• 8.5.1. Lingkungan fisik Puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang
dipersyaratkan
diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
• 8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta
pengendalian
dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
8.5.3 Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan
lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten diminta 6 program
• 8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
6 PROGRAM KESELAMATAN (STANDAR 2015)
1. Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung,
halaman, tempat parkir, dan peralatan klinik tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi
pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan
kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
2. Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
3. Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan
emergensi direncanakan dan efektif
4. Pengamanan kebakaran: klinik wajib melindung properti dan penghuninya dari
kebakaran dan asap.
5. Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan
sesuai dengan ketentuan.
6. Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara
untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
STANDAR 1.4.1
KRITERIA
1.4.1 Disusun dan diterapkan rencana program Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan (MFK)
yang meliputi keselamatan dan keamanan fasilitas, pengelolaan bahan dan limbah
berbahaya, manajemen bencana, pengamanan kebakaran, alat kesehatan, dan sistem utilisasi
1.4.2 Puskesmas melaksanakan program keselamatan dan keamanan
1.4.3 Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya beracun
serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun dilakukan
berdasarkan perencanaan yang memadai dan ketentuan perundangan
1.4.4 Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan mengevaluasi program tanggap
darurat bencana internal dan eksternal
1.4.5 Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan melakukan evaluasi program pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran termasuk sarana evakuasi.
1.4.6 Puskesmas menyusun program untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan yang dapat
digunakan setiap saat
1.4.7 Puskesmas menyusun dan melaksanakan program untuk memastikan semua prasarana atau
sistem utilisasi berfungsi dan mencegah terjadinya ketidak tersediaan, kegagalan, atau kontaminasi
1.4.8 Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan
bagi petugas
MANAJEMEN FASILITAS KESELAMATAN
MGMT
BENCANA/DISASTER
MONEV &
PENGAMANAN TL
KEBAKARAN
PERALATAN
KESEHATAN
SISTEM
PJ. UTILISASI
MFK DIKLAT
MFK
1.4.2 PUSKESMAS
MELAKSANAKAN
PROGRAM KESELAMATAN
DAN KEAMANAN
POKOK PIKIRAN 1.4.2
PROGRAM KESELAMATAN
DAN KEAMANAN
INVENTARISA
SI
PENGELOLAA
N
PENYIMPANA
N
regulasi PENGGUNAAN
PROGRAMPENGENDALI
PENGENDALIAN
B3 & LIMBAH
AN B3
1. Penetapan jenis, area/lokasi penyimpanan B3 sesuai
ketentuan perundangan
2. Pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan B3
sesuai ketentuan perundangan (termasuk MSDS)
3. Penggunaan APD yang sesuai untuk penggunaan
dan penaganan tumpahan dan paparan yang sesuai
ketentuan perundangan MONEV TINDAK LANJUT
4. Sistem pelabelan yang sesuai ketentuan perundangan
5. Sistem pendokumentasian dan perijinan
6. Sistem pelaporan dan investigasi jika terjadi
tumpahan dan atau paparan
1.4.4 PUSKESMAS MENYUSUN,
MEMELIHARA,
MELAKSANAKAN, DAN
MENGEVALUASI
PROGRAM TANGGAP
DARURAT BENCANA
INTERNAL DAN
EKSTERNAL
POKOK PIKIRAN 1.4.4
• Puskesmas ikut bertanggungjawab dalam berperan aktif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bila terjadi bencana baik
internal
maupun eksternal
• Strategi dan rencana untuk menghadapi bencana perlu disusun sesuai dengan potensi bencana yang mungkin terjadi berdasarkan hasil
penilaian kerentanan bahaya (Hazard Vulnerability Assesment), meliputi:
1. identifikasi jenis, kemungkinan, dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi,
2. menentukan peran Puskesmas jika terjadi bencana dengan tetap memperhatikan keberlangsungan layanan dan tindak lanjut
terhadap bencana,
3. strategi komunikasi jika terjadi bencana,
4. manajemen sumber daya,
5. penyediaan pelayanan dan alternatifnya,
6. identifikasi peran dan tanggung jawab tiap karyawan, dan
7. manajemen konflik yang mungkin terjadi pada saat
• Programbencana
persiapan bencana disimulasikan (disaster drill) setiap tahun secara internal atau melibatkan komunitas secara luas,
khususnya
nomer 3 sd 7
HURUF C KRITERIA 1.4.1
INSPEKSI,
PENGUJIAN,
PEMELIHARAAN
SISTEM PROTEKSI
7
PENANGGULANGAN SK Larangan merokok
KEBAKARAN
JALUR
EVAKUASI
PUSKESMAS MENYUSUN
PROGRAM UNTUK MENJAMIN
KETERSEDIAAN ALAT
KESEHATAN YANG DAPAT
DIGUNAKAN SETIAP SAAT
POKOK PIKIRAN 1.4.6
ELEMEN
PENILAIAN
1 Dilakukan inventarisasi alat kesehatan yang perlu
dilakukan sesuai dengan ASPAK (lihat juga KMP : 1.3.2).
(R)
2 Dilaksanakan program untuk menjamin ketersedian alat
kesehatan sesuai huruf e pada kriteria 1.4.1 . (D,W)
3 Dilakukan inspeksi dan testing terhadap alat kesehatan
secara periodik (D, 0,W)
4 Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat
kesehatan secara periodik (D,O,W)
5 Dilakukan inventarisasi alat kesehatan yang
perlu dilakukan penarikan (recall) (D,W)
1.4.6
Jadual &
pelaksanaan
pemeliharaan
Monitoring/inspeksi
Fungsi
Kalibrasi peralatan
PROGRAM PEMERIKSAAN
DAN PEMELIHARAAN
PERALATAN KESEHATAN
1.4.6 EP 5
PELAKSANAA
N
RECALL &
BERITA ACARA
1.4.7
• Sistem utilisasi meliputi air, listrik, gas medis dan sistem penunjang lainnya seperti
genset,
panel listrik, perpipaan air dan lainnya
• Program pengelolaan sistem utilitas perlu disusun untuk menjamin ketersediaan dan
keamanan dalam menunjang kegiatan pelayanan Puskesmas
• Sumber air adalah sumber air bersih dan air minum
• Sumber air dan listrik cadangan perlu disediakan untuk pengganti jika terjadi kegagalan
air dan/ atau listrik
• Untuk prasarana air perlu dilakukan pemeriksaan sumber air dan alirannya, termasuk
pemeriksaan uji kualitas air secara periodik
1.4.7
ELEMEN
PENILAIAN
1 Dilaksanakan program
pengelolaan sistem utilitas dan
sistem penunjang lainnya sesuai
huruf f pada kriteria 1.4.1. (R)
2 Sumber air, listrik dan gas medis
tersedia selama 7 hari 24 jam
untuk pelayanan di Puskesmas.
(D)
1.4.7 Ketersediaan listrik, air, gas medis
implementasi
1.4.8
PUSKESMAS MENYUSUN
DAN MELAKSANAKAN
PENDIDIKAN
MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN
BAGI PETUGAS.
POKOK PIKIRAN
ELEMEN
PENILAIAN
1. Ada rencana program pendidikan manajemen
fasilitas dan keselamatan bagi petugas. (R)
2. Dilaksanakan program pendidikan
manajemen fasilitas dan keselamatan bagi
petugas sesuai rencana. (D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
perbaikan dalam pelaksanaan program
pendidikan manajemen fasilitas dan
keselamatan bagi petugas. (D,W)
1.4.8
SOSIALISA
SI
PROGRAM
MFK
DIKLAT
TERKAIT
MFK (lihat 6
program)
TERI KAS