Anda di halaman 1dari 4

TEORI MUSIK (2)

MEMBACA TANDA-TANDA LAGU & INTERPRETASI


Oleh : Ryo Emanuel

Untuk menyajikan sebuah komposisi musik atau lagu dengan penuh penghayatan, tentu saja
perlu mengetahui tanda-tanda musik atau lagu yang ada dalam partitur dan memiliki
kemampuan dalam interpretasi lagu. Kedua hal ini menjadi penting supaya penyajian musik
atau lagu menjadi lebih hidup dan sesuai dengan roh lagu yang dimaksudkan oleh
penciptanya.

Mengapa saya menggunakan istilah roh/nyawa? Karena roh atau nyawa itu “menghidupkan”.
Musik atau lagu tidak cukup disajikan sesuai nada, irama dan syairnya saja, namun juga harus
menjadi satu kesatuan yang hidup yang menyampaikan pesan ataupun suasana hati
penciptanya.

A. TANDA BACA DALAM PARTITUR LAGU

Untuk bisa bernyanyi dengan baik, tentu kita harus belajar tanda – tanda baca yang ada dalam
partitur sebuah lagu. Tanda-tanda baca tersebut meliputi tanda tempo, tanda ekspresi, dan
tanda dinamika.

1. Tempo

Dalam sebuah lagu, Tempo menyatakan cepat atau lambatnya lagu tersebut dinyanyikan.

Tanda tempo biasanya ditulis di sebelah kiri atas text dan berlaku untuk keseluruhan lagu,
tetapi, sering kali juga terjadi perubahan tempo di tengah-tengah nyanyian yang
dinyatakan dengan istilah tertentu, misalnya, ritardando yang artinya, makin lama makin
lambat.

Secara garis besar terdapat tiga tempo utama yakni lambat, sedang, dan cepat. Ketiga
jenis tempo ini, merupakan dasar perkembangan jenis-jenis tempo yang lain.

Lambat

largo, largamente : pelan sekali


largissimo : lebih pelan dari largo
lento : pelan, merana
Adagio : sangat lambat penuh perasaan
grave : pelan, penuh khidmat
larghetto : lebih cepat sedikit dari largo

Sedang

andante : pelan biasa, secepat orang berjalan biasa


andantino : lebih cepat sedikit dari andante
moderato,tempo ordinary : sedang
allegro moderato : lebih cepat dari moderato
tempo comodo : sedang; ringan

Cepat

allegro : cepat
allegretto : agak cepat, ringan
presto : cepat tergesa-gesa
prestissimo : secepat-cepatnya
vivace, vivo : cepat dan girang

Mempercepat

accelerando (accel.) : lambat laun dipercepat


doppio movimento : 2 kali lebih cepat
piu mosso : menjadi cepat dan bergairah
precipitando : dipercepatkan
stringendo (string.),atau stretto : mendesak dipercepat

Memperlambat

allargando : menjadi luas dan lambat


calando : makin lambat dan makin lembut
mancando : makin lambat dan makin lembut
perdendosi : makin lambat dan makin lembut
smorzando : makin lambat dan makin lembut
morendo : makin lambat dan makin lembut
meno mosso : menjadi lambat dan kurang bergairah
meno allegro : kecepatannya berkurang
rallentando,(rall atau rallen t) : lebih lambat
ritardando : diperlambat
ritenuto (rit. atau riten.) : makin lambat

Tanda-tanda lain

L’istesso tempo : dipergunakan dalam pertukaran tanda birama


(misalnya dari 2/2 menjadi 2/4
A tempo : kembali ke tempo asal
Tempo I, / Tempo Primo, / T.P : kembali ke tempo semula
Tempo rubato : bebas memperpanjang atau memperpendek nada
sedemikian rupa sehingga seolah-olah tidak dapat
diketahui, dengan cara mencuri nafas.
Ad libitium, atau a piacere : sekehendak hati
Staccato (stacc.) : nada dimainkan atau dinyanyikan pendek
Permata / Fermata : panjang pendeknya nada bebas
M.M. ….. (angka: 60, 70, 100) : metronome maelzel (60 : 60 ketukan dalam 1 menit)
2. Ekspresi
Dalam musik, ekspresi menyatakan suatu sifat atau jiwa lagu secara spesifik. Sifat atau
jiwa tersebut dinyatakan dalam suatu istilah yang menggambarkan perasaan yang
menjiwai lagu secara keseluruhan. Iatilah-istilah tersebut, antara lain:
Marciale atau Marcia : tegap, gagah
Maestozo : agung
Dolce : manis
Religioso : religius, sikap berdoa
Cantabile : berlagu, merdu
Con Expressione : dengan penuh perasaan
Con Brio : dengan hidup
Con Fuoco : dengan berapi-api
Con Spiritto : dengan bersemangat
Con Fiesta : dengan meriah
Con Amore : dengan penuh cinta
Con Dolore : dengan sedih
Dll.

3. Dinamika
Dinamika adalah tanda yang berkaitan dengan keras atau lembutnya suara dalam suatu
nyanyian. Dinamika merupakan unsur yang sangat penting dalam ekspresi musik, oleh
karena dinamika mencerminkan emosi yang menjiwai musik. Emosi yang lembut,
terharu, damai, tenang akan terungkap di dalam alunan musik yang lembut atau emosi
yang sedang membara, marah, gelisah, semangat, atau dinamis akan diungkapkan dengan
alunan musik yang keras dan kuat.
Tanda Dinamika
ppp = pianissimo possible : selembut-lembutnya
pp = pianissimo : lembut sekali
p = piano : lembut
mp = mezzo piano : agak lembut
mf = mezzo forte : agak keras
f = forte : keras
ff = fortissimo : keras sekali
fff = fortissimo possible : sekeras-kerasnya

fp = forte piano : mula-mula keras, tapi segera lunak lagi


sf / sfz = sforzato : beraksen, bertekanan
rf / rfz / riuf = riuforzando : menjadi keras
sfp = sforzato piano : fp.
Sub p = subito piano : tiba-tiba lembut
Perubahan Tanda Dinamika
cresc. = crescendo : berangsur-angsur keras
decresc. = decrescendo : berangsur-angsur lembut
calando : mengurangi keras dan tempo
dim = diminuendo : melembut
mor. = morenco : makin lama makin habis
smor. = smorzando : sedikit demi sedikit hilang
Perdendosi : melembut sampai hilang

B. INTERPRETASI
Interpretasi karya musik adalah proses dimana seorang penyaji musik menerjemahkan atau
mewujudkan sebuah karya musik dari notasi menjadi bunyi yang valid secara artistik.
Tujuan interpretasi dalam musik adalah untuk menemukan apa yang komposer inginkan,
untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan perasaan, dan untuk menggambarkan
sejarah, sosial, serta kondisi psikologi untuk penciptaan karya yang diinterpretasikan.
Menginterpretasikan sebuah karya musik khususnya musik seni sangat diperlukan, karena
untuk memberikan kejelasan pada setiap nada yang telah diciptakan oleh komposer, dan
kejelasan ini dihasilkan dalam sebuah penyajian (performance) musik. Tidak hanya setiap
nada saja yang perlu dijelaskan, tetapi juga setiap elemen musik yang dituangkan dalam
karya tersebut, seperti tanda dinamik, melodi, ritme, tempo, struktur, bentuk, frasering,
harmoni, warna suara, latar belakang penciptaan (terkait dengan sejarah), serta arti dari judul
karya musik itu sendiri maupun arti syairnya.
Interpretasi dalam musik merupakan elemen yang penting/vital, karena interpretasi
merupakan salah satu cara untuk menjelaskan atau menjernihkan pesan dan makna yang
dituangkan seorang komposer yang tidak dapat dijelaskan atau ditunjukkan pada penyaji
musik cara yang tepat bagaimana karya musiknya dinyanyikan atau dimainkan, sehingga
diperlukan interpretasi.
Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan karya musik antara lain:
1. Faktor sejarah musik.
2. Faktor biografi komponis.
3. Faktor studi perbandingan

Anda mungkin juga menyukai