 1dari 22

BAB 10

PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN KINERJA
TUJUAN BAB 10

• Memberi pengetahuan dan keterampilan mengenai tindak


lanjut dari penerapan sistem manajemen kinerja
PERANGKAT PENDUKUNG:
4 Pilar Utama

1. Pengukuran kinerja

2. Evaluasi hasil pengukuran

3. Diagnosa identifikasi proses perbaikan

4. Tindak lanjut yang harus dilakukan


Perangkat Pendukung Penerapan Sistem Manajemen
Kinerja

INFORMASI DAN PENGETAHUAN TERKINI


EVALUASI

RASIO M/B MODIFIKASI


PROSES

DIAGNOSIS
SOSIALISASI PELATIHAN
PENGUKURAN

LAPORAN SUMBER
DAYA

PMS DISPLAY
SAAT INI

TINDAK
LANJUT
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KINERJA: Aspek pertimbangan

• Sistem manajemen kinerja saat ini


• Sistem pelaporan
• Sosialisasi
• Analisis rasio manfaat-biaya
• Pelatihan yang diperlukan
• Alokasi sumber daya
• Display
DISPLAY:
Aturan Pembuatan

• Mudah dibaca
• Tulisan yang menarik perhatian
• Penggunaan banyak warna
• Mudah dirancang
• Mudah diperbarui
• Mudah diakses
• Mudah diinterpretasikan
Contoh Grafik Display:
Diagram Sarang Laba-laba

Produk Cacat

Waktu Siklus Pengerjaan Ulang

Tingkat Persediaan
PENGUKURAN KINERJA

• Memberi pandangan mengenai perbedaan kinerja yang


dicapai saat ini dengan target yang diharapkan

• Merupakan titik awal untuk analisis lebih jauh


EVALUASI KINERJA

• Penilaian kinerja yang diperbandingkan dengan rencana


atau standar-standar yang telah disepakati

• Menggunakan kaji banding internal maupun eksternal


DIAGNOSIS KERJA

• Proses mendapatkan sebab-sebab dari deviasi kinerja dan


menemukan cara untuk mencapai kinerja yang
ditergetkan
TINDAK LANJUT

• Aspek teknis:
Fokus pada jangka pendek

• Aspek strategis:
Fokus pada pengambilan keputusan di level manajemen
yang lebih tinggi dan untuk jangka panjang
BAB 11

STUDI KASUS
TUJUAN BAB 11

• Agar dapat mendalami sistem manajemen kinerja secara


komprehensif dengan cara terlibat secara langsung dalam
penyelesaian kasus-kasus di perusahaan/organisasi
KASUS 1:
Tugas

• Rancanglah variabel kinerja dari kerangka kerja sistem


Quality Asurance pada perguruan tinggi di Indonesia,
lengkap dengan formula dari setiap variabel dan standar
kerja yang harus dicapai !
KASUS 2:
Yayasan Selasar Sunaryo (1)

• Sejarah perusahaan:
Didirikan tanggal 3 Agustus 1998 dan menaungi Selasar
Sunaryo art Space (SSAS)

• Bergerak di bidang pengembangan dan pengkajian seni


rupa modern dan kontemporer

• Lingkup bidang usaha:


Penyelenggaraan pameran seni rupa, pementasan seni
pertunjukan, pembacaan puisi, pemutaran film dan
diskusi, seminar serta sarasehan
KASUS 2:
Yayasan Selasar Sunaryo (2)

• Visi dan misi:


Memajukan seni dan budaya Indonesia

• Sumber daya:
Terdiri dari 3 orang pengurus dan 21 tenaga kerja

• Proses Bisnis:
Fokus pada kegiatan yang bersifat nonprofit-oriented
KASUS 2:
Tugas

• Merancang sistem manajemen kinerja yang menyangkut:


- Framework
- Definisi dari setiap variabel yang digunakan
- Keterkaitan antar variabel
- Formula pengukuran variabel
- Standar kinerja yang akan ditetapkan
KASUS 3:
PT Bandung Valley Manufacturing (1)

• An industrial electronics and infrastructure

• Activities:
Design and development, engineering, assembling and
fabrication, installation and commisioning, maintenance
and training

• Focusing on efficiency and effectiveness of production


system in facing competition in a global market
KASUS 3:
PT Bandung Valley Manufacturing (2)

• Vision:
To be a world class electronics company

• Mission:
Raise the stakeholders’ welfare through inovation of
products of industrial electronics and infrastructure
KASUS 3:
PT Bandung Valley Manufacturing (3)

• Efforts and strategy :


- Minimize failures in production
- Continuosly improving the efficiency and effectiveness
- Focus on new product innovation
- Improvement of a supporting system of production
- Co-operate with other companies and institutions
- Alliances with local and international partners
KASUS 3:
Pertanyaan Diskusi

• Apakah skenario perusahaan dan peta strategi yang


dirancang dapat membawa PT Bandung Valley
Manufacturing menjadi perusahaan kelas dunia?

• Apakah rancangan peta strategi tersebut sudah cukup


tepat?apakah ada usulan rancangan lain?
KASUS 4:
Pertanyaan Diskusi

1. Tunjukkan dengan diagram tulang ikan, penyebab


masalah kualitas pada jalur Greasex?

2. Apa langkah-langkah umum yang sebaiknya dilakukan


untuk menetapkan program perbaikan kontinu?

Anda mungkin juga menyukai