Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENGANDALIAN KULITAS

PT. STANLI TIRTAJAYA MANDIRI


MENGGUNAKAN SIX SIGMA

MUHAMAD
JALALUDIN
NIM : 41037003200005
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Pengendalian kualitas menjadi sangat penting dan perlu
Latar untuk direalisasikan agar perusahaan dapat mengetahui
Belakang hal-hal apasaja yang mungkin terjadi dalam proses
produksi. Penelitian ini menerapkan metode six sigma
untuk mengetahui karakteristik produk cacat dan kinerja
proses produksi dalam menghasilkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi yang ditetapkan.
.
PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

Rumusan 01. Bagaimana implementasi metode Six Sigma dengan


Masalah menerapkan siklus DMAIC (Define–Measure–Analyze–
Improve–Control) dalam upaya meminimalisir kecacatan
produk pada proses produksi roti di Pt. Stanli trijaya
mandiri?

Apa saja faktor yang menyebabkan cacat produk roti 02.


di Pt. Stanli trijaya mandiri?

PENGENDALIAN KUALITAS METODE SIX SIGMA


PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

Tujuan Penelitian

01. 02.

Mendeskripkan dan Mendiskripkan dan


menganalisis menganalisa perbaikan
pendefinisian masalah dalam hal peningkatan
kualitas dalam produksi kualitas produksi Roti agar
roti di Pt. Stanli mengurangi complaint
terhadap produk tersebut.

PENGENDALIAN KUALITAS METODE SIX SIGMA


UNIVERSITAS
FRADEL & SPIES

TINJAUAN PUSTAKA
• Pengendalian kualitas merupakan alat yang paling penting bagi manajemen produksi
untuk menjaga, memelihara, memperbaiki dan mempertahankan kualitas produk agar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
• Implementasi pengendalian kualitas dapat dilakukan dengan menerapkan metode Six
Sigma.
• Menurut (Ahmad, 2019) Six Sigma merupakan sistem yang komprehensif dan fleksibel
untuk mencapai atau memberi dukungan dan memaksimalkan proses usaha yang berfokus
pada pemahaman dalam kebutuhan pelanggan dengan menggunkan fakta, data, dan
analisis statistik serta memperhatikan pengelolaan, perbaikan, dan peningkatan dalam
proses.
PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

Menurut Gasperz (2005:322-330), tahap-tahap implementasi peningkatan


kualitas Six Sigma terdiri dari lima langkah yaitu menggunakan metode
DMAIC

DEFAINE ANALYZE COTROL

MEASURE IMPROVE
Define
Mendefinisikan rencana-rencana tindakan yang harus dilakukan untuk melaksanakan
peningkatan dari setiap tahap proses bisnis kunci

Measure
Measure mempunyai dua sasaran utama yaitu :
• Mendapatkan data untuk menvalidasi dan mengkualifikasikan masalah dan peluang.
• Memulai menyentuh fakta dan angka-angka yang memberikan petunjuk tentang akar
masalah.
Analyze
• Menentukan stabilitas dan kemampuan (kapabilitas) proses
• Menetapkan target kinerja dari karakteristik kualitas (CTQ) kunci
• Mengidentifikasi sumber-sumber dan akar penyebab masalah kualitas
Improve
Pada langkah ini diterapkan suatu rencana tindakan untuk melaksanakanpeningkatan
kualitas Six Sigma. Setidaknya setiap rencana tindakan yang diimplementasikan
harus dievaluasi tingkat efektivitasnya melalui pencapaian target kinerja dalam
program peningkatan kualitas

Control
Pada tahap ini hasil peningkatan kualitas didokumentasikan dan disebarluaskan, praktik-
praktik terbaik yang sukses dalam peningkatan proses distandarisasikan dan disajikan sebagai
pedoman standar, serta kepemilikan atau tanggung jawab ditransfer dari tim kepada pemilik
atau penanggung jawab proses.
PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

Objek Penelitian
DEPARTEMEN PRODUKSI
PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

PENGENDALIAN KUALITAS METODE SIX SIGMA


UNIVERSITAS
FRADEL & SPIES

Metodologi Penelitian
Tahapan
Tahap Metode Kerangka
Pengumpulan
Identifikasi Analisis Data Berpikir
Data

Menentukan tempat Menggunakan Menerapkan Penelitian ini lebih


dan waktu metode wawancara pengendalian kualitas menitikberatkan pada
penelitian, (interview), metode menggunakan metode pengendalian kualitas
Identifikasi masalah, dokumentasi, Six Sigma, yang pada proses produksi
penentuan metode observasi, dan meliputi Define, yaitu pengendalian bahan
dan tinjauan pustaka pengumpulan data Measure, Analyze, baku, mesin, keryawan
primer dan skunder Improve, Control dan lingkungan.
PT.STANLI TIRTAJAYA MANDIRI

Pengendalian kualitas sangat penting dan perlu untuk


Kesimpulan direalisasikan agar perusahaan mengetahui terjadinya
penyimpangan dalam proses produksi. Metode pengendalian
kualitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode Six Sigma, dimana dengan pendekatan
tersebut perusahaan mampu untuk melihat penyimpangan yang
terjadi sehingga pada akhirnya diharapkan perusahaan mampu
untuk mengambil keputusan yang tepat untuk menjalankan
proses produksi kedepannya.

PENGENDALIAN KUALITAS METODE SIX SIGMA 12


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai