Anda di halaman 1dari 5

MEREVIEW JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL

https://media.neliti.com/media/publications/93928-ID-analisis-peramalan-
penjualan-produk-keri.pdf

Judul ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK


KERIPIK PISANG KEMASAN BUNGKUS
Jurnal Jurnal Teknik Industri
Volume & Vol. XI, No. 3
Halaman
Tahun 2016
Penulis Siti Wardah Iskandar
Reviewer Siti Nur Kholisoh (63040190168)
Tanggal 5 April 2021

ABSTRAK Pada abstrak penulis mendiskripsikan apa itu peramalan.


Yang diyakini bahwa peramalan merupakan metode
untuk memperkirakan suatu nilai dimasa depan dengan
menggunakan data masa lalu. Penelitian ini dilakukan
pada Home Industry Arwana Food. Pada penelitian ini,
penulis membahas mengenai analisis peramalan
penjualan produk kripik pisang untuk jenis kemasan
bungkus. Dalam peramalan ini digunakan tiga metode
yaitu metode Moving Average, metode
Exponential Smoothing with Trend dan metode Trend
Anayisis dengan membandingkan tingkat kesalahan
(error) terkecil, maka metode peramalan yang terpilih
yaitu metode Trend Analysis, dengan nilai MAD
sebesar 161,3539, MSE sebesar 55744,16, dan standar
error sebesar 242,947. Didapat dari data tersebut pihak
Home Industry Arwana Food harus menyediakan 1122
bungkus per bulannya.
PENDAHULUAN Penulis mengungkapkan jika perusahaan ingin
berkembang dimasa mendatang, diperlukan pemimpin
yang bisa mengambil suatu keputusan untuk masa
mendatang. Jadi pemimpin juga harus bisa menerka atau
meramalkan apa yang akan terjadi pada perusahaan
dimasa mendatang. Namun penulis mengungkapkan
proses perencanaan produksi juga tidak kalah pentingnya,
karena proses ini yang akan menentukan mutu atau
kualitas produk, penilaian pasar yang menentukan jenis
pasar, kebijakan promosi dan pemasaran yang
menentukan cerahnya prospek produk kedepannya. Maka
dari itu hal ini secara langsung ataupun tidak, akan
berpengaruh terhadap manajemen persediaan perusahaan
dan ini menunjukkan keterkaitan di antara faktor-faktor
tersebut.
Karena tidak ada satupun metode peramalan yang 100%
tepat sasaran dan tidak dapat dilakukan dalam semua
keadaan, maka perlu memaksimalkan kinerja agar bisa
mendekati target atau peramalan yang sudah ditentukan.
Selain itu, perlu memperhitungkan semua faktor penting
yang dapat mempengaruhi serta memperhitungkan model
hubungan dari faktor- faktor tersebut dengan baik.
Berikutnya penulis mulai membahas tentang
permasalahan yang ada pada Home Industry Arwana
Food . Penulis memaparkan bahwa masalah yang terjadi
adalah industry kehilangan laba dan konsumen karena
menipisnya bahan baku pembuatan kripik pisang tersebut.
Hal ini disebabkan karena dari pihak produksi tidak
melakukan peramalan penjualan produk untuk
mengetahui tingkat permintaan konsumen di tahun yang
akan datang, sehingga tidak menyebabkan kekurangan
persediaan bahan baku. Penulis juga menambahkan
gambar grafik permintaan dan penjualan pada tahun
2012.
Dalam hal ini penulis juga menambahkan tinjauan
pustaka peramalan. Seperti lebih menjelaskan secara rinci
apa itu peramalan. Tentang metode-metode peramalan,
langkah-langkah dalam melakukan peramalan, prinsip
peramalan juga karakteristiknya, serta bagaimana cara
perhitungan dalam beberapa metode peramalan. Semua
itu juga dicantumkan penulis dalam penelitian ini.

TUJUAN  Untuk mengimplementasikan metode peramalan


atau forecasting dengan menggunakan peramalan
penjualan pada Home Industry Arwana Food.
 Untuk mengetahui ramalan penjualan di Home
Industry Arwana Food pada masa mendatang.

METODE Yang menjadi objek penulis dalam penelitian ini yaitu


PENELITIAN Home Industry Arwana Food, yang beralamat di Jalan
Tanjung Harapan No. 15 Tembilahan. Tahap
pengumpulan data pada penelitian ini penulis
menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah
memperoleh data, penulis mulai mengolah data tersebut,
menganalisis, lalu menyimpulkan.

HASIL DAN Penulis mengungkapkan jika sebelum pengolahan data


ANALISIS dilaksanakan, sebaiknya melakukan plot data terlebih
dahulu. Hal ini dikerenakan dari plot data kita dapat
mengetahui pola aliran data yang akan kita ramal
sehingga memudahkan kita dalam melakukan peramalan.
Berdasarkan plot data dari data penjulan aktual dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi bersifat musiman.
Hal ini berdasarkan plot data yang telah dilakukan
cenderung turun-naik.
Oleh karena itu penulis mulai menganalisi dengan
penggunakan 3 jenis metode peramalan. Setelah
mengetahui hasil dari ketiga metode peramalan
tersebut,penulis memilih satu diantara 3 jenis metode
peramalan tersebut yang memiliki tingkat kesalahan
terkecil tetapi memiliki nilai peramalan yang tinggi.
Disini penulis juga mencantumkan bagaimana cara kita
mengetahui metode terbaik dari ketiga metode tersebut.

Setelah dilakukan perhitungan peramalan, maka metode


yang terpilih adalah metode peramalan trend analysis
karena mempunyai tingkat kesalahan lebih kecil
dibandingka dengan metode yang lain. Peramalan
penjualan terhadap produk kripik pisang jenis kemasan
bungus adalah sebanyak 1121,424 atau 1122
bungkus/bulan, artinya pihak Home Industry Arwana
Food Tembilahan harus menyediakan produk kripik
pisang untuk kemasan bungkus adalah sebanyak 1122
bungkus/bulan agar tidak mengalami kekurangan atau
kelebihan persediaan produk kripik pisang untuk kemasan
bungkus, dan dapat memenuhi semua permintaan
konsumen terhadap penjualan kripik pisang kemasan
bungkus sehingga bisa memperoleh keuntungan sesuai
dengan yang diharapkan.
KESIMPULAN i. Untuk melakukan forcasting kita dapat
menggunakan metode Moving Average,
Exponential smoothing with trend dan Trend
Analysis untuk mendapatkan nilai terkecil dari
peramalan.
ii. Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data
serta analisa yang sudah dilakukan maka dapat
kita bandingkan bahwa dari segi tingkat kesalahan
serta perangkingan trend analysis mempunyai
tingkat kesalahan yang lebih kecil dibandingkan
dengan metode lainnya. Metode trend analysis
mempunyai nilai MAD sebesar 161,3539, MSE
sebesar 55744,16, dan standar error sebesar
242,947, maka dapat disimpulkan bahwa metode
terpilih adalah metode Trend Analysis.
iii. Berdasarkan analisa penetuan peramalan jumlah
penjualan produk kripik pisang kemasan bungkus
adalah sebanyak 1121,424 atau 1122
bungkus/bulan agar tidak mengalami kekurangan
atau kelebihan persediaan produk kripik pisang
untuk kemasan bungkus.

KELEBIHAN a) Mempermudah atau membantu dalam melakukan


proses peramalan yang akan dilakukan pihak
Home Industry Arwana Food untuk periode
mendatang.
b) Menambah wawasan pengetahuan yang lebih luas
terutama yang berkaitan dengan peramalan.
KEKURANGAN Belom bisa dipastikan menggunakan metode
peramalan apakah akan berhasil atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai