Anda di halaman 1dari 3

Tugas Pengganti Mata Kuliah Musik Film

Review Film Searching For Sugarman (2012)

Nama: Muhammad Arief Yudhistira


NIM: 210110401048
Mata Kuliah: Musik Film A

Searching for Sugarman merupakan film dokumenter yang rilis pada tahun 2012.
Film ini merinci pencarian dua penggemar musik asal Afrika Selatan, Stephen "Sugar"
Segerman dan Craig Bartholomew Strydom, untuk menemukan keberadaan Sixto Rodriguez,
seorang musisi Amerika Serikat yang diyakini telah meninggal. Rodriguez merilis dua album,
Cold Fact dan Coming from Reality, pada awal 1970-an, tetapi kurang mendapatkan
perhatian di Amerika Serikat. Di Afrika Selatan, bagaimanapun, musik Rodriguez menjadi
sangat populer dan dianggap sebagai ikon dalam perlawanan terhadap rezim apartheid.
Dengan ketidakjelasan mengenai nasib Rodriguez setelah album-albumnya, muncul spekulasi
tentang kematiannya yang tragis.

Dalam pencarian mereka, Segerman dan Strydom menggunakan internet untuk


mencari petunjuk tentang kehidupan Rodriguez. Mereka menemukan bahwa beberapa lagu
Rodriguez menjadi simbol gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, dan banyak orang
meyakini bahwa Rodriguez tewas dalam keadaan tragis di atas panggung. Namun, pencarian
mereka membawa kejutan yang mengejutkan. Mereka menemukan bahwa Rodriguez tidak
hanya masih hidup, tetapi juga tidak mengetahui ketenarannya di Afrika Selatan. Sebaliknya,
ia terus menjalani kehidupan sederhana sebagai pekerja bangunan di Detroit.

Film ini menggambarkan reaksi Rodriguez terhadap berita mengejutkan ini, serta perjalanan
ke Afrika Selatan, di mana dia diterima sebagai pahlawan dan ikon musik. Film Searching for
Sugarman menggali cerita yang menarik tentang bagaimana musik Rodriguez tanpa sengaja
memainkan peran besar dalam perjuangan melawan apartheid dan bagaimana penggemarnya
berusaha mengungkap misteri di balik kehidupannya yang tersembunyi. Berikut merupakan
beberapa review mengenai aspek musik dalam film dan analisisnya:

● Musik Rodriguez:
Film ini menampilkan secara menonjol musik folk dan rock Rodriguez dari awal
tahun 1970-an. Lirik poetic dan suara merdu Rodriguez berkontribusi pada dampak
emosional dari dokumenter ini. Musiknya, yang ditandai oleh lirik yang berfokus
pada isu sosial dan nada reflektif, sangat resonan dengan penonton di Afrika Selatan,
di mana album-albumnya menjadi himne bagi gerakan anti-apartheid.

● Dampak Musik:
Film dokumenter ini menyoroti bagaimana musik Rodriguez menjadi fenomena
budaya di Afrika Selatan, menginspirasi generasi aktivis dan menyediakan musik latar
bagi mereka yang berjuang melawan penindasan. Kekuatan musik sebagai bentuk
ekspresi budaya dan kemampuannya untuk melampaui batas dan terhubung dengan
orang-orang dengan cara yang tak terduga adalah tema sentral dalam film ini.

● Skor Cinematic:
Skor film, yang disusun oleh Malik Bendjelloul dan Sixto Rodriguez, melengkapi
naratif dan pukulan emosional dari dokumenter. Musik ini meningkatkan penceritaan
dan membantu menyampaikan misteri dan intrik seputar kehidupan dan karier
Rodriguez.

● Penemuan Kembali Musik:


Film dokumenter ini menjelajahi perjalanan dua penggemar asal Afrika Selatan, yang
memulai pencarian untuk mengungkap misteri di balik hilangnya Rodriguez dari
dunia musik. Musik menjadi pendorong perjalanan investigatif ini, mendorong naratif
ke depan.

● Konteks Budaya:
Film ini menggali konteks sosial-politik Afrika Selatan selama era apartheid. Musik
Rodriguez mengambil makna yang lebih dalam dalam konteks ini, menjadi terkait
dengan perjuangan untuk kebebasan dan keadilan.

● Relevansi Cerita:
Film Searching for Sugarman menyoroti gagasan bahwa seni dan musik dapat
memiliki dampak yang langgeng dalam hidup orang, bahkan ketika sang seniman
tidak menyadari pengaruh mereka. Ini mengangkat pertanyaan tentang sifat komersial
industri musik dan pengakuan bakat.

Jika dilihat secara keseluruhan, film Searching for Sugarman ini tidak hanya
memamerkan musik Rodriguez tetapi juga menjelajahi dampak mendalamnya di benua yang
berbeda dan perannya dalam menginspirasi perubahan sosial. Film ini dengan efektif
menggabungkan naratif dengan elemen musik untuk menciptakan pengalaman yang
meyakinkan dan emosional bagi penonton.

Dalam film dokumenter yang penuh dengan misteri dan keajaiban, film Searching for
Sugarman menggambarkan peran yang sangat penting yang dimainkan oleh musik dalam
membentuk kekaryaan dan profil seseorang. Khususnya, kisah hidup Sixto Rodriguez,
seorang musisi dari Detroit yang mengalami ketidakjelasan dan kemudian kejutan ketenaran
di Afrika Selatan, menyuguhkan pengalaman yang mendalam tentang bagaimana musik
bukan hanya sebagai seni, tetapi juga sebagai katalisator untuk identitas dan perubahan.
Musik bagi Rodriguez, bukan sekadar catatan audio. Ini adalah saluran utama bagi ekspresi
diri, memungkinkannya menyampaikan pandangan sosial, perasaan, dan pengalaman
hidupnya. Lirik-lirik poetic dan melodi folk-rock-nya menciptakan profil seniman yang peka
terhadap isu-isu sosial dan memiliki kepekaan artistik yang mendalam.
Musik Rodriguez menjadi sebuah narasi pribadi yang diukir dalam notasi dan
harmoni. Namun, kekuatan musik Rodriguez melampaui batas-batas geografis dan budaya.
Di Afrika Selatan, lagu-lagunya tidak hanya diterima sebagai karya seni, tetapi juga dianggap
sebagai simbol perlawanan terhadap apartheid. Musik Rodriguez menjadi suara bagi generasi
yang menentang ketidaksetaraan dan penindasan. Inilah titik penting di mana musik menjadi
lebih dari sekadar seni, melainkan kekuatan yang membantu membentuk identitas dan
memberikan suara kepada yang tertindas. Pencarian para penggemar di Afrika Selatan
menciptakan naratif yang unik. Musik bukan hanya menjadi latar belakang, tetapi menjadi
alat untuk mencari identitas dan arti hidup. Rodriguez menjadi lebih dari sekadar musisi, ia
menjadi simbol perubahan sosial dan keberanian. Musiknya tidak hanya menghiasi hidup
mereka tetapi juga memberi arah pada perjalanan pencarian mereka untuk menemukan
Rodriguez yang hilang.

Ketika Rodriguez mengetahui tentang ketenarannya yang tak terduga, musiknya


mengubah profilnya secara dramatis. Dari seorang pekerja bangunan yang tidak tahu akan
pengaruh globalnya, Rodriguez menjadi ikon di dunia musik internasional. Pertemuan
emosional antara seniman dan penggemarnya di Afrika Selatan membuktikan bagaimana
musik bisa menggiring perubahan tak terduga dalam kehidupan seseorang. Dengan demikian,
bisa disimpulkan bahwa film ini tidak hanya menceritakan kisah unik Rodriguez tetapi juga
menjadi refleksi mendalam tentang kekuatan musik sebagai medium yang tidak hanya
menciptakan karya seni tetapi juga membentuk identitas, memberdayakan perubahan sosial,
dan menyatukan komunitas di seluruh dunia. Musik, yang mana dalam konteks ini, menjadi
lebih dari sekadar suara, ia menjadi elemen kritis dalam perjalanan manusia untuk
menemukan diri mereka sendiri dan merubah dunia di sekitar mereka.

Anda mungkin juga menyukai