asing yang tidak kita ketahui. Untuk penggemar musik yang ingin memperluas pengetahuannya. Berikut daftar A-Z Istilah - Istilah Dalam Musik yang seringkali dijumpai di partitur-partitur musik. Istilah - istilah dalam musik kebanyakan berasal dari bahasa Italia, karena kebanyakan konvensi musik Eropa berasal dari Italia. Beberapa istilah dalam musik berasal dari bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Latin.
A Tempo : Kembali ke tempo awal.
Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch). Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument. Accarezzevole : Ekspresif. Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo. Accent : Memberikan penekanan pada not. Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan. Acceso: Dipantik, berapi. Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada. Accompagnato : Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut. Accompaniment : Merupakan musik pengiring. Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas. Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan. Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan. Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali. Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan. Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi). Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju. Al Fine : Sampai akhir. Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya. Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris. Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat. Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat. Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat. Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto. Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup. Altissimo : Sangat tinggi. Alto : Merupakan suara rendah wanita. Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara. Amoroso : Dengan cinta. Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama. Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital. Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah. Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante. Animato : Hidup. Apaisé : Tenang. Appassionato : Dengan penuh semangat. Arioso : Penuh dengan melodi. Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya. Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun. Atonality : Membalikan kunci atau tonal center. Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti. Augmented : Merupakan interval yang di perlebar. Ausdruck : Ekspresi. Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi. Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional. Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil. Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita. Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil. Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar. Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik. Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik. Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo. Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues). Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang. Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band. Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik. Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira. Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan. Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir. Cadenza : Pemeragaan kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik. Changes : Merupakan pergerakan chord. Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih. Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord. Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord. Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada. Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave. Coda : Merupakan bagian penutup dari musik. Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar. Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis. Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan. Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap. Da Capo ( DC ) : Merupakan tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal. Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap. Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada. Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi. Diminished : Interval diperpendek. Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran. Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major. Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string. Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar. Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tanpa disengaja. Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain. Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama. Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan. Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya. Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda. Ensemble : Kelompok pemain. Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum. Fermata : Menahan nada / chord / rest. Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass. Finale : Merupakan tema penutup. Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi. Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string. Flat : Turun ½ nada. Forte : Dimainkan secara keras. Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras. Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi. Gracioco : Berekspresi dengan indah. Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus. Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil. Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada. Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras. Head : Melodi lagu. Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band. Interval : Merupakan jarak antara dua nada. Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah. Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi. Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci. Laidback : Bermain sedikit diperlambat. Largo : Dengan sangat lambat sekali. Leading Tone : Merupakan nada ketujuh pada nada diatonic. Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave. Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung. Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan. Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan. Maestoso : Berekspresi dengan khidmat. Markato : Berekspresi dengan tekanan Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan. Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor. Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur. Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit. Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali. Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras. Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step). Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang. Modulation : Merupakan perubahan kunci. Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas. Natural : Kembali ke asal / semula. Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic. Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada. Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic. Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada. Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone. Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu. Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan tensi. Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada. Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif. Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara. Polce : Berekspresi dengan manis. Presto : Lebih cepat dari Allegro. Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk. Quartet : Merupakan kelompok empat pemain. Quintet : Merupakan kelompok lima pemain. Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk. Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart. Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali. Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance. Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan. Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu. Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band. . Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang. Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap. Root : Merupakan nada dasar chord. Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada. Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului. Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna. Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score). Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step. Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain. Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk. Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk. Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada. Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing. Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser. Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat. Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi. Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi. Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato. Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz. Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur. Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada. Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic. Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic. Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic. Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya. Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat dinada yang semestinya ber-aksen lemah. Tempo : Kecepatan ketukan. Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria. Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada. Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada. Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave. Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara. Tone : Bunyi nada. Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup. Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama. Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber- senar. Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar. Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik. Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya. Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat. Triad : Merupakan chord dengan tiga nada. Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya. Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain. Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan. Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata. Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras. Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada. Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada. Tuplet : Merupakan pembagian ketukan. Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama. Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih. Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas. Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak. Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada. Waltz : Ketukan tiga perempat. Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada. Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western). Zählzeit : Ketukan. Zartheit : Dengan penuh kelembutan. Zärtlich : Dengan lembut. Zeitmass : Penghitung waktu / tempo. Zelosamente : Dengan penuh semangat. Zeloso : Dengan semangat. Zitternd : Bergetar.