Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN)


Program Prioritas Nasional dilaksanakan melalui integrasi
pelayanan UKM dan UKP sesuai dengan prinsip pencegahan lima
tingkat (five level prevention)

Standar 4.1

Pencegahan dan penurunan stunting.


Puskesmas melaksanakan pencegahan dan penurunan stunting beserta
pemantauan dan evaluasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

Kriteria 4.1.1 a
Pencegahan dan penurunan stunting direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan
dievaluasi dengan melibatkan lintas program, lintas sektor, dan pemberdayaan
masyarakat.
.

a) Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam rangka mendukung


program
pencegahan dan penurunan, yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).

SK Indikator kinerja dan target terkait pencegahan dan penurunan stunting yang merupakan bagian
dari indikator kinerja pelayanan UKM di bab II

BAB II
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF

Standar 2.5

Penguatan pelayanan UKM dengan PIS PK Pelaksanaan pelayanan UKM


diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat dan
masyarakat sehat melalui pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya
upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan tatanan-
tatanan sehat yang merupakan bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)

2.5.1

EP
b) Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal
yang telah direncanakan melalui proses persiapan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut (D, W).

1.Jadwal kegiatan
2.Surat Tugas
3 Laporan hasil kegiatan disertai dengan foto pelaksanaan kegiatan

BAB II

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF
Standar 2.5

Penguatan pelayanan UKM dengan PIS PK Pelaksanaan pelayanan UKM


diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat dan
masyarakat sehat melalui pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya
upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan tatanan-
tatanan sehat yang merupakan bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)

2.5.1.

EP
c) Tim pembina keluarga melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS) pada tingkat keluarga,
RT, RW, desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi
Keluarga Sehat) (D).

1. Hasil IKS

BAB II

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF

Standar 2.5
Penguatan pelayanan UKM dengan PIS PK Pelaksanaan pelayanan UKM
diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat dan
masyarakat sehat melalui pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya
upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan tatanan-
tatanan sehat yang merupakan bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)

c. Kriteria 2.5.3
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervensi lanjut dalam
bentuk peran serta masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan

E.P

d) Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam mewujudkan


gerakan masyarakat hidup sehat (D, W).

1. Jadwal kegiatan pemberdayaan masyarakat


2. Laporan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam
mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (disertai dengan foto bukti
pelaksanaan kegiatan).

BAB II

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF

Standar 2.5
Penguatan pelayanan UKM dengan PIS PK Pelaksanaan pelayanan UKM
diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat dan
masyarakat sehat melalui pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya
upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan tatanan-
tatanan sehat yang merupakan bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)

c. Kriteria 2.5.3
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervensi lanjut dalam
bentuk peran serta masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan

E.P

e) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pembinaan gerakan masyarakat hidup
sehat (D,W)

1. Bukti hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan germas


2. Bukti hasil tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.1

Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang
meliputi manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,manajemen bahan
berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,manajemen kedaruratan dan
bencana,manajemen pengamanan kebakaran,manajemen alat kesehatan,manajemen
sistem utiitas,dan pendidikan MFK.

EP d.
Di susun daftar risiko (risk register) yang mencakup seluruh lingkup program MFK (D)
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang
meliputi manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,manajemen bahan
berbahaya beracun (B3) dan limbah B3,manajemen kedaruratan dan
bencana,manajemen pengamanan kebakaran,manajemen alat kesehatan,manajemen
sistem utiitas,dan pendidikan MFK.

EP e. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut pertriwulan terhadap pelaksanaan


program MFK (D)
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan


keamanan fasilitas

EP a. Petugas dan pekerja alih daya (outDilakukan identifikasi terhadap pengunjung


sourcing) (R,O,W).
1) SOP identifikasi pengunjung,petugas,dan pekerja alih daya
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan


keamanan fasilitas

EP c. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D,O,W,S)


BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan


keamanan fasilitas

EP c. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D,O,W,S)


BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan


keamanan fasilitas

EP c. Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala (D,O,W,S)


BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.2

Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan


keamanan fasilitas

EP d. Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan dan


Pencegahan penyebaran infeksi (D,O,W)
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.3

Inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan,dan penggunaan bahan berbahaya,beracun


(B3),pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

EP a. Dilakukan inventarisasi B3 dan limbah B3 (D)


BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.3

Inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan,dan penggunaan bahan berbahaya,beracun


(B3),pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

EP b. Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah (R,D,W)


1. SOP Pengelolaan Limbah B3 di Puskesmas
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.3

Inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan,dan penggunaan bahan berbahaya,beracun


(B3),pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

EP d. Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan B3 dan/atau limbah


B3,dilakukan penangan awal ,pelaporan,analisis,dan tindak lanjutnya (D,O,W)
BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.3

Inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan,dan penggunaan bahan berbahaya,beracun


(B3),pengendalian dan pembuangan limbah B3 dilakukan berdasarkan perencanaan
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

EP c. Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


(D,O,W)
1. Izin IPAL

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

c. KRITERIA 1.4.4

a) Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal dan eksternal sesuai


dengan letak geografis
b) Puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan (D)

1. Hasil indentifikasi resiko bencana di Puskesmas / Hazard Vulnerability


Assesment (HVA)

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

c. KRITERIA 1.4.4

c) Dilakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal dan eksternal sesuai


dengan letak geografis
d) Puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan (D)

2. Hasil indentifikasi resiko bencana di Puskesmas / Hazard Vulnerability


Assesment (HVA)

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

c. KRITERIA 1.4.4

c) Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap manajemen kadaruratan dan


bencana yang telah di susun,dan di lanjutkan dengan debrifing setiap selesai
simulasi (D,W)

1.Bukti pelaksanaan simulasi (minimal melampirkan daftar hadir dan foto kegiatan
simulasi dan laporan)
2. Bukti hasil evaluasi tahunan
3. bukti evaluasi tahunan.
4. Bukti pelaksanaan debrefing

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.5

Puskesmas menyusun,memelihara,melaksanakan,dan melakukan evaluasi


manajemen pengaman kebakaran termasuk sarana evakuasi

EP a. Dilakukan manajemen pengaman kebakaran (D,O,W).

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)
STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan

KRITERIA 1.4.5

Puskesmas menyusun,memelihara,melaksanakan,dan melakukan evaluasi


manajemen pengaman kebakaran termasuk sarana evakuasi

EP b. Dilakukan inspeksi,pengujian dan (D,O,W). Pemeliharaan terhadap alat deteksi dini,alarm,jalur


evakuasi,serta keberfungdian alat pemadam api. (D,O)

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan
KRITERIA 1.4.5

Puskesmas menyusun,memelihara,melaksanakan,dan melakukan evaluasi


manajemen pengaman kebakaran termasuk sarana evakuasi

EP c. Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap manajemen pengaman


kebakaran (D,W,S)

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan
KRITERIA 1.4.5

Puskesmas menyusun,memelihara,melaksanakan,dan melakukan evaluasi


manajemen pengaman kebakaran termasuk sarana evakuasi

EP d. Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas,pengguna layanan,dan pengunjung di


area Puskesmas (R,O,W)
1. SK Tentang larangan merokokbagi petugas pengguna layanan,dan
pengunjung di area Puskesmas.

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan
KRITERIA 1.4.6

Puskesmas menyusun,memelihara,melaksanakan,pengelolaan program untuk


memastikan semua peralatan kesehatan berfungsi untuk mencegah terjadinya
ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi alat kesehatan

EP c. Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan secara periodik(R,D,O,W)


1. SOP pemeliharaan alat kesehatan

BAB I
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS (KMP)

STANDAR 1.4
Manajemen fasilitas dan keselamatan
KRITERIA 1.4.8

Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan


keselamatan (MFK) bagi petugas

EP c) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pelaksanaan pemenuhan pendidikan manajemen
fasiitas dan keselamatan bagi petugas (D,W)

Anda mungkin juga menyukai