TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang
dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
6. p : piano = lembut
Musik tidak bergerak terus-menerus pada suatu kejadian atau memiliki langkah yang teratur. Musik bisa saja melambat atau
semakin cepat., memiliki gerakan yang berangsur-angsur melambat atau semakin cepat. Gerakan berangsur-angsur melambat
dari suatu tempo disebut ritardando. Sedangkan gerakan berangsur-angsur semakin cepat disebut accelerando.
1.D.C. (Dacapo)
D.C. merupakan tanda yang menyatakan agar lagu atau music diulang dari awal
2.D.S. (Dalsegno)
D.S. merupakan tanda yang menyatakan agar lagu atau music diulang dari tanda S, yang
dicoret dengan garis miring disertai dua titik
Harga sebuah titik (Dot) setengah dari harga note yang ada di depannya.
-Birama 4/4
Tanda birama yang paling umum digunakan adalah tanda birama 4/4. Setiap genre music bisanya menggunakan tanda
birama 4/4 ini. Hal ini bisa berarti bahwa setiap setiap birama ada empat hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat
atau empat not seperempat dalam setiap birama. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari empat ketukan.
-Birama 3/4
Selanjutnya, tanda birama 3/4 atau sering juga disebut dengan tempo waltz, berarti setiap birama memiliki tiga hitungan dan
setiap hitungan bernilai seperempat atau ada tiga not seperempat dalam setiap birama. Jika kamu menulis sepotong musik
untuk terdengar seperti waltz, maka gunakan tanda birama 3/4. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari tiga
ketukan.
-Birama 6/8
Tanda birama 6/8 berarti setiap birama ada enam hitungan dan setiap hitungan bernilai seperdelapan atau ada 6 not 1/8
yang menjadi patokan tempo. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari enam ketukan.
-Birama 2/4
Tanda birama 2/4 berarti setiap birama ada dua hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada dua not
seperempat dalam setiap birama. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari dua ketukan.
Ritme
Satu ketukan dapat disatukan dan juga dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi, akan kita lihat pada contoh
dibawah ini :