Anda di halaman 1dari 14

27

BAB III
DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN

3.1 Letak Geografis, Luas dan Batas


Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Jawa
Tengah yang terbagi menjadi 17 Kecamatan 177 Desa dengan luas wilayah
keseluruhan 77.379 Ha. Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka
Kabupaten Karanganyar terletak antara 110o40” – 110o70” Bujur Timur dan 7o28”
– 7o46” Lintang Selatan. Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut
serta beriklim tropis dengan temperatur 18 o – 31o C. Secara administratif
Kabupaten Karanganyar berbatasan langsung dengan :

Sebelah utara : Kabupaten Sragen


Sebelah selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri
Sebelah barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali
Sebelah timur : Provinsi Jawa Timur

Kota Surakarta merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah yang terdiri
dari 5 Kecamatan 51 Desa dengan luas wilayah keseluruhan 4.404,06 Ha. Secara
astronomis berada pada 110⁰ 45’15’’ – 110⁰ 45’35’’ Bujur Timur (BT) dan 7⁰
36’’ – 7⁰ 56’’ Lintang Selatan (LS). Kota Surakarta merupakan wilayah dataran
rendah yang terletak di cekungan lereng pegunngan Lawu dan pegunungan
Merapi dengan ketinggian 105 mdpl dan di pusat kota 92 mdpl serta beriklim
teropis dengan temperature 250 – 350 C. Secara administratif, kota Surakarta
berbatasan langsung dengan :
Batas Timur : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
Batas Selatan : Kabupaten Sukoharjo
Batas Barat : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar
Batas Utara : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali
28

PETA LOKASI/ADMIN KARANGANYAR


29

PETA LOKASI/ADMIN SOLO


30

3.2. Geologi dan Geomorfologi


3.2.1. Geologi
Berdasarkan data geologi lembar ponorogo (Sampurno dan H.
Samudra,1997). Kabupaten Karanganyar memiliki satuan formasi gunung
api lawu (Qvl), terdiri dari tuf dan berksi gunung api bersisipan lava,
umumnya bersusunan andesit. Formasi lahar lawu (Qlla) berasal dari sedikit
batu apung beragam ukuran yang bercampur pasir gunung api
Struktur geologi yang terdapat di wilayah Surakarta berupa lipatan,
sinklin dan antiklin, serta sesar yang terdapat di daerah selatan Surakarta.
Sinklin dan antiklin berada di sisi timur laut-barat daya dan timur-barat,
sesar atau patahan berada di sisi utara-selatan dan barat daya- timur laut.

3.2.2. Geomorfologi
Secara geomorfologi Kabupaten Karanganyar termasuk satuan kerucut
gunung api. Satuan ini menjulang antara 150 – 3266 mdpl dengan gunung
api lawu sebagai puncak tertinggi. Kabupaten Karanganyar sendiri terdiri
dari daerah datar, bergelombang, suram dan sangan cutram kondisi tersebut
diatas dikontrol oleh setruktur geologi yang berdasar peta geologi regional
yang memperingantakan struktur patahan, dan beberapa struktur pelurusan.
Secara geomorfologi Kota Surakarta merupakan daerah merupakan
kawasan rawan banjir karena berada di zone depresi (intermontain plain)
yang diapit Gunung Lawu, Gunung Merapi dan Pegunungan Selatan. Kota
Surakarta mayoritas memiliki relief datar, namun memiliki banyak
cekungan terutama pada bagian timur kota dan sekitar anak sungai yang
melewati Kota Surakarta. Cekungan – cekungan tersebut berpotensi
menimbulkan genangan yang berarti Surakarta merupakan daerah rawan
banjir. Air permukaan yang masuk kota Surakarta berasal dari tiga arah
yaitu dari lereng tenggara Gunung Merapi, lereng barat Gunung Lawu dan
Wonogiri dengan Sembilan anak sungai yang masuk ke Bengawan Solo.
31

3.3. Iklim
Daerah penelitian termasuk ke dalam iklim tropis, dengan suhu udara rata –
rata pada tahun 2018 yakni berkisar 25⁰ C hingga 35⁰ C di Kota Surakarta.
Sedangkan Kabupaten Karanganyar memiliki suhu rata – rata pada tahun 2018
antara 18⁰ C hingga 31⁰ C.
Tabel 3.1. Data Curah Hujan Kabupaten Karanganyar Tahun 2007 – 2016
Bln Curah Hujan ( mm / tahun ) Juml Rata
Thn. 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 ah - rata

Jan 504 437 352 0 518 176 275 300 428 290 3280 328
Feb 273 388 298 0 274 478 271 249 707 843 3781 378,1
Mar 436 562 426 357 90 242 453 422 567 587 4142 414,2
Apr 154 326 356 295 294 193 226 251 419 248 2762 276,2
Mei 120 139 55 45 382 69 111 182 95 221 1419 141,9
Juni 8 25 0 117 15 43 9 161 0 398 776 77,6
Juli 0 4 0 92 0 6 0 31 0 119 252 25,2
Agt 18 1 23 20 0 8 13 27 0 120 230 23
Sep 0 26 0 41 0 0 4 0 0 133 204 20,4
Okt 259 124 0 0 0 91 336 11 0 427 1248 124,8
Nov 478 275 158 143 0 171 32 404 223 1148 3032 303,2
Des 443 91 259 418 197 832 422 507 433 195 3797 379,7
BB 8 7 6 5 5 6 7 8 6 12 70 7
BK 4 4 6 6 6 4 5 4 5 0 44 4,4
BL 0 1 0 1 1 2 0 0 1 0 6 0,6
Sumber : Balai BPSDA Surakarta

Tabel 3.2. Data Curah Hujan di Kota Surakrta Tahun 2007-2016


32

Bln Curah Hujan ( mm / tahun ) Rata


Jumlah
Thn. 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 - rata

Jan 79 472 551 568 383 783 437 255 267 72 3.867 386,7
Feb 595 231 735 398 349 689 369 207 191 164 3.928 392,8
Mar 305 207 202 319 382 290 180 213 127 143 2.368 236,8
Apr 452 268 230 311 460 534 342 222 560 52 3.431 343,1
Mei 67 93 265 407 178 579 233 153 28 104 2.107 210,7
Juni 22 52 184 95 11 71 184 137 32 123 911 91,1
Juli - 41 - 15 108 0.2 99 75 32 113 483.2 48,32
Agt - 48 - 122 - 0 4.3 2 0 21 197.3 19,73
Sep 25 34 - 296 - - - 0 0 79 434 43,3
Okt 126 57 39 273 145 92 205 7 7.5 77 1.028,5 102,85
Nov 112 124 246 204 210 316 222 129 157 148 1.868 186,8
Des 488 441 87 400 324 421 341 306 344 91 3.243 324,3
BB 6 6 7 10 9 7 9 8 6 6 74 7,4
BK 4 5 4 1 3 3 2 3 6 2 33 3,3
BL 2 1 1 1 0 2 1 1 0 4 13 1,3

Sumber : Balai BPSDA Surakarta

Klasifikasi menurut Mohr, bulan terbagi atas bulan kering, bulan basah dan bulan
lembab.
a. Bulan basah, yaitu jika curah hujan > 100 mm
b. Bulan kering, jika curah hujan < 60 mm
c. Bulan lembab, jika curah hujan 60 – 100 mm
Klasifikasi iklim menurut Scmidt dan Fergusson dilakukan berdasarkan
curah huan bulanan (bulan basah dan bulan kering) dalam kurun waktu sepuluh
tahun. Berdasarkan data curah hujan di atas, dapat diketahui rata – rata jumlah
bulan basah di Kabupaten Karanganyar sebesar 7 sedangkan rata – rata jumlah
bulan kering 4,4 dan rata – rata jumlah bulan basah di Kota Surakarta sebesar 7,4
sedangkan rata – rata bulan jumlah kering 3,3. Untuk mengetahui tipe iklim
berdasraan klasifikasi menurut Schmidt dan Fergusson, dapat digunakan rumus:
33

Adapun hasil perhitungan nilai Q di Kab. Karanganyar adalah sebagai berikut :

= 62,86 %
Adapun hasil perhitungan nilai Q di Kota Surakarta adalah sebagai berikut :

= 44,59 %
Tabel 3.3. Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt dan Fergusson
Tipe Iklim Nilai Q Kriteria
A 0-14,33% Sangat basah
B 14,33% - 33,33% Basah
C 33,33% - 60% Agak Basah
D 60% - 100% Sedang
E 100% - 167% Agak Kering
F 167% - 300% Kering
G 300% - 700% Sangat Kering
H > 700% Luar biasa Kering
Sumber : Tipe iklim menurut Schmidt & Ferguson
Berdasarkan hasil perhitungan, wilayah Kabupaten Karanganyar termasuk
ke dalam tipe iklim D sifatnya Sedang, karena memiliki nilai Q sebesar 62,86%.
Sedangkan wilayah Kota Surakarta termasuk kedalam iklim C sifatnya Agak
Basah, karena memiliki nilai Q sebesar 44,59%.
3.4. Penggunaan Lahan
Berdasarkan data monografi dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, luas
wilayah Kabupaten Karanganyar seluas 77.379 Ha yang terdiri dari beberapa
penggunaan lahan yang ada. Sedangkan data monografi dari Badan Pusat Statistik
Kota Surakarta tahun 2018, luas wilayah Kota Surakarta seluas 4.404,06 Ha,
keadaan penggunaan lahan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.4. dan tabel
3.5.
Tabel 3.4. Penggunaan Lahan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2017

Penggunaan Lahan Luas (Ha) %


Bangunan / Pemukiman 24.602 31,79
34

Sawah 23.092 29,84


Kebun / Tegalan 14.530 18,78
Hutan 10.706 13,83
Perkebunan 3.720 4,81
Padang gembala 190 0,24
Lainya 539 0,71
Jumlah 77.379 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar, 2018

Tabel 3.5. Penggunaan Lahan di Kota Surakarta Tahun 2017

Penggunaan Lahan Luas (Ha) %


Bangunan / Pemukiman 3.621,1 82,22
Sawah 94,74 2,15
Tanah Kosong 108,26 2,46
Tegalan 96,58 2,19
Kuburan 68,83 1,56
Lapangan Olahraga 60,05 1.36
Taman Kota 12,11 0,27
Lainya 342,39 7,79
Jumlah 4.404,06 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2018

Berdasarkan pada tabel 3.4 dan tabel 3.5 di atas dapat diketahui bahwa
penggunaan lahan terbesar di Kabupaten Karanganyar adalah
bangunan/pemukiman, yaitu sebesar 31,79% dan penggunaan lahan terkecil
adalah padang gembala yaitu sebesar 0,24%. Sedangkan penggunaan lahan
terbesar di Kota Surakarta adalah bangunan / pemukiman, yaitu sebesar 82,22%
dan penggunaan lahan terkecil adalah taman kota, yaitu sebesar 0,27%.

3.5. Penduduk
3.5.1. Struktur Penduduk
35

Berdasarkan data jumlah penduduk pada tahun 2018, populasi


penduduk di Kabupaten Karanganyar mencapai 871.596 jiwa, dengan
tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.126,40 jiwa/Km2. Tingkat
kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Colomadu dengan
populasi sebesar 5.166,47 jiwa/Km2 dan kepadatan penduduk terendah
berada di Kecamatan Jenawi dengan populasi sebesar 467,77 jiwa/Km2.
Sedaangkan populasi penduduk di Kota Surakarta mencapai 516.102 jiwa,
dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 11.718,78 jiwa/Km2. Tingkat
kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Pasar Kliwon dengan
populasi sebesar 15.941,19 jiwa/Km2 dan kepadatan penduduk terendah
berada di Kecamatan Laweyan dengan populasi sebesar 10.296,46
jiwa/Km2. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 3.6 dan tabel 3.7
berikut:

Tabel 3.6 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Karanganyar Tahun 2017
36

Kepadatan
Luas Jenis Kelamin Jumlah
Kecamatan Penduduk
(Km2) Laki – Laki Perempuan Penduduk
(Jiwa/Km2)
40,3650 14.319 14.196 28.515 706,45
Jatipuro
67,1649 18.233 18.230 36.463 542,90
Jatiyoso
55,6702 18.012 17.728 35.740 641,99
Jumapolo
53,5544 20.870 21.349 42.219 788,34
Jumantono
26,2663 19.918 20.383 40.301 1.534,29
Matesih
70,0316 22.243 22.590 44.833 640,19
Tawangmangu
65,3394 16.136 16.520 32.656 499,79
Ngargoyoso

Karangpandan 34,1108 19.609 20.118 39.727 1.164,65

43,0264 39.530 40.718 80.248 1.865,08


Karanganyar
27,5973 29.626 30.802 60.428 2.189,65
Tasikmadu
25,5481 41.425 42.721 84.146 3.293,61
Jaten
15,6417 39.780 41.033 80.813 5.166,47
Colomadu
56,7995 39.560 40.185 79.745 1.403,97
Gondangrejo
36,4563 31.027 31.969 62.996 1.727,97
Kebakkramat
53,3099 30.846 31.310 62.156 1.165,96
Mojogedang
46,8227 16.979 17.398 34.377 734,19
Kerjo
56,0828 12.863 13.371 26.234 467,77
Jenawi

Karanganyar 737,7864 430.975 440.621 871.596 1.126,40

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar, 2018

Tabel 3.7 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Surakarta Tahun 2017
37

Jenis Kelamin Kepadatan


Luas Jumlah
Kecamatan Penduduk
(Km2) Laki – Laki Perempuan Penduduk
(Jiwa/Km2)
Laweyan 8.64 43.145 45.802 88.947 10.296,46
Serengan 3.19 21.772 23.347 45,119 14.126,17
Pasar Kliwon 4.82 37.862 38.898 76,760 15.941,19
Jebres 12.58 68.926 73.760 142,686 11.340,67
Banjarsari 14.81 79.191 83.399 162,590 10.977,65
Jumlah 4.404,06 250.896 265.206 516,102 11.718,78
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2018

3.5.2. Proses Penduduk

Berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2018, angka kelahiran di


Kabupaten Karanganyar sebesar 16.991 jiwa dan angka kematiannya
sebesar 579 jiwa. Sedangkan angka kelahiran di Kota Surakarta sebesar
11.212 jiwa dan angka kematian sebesar 4.220 jiwa. Sehingga dapat di
simpulkan bahwa angka harapan hidup lebih besar di Kabupaten
Karanganyar dibandingkan di Kota Surakarta, dapat dilihat pada rincian
tabel 3.8. dibawah ini :

Tabel 3.8. Banyaknya Mutasi Penduduk

Kabupaten Kelahiran Kematian

Kabupaten Karanganyar 16.991 579

Kota Surakarta 11.212 4.220

Jumlah 28.203 4.799


Sumber : Badan Pusat Statistik, 2018
38

3.5.3 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Mata pencaharian penduduk menggambarkan aktivitas penduduk
dalam menjalankan usaha memenuhi kebutuhan hidup. Mata pencaharian
penduduk juga menggambarkan potensi yang ada pada daerah tersebut.
Kabupaten Karanganyar yang memiliki wilayah lebih luas kebanyakan
penduduknya bekerja menjadi petani 134.487 jiwa, buruh industri 105.536
jiwa, dan lain-lain 258.995 jiwa sedang profesi paling sedikit adalah
angkutan sebesar 6.425 jiwa. Untuk Kota Surakarta sendiri banyak
pendudukanya bekerja sebagai buruh industri 72.084 jiwa, buruh bangunan
65.628 jiwa, dan lain-lain 166.408 jiwa. Berikut untuk lebih jelasnya akan
ditampilkan pada tabel 3.9 dan 3.10 :
39

Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Karanganyar Tahun 2017
No Kecamatan Petani Buruh Nela Pengu Buruh Buruh Pedag- Angku- PNS/ Pensi Lain- Jumlah
Sendiri Tani -yan -saha Industri Bangunan ang tan TNI/ -unan lain
Polri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Jatipuro 9.139 3.828 - 189 594 1.539 4.125 165 568 203 11.682 32.032
2. Jatiyoso 7.367 5.807 - 204 424 1.211 3.566 277 539 164 14.394 33.953
3. Jumapolo 10.600 4.069 - 252 561 1.217 2.906 212 542 266 19.697 40.322
4. Jumantono 10.204 4.408 - 196 2.449 2.222 1.527 116 455 178 19.563 41.319
5. Matesih 7.989 6.683 - 328 2.516 2.539 3.359 280 866 444 13.864 38.868
6. Tawangmangu 12.024 5.549 - 459 1.106 1.787 4.493 403 777 420 10.989 38.007
7. Ngargoyoso 9.824 6.641 - 127 1.932 1.712 2.877 478 415 197 5.463 39.711
8. Karangpandan 7.044 5.536 - 553 4.342 3.353 2.509 319 380 456 11.450 36.392
9. Karanganyar 9.120 7.579 - 1.049 19.311 3.268 3.892 723 2.921 1.184 14.791 63.838
10. Tasikmadu 7.094 5.642 - 354 15.258 3.046 2.321 222 2.046 596 10.311 46.890
11. Jaten 2.098 2.305 - 1.360 16.190 3.504 2.615 882 3.312 1.879 25.001 59.146
12. Colomadu 1.404 1.124 - 893 7.278 3.369 1.819 428 2.966 1.498 30.403 51.182
13. Gondangrejo 7.994 5.475 - 980 10.544 7.118 1.549 645 517 1.275 21.607 57.704
14. Kebakramat 6.901 5.382 - 1.465 12.173 3.151 1.360 238 1.008 380 17.468 49.526
15. Mojogedang 11.493 9.465 - 789 6.187 5.234 4.019 512 960 374 15.664 54.697
16. Kerjo 7.5623 4.704 - 325 3.042 3.466 1.322 374 971 323 9.633 31.541
17. Jenawi 6.630 4.127 - 278 1.629 1.894 1.051 153 395 139 7.014 23.310
Karanganyar 134.487 88.324 - 9.846 105.536 49.619 45.320 6.427 19.908 9.976 258.995 728.438
Sumber :Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar, 2018.
40

Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Kota Surakarta Tahun 2017
No Kecamatan Petani Buruh Pengu Buruh Buruh Peda- Angku PNS/ Pensiunan Lain- Jumlah
Sendiri Tani -saha Industri Bangunan gang -tan TNI/ lain
Polri
1. Laweyan 50 34 1.480 16.046 12.790 7.318 4.142 4.322 3.236 38.183 87.601
2. Serengan 0 0 2.035 7.047 5.023 5.280 2.287 1.992 931 25.589 50.184
3. Pasar Kliwon 0 0 2.506 11.400 8.037 8.077 4.906 1.922 1.441 17.975 56.246
4. Jebres 85 0 2.202 16.853 16.206 5.218 2.813 8.091 3.733 48.016 103.217
5. Banjarsari 345 721 3.747 20.738 23.572 10.591 5.914 8.061 7.801 36.645 118.135
Surakarta 480 755 11.970 72.084 65.628 36.484 20.062 24.388 17.142 166.408 415.383

Sumber :Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, 2018.

Anda mungkin juga menyukai