Anda di halaman 1dari 1

Jogja istimewa

Pagi yang cerah.”aku terbangun oleh sinar matahari,yang menyelinap masuk di ruang kamar ini, aku
beranjak dari tempat tidur ku,bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka sehabis itu,” aku
langsung menyeduh kopi untuk aku nikmati di depan teras hotel sembari melihat suasana pagi yang
indah.aku merasa kalau ini adalah nikmat Tuhan yang sangat aku syukuri aku melihat banyak sekali
pemandangan.aku melihat bapak-bapak dengan semanga, untuk memulai bekerja,ibu-ibu yang
bergegas ingin pergi ke pasar,dan anak-anak sebaya ku yang sedang lari pagi. kopi pun habis,”aku
segera bersiap siap mandi,dan bergegas untuk memulai aktivitas ku, yaitu, berpariwisata hari ini aku
akan pergi melihat lihat Malioboro sekaligus belajar di sana benar saja sesampai di Malioboro aku
langsung tersenyum,karena di setiap aku berpapasan dengan seseorang,mereka langsung menyapa
ku di sana,aku bukan saja melihat orang Indonesia,tetapi juga orang dari luar neger, mereka juga
terlihat bahagia menikmati wisata mereka.dan aku melihat ada gerobak bakso tentu saja aku
langsung kesana.”aku memesan satu porsi bakso dan es teh, sambil abang bakso nya menyiapkan
pesanan ku,abang bakso bercerita sekilas tentang Malioboro,beliau bilang kalau Malioboro sendiri,di
buat oleh pemerintahan hindia Belanda,pada abad ke 19 sebagai pusat perekonomian.kemudian
Malioboro mulai populer pada era kolonial(1790-1945) Ketika pemerintah Belanda membangun
sebuah benteng bernama Benteng Vredeburg tahun 1790.yang terletak di ujung selatan Malioboro.
Mendengar cerita dari abang bakso,tentu saja ,”aku tertarik untuk melihat lihat sehabis makan aku
langsung bergegas bergi ke benteng vredeburg,dan sesampai aku di sana,aku di sambut oleh kasir
tiket.
Kasir: monggo silakan untuk tiket dewasa nya cuman 3000 rupiah ya mas.
Aku:wah murah sekali ya mbak,sembari aku membayar tiket nya.
Kasir: iya matur suwun lewat sana ya mas,mbak kasir nya sambil tersenyum.
Aku: nggih sami-sami.
Aku langsung menuju pintu utama benteng dan setelah itu aku langsung di arah kan oleh pemandu
di sana yang nama nya adalah mas adi.
Mas adi: nah museum benteng vredeburg ini adalah sebuah bangunan peninggalan masa kolonial,
Belanda yang di bangun tahun 1760, benteng ini di bangun atas perintah Belanda dengan dalih untuk
melindungi Sri sultan Hamengku Buwono I dan istanah nya, nama benteng vredeburg memiliki arti
benteng perdamaian.
Aku:ooo,di sini ada apa saja ya mas?
Mas adi:di sini itu terdapat beberapa jenis koleksi,antara lain:a bangunan,b.diorama,peristiwa
bersejarah;c.lukisan; d.maket; e.peta; f.miniatur;dan lain-lain.
Aku:matur suwun ya mas adi atas penjelasan nya dan pengarahan nya.
Aku berkeliling benteng dan banyak sekali yang aku lihat dan pelajari,mulai dari saksi sejarah
perjuangan bangsa,benda-benda seperti tempat tidur yang di pakai jendral Soedirman,untuk di pakai
perang gerilya pada saat itu,juga.aku banyak sekali belajar tentang kebudayaan disini aku pasti akan
sangat merindukan perjalanan ini banyak sekali yang aku dapatkan kebudayaan yang masih sangat
kental membuat Jogja terasa nyaman memang bener istimewa banget ini kota tapi,dimana pun kita
berada kita harus menyesuaikan perilaku kita terhadap adat kebudayaan mereka karena kalau kata
pepatah,dimana bumi di pijak,di situ langit di junjung.dan jangan pernah malas untuk selalu
belajar,berbuat baik,jujur,setelah yakin lah,kita akan hidup,di antara orang yang seperti itu
pula.begitu juga sebaliknya dan selalu mencintai budaya-budaya Indonesia,dan saling mendukung
jikalau ada perbedaan,menghindari hal-hal,yang dapat memecah belah tali persaudaraan,bangsa-
bangsa Indonesia .

Anda mungkin juga menyukai