Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN AKHIR

MAGANG BERSERTIFIKAT
"PERANAN PT CYBERS GLOBAL INDONESIA
UNTUK MENDORONG DIGITALISASI UMKM
TERUTAMA TRANSAKSI NON-TUNAI DI DAERAH"
DI PT CYBERS GLOBAL INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MSIB MBKM

Disusun Oleh :
BAYU RIZKI / 2025031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN I

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

"PERANAN PT CYBER GLOBAL INDONESIA UNTUK MENDORONG


DIGITALISASI UMKM TERUTAMA TRANSAKSI NON-TUNAI DI
DAERAH"

DI PT CYBERS GLOBAL INDONESIA

Disusun Oleh :
BAYU RIZKI / 2025031

Disetujui dan Disahkan Sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Pasir Pengaraian, 25 September 2023


Pembimbing Magang atau Studi Independen Jurusan Manajemen & Universitas
Pasir Pengaraian

<Nama Pembimbing>
NIP: <NIP Pembimbing>

LEMBAR PENGESAHAN II
"PERANAN PT CYBER GLOBAL INDONESIA UNTUK MENDORONG
DIGITALISASI UMKM TERUTAMA TRANSAKSI NON-TUNAI DI
DAERAH"

DI PT CYBERS GLOBAL INDONESIA

Disusun Oleh :
BAYU RIZKI/ 2025031

Disetujui dan Disahkan Sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Jakarta Timur, …..


Jabatan Penanggung jawab/ Pembimbing di tempat kerja

Nama Penanggung Jawab di tempat kerja


<Nomor Pegawai>

ABSTRAKSI

Tuliskan ringkasan laporan Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus


Merdeka, yang merupakan ringkasan dari gambaran project secara umum,
lingkup project (termasuk nama perusahaan, penjelasan singkat tentang bidang
bisnis atau layanan perusahaan), misi dari project, pelaksanaan MSIB (proses
dan pencapaian hasil), kesimpulan umum mengenai kegiatan MSIB yang telah
dilakukan dan kata kunci.
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala atas
berkah-Nya yang melimpah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat mengikuti
program Magang & Studi Independen Bersertifikat(MSIB) angtan 5 di PT Cybers
Global Indonesia serta menyelesaikan Laporan ini dengan baik. Kami menyadari
bahwa laporan ini tidak mungkin sempurna, dan kami sangat menghargai
masukan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.Semoga laporan ini
menjadi bentuk syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga menjadi
inspirasi bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas segala berkat yang kita
terima.
Selama proses penyusunan laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, masukan, dan bantuan
dalam melengkapi penelitian ini. Terima kasih juga kepada :
1. Orangtua yang selalu memberikan seluruh doa dan dukungannya.
memberikan doa dan dukungannya yang tiada henti sepanjang perjalanan
kami dalam Program MSIB Merdeka angkatan 5
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah
memberikan kesempatan luar biasa untuk mengembangkan potensi dan
kontribusi dalam dunia kerja pada Program MSIB Merdeka angkatan 5.
3. Universitas Pasir Pengaraian, yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Program MSIB Angkatan 5.
4. Terimakasih kepada Direktur PT. Cybers Global Indonesia, yang telah
membimbing kami selama proses magang berlangsung.
5. Karyawan dan staf di PT. Cybers Global Indonesia, yang telah
memberikan bantuan berharga dalam pekerjaan kami.
6. Tim Divisi Penjualan, yang telah memberikan dukungan yang luar biasa
dalam berbagai tugas dan pekerjaan.
7. Teman-teman mahasiswa Program MSIB Merdeka Belajar Kampus
Merdeka di PT. Cybers Global Indonesia, yang telah berkolaborasi bahu
membahu dalam pekerjaan.
8. Semua pihak yang telah berkontribusi untuk kelancaran Program MSIB
Angkatan

Universitas Pasir Pengaraian,...


Penulis

BAYU RIZKI
Nim:2025031
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan Program Studi Teknik Informatika
Lembar Pengesahan
Abstraksi
Kata Pengantar
Daftar Isi
<Daftar lain-lain>
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar belakang I-8
I.2 Lingkup I-8
I.3 Tujuan I-8
Bab II <Organisasi atau Lingkungan MSIB>
II.1 Struktur Organisasi II-1
II.2 Lingkup Project II-1
II.3 Deskripsi Project II-1
II.4 Jadwal MSIB (Project dan pembelajaran) II-1
Bab III <Beri Judul sesuai dengan topik MSIB>
III.1 <Deskripsi persoalan sesuai dengan topik Project MSIB > III-1
III.2 <Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan MSIB> III-1
III.3 < Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari MSIB, baik
pengetahuan dan kompetensi yang didapatkan > III-1
Bab IV Penutup
IV.1 <Kesimpulan > IV-1
IV.2 <Saran> IV-1
Referensi
Lampiran A. <TOR>
Lampiran B. Log Activity
Lampiran C. <Dokumen Teknik>
<Daftar lain-lain>

Dapat ditambahkan berbagai daftar yang dibutuhkan seperti daftar tabel, daftar
gambar, daftar algoritma, daftar padanan istilah, daftar singkatan, daftar istilah,
daftar simbol. Khusus untuk daftar pustaka, dapat diletakkan setelah bab
Penutup, sebelum lampiran.Jika hanya terdapat satu gambar atau satu tabel,
maka tidak perlu dibuat daftar gambar atau daftar tabel. Setiap daftar, misal
daftar gambar, daftar tabel, daftar istilah dan singkatan, semuanya diletakkan
pada halaman terpisah.
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang


Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah program
pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman praktis dalam dunia kerja sekaligus mengejar studi
independen dengan bimbingan akademik. Program ini dirancang untuk
membantu mahasiswa mengintegrasikan teori yang dipelajari di kelas
dengan pengalaman langsung di lapangan. Selama MSIB, mahasiswa
memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis,
memperluas jaringan profesional, dan mendapatkan wawasan mendalam
tentang industri yang mereka minati.
Dengan membawa sertifikat MSIB, mahasiswa tidak hanya memiliki
keunggulan dalam persaingan pasar kerja, tetapi juga memperoleh
pengetahuan mendalam yang sulit ditemukan di dalam lingkungan
akademik tradisional. Program ini memberikan kebebasan kepada
mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka, mengasah keterampilan,
dan meraih kesuksesan dalam karier masa depan mereka.
PT Cybers Global Indonesia (CGI) adalah perusahaan teknologi yang
beroperasi di Indonesia dengan fokus pada teknologi guna memenuhi
kebutuhan teknologi informasi yang terus berkembang dengan
menciptakan efisiensi dan efektifitas untuk teknologi komunikasi,
integrasi data system, internet dan data center. Sebagai pemimpin di
industri ini, CGI menyediakan berbagai layanan dan produk inovatif yang
membantu perusahaan-perusahaan mengatasi tantangan industri yang
kompleks. Salah satu manfaat utama dari layanan CGI adalah kemampuan
untuk, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan
infrastruktur teknologi informasi. Singkatnya, PT Cybers Global Indonesia
(CGI) adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT, Kopi dan Properti.
Salah satu tujuan PT Cybers Global Indonesia bekerjasama dengan
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah untuk
memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan profesional muda untuk
mengembangkan keterampilan praktis dalam dunia nyata. Melalui
program magang ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan
teoritis yang mereka pelajari di lingkungan kerja yang sesungguhnya.
Selain itu, kerjasama ini juga memungkinkan CGI untuk mendapatkan
bakat-bakat muda yang bersemangat dan kreatif, yang dapat membantu
perusahaan terus berkembang dan bersaing di pasar yang terus berubah.
Dengan demikian, kemitraan dengan MSIB bukan hanya memberikan
manfaat bagi para peserta magang, tetapi juga mendukung pertumbuhan
dan inovasi PT Cybers Global Indonesia sebagai perusahaan teknologi
yang dinamis.

Alasan mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)


dikarenakan MSIB merupakan peluang pendidikan yang sangat berharga
bagi mahasiswa, karena menyediakan pengalaman dunia nyata sekaligus
kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang sangat
dibutuhkan di dunia kerja. Program ini dirancang untuk memungkinkan
mahasiswa mengintegrasikan teori akademis dengan pengalaman
lapangan, membantu mereka mengaplikasikan konsep-konsep yang
dipelajari di dalam kelas ke dalam situasi kerja sehari-hari. Dengan
mengikuti MSIB, saya berharap dapat memperluas pemahaman saya
tentang industri yang relevan dengan jurusan studi saya, sambil
meningkatkan kemampuan praktis dalam menghadapi tantangan di dunia
kerja. Program ini juga memberikan kesempatan unik untuk membangun
jaringan profesional yang luas, mengajarkan pentingnya kolaborasi,
komunikasi, dan kepemimpinan dalam lingkungan kerja sebenarnya.
Selain itu, MSIB memberi pengakuan formal melalui sertifikasi,
memberikan bukti konkret atas pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh selama magang, meningkatkan daya saing di pasar kerja, serta
membuktikan kepada calon pemberi kerja bahwa saya telah menjalani
pelatihan praktis yang relevan dengan bidang pekerjaan yang saya minati.
Dengan demikian, MSIB bukan hanya memberikan pengalaman lapangan
berharga, tetapi juga memberikan dorongan positif terhadap karier saya di
masa depan.

I.2 Lingkup
Program Magang MSIB Merdeka Belajar Kampus Merdeka di PT. Cybers
Global Indonesia berlangsung selama lima bulan, mulai dari tanggal 14
Agustus 2023 hingga 31 Desember 2023. Kegiatan magang ini berfokus
pada Divisi Penjualan dan mencakup tugas-tugas seperti:
1. Kedisiplinan dan etos kerja
2. Sales secara offline dan online
3. Alat bantu dalam penjualan offline dan online
4. Dasar dasar penjualan
5. Karakter sales offline dan online
6. Penjualan dengan menggunakan media sosial dan media lain
7. Strategi penjualan offline dan online
Adapun pekerjaan selama periode magang di PT Cyber Global Indonesia
sebagai berikut:
1. Kontribusi pada kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM).
2. Pelaksanaan survei untuk mendukung pengembangan Warkop
Digital.
3. Pelaksanaan tugas team teknis platform Prakerja.
4. Partisipasi dalam kegiatan Guetilang.
5. Aktivitas terkait Warkop Digital Network.
6. Rencana Kerja dan Realisasi Kerja
7. Keterlibatan dalam proyek Bencoolen Coffee.
8. Keterlibatan dalam program inkubator bisnis Kampus.
Saya terlibat dengan beragam pekerjaan yang memberikan pengalaman
dan wawasan dalam berbagai aspek perusahaan dan proyek yang sedang
berlangsung.

I.3 Tujuan
Tujuan disusun laporan ini:
1.Menyajikan Pengalaman dengan Jelas: Menyusun laporan akhir magang
dengan jelas dan terperinci untuk merefleksikan pengalaman lapangan
yang diperoleh selama program magang.
2.Menyampaikan Pembelajaran dan Kontribusi: Menggambarkan
pembelajaran yang didapat serta kontribusi yang telah diberikan oleh
penulis kepada PT. Cybers Global Indonesia selama masa magang.
3.Evaluasi dan Pengembangan Program Magang: Menggunakan laporan
akhir ini sebagai bahan evaluasi untuk memahami keberhasilan program
magang, serta merencanakan pengembangan program magang yang lebih
baik di masa depan.
4.Mengidentifikasi Potensi Mahasiswa: Menganalisis laporan akhir untuk
mengidentifikasi potensi mahasiswa yang berpartisipasi dalam program
magang, serta merencanakan rekrutmen calon karyawan berbakat
berdasarkan hasil evaluasi ini.
5.Evaluasi Efektivitas Program Pendidikan Tinggi: Menggunakan laporan
akhir sebagai alat evaluasi untuk mengukur efektivitas program
pendidikan tinggi yang terintegrasi dengan dunia industri, sejalan dengan
visi Kampus Merdeka.
6.Mendorong Kolaborasi Universitas-Industri: Mempromosikan kolaborasi
antara universitas dan industri melalui laporan akhir ini sebagai contoh
sukses, untuk mendorong lebih banyak kerjasama yang memberi manfaat
kepada mahasiswa, industri, dan lembaga pendidikan.
Bab II
Organisasi atau Lingkungan Organisasi Mitra MSIB

PT. Cybers Global Indonesia(CGI) merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang komoditas Pengelolaan Usaha Kopi, Information Technology (IT),
Properti, Perdagangan baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri, dan
edukasi.Perusahaan ini dibentuk untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi
yang terus berkembang dengan menciptakan efisiensi dan efektifitas untuk
komoditi, hingga teknologi komunikasi, integrasi data system, internet dan data
center. Product dari CGI yaitu Bencoolen Coffee, Warkop Digital.Berdirinya PT
Cybers Global Indonesia pada tahun 2012 Lokasi di Gedung Perkantoran
Pulomas Satu Gedung 5 Lt.1 No.10 Jl. Jend A Yani Kayu Putih Pulo Gadung,
Jakarta. Kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang memacu kami
untuk memberikan solusi-solusi inovatif IT untuk Telekomunikasi, Media
Service, Industri Financial, Goverment Service, dan Industri IT. Dukungan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat berpengalaman dibidang IT
menjadikan Cybers Group salah satu rekanan untuk kemajuan dunia bisnis di
Indonesia.

PT. CGI merupakan salah satu dari 12 anak perusahaan CYBERS GROUP.
Perusahaan ini bergerak di bidang layanan jasa, pengembangan bisnis kreatif, dan
teknologi digital, menyediakan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja dan usaha saat ini. PT. CGI juga menjadi pengembang usaha dari hulu
sampai ke hilir dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis blockchain,
bekerja sama dengan tiga pemerintah daerah untuk mengimplementasi dan
mendukung ekonomi desa/kelurahan. Perusahaan ini memiliki jaringan usaha
yang melibatkan tingkat daerah, nasional, hingga mancanegara dalam
pengembangan usaha, bertujuan membangun sinergi dan mendukung usaha
mandiri di daerah dengan memanfaatkan layanan bisnis yang dimilikinya untuk
membangun Negeri.
Visi :

Menjadi perusahaan terdepan di bidang IT, Komoditas, dan Edukasi


dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif
yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat secara luas.Kami
menyadari pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mencapai visi
kami. Dalam era digital yang terus berkembang, kami melihat teknologi sebagai
alat yang sangat berharga untuk memajukan solusi kami. Kami berkomitmen
untuk mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan menerapkannya secara
cerdas dalam solusi kami.

Kami memahami bahwa inovasi adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan


pelanggan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Solusi inovatif yang kami
ciptakan tidak hanya berfokus pada kebutuhan pelanggan kami, tetapi juga pada
memberikan nilai tambah yang lebih luas bagi masyarakat. Kami ingin solusi
kami memberikan dampak positif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan
bagi komunitas di sekitar kami.

Kami berusaha untuk melibatkan pelanggan kami, mendengarkan


kebutuhan mereka, dan terus meningkatkan solusi kami untuk memberikan
manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat. Dengan visi ini, kami
berkomitmen untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan memberikan solusi terbaik
kepada pelanggan kami. Kami akan terus memperkuat kemampuan kami dalam
memanfaatkan teknologi, menjaga kualitas, serta memberikan nilai tambah bagi
pelanggan dan masyarakat secara luas.

Misi Perusahaan:

1. Menyediakan solusi teknologi terbaik: Kami berkomitmen untuk menyediakan


solusi teknologi terbaik dalam bidang IT, Komoditas, dan Edukasi. Kami
mengikuti perkembangan terbaru dalam industri dengan menggunakan teknologi
untuk menghadirkan solusi yang efektif dan efisien bagi pelanggan kami.

2. Memberikan layanan berkualitas tinggi: Kami percaya bahwa pelayanan yang


baik adalah kunci keberhasilan perusahaan. Kami berkomitmen untuk
memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan kami. Kami menjaga kepuasan
pelanggan sebagai prioritas utama kami dengan mengutamakan kecepatan,
keandalan, dan keamanan dalam setiap layanan yang kami berikan.

3. Mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan: Kami berupaya untuk


membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan mitra bisnis
kami. Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik dapat menciptakan sinergi dan
menghasilkan solusi yang lebih baik. Kami siap untuk bekerja sama dengan mitra
kami untuk mencapai tujuan bersama dan saling mendukung dalam menciptakan
pertumbuhan yang berkelanjutan.

4. Mengutamakan inovasi dan pemberdayaan: Kami berkomitmen untuk menjadi


perusahaan yang inovatif dan selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Kami mendorong karyawan kami untuk berpikir kreatif,mengusulkan ide-ide
baru, dan terus melakukan riset untuk mengembangkan solusi yang lebih baik.
Kami berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia kami dan
menyediakan lingkungan yang mendukung inovasi.

5. Mendorong penggunaan teknologi yang berkelanjutan: Kami bertanggung


jawab terhadap lingkungan dan masyarakat di mana kami beroperasi. Kami
berkomitmen untuk menggunakan teknologi yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan dalam setiap aspek bisnis kami. Kami juga berupaya untuk
memberikan manfaat positif bagi masyarakat melalui program tanggung jawab
sosial perusahaan kami. Dengan visi dan misi ini, kami bertujuan untuk menjadi
pemimpin dalam industri dengan memberikan solusi IT,Komoditas, dan Edukasi
yang inovatif, berkualitas, dan berkelanjutan.

II.1 Struktur Organisasi

Gambar II.1 Struktur Organisasi

II.2 Lingkup Pekerjaan


Beberapa lingkup pekerjaan yang ada di divisi penjualan PT Cybers Global
Indonesia sebagai berikut:
tujuan pembelajaran:tujuan mengerjakan kegiatannya,pembelajaran:yang
dikerjakan pada kegiatan
No Kegiatan Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran

1. Kedisiplinan dan etos Memperoleh ● Memahami


pemahaman pentingnya
kerja
mendalam kedisiplinan
tentang peran dalam
kedisiplinan dan menjalankan tugas
etos kerja dalam sehari-hari.
mencapai ● Mengenali peran
keberhasilan etos kerja dalam
dalam dunia mencapai
kerja. keberhasilan karir.
● Mempelajari cara
mengintegrasikan
kedisiplinan dan
etos kerja dalam
lingkungan
profesional.

2. Sales secara offline dan Mampu ● Menyelidiki


online menggabungkan perbedaan antara
pengetahuan strategi penjualan
tentang penjualan offline dan online.
offline dan online ● Memahami cara
untuk beradaptasi
menciptakan dengan dinamika
strategi penjualan pasar dalam
yang holistik. penjualan secara
fisik dan digital.
● Mempelajari
keuntungan
kombinasi strategi
penjualan offline
dan online.

3. Alat bantu dalam Memahami peran ● Menjelajahi


penjualan offline dan alat bantu dalam berbagai alat dan
online meningkatkan teknologi yang
produktivitas dan mendukung
efektivitas dalam penjualan offline,
penjualan offline seperti sistem
dan online. POS.
● Mempelajari
platform dan
aplikasi yang
memfasilitasi
penjualan online,
seperti e-
commerce.
● Mengidentifikasi
cara
memanfaatkan
alat bantu ini
untuk
meningkatkan
efisiensi
penjualan.

4. Dasar-dasar penjualan Memiliki dasar Mempelajari konsep


pengetahuan yang dasar penjualan, termasuk
kuat untuk proses penjualan dan
berhasil dalam teknik negosiasi.
profesi penjualan, Menyelidiki strategi
melibatkan teknik untuk membangun
dan pemahaman hubungan yang baik
produk. dengan pelanggan.
Memahami pentingnya
pemahaman produk atau
layanan dalam proses
penjualan.
:

5. Karakter sales offline Mengembangkan ● Menilai


karakteristik kunci
dan online pemahaman
yang dibutuhkan
tentang oleh seorang sales
dalam interaksi
karakteristik
tatap muka.
esensial sales ● Mempelajari
keterampilan
dalam berbagai
adaptasi yang
konteks diperlukan dalam
penjualan digital.
penjualan.
● Mengidentifikasi
kesamaan dan
perbedaan
karakter sales
offline dan online.
6. Penjualan dengan Mengoptimalkan ● Memahami
strategi pemasaran
menggunakan media penjualan dengan
melalui media
sosial dan media lain efektif sosial dan media
tradisional.
menggunakan
● Belajar
media sosial dan memanfaatkan
kelebihan
media lainnya.
platform digital
untuk membangun
hubungan dengan
pelanggan..

7. Strategi penjualan offline Mampu ● Mengetahui


dan online bagaimana
merancang dan
menyusun strategi
melaksanakan penjualan yang
mengintegrasikan
strategi penjualan
baik saluran
yang holistik dan offline maupun
online.
adaptif.
● Belajar cara
mencapai sinergi
antara kedua
strategi untuk
hasil yang
optimal.

8. Kontribusi pada kegiatan Mengembangkan Memahami peran penting


Usaha Mikro, Kecil, dan dukungan terhadap
keterampilan
Menengah (UMKM). UMKM dalam
1 dalam memajukan ekonomi
lokal.
memberikan
kontribusi positif
pada
pertumbuhan dan
keberlanjutan
UMKM.
9. Pelaksanaan survei untuk Menyiapkan ● Menguasai teknik
mendukung survei untuk
dasar informasi
pengembangan Warkop mengidentifikasi
Digital. 2 yang akurat untuk kebutuhan dan
potensi mitra
merancang
dalam proyek
kemitraan yang Warkop Digital.
berkelanjutan dan
saling
menguntungkan.

10. Pelaksanaan tugas team Mengoptimalkan ● Memahami


teknis platform Prakerja tanggung jawab
keterampilan
3 dan peran tim
teknis untuk teknis dalam
menjaga dan
mendukung
meningkatkan
kelancaran fungsionalitas
platform Prakerja.
operasional dan
pengembangan
platform yang
berdampak besar.

11. Partisipasi dalam Meningkatkan ● Membangun


kegiatan Guetilang. 4 keterampilan
kemampuan
dalam menyusun
dalam dan menyajikan
informasi yang
berkontribusi
relevan dan
pada penyebaran menarik di
platform berita
informasi yang
digital.
berkualitas di
ruang berita
online.

12. Aktivitas terkait Warkop Mengoptimalkan ● Memahami


Digital Network. strategi
partisipasi dalam
5 jaringan untuk pengembangan
jaringan dan
mendukung
kolaborasi untuk
pertumbuhan meningkatkan
kehadiran dan
bisnis dan
daya saing dalam
meningkatkan ekosistem Warkop
Digital.
visibilitas di
tingkat lokal dan
nasional.

13. Rencana Kerja dan Meningkatkan ● Membuat rencana


Realisasi Kerja 6 kerja yang terinci
kemampuan
dan
merencanakan melaksanakannya
dengan
dan
memperhatikan
melaksanakan aspek-aspek kritis.
tugas-tugas
dengan efektif
sesuai dengan
rencana yang
telah ditetapkan.

14. Keterlibatan dalam Meningkatkan ● Memahami


proyek Bencoolen langkah-langkah
keterampilan
Coffee. 7 dalam
terkait mengembangkan
dan memasarkan
manajemen
produk kopi.
merek dan
proyek, serta
memperoleh
pemahaman
mendalam
tentang industri
kopi.
15. Keterlibatan dalam Mengembangkan ● Mengalami proses
program inkubator bisnis pengembangan
keterampilan
Kampus. ide bisnis dari
kewirausahaan konsep hingga
pelaksanaan.
dan memahami
dinamika bisnis
melalui
partisipasi aktif
dalam program
inkubator bisnis
kampus.

II.3 Deskripsi Pekerjaan

1. Kedisiplinan dan etos kerja


Kedisiplinan dan etos kerja adalah dua aspek kritis dalam mencapai
keberhasilan di lingkungan profesional. Kedisiplinan mencakup
kemampuan untuk mematuhi aturan, tenggat waktu, dan tugas dengan
konsisten. Disiplin yang kuat menciptakan lingkungan kerja yang teratur
dan efisien, memastikan bahwa pekerja dapat mengoptimalkan
produktivitas mereka. Di sisi lain, etos kerja mencakup nilai-nilai, sikap,
dan dedikasi seseorang terhadap pekerjaannya. Individu dengan etos kerja
yang tinggi cenderung memiliki motivasi intrinsik untuk memberikan yang
terbaik dalam setiap tugas yang dihadapi. Kombinasi kedisiplinan dan etos
kerja yang kuat menciptakan fondasi yang solid untuk mencapai tujuan
perusahaan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdaya
saing.
2. Sales secara offline dan online
Penjualan offline dan online mewakili dua dimensi penting dalam strategi
pemasaran bisnis modern. Penjualan offline, melalui toko fisik dan
interaksi langsung, membangun kepercayaan melalui pengalaman tatap
muka dan kesempatan untuk langsung menginspeksi produk. Di sisi lain,
penjualan online menyediakan kemudahan berbelanja dari mana saja dan
kapan saja, memanfaatkan kenyamanan teknologi digital. Kombinasi
keduanya memungkinkan perusahaan untuk mencapai pelanggan dengan
cara yang lebih holistik, memberikan fleksibilitas dan jangkauan pasar
yang lebih luas. Dalam era di mana konsumen menuntut keterhubungan
dan kemudahan, strategi omnichannel yang menyatukan kekuatan
penjualan offline dan online menjadi kunci untuk kesuksesan bisnis yang
berkelanjutan.
3. Alat bantu dalam penjualan offline dan online
Alat bantu dalam penjualan offline dan online memiliki peran sentral
dalam meningkatkan efisiensi dan daya tarik penawaran bisnis. Dalam
penjualan offline, teknologi Point of Sale (POS) menjadi kunci untuk
mengelola transaksi keuangan, mengelola inventaris, dan menganalisis
data penjualan. Sistem ini tidak hanya meningkatkan akurasi pengelolaan
stok tetapi juga memungkinkan interaksi pelanggan yang lebih cepat dan
personal di toko fisik.
Di dunia penjualan online, platform e-commerce, analisis data pelanggan,
dan strategi pemasaran digital menjadi alat kritis. Platform e-commerce
menyediakan antarmuka yang intuitif dan aman bagi pelanggan untuk
menjelajahi dan membeli produk. Analisis data pelanggan memungkinkan
bisnis untuk memahami perilaku belanja online dan menyesuaikan strategi
pemasaran mereka. Dengan memadukan alat-alat ini, perusahaan dapat
mencapai sinergi antara penjualan offline dan online, memberikan
pengalaman pelanggan yang terpadu dan efektif, serta meningkatkan daya
saing mereka di pasar yang semakin terhubung secara digital.
4. Dasar dasar penjualan
Dasar-dasar penjualan membentuk fondasi utama bagi para profesional
penjualan yang ingin berhasil dalam industri apapun. Pertama-tama,
pemahaman yang kuat terhadap produk atau layanan yang dijual sangat
penting. Ini melibatkan pengetahuan mendalam tentang fitur, manfaat, dan
keunggulan yang dapat ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu,
kemampuan untuk mendengarkan dengan efektif terhadap kebutuhan dan
keinginan pelanggan adalah keterampilan kunci dalam proses penjualan.
Membangun hubungan dan kepercayaan dengan pelanggan melalui
komunikasi yang baik juga menjadi dasar yang penting. Selain itu,
kemampuan negosiasi, mengatasi penolakan, dan manajemen waktu yang
efisien juga merupakan aspek-aspek kritis dari dasar-dasar penjualan.
Keseluruhan, kombinasi keterampilan interpersonal, pengetahuan produk,
dan teknik penjualan efektif membentuk dasar yang kokoh untuk meraih
kesuksesan dalam dunia penjualan.

5. Karakter sales offline dan online


Sales offline dan online memerlukan karakteristik yang berbeda, meskipun
keduanya membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat. Sales
offline perlu memiliki kemampuan komunikasi tatap muka yang luar
biasa, kepercayaan diri dalam berbicara dengan pelanggan, dan keahlian
membaca ekspresi wajah untuk memahami kebutuhan dan keinginan.
Mereka juga harus bisa membangun hubungan yang solid dengan
pelanggan melalui interaksi langsung.

Sementara itu, sales online perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan


dunia digital yang terus berkembang. Mereka harus memahami platform e-
commerce, menggunakan media sosial dengan efektif, dan memiliki
pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen online. Fleksibilitas
dan adaptabilitas terhadap teknologi dan tren pasar digital juga menjadi
karakteristik kunci. Baik sales offline maupun online, integritas,
ketekunan, dan motivasi tinggi adalah karakteristik bersama yang penting
untuk mencapai kesuksesan dalam menjual produk atau layanan.
6. Penjualan dengan menggunakan media sosial dan media lain
Penjualan melalui media sosial dan media lain telah menjadi strategi yang
sangat efektif dalam menghubungkan bisnis dengan pelanggan. Dengan
memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter,
perusahaan dapat membangun kehadiran online yang kuat, mencapai
audiens yang lebih luas, dan berinteraksi secara langsung dengan
pelanggan. Media sosial memungkinkan promosi produk yang kreatif,
penggunaan testimoni, dan kampanye iklan yang terukur. Di sisi lain,
media tradisional seperti televisi, radio, atau cetak tetap memiliki peran
penting dalam mencapai segmen pasar yang berbeda. Kombinasi cerdas
antara media sosial yang dinamis dan media lain yang mapan dapat
menciptakan kampanye pemasaran holistik, memaksimalkan jangkauan
dan dampak pesan bisnis kepada konsumen. Keberhasilan penjualan dalam
era digital memerlukan pemahaman mendalam tentang kedua jenis media
ini, serta kemampuan untuk menyusun strategi yang berdaya guna secara
terpadu.
7. Strategi penjualan offline dan online
Strategi penjualan offline dan online merupakan pendekatan yang saling
melengkapi dalam mencapai keberhasilan bisnis. Dalam penjualan offline,
fokus terletak pada interaksi langsung dengan pelanggan melalui toko
fisik, pameran dagang, atau saluran distribusi tradisional. Ini menciptakan
pengalaman tatap muka yang dapat membangun kepercayaan dan
memungkinkan pelanggan untuk menguji produk secara langsung. Di sisi
lain, penjualan online memanfaatkan kecanggihan teknologi digital dan
platform e-commerce untuk mencapai audiens yang lebih luas. Strategi ini
mencakup pemasaran digital, optimisasi situs web, dan analisis data
konsumen untuk memahami perilaku belanja online. Dengan
menggabungkan kedua strategi ini, perusahaan dapat menciptakan
pendekatan omnichannel yang menyeluruh, memberikan pengalaman
konsisten kepada pelanggan di berbagai platform, dan meningkatkan daya
saing bisnis dalam era yang semakin terhubung secara digital.
8. Kontribusi pada kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Partisipasi dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan
keberlanjutan sektor ekonomi. UMKM seringkali menjadi tulang
punggung ekonomi lokal, dan dukungan terhadap mereka menciptakan
dampak positif yang luas. Pemberdayaan UMKM tidak hanya
menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga merangsang pertumbuhan
ekonomi lokal, memperkuat infrastruktur bisnis, dan meningkatkan daya
saing. Melalui dukungan finansial, pelatihan, dan akses pasar, kontribusi
pada UMKM dapat memajukan komunitas secara keseluruhan,
memberikan peluang kepada para pengusaha kecil untuk berkembang dan
bersaing di pasar yang semakin kompleks. Dengan memberdayakan
UMKM, kita tidak hanya menggalang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga
menciptakan fondasi yang kokoh untuk inklusivitas dan keberlanjutan
ekonomi di tingkat lokal dan nasional.

9. Pelaksanaan survei untuk mendukung pengembangan Warkop Digital.


Pelaksanaan survei terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
adalah langkah penting dalam mendukung pengembangan Warkop Digital
atau pendigitalisasian UMKM. Survei dapat memberikan pemahaman
mendalam tentang tantangan, kebutuhan, dan kesiapan UMKM terhadap
transformasi digital. Informasi ini krusial untuk merancang strategi yang
sesuai dan memberikan dukungan yang efektif. Melalui survei, dapat
diidentifikasi hambatan teknologi, tingkat literasi digital, serta aspek-aspek
lain yang mempengaruhi proses adaptasi UMKM terhadap platform
digital. Hasil survei ini dapat membantu merancang program pelatihan
khusus, memastikan penyediaan infrastruktur teknologi yang diperlukan,
dan mengembangkan solusi digital yang tepat sesuai dengan kebutuhan
UMKM. Dengan demikian, survei menjadi alat penting dalam memastikan
pendigitalisasian UMKM dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat
maksimal bagi pengembangan warkop digital dan pertumbuhan ekonomi
lokal.

10. Pelaksanaan tugas team teknis platform Prakerja.


Pelaksanaan tugas tim teknis platform Prakerja memegang peran sentral
dalam menjalankan operasional dan pengembangan platform ini. Tim ini
bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan dan fungsionalitas
optimal dari platform Prakerja, yang merupakan inisiatif pemerintah dalam
menyediakan pelatihan dan dukungan untuk peningkatan keterampilan
kerja masyarakat. Tugas utama tim teknis mencakup pemeliharaan
infrastruktur teknologi, penanganan isu teknis, dan pengembangan fitur
baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, mereka
bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan integrasi
yang baik dengan pelatihan dan penyaluran manfaat kepada peserta
Prakerja. Keberhasilan tim teknis dalam menjalankan tugasnya secara
efektif akan berdampak langsung pada keberhasilan keseluruhan program
Prakerja, memberikan manfaat kepada para peserta dan berkontribusi pada
peningkatan keterampilan dan kesempatan kerja di Indonesia.

11. Partisipasi dalam kegiatan Guetilang.


Partisipasi dalam kegiatan posting kegiatan di situs berita bernama
"Guetilang" menjadi strategi efektif dalam membangun kehadiran dan
engagement online. Dengan berkontribusi pada platform berita ini,
perusahaan atau individu dapat memperluas jangkauan informasi mereka
dan membangun citra merek yang kuat. Posting kegiatan seperti berita
terkini, acara, atau pencapaian dapat menarik perhatian audiens yang lebih
luas, meningkatkan visibilitas di lingkungan digital. Selain itu, partisipasi
aktif di web Guetilang dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan di
kalangan pembaca, mengingat web ini mungkin memiliki audiens yang
tertarik pada berita dan informasi spesifik yang dihadirkan oleh platform
tersebut. Dengan cara ini, posting kegiatan di web Guetilang menjadi
langkah penting dalam strategi pemasaran online dan membangun
hubungan yang positif dengan audiens yang terlibat.

12. Aktivitas terkait Warkop Digital Network.


Aktivitas terkait Warkop Digital Network mencakup serangkaian kegiatan
yang bertujuan untuk memajukan konsep dan implementasi warkop
digital. Ini melibatkan pengembangan platform digital yang mendukung
warung kopi atau warkop untuk bertransformasi secara digital, mencakup
pemesanan online, manajemen inventaris, dan promosi melalui platform
digital. Aktivitas ini juga dapat melibatkan pelatihan pemilik warkop
dalam literasi digital, penggunaan perangkat lunak manajemen usaha, dan
pemasaran online. Selain itu, strategi pengembangan jaringan dan
kolaborasi antar-warkop juga dapat menjadi bagian dari aktivitas ini untuk
meningkatkan visibilitas dan daya saing bersama. Dengan demikian,
aktivitas terkait Warkop Digital Network dirancang untuk mendukung
warung kopi agar dapat mengambil manfaat penuh dari potensi ekonomi
digital dan meningkatkan kualitas layanan mereka.

13. Rencana Kerja dan Realisasi Kerja


Rencana Kerja dan Laporan Realisasi Kerja merupakan dua elemen kunci
dalam manajemen kinerja yang memandu kesuksesan dan pengembangan
organisasi. Rencana Kerja merinci strategi, tujuan, dan langkah-langkah
yang akan diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini berfungsi
sebagai panduan yang menyeluruh untuk mengarahkan upaya dan sumber
daya ke arah pencapaian target. Sebaliknya, Laporan Realisasi Kerja
memberikan gambaran konkret tentang pencapaian aktual terhadap
rencana tersebut. Ini mencakup evaluasi kinerja, hambatan yang dihadapi,
dan langkah-langkah perbaikan. Kombinasi antara Rencana Kerja dan
Laporan Realisasi Kerja membentuk siklus manajemen yang efektif,
memungkinkan organisasi untuk merencanakan secara cermat,
melaksanakan dengan tepat, dan terus meningkatkan kinerja berdasarkan
pembelajaran dari pelaksanaan sebelumnya.

14. Keterlibatan dalam proyek Bencoolen Coffee.


Keterlibatan dalam proyek kopi dengan brand Bencoolen Coffee
merupakan peluang yang memadukan kecintaan pada kopi dengan
pengembangan merek yang kuat. Proyek ini mencakup berbagai aspek,
mulai dari sourcing biji kopi, proses roasting, hingga desain kemasan dan
pemasaran. Melalui kolaborasi ini, terjadi kesempatan untuk memberikan
kontribusi pada kualitas dan karakteristik unik dari produk kopi yang
dihasilkan, sambil juga memahami dan meresapi nilai-nilai dan visi yang
diusung oleh merek Bencoolen Coffee. Dengan terlibat dalam proyek ini,
diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
industri kopi, memperluas jejaring dalam bisnis ini, serta memberikan
dampak positif terhadap pengembangan dan promosi merek kopi tersebut.

15. Keterlibatan dalam program inkubator bisnis Kampus


Keterlibatan dalam program inkubator bisnis di kampus memiliki dampak
signifikan terhadap pengembangan keterampilan wirausaha dan
pertumbuhan bisnis di lingkungan pendidikan. Program ini memberikan
platform bagi mahasiswa dan para pebisnis muda untuk mengembangkan
ide bisnis, menerima panduan mentor, dan mendapatkan akses ke sumber
daya yang diperlukan. Selain itu, keterlibatan dalam inkubator bisnis juga
menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara dunia
akademis dan industri. Mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan
teoritis mereka dalam konteks praktis, sementara perusahaan mendapatkan
akses potensial ke inovasi baru. Ini menciptakan lingkungan yang
merangsang kreativitas, memajukan kewirausahaan, dan menghasilkan
nilai tambah bagi kedua belah pihak serta komunitas kampus secara
keseluruhan.
II.4 Jadwal Kerja

Hari Masuk Istirahat Pulang

Senin 09.00 12.00-13.00 17.00

Selasa 09.00 12.00-13.00 17.00

Rabu 09.00 12.00-13.00 17.00

Kamis 09.00 12.00-13.00 17.00

Jum’at 09.00 12.00-13.00 17.00

Sabtu Libur Libur Libur

Minggu Libur Libur Libur


Bab III
PELAKSANAAN MAGANG/KERJA PRAKTEK

III.1 Rencana Magang/Kerja Berdasarkan Divisi & Tugas

Rencana adalah serangkaian langkah atau strategi yang disusun dengan


tujuan tertentu. Ini melibatkan proses perencanaan di mana tujuan, sumber
daya yang dibutuhkan, langkah-langkah yang diperlukan, serta waktu dan
cara untuk mencapai tujuan tersebut dipertimbangkan dan diatur secara
sistematis.

Gambar 3.1 Rencana Kerja Agustus


Gambar 3.2 Rencana Kerja September
Gambar 3.3 Rencana Kerja Oktober
Gambar 3.4 Rencana Kerja November
Gambar 3.5 Rencana Kerja Desember

III.2 Proses Pelaksanaan Magang Berdasarkan Divisi &Tugas


1. Kontribusi pada kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM).
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
merujuk pada jenis usaha yang memiliki skala kecil hingga
menengah dalam hal jumlah karyawan, pendapatan, dan modal
yang dimiliki. UMKM memiliki peran penting dalam
perekonomian suatu negara karena kontribusinya terhadap
lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan pasar
lokal.
a.Memasarkan produk atau jasa kepada konsumen potensial.
b.Mencari peluang baru, ekspansi pasar, dan pengembangan bisnis
secara keseluruhan.
Hambatan:
a.UMKM terkadang menghadapi risiko besar jika mereka terlalu
bergantung pada satu atau sedikit pelanggan atau pasar saja. Ketika
pasar tertentu mengalami penurunan, hal ini dapat berdampak
buruk pada bisnis mereka.
b.Terutama di daerah terpencil atau berkembang, akses terhadap
infrastruktur yang memadai dan teknologi sering menjadi kendala
untuk pertumbuhan bisnis UMKM.
c.UMKM sering beroperasi dalam lingkungan yang sangat
kompetitif, terutama dengan adanya pesaing besar yang memiliki
keunggulan dalam skala produksi atau pemasaran.
Upaya Penyelesaian:
a.Memfasilitasi pelatihan dan akses terhadap teknologi digital, e-
commerce, atau pemasaran online agar UMKM dapat
memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar
mereka.
b.Memfasilitasi akses ke sumber daya berkelanjutan seperti bahan
baku, energi, atau infrastruktur dengan biaya yang terjangkau
untuk mendukung kelangsungan usaha.
c.Menyelenggarakan pameran atau promosi khusus untuk UMKM
sehingga mereka dapat menampilkan produk atau layanan mereka
kepada khalayak yang lebih luas.
2. Pelaksanaan survei untuk mendukung pengembangan Warkop Digital.
Warung kopi atau kedai kopi yang mengadopsi teknologi digital
dalam operasinya.Warkop digital menawarkan suasana yang
nyaman untuk minum kopi atau teh, namun juga menyediakan
akses internet Wi-Fi, penggunaan perangkat digital seperti tablet
atau layar sentuh untuk memesan makanan dan minuman, serta
pemesanan secara online.
a.Melakukan analisis terhadap data penjualan, preferensi
pelanggan, dan tren permintaan untuk membuat keputusan strategis
terkait peningkatan layanan dan pengembangan bisnis.
b.Mengelola dan memperbarui konten media sosial,
mempromosikan warkop digital, dan berinteraksi dengan
pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas
pelanggan.
hambatan:
a.Kerentanan terhadap gangguan teknis, pemadaman listrik, atau
kerusakan perangkat dapat mengganggu operasional dan layanan
kepada pelanggan.
b.Beberapa pelanggan mungkin belum terbiasa atau tidak nyaman
dengan penggunaan teknologi digital, sehingga sulit bagi mereka
untuk berinteraksi dengan sistem pemesanan online.
upaya penyelesaian:
a.Membangun sistem layanan pelanggan yang responsif dan
interaktif, termasuk penerapan feedback dari pelanggan untuk
meningkatkan kualitas layanan.
b.Fokus pada peningkatan kualitas produk, proses penyajian, dan
layanan pelanggan yang lebih baik untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.

3. Pelaksanaan tugas team teknis platform Prakerja.


Team teknis suatu kelompok individu yang memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan keahlian teknis yang diperlukan untuk
mengelola, mendukung, dan mengembangkan produk, layanan,
atau infrastruktur teknologi suatu perusahaan.
a. Melakukan penebusan (redeem) akun peserta.
b. Melakukan verifikasi akun peserta dengan menggunakan
voucher, penebusan, dan jadwal pelatihan.
hambatan:
a.Menghadapi masalah teknis yang kompleks atau pembaruan
sistem yang membingungkan bisa memperlambat proyek-proyek
yang sedang berjalan.
b.Ketika tujuan atau kebutuhan bisnis berubah secara mendadak,
tim teknis terkadang kesulitan menyesuaikan diri dengan cepat.
c.Gangguan fisik, gangguan teknis, atau pemadaman listrik yang
tidak terduga dapat mengganggu ketersediaan jaringan dan
menghambat akses ke sistem atau layanan.
upaya penyelesaian:
a.Menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih
canggih dan terkini untuk meningkatkan keandalan dan kinerja
jaringan.
b.Membuat rencana pemulihan darurat (backup) serta memiliki
rencana cadangan yang dapat diterapkan ketika terjadi pemadaman
atau gangguan serius pada jaringan.
c.Menerapkan solusi keamanan yang kuat, seperti firewall, enkripsi
data, dan sistem deteksi ancaman, untuk melindungi jaringan dari
serangan siber dan malware.

4. Partisipasi dalam kegiatan Guetilang.


Guetilang menjadi strategi efektif dalam membangun kehadiran
dan engagement online. Dengan berkontribusi pada platform berita
ini, perusahaan atau individu dapat memperluas jangkauan
informasi mereka dan membangun citra merek yang kuat. Posting
kegiatan seperti berita terkini, acara, atau pencapaian dapat
menarik perhatian audiens yang lebih luas, meningkatkan
visibilitas di lingkungan digital.
a.Dengan memposting konten yang menarik seperti berita terbaru,
acara, atau pencapaian, upaya ini bertujuan untuk menarik
perhatian audiens yang lebih luas, sehingga meningkatkan
visibilitas dan jangkauan informasi di lingkungan digital.
b.Memanfaatkan platform berita ini sebagai bagian dari strategi
untuk membangun citra merek yang kuat, dengan menyediakan
konten yang memberikan nilai tambah dan menarik bagi audiens.
hambatan:
a.Terbatasnya akses atau izin untuk berkontribusi pada platform
berita tertentu bisa menjadi hambatan, terutama jika proses seleksi
atau persetujuan konten sangat ketat.
b.Kurangnya jaringan atau koneksi yang kuat dalam dunia media
dan industri berita dapat menghambat proses penerbitan atau
distribusi konten.
upaya penyelesaian:
a.Memastikan konten yang dikontribusikan memiliki nilai tambah,
informatif, dan menarik bagi pembaca atau audiens. Konsistensi
dalam menyajikan konten berkualitas dapat membantu
memperoleh perhatian yang lebih besar.
b.Memahami dengan baik kebutuhan, minat, dan preferensi dari
audiens yang dituju, sehingga konten yang dihasilkan dapat lebih
relevan dan menarik bagi mereka.

5. Aktivitas terkait Warkop Digital Network.


Warung kopi yang berbasis digital atau kafe yang memanfaatkan
teknologi digital, misalnya, dalam proses pemesanan, pembayaran,
atau interaksi dengan pelanggan. Warung kopi dan usaha lainnya
dapat terkoneksi dalam suatu jaringan atau platform yang
memungkinkan mereka untuk berbagi informasi, menawarkan
layanan serupa, atau melakukan kerjasama dalam beberapa
kapasitas.
a.Memberikan layanan pelanggan secara digital, seperti menerima
pesanan melalui aplikasi atau platform online, pemrosesan
pembayaran digital, dan interaksi dengan pelanggan melalui media
digital.
b.Memastikan platform atau aplikasi yang digunakan untuk
memesan atau berinteraksi dengan pelanggan berjalan lancar,
aman, dan responsif.
c.Mengembangkan atau meningkatkan layanan dan fitur digital
untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti sistem
pemesanan yang lebih efisien, metode pembayaran yang beragam,
atau fitur khusus dalam aplikasi.
hambatan:
a.Gangguan teknis atau masalah jaringan dapat menyebabkan tidak
konsistennya ketersediaan layanan online, yang bisa
mengecewakan pelanggan dan mengurangi kepercayaan pada
warkop digital tersebut.
b.Persaingan yang intens dalam industri kafe digital dapat
membuat sulit bagi warkop digital untuk menonjol dan
mempertahankan pangsa pasar yang stabil.
upaya penyelesaian:

6. Rencana Kerja dan Realisasi Kerja


Melakukan pencatatan data Rencana Kerja dan Realisasi Kerja
(Lapja) baik oleh karyawan PT Cybers Global Indonesia maupun peserta
magang Bisnis Unit.(plagiat)

tugasnya apa saja


hambatannya
upaya penyelesaiannya

7. Keterlibatan dalam proyek Bencoolen Coffee.


apa itu bencoolen coffee
tugas bencoolen coffee apa saja
hambatannya
upaya penyelesaiannya
8. Keterlibatan dalam program inkubator bisnis Kampus.
apa itu inkubator bisnis
tugas inkubator bisnis apa saja
hambatannya
upaya penyelesaiannya

III.3 Hasil Pencapaian/Realisasi Berdasarkan Divisi & Tugas

pengertian realisasi
Gambar 3.6 Laporan Realisasi Kerja Agustus
Gambar 3.7 Laporan Realisasi Kerja September
Gambar 3.8 Laporan Realisasi Kerja Oktober
Gambar 3.9 Laporan Realisasi Kerja November
Gambar 3.10 Laporan Realisasi Kerja Desember
Hasil yang diperoleh selama mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada
Program Magang di PT Cbers Global Indonesia berdasarkan Divisi dan Tugas
Penjualan,yaitu sebagai berikut:(plagiat)
1. Kontribusi pada kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.11 Kegiatan Umkm


2. Pelaksanaan survei untuk mendukung pengembangan Warkop Digital.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.12 Pelaksanaan Warkop Digital


3. Pelaksanaan tugas team teknis platform Prakerja.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.13 Pelaksanaan Team Teknis


4. Partisipasi dalam kegiatan Guetilang.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.14 Kegiatan Guetilang


5. Aktivitas terkait Warkop Digital Network.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.15 Aktivitas Warkop Digital Network


6. Rencana Kerja dan Realisasi Kerja
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.16 Rencana Kerja dan Realisasi Kerja


7. Keterlibatan dalam proyek Bencoolen Coffee.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.17 Bencoolen Coffee


8. Keterlibatan dalam program inkubator bisnis Kampus.
tugasnya apa saja(jelaskan dalam bentuk deskripsi bukan point sebanyak 3
baris)

Gambar 3.18 Program Inkubator Bisnis


Bab IV Penutup

Tuliskan apa yang perlu disampaikan sebagai penutup berupa kesimpulan dan
saran perbaikan.

IV.1 <Kesimpulan >


Tuliskan kesimpulan baik mengenai proses pelaksanaan MSIB maupun mengenai
substansi yang dikerjakan selama menjalani MSIB (jelaskan per point).

IV.2 <Saran>
Tuliskan saran baik mengenai proses pelaksanaan MSIB di organisasi Mitra
maupun mengenai substansi atau topik yang digeluti selama menjalankan
program MSIB (jelaskan per point).
Referensi

Tuliskan berbagai referensi yang digunakan dalam laporan MSIB terurut abjad
berdasar nama pengarang dan beri nomor mulai dari [1], contoh:
Bab V
Cat: nomor halaman mengikuti daftar isi, misal: sebelum bab pendahuluan, ada
lampiran padanan istilah dengan nomor halaman vi, maka nomor halaman daftar
pustaka adalah vii
Penulisan halaman untuk setiap lampiran sama dengan format penulisan
halaman untuk setiap bab, contoh untuk Lampiran A, halaman berawal dari A-1,
A-2, dst. Posisi nomor halaman pada halaman pertama ditulis pada bottom
center, untuk halaman berikutnya adalah top right. Hal ini juga berlaku untuk
nomor halaman pada bab isi.

Bab VI Lampiran A. <TOR>


Lampiran A bersifat wajib untuk mahasiswa yang melakukan MSIB. TOR berisi
job description Mahasiswa dan target mengikuti MSIB di organisasi Mitra yang
telah disepakati bersama antara Mahasiswa dan Organisasi Mitra. TOR ini
dibuat pada awal pelaksanaan (onboarding) dan ditandatangani oleh pihak
Mahasiswa dan Organisasi Mitra. Pembimbing dari Program Studi akan
membantu mahasiswa melaksanakan MSIB dan menyusun laporan MSIB sesuai
TOR yang telah disepakati.

A - 40
Bab VII Lampiran B. Log Activity
Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil

B - 41
Bab VIII Lampiran C. <Dokumen Teknik>
Mahasiswa peserta MSIB dapat melampirkan berbagai dokumen teknik yang
merupakan hasil pelaksanaan project MSIB, contoh Software Requirement
Specification (SRS), dll. Lampiran ini wajib ada, kecuali bagi perusahaan yang
menyatakan bahwa dokumen teknis terkait project yg dijalankan dalam MSIB
yang bersifat confidential. Jika dokumen teknis bersifat confidential, maka
lampiran ini diganti dengan lampiran surat pernyataan dari perusahaan dan
ditandatangani oleh pembimbing di perusahaan bahwa dokumen teknis terkait
MSIB bersifat confidential.

C - 42

Anda mungkin juga menyukai