oleh:
Ica Indah Permata Ayu / 201910050311154
oleh:
Ica Indah Permata Ayu / 201910050311154
oleh:
Ica Indah Permata Ayu / 201910050311164
Amar Alpabet
Abstraksi
Lembar Pengesahan
Abstraksi
Kata Pengantar
Daftar Isi
<Daftar lain-lain>
Bab I Pendahuluan
III.1 <Deskripsi persoalan sesuai dengan topik Project MSIB > III-1
III.2 <Beri judul sub bab sesuai dengan proses pelaksanaan MSIB> III-1
III.3 < Beri judul sub bab sesuai dengan pencapaian hasil dari MSIB, baik pengetahuan dan
kompetensi yang didapatkan > III-1
Bab IV Penutup
Referensi
Lampiran A. <TOR>
Transformasi digital adalah salah satu solusi yang dilakukan pada sektor
pelayanan publik didalam masa pandemi ini. Hal ini didukung dengan fakta bahwa
Teknologi Informasi (TI) sudah berkembang secara signifikan tidak hanya pada bidang
yang berkaitan dengan Teknologi Informasi namun juga masuk ke bidang lain
termasuk bidang pemerintahan dan bisnis. Dalam rangka pemenuhan keinginan dan
kebutuhan warga masyarakat, pemerintah mencoba segala cara yang bisa dilakukan
untuk mengirimkan informasi dan pelayanan secara daring melalui internet atau media
digital lain untuk membagikan dan menginformasikan kebijakan pemerintah demi tata
kelola yang lebih baik dan untuk mempersingkat birokrasi yang ada selama ini.
SEAL adalah Social Economic Accelerator Lab, sebuah pengembangan bisnis
strategis antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dengan Amazon Web
Services (AWS). Inisiatif SEAL, yang dimulai di bulan April 2021, memiliki misi
untuk mempercepat transformasi digital khususnya di bidang cloud computing
(komputasi awan) di bidang pemerintahan (public sector) dan institusi pendidikan,
antara lain dengan melakukan inkubasi startup-startup digital dan juga program
percepatan transformasi digital baik bersama pemerintah provinsi maupun daerah.
SEAL juga berkolaborasi dengan stakeholders penta-helix dan industri-industri
terkemuka di Indonesia.
Studi Independen Bersertifikat yang dilaksanakan oleh perusahaan Social
Economic Acceletator Lab (Lab) dan di ikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas
di Indonesia. Pada pelakasanaan ini di ditujukan guna meningkatkan keahlian generasi
pada masa kini. Tidak hanya bertaut pada program studi yang di ikuti tetapi pada studi
independen bersertifikat ini mahasiswa dapat memperlajari ilmu yang tidak di berikan
oleh program studi di kampus. Dengan adanya studi independen bersertifikat di SEAL
dengan tranformasi digital di pemerintahan untuk memahami transformasi yang terjadi
di sektor pemerintahan. Pada hal ini mahasiswa dapat memaksimalkan potensi dirinya
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan mendapatkan kompetensi
tambahan melalui kegiatan belajar dan pengalaman yang diperoleh di dalam prodi dan
di luar prodi.
I.2 Lingkup
Struktur organisasi pada SEAL terdapat Stering committee yang terdiri dari
Chairman SEAL yakni Bapak Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc dan Vice Chairman yakni
Bapak Dr. Priyanto Rudito.adapun Operating Committee yakni Bapak KRAT David
Santoso Kr, Lead Startup yakni Bapak Amar Alpabet dan Project Manager yakniIbu
Nia Limanto.
II.2 Lingkup Pekerjaan
Dalam mengikuti kegiatan dari Social Economic Accelerator Lab (SEAL) ada
beberapa lingkup kegiatan yang dilakukan. Pada awal bulan kegiatan mengikuti SIB
adalah melakukan mini challenge terkait modul atau pembelajaran yang dilakukan.
Setelah mini challenge selesai maka ada perkuliahan yang diberikan oleh SEAL
berkaitan dengan transformasi digital pemerintahan. Adapun beberapa tugas yang
diberikan pada perkuliahan dan praktik langsung sesuai dengan materi perkuliahan
seperti desain UI/UX, Pemograman Web Development, desain thinking dan desain
sprint.
Menuju pertengahan semester, SEAL menugaskan untuk menjalankan praktik
yang sesuai dengan materi yang diberikan dengan mindle projek. Pada midle projek
berkerjasama dengan dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan kota malang
terkait permasalan yang dihadapi. Pada projek ini mahasiswa diharapkan menerapkan
langsung atau praktik langsung dengan dinas terkait. Adapun rincian kegiatan yang
ada di SEAL sebagai berikut:
1. Kelas UI/UX
2. Kelas WebDev
3. Kelas Agile Scrum
4. Kelas Desain Thinking dan Desain Sprint
5. Kelas Metodologi Pemerintahan
6. Kelas Transformasi digital
7. Kelas Smart City
8. Kelas AWS
9. Kelas Reactjs
II.4 Jadwal Kerja
Bab III
III.1 Projek E-SAM
Dari permasalah internal yang di hadapi oleh pegawai dinas koperasi, perindustrian
dan perdagangan kota malang yakni surat masuk dan keluar yang masih berlangsung secara
manual. Kelompok malang dalam menghadapi hal tersebut berinisiatif melalui sprint yang
dilakukan setiap hari adalah membuat aplikasi khusus surat masuk dan keluar untuk
diskopindag Kota Malang. Pemerintahan kota malang sendiri sudah memiliki aplikasi surat
menyurat yang dinamakan SURADI atau surat digital akan tetapi dalam aplikasi ini masih
banyak problem yang dihadapi. Problem ang dimaksud antara lain surat tidak bisa di
download,surat akan hilang dalam jangka waktu satu tahun, surat masuk sering kali delay
karena server down, tidak ada pemberkasan atau arsip surat dalam jangka waktu yang lama,
harus memberikan surat ke setiap divisi secama manual.
Pegawai di Dinas Koperasi Perindustrian membutuhkan aplikasi pemberkasan untuk
mengarsipkan surat-surat agar dapat diakses kembali menggunakan aplikasi. Dari
permasalahan yang ada maka kelompok malang berfikir jika ada aplikasi penimpanan surat
sendiri untuk dinas koperasi, perindustrian dan perdagangan akan lebih efisiean. Aplikasi ini
akan membantu untuk mengarsipkan surat agar tidak mudah hilang, mempermudah
pengiriman surat ke setiap bidang, mengurangi tumpukan surat, mempermudah mencari
surat-surat lama maupun baru. Hal ini dikarenakan aplikasi milik Pemerintahan Kota Malang
yakni Suradi belum mencukupi kebutuhan diskopindag. Aplikasi surat menyurat khusus
diskopindag Kota Malang ini diciptakan guna mempermudah dalam organization penyuratan.
Dengan itu kelompok malang menciptakan aplikasi E-SAM atau Electronic System Archive
Mail adalah suatu inovasi berbentuk aplikasi untuk membantu Dinas Koperasi Perindustrian
dan Pedagangan dalam pengelolaan berkas dan surat-surat secara online.
Pada pengembangan aplikasi E-SAM pada pertama kali adalah datang ke dinas terkait
untuk mencari permasalah yang dihadapi. Dinas yang terkait adalah dinas koperasi,
perindustrian dan perdagangan kota malang. Setelah menemukan permasalah team akan
melakukan desain sprint guna menetukan pemasalahan yang akan di angkat. Sprint dilakukan
setiap hari selama dua minggu pada hari senin hingga hari jumat. Pada desain sprint yang
dilakukan team mengangkat permasalah internal yakni tentang surat menyurat. Pada sprint
yang dilakukan team akan menentukan say think do feel sebagai metode sprint.
Pada pembuatan E-SAM sendiri melihat banyak aspek, salah satunya adalah user
persona. Pegawai di Dinas Koperasi Perindustrian dan Pedagangan Kota Malang dengan
rentang usia 26-56 tahun. Pegawai di Dinas Koperasi Perindustrian membutuhkan aplikasi
pemberkasan untuk mengarsipkan surat-surat agar dapat diakses kembali menggunakan
aplikasi. Untuk saat ini server dipusat bersama dengan keminfo kota malang hal ini membuat
kurangnya keleluasaan untuk kebutuhan tertentu dalam pemberkasan.
BAB IV
PENUTUPAN
Bab IV
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
1. Tidak merubah-ubah kebijakan yang sudah di sepakati di awal dari pihak perusahaan
maupun peserta SIB
2. Pada proses pembelajaran perbanyak praktikum daripada materi dan terarah jalur
pelajaran dengan modul yang diberikan
3. Para mentor yang selalu tegas kepada para peserta agar peserta tidak semena-mena
4. Mahasiswa sebagai peserta kurang mendapatkan fasilitas dan tunjangan kuota
sehingga seringkali tidak mengikuti perkuliahan
BAB V
TOR
BAB VI
Lampiran B.log Activity
Minggu/Tgl Kegiatan Hasil
pada pertemuan SIB Seal minggu pertama saya
mempelajari tentang Bisnis, Transformasi
Minggu ke-1 Digital, Menjadi Programmer, dan menjadi
Perkenalan/kontrak UI/UX. pada pertemuan minggu ini
22-25 Feb belajar menjadikan saya menemukan minat dan bakat
2022 menjadi UI/UX. Tidak hanya itu, mentor serta
mentor tamu yang menjadi pemateri sangat
inspiratif dan baik.
Pada minggu ke-2 studi independen di SEAL
berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan.
Minggu ke-2 di isi dengan sosialisasi dari
MBKM pusat dengan pertemuan pertama dan
kedua. Sosialisasi ini berisikan seputar
petunjuk teknis mengenai platform mbkm,
menulis logbook, distribusi uang hidup, benefit
mengikuti msib, sharing season seputar msib,
skill komunikasi.adapun materi tentang
manajemen waktu. yang saya dapatkan adalah
Minggu ke-2 bagaimana cara memanajemen waktu dengan
baik, sepertihal nya dengan memanajemen
28 Feb-04 Mini Challange
tenaga. maka dapat saya terapkan pada
Maret 2022 kegiatan MSIB yang saya lakukan. Selain itu
pada minggu ke-2 mempresentasikan T shape
skill, yang mana skill yang saya dalami dalam
mengikuti MBKM MSIB ini adalah
transformasi digital dalam pemerintahan. akan
tetapi dalam MSIB di SEAL AWS ini saya
merasa harus memperlajari hal di luar jurusan
perkuliahan saya. dalam presentasi T Shape
saya mengutarakan keinginana saya untuk
memperlajari UI/UX dan menjadi fronted
developer.
Minggu ke-3 Mini Challange pada pertemuan minggu ke-3 studi
independent di AWS SEAL pada tanggal 07-
07-11 Maret
11 maret 2022 berjalan dengan baik dan dapat
2022
dilaksanakan. Minggu ke-3 di isi dengan
materi UI/UX, desain thinking, agile scrum,
dan metode penelitian. pada minggu ke-3 yang
saya dapatkan adalah tentang UI/UX dengan
membuat desain melalui figma. Desain
thinking, yang saya dapat dari design thinking
adalah serangkaian proses kognitif, strategis,
dan praktis yang berulang; digunakan untuk
memecahkan masalah dan menciptakan solusi
inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya
dengan berusaha memahami pengguna dan
kebutuhannya, tidak membuat asumsi, dan
membuat definisi ulang permasalahannya.
Selain itu untuk metode penelitian saya
mendapatkan tentang what to research (to
publish), where to research (to publish), how to
research (to publish). untuk what to research
(to publish) menghasilkan riview, conceptual
design dan researc in progres, empirical studi,
dan menulis popular seperti di majalah atau
buku.
Minggu ke-4 Kuliah Umum pada pertemuan minggu ke-4 studi
independent di AWS SEAL pada tanggal 14-
14-18 Maret
18 maret 2022 berjalan dengan baik dan dapat
2022
dilaksanakan. Minggu ke-4 di isi dengan
materi UI/UX, desain thinking, digital
transformation, dan metode penelitian. Pada
minggu ke-4 yang saya dapatkan dari desain
thinking adalah mengenai materi tentang
double diamond yang mana mengenai thinking
fast dan slow. double diamond menjadi
outcome berfikir step by step dimulai dari
double diamond pertama dan kedua. pada
materi ini saya mendapatkan hal bahwa double
diamond pertama adalah bergagasan untuk
menyimak seseorang dari sudut pandang
berbeda untuk mendapatkan wawasan.
sedangkan untuk double diamond kedua bahwa
bergagasan untuk menciptakan ide/prototype.
Selanjutnya untuk materi UI/UX yakni
presentasi desain ui/ux dari figma yang
tugaskan oleh mentor dan dapat saya
simpulkan bahwa meskipun tidak memliki
background IT atau design ternyata dapat
membuat desain yang diberikan contoh oleh
mentor. Selain itu materi tentang digital
transformastion dengan materi smart city, yang
saya dapat dari smart city kali ini adalah
gerakan framework pembangunan dan
perubahan midset yang tidak melulu TIK dan
bukan hanya tetang aplikasi serta milik
konminfo, akan tetapi smart city ada untuk
mendorong kolaborasi inovasi pemerintahan,
swasta dan masyarakat.
Pada pertemuan minggu ke-4 studi
independent di AWS SEAL pada tanggal 21-
25 Maret 2022 berjalan dengan baik dan dapat
dilaksanakan. Minggu ke-3 di isi dengan
materi Agile Scrum, Desain Thinking, Digital
Tranformation, Web Dev, UI/UX, Smart City
dan Metodologi penelitian. Yang saya
dapatkan dari materi agile scrum adalah yang
dimana ada pembelajaran terkait permasalahan
yang ada seperti complex problem,
complicated problem, chaos problem dan
simple problem. Dari Materi desain thinking
saya memperlajari 10 elemen user
personayaitu, profile, personality, referents dan
influences, archetype dan quotes, technology
expertise, user experience goals, used deviced
Minggu ke-5 and platform, domain details, mustdo-must
never dan terakhir adalah brand and product
21-25 Maret Kuliah Umum
relationship. Materi dari digital transformation
2022 yang saya pelajari adalah tentang customer
segments dan IoT industry 4.0. Untuk materi
Lab UI/UX melakukan praktik desain di figma
dan Lab Web Dev juga melakukan praktik
programing menambahkan attributes dan
lainnya. Dan kelas Metodologi penelitian yang
dimana pemateri menjelaskan tentang tugas.
Kelas Smart City yang saya pelajari adalah
bagaimana cara mendorong terjadinya smart
city seperti smart governance. pada materi ini
yang saya dapatkan adalah smart governance
dilaksanakan dengan prinsip yaitu kolaborasi,
teroganisir, efisiensi, transparan, up-to-date,
dan terkoordinasi. Sedangkan untuk kelas
umum pada minggu ke-4 yang saya pelajari
terkait Cloud Technology Adaption in
Indonesia.
Minggu ke-6 Persiapan Middle Project Pada pertemuan minggu ke-5 studi
independent di AWS SEAL pada tanggal 28
28 Maret-1
Maret – 1 April 2022 berjalan dengan baik dan
April 2022
dapat dilaksanakan. Minggu ke-3 ini saya
mempelajari terkait Agile Scrum, Web Dev,
Digital Tranformation, dan Smart City. Materi
agile scrum dan yang saya dapatkan dari
meteri ini terkait produk yang ternyata di
sebutkan dengan increment, serta adanya
pretest yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan peserta SIB SEAL tentang materi
agile scrum. Lalu dilanjutkan dengan kelas Lab
Web Dev dimana diajarkan terkait CSS seperti
CSS Height dan Width. Pada meteri Digital
Transformation saya pelajari dari materi ini
adalah dapat menjabarkan terkait problem,
customer segments, key matrics dan lainnya.
Kelas Smart city tentang perubahan perilaku
masyarakat di era digital. yang saya dapat pada
pertemuan ini adalah alasan untuk melakukan
city branding untuk daerah adalah presensi
yang baik, kanal untuk berbagai visi dan
aspirasi, menggambarkan potensi, positioning
ekonomi, menghilangkan stereotipe dan
memberikan konteks daerah. city branding
untuk peningkatan daya saing dan nilai tambah
daerah seperti halnya ekosistem pariwisata