Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR

STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT


ALTEK TECHNOPRENEURSHIP MODULAR
COURSE
Di Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan
Pengembangan Bisnis Indonesia (ALTEK
Indonesia)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


Program MSIB MBKM

oleh :
Sindi Nuragami / 201481024

Program Studi Film dan Televisi Institut Seni Indonesia


Surakarta
2023
Lembar Pengesahan Program Studi Film dan Televisi Institut Seni
Indonesia Surakarta

ALTEK TECHNOPRENEURSHIP MODULAR COURSE

Di Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis


Indonesia (ALTEK Indonesia)

oleh :
Sindi Nuragami / 201481024

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Surakarta, Juli 2023


Pembimbing Magang atau Studi Independen Program Studi Film dan Televisi

1
Lembar Pengesahan

Digital Creative Business Management

Di Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis


Indonesia (ALTEK Indonesia)

oleh :
Sindi Nuragami / 201481024

disetujui dan disahkan sebagai


Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Bandung, 10 Juli 2023


Mentor 1

Panji Prabowo, ST.


A-002

2
Abstraksi

Bekerja sama dengan Kampus Merdeka, Asosiasi Konsultan Alih Teknologi


dan Pengembangan Bisnis Indonesia (ALTEK Indonesia) membuat program studi
independen yaitu, ALTEK Technopreneurship Modular Course. Selama program
ini berlangsung kegiatan yang dilakukan berupa perkuliahan dengan materi dasar
mengenai bisnis, entrepreneur, dan juga startup. Serta untuk menambah
pemahaman terhadap materi yang telah dipaparkan, diberikan pula tugas-tugas
seperti studi kasus yang relevan. Selanjutnya pada saat pertengahan perkuliahan
peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membuat rancangan bisnis
startup. proyek yang penulis kerjakan bernama “Wonderfullens Id”. Proyek yang
kami kembangkan saat ini sudah memiliki produk yang siap dijual dengan alur
pembelian melalui e-commerce. Selain itu kami juga melakukan promosi melalui
berbagai media seperti Instagram, TikTok dan juga melalui website. Kegiatan
studi independen ini memberikan penulis banyak pengetahuan baru mengenai
dunia bisnis dan startup. Selain ilmu, Penulis juga mendaptkan skill baru seperti
time management dan juga komunikasi antar individu dalam kelompok.
Kata Kunci: Studi Independen, Startup, Bisnis

3
Kata Pengantar

Puji syukur serta nikmat Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang melimpah sehingga Penulis bisa menyelesaikan kegiatan studi
independen di Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis
Indonesia (ALTEK Indonesia). Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan
kelulusan program Kampus Merdeka MSIB. Tujuan dibuatnya laporan ini, yaitu
untuk melaporkan segala sesuatu yang Penulis lakukan selama masa perkuliahan
studi independen bersama ALTEK.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Karena kebaikan semua pihak
tersebut maka Penulis bisa menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Laporan ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tetapi penulis sudah berusaha
sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita
semua.

Hormat saya,

Sindi Nuragami

4
Daftar Isi
Lembar Pengesahan Program Studi Film dan Televisi i
Lembar Pengesahan ii
Abstraksi iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
Bab I Pendahuluan I-8
I.1 Latar belakang I-8
I.2 Lingkup I-8
I.3 Tujuan I-8
Bab II Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan
Pengembangan Bisnis Indonesia (ALTEK Indonesia) II-1
II.1 Struktur Organisasi II-1
II.2 Lingkup Kegiatan II-1
II.3 Deskripsi Kegiatan II-1
II.4 Jadwal Kegiatan II-1
Bab III Studi Independen Bersertifikat ALTEK Indonesia
III-1
III.1 Wonderfullens Id III-1
III.2 Proses Pengerjaan Wonderfullens Id III-1
III.3 Hasil dari Proyek Wonderfullens Id III-1
Bab IV Penutup IV-1
IV.1 Kesimpulan IV-1
IV.2 Kritik dan Saran IV-1
Referensi viii
Lampiran A. <TOR> A-1
Lampiran B. Log Activity B-1
Lampiran C. <Dokumen Teknik> C-1

5
6

Bab I Pendahuluan
I.1 Latar belakang
Dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat ini diperlukan adanya
penyesuaian dalam proses pembelajaran terutama bagi mahasiswa yang akan
segera menghadapi dunia kerja. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
adalah salah satu alternatif bagi mahasiswa yang ingin menempuh pembelajaran
di luar program studi atau di luar Perguruan Tinggi,. Melalui program studi
independen yang ada pada Kampus Merdeka ini mahasiswa dapat menambah skill
dan juga pengetahuan dengan langsung belajar pada ahlinya di luar jam kampus.
Dengan adanya kebijakan MBKM, program studi dapat lebih memperluas
kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang dan studi
independen. Program studi dapat memberikan penyetaraan kegiatan menjadi
bobot 20 SKS untuk kegiatan yang memenuhi ketentuan jam kegiatan, yang
sebelumnya hanya disetarakan maksimal 12 SKS. Program MBKM DIKTI
menyediakan lebih banyak kesempatan magang dan studi independen, sehingga
tidak terbatas hanya pada perusahaan yang saat in menjadi mitra program studi.
Bekerja sama dengan Kampus Merdeka, Asosiasi Konsultan Alih Teknologi
dan Pengembangan Bisnis Indonesia (ALTEK Indonesia) membuat program studi
independen yaitu, ALTEK Technopreneurship Modular Course. ALTEK
Technopreneurship Modular Course terdiri dari beberapa kegiatan atau modul
pembelajaran terkait technopreneurship dan manajemen inovasi yang sesuai
dengan minat mahasiswanya seperti Technology-Based and Innovation Business
Management (TBIM), Digital and Creative Business Management (DCBM),
Social Impact Business Management (SIBM) dan Agritech Business & Innovation
Management (ABIM). Dengan mengklasifikasikan kegiatan atau modul tersebut,
mahasiswa dapat mempelajari modul secara lebih terstruktur, terstandar dan dapat
diterapkan sesuai minat masing-masing. Secara umum, mahasiswa akan mendapat
pelajaran tentang manajemen inovasi, kewirausahaan, dan manajemen startup, dan
khusus sesuai modul yang dipilih oleh masing-masing mahasiswa, baik yang ingin
memperdalam bidang bisnis teknologi secara general (technopreneurship), bisnis
7

kreatif digital (digital/creativepreneurship), bisnis sosial (sociopreneur), atau


bisnis agribisnis (agripreneur).
Asosiasi Ali Teknologi dan Pengembangan Bisnis Indonesia, dikenal juga
dengan nama ALTEK Indonesia, merupakan sebuah asosiasi yang didirikan pada
tanggal 31 Oktober 2016 oleh sekelompok anak muda yang telah menempuh
pendidikan manajemen inovasi dan transfer teknologi di Jerman atas kerjasama
BMBF (Kementerian Pendidikan dan Riset Jerman) dan Kementerian Riset dan
Teknologi Republik Indonesia.
a. Visi ALTEK Indonesia:
ALTEK berupaya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan para pelaku
inovasi di Indonesia dan dari negara lain, baik dari sektor swasta maupun sektor
publik, untuk mengembangkan sistem inovasi yang sehat dan berhasil di
Indonesia.
b. Misi ALTEK Indonesia:
Transfer Teknologi, “Kami mengkhususkan diri dalam mencari dan
mengakuisisi mitra yang tepat untuk penelitian dan implementasi teknologi,
pemasaran, dan proyek bisnis”.

I.2 Lingkup
Dalam laporan ini penulis menjelaskan gambaran kegiatan yang terdapat pada
program studi independen ALTEK Indonesia pada trek Digital Creative Business
Mangement yang lebih berfokus bisnis kreatif digital.

I.3 Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan dalam bekerja di lingkungan multidisiplin dan
memecahkan masalah riil di masyarakat luas, dunia industri, maupun
keilmuan;
2. Membangun kolaborasi multidisplin, sehingga dapat memberikan solusi
terhadap problem nyata melalui pendekatan teknologi;
8

3. Membangun usaha rintisan di bidang teknologi sehingga menjadi motor


pertumbuhan industri ini di Indonesia.
Bab II Asosiasi Konsultan Alih Teknologi dan Pengembangan Bisnis
Indonesia (ALTEK Indonesia)
II.1 Struktur Organisasi

II.2 Lingkup Kegiatan


Selama program ini berlangsung kegiatan yang dilakukan berupa perkuliahan
dengan materi dasar mengenai bisnis, entrepreneur, dan juga startup. Serta untuk
menambah pemahaman terhadap materi yang telah dipaparkan, diberikan pula
tugas-tugas seperti studi kasus yang relevan. Selanjutnya pada saat pertengahan
perkuliahan peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membuat
rancangan bisnis startup. proyek yang penulis kerjakan bernama “Wonderfullens
Id”. Penulis bertugas pada bagian product team dan membuat konten untuk setiap
sosial media.

1
2

II.3 Deskripsi Kegiatan


Pada awal program, kegiatan yang berlangsung yakni perkuliahan formal
secara online serta pembagian tugas-tugas dari materi yang diberikan. Mata kuliah
yang disampaikan antara lain:
1. Introduction to Entrepreneurship. Mata kuliah in memperkenalkan konsep
kewirausahaan dan inovasi, dan pendekatan kewirausahaan untuk
penciptaan usaha baru.
2. Digital and Creative Economy. Mata kuliah ini tidak hanya berfokus pada
manajemen seni, tetapi bertujuan untuk menyediakan alat untuk
menganalisis realitas eknomi, sosial dan budaya.
3. Startup and Customer Dvelopment. Mata kuliah ini mempelajari tentang
cara mengatasi tantangan inti yang dihadapi para pendiri dalam
membangun startup, memahami dan berbicara dengan pelanggan, validasi
pelanggan, dan membangun prototipe.
4. Marketing and Business Development. Mata kuliah ini memperkenalkan
kerangka kerja pemasaran dan strategi pengembangan bisnis, dilengkapi
dengan metodologi dan alat khusus untuk diterapkan dalam skenario
kewirausahaan kehidupan nyata.
5. New Venture Financing. Mata kuliah ini mengilustrasikan pembiayaan
wirausaha dari perspektif pengusaha yang ingin membangun usahanya dan
perspektif pemodal yang ingin berinvestasi di startup yang menjanjikan.
Selain perkuliahan, penulis juga diberikan tugas kelompok membuat sebuah
usaha. proyek yang penulis kerjakan bersama kelompok bernama “Wonderfullens
Id” yang berfokus pada penjualan stok foto dan video. Dalam kelompok penulis
bertanggung jawab pada divisi product team yakni membuat dan mengelola akun
sosial media Instagram dan TikTok, serta membuat konten marketing untuk
membantu dalam penjualan produk. Penugasan kelompok ini merupakan proyek
akhir yang ditujukan sebagai salah satu syarat kelulusan dari program studi
independen ini.
3

II.4 Jadwal Kegiatan


Jadwal perkuliahan pada program studi independen ALTEK
Technopreneurship Modular Course ini biasanya dilakukan sebanyak 3-4 kali
pertemuan dalam satu minggu. Dimulai pada hari Senin, Rabu, Jumat, serta
beberapa kali pada hari Selasa atau Kamis dan juga hari Sabtu untuk kegiatan
Studium Generale.
Bab III Studi Independen Bersertifikat ALTEK Indonesia

III.1 Wonderfullens Id
Berawal dari keresahan yang dialami oleh rekan founder Wonderfullens Id.
Lathief. Keterbatasan dalam menemukan foto dan video alam dengan sensasi
mengambil sendiri foto dan videonya serta kesulitan dalam menemukan foto dan
video bernuansa lokal membuat Lathief menemukan ide untuk menjual stok foto
dan juga video untuk para video editor, jasa periklanan, penerbitan, maupun
content creator yang biasanya membutuhkan stok foto bernuansa alam Indonesia.

III.2 Proses Pengerjaan Proyek Wonderfullens Id


Proyek Wonderfullens Id ini dikerjakan oleh kelompok dengan 5 orang
anggota dan dengan pembagian tugas yang merata disesuaikan dengan bidang
prodi yang diambil oleh masing-masing anggota.

Pada tahap awal pengerjaan, kelompok kami memtangkan konsep ide bisnis
milik founder terlebih dahulu. Setelah mendapatkan persetujuan, kami berfokus
pada Business Model Canvas (BMC). Kami berkonsultasi dengan mentor
beberapa kali. Perubahan yang kami dapatkan selama mentoring yakni mengenai
konsep ide bisnis yang pada awalnya menyediakan jasa dan produk kami ubah
menjadi hanya menyediakan produk saja. Selain itu kami juga mendapatkan

1
2

perubahan dari nama perusahaan kami yang sebelumnya Stock menjadi


Wonderfullens Id.

Karena daerah dari masing-masing anggota kelompok yang berjauhan juga


kesibukkan dari setiap individu yang berbeda membuat komunikasi dan proses
pengerjaan kami sempat terhambat. Sehingga untuk memudahkan pekerjaan kami
membagi tugas masing-masing sehingga pengerjaannya dapat disesuaikan dengan
kegiatan setiap anggota kelompok tanpa harus menunggu satu sama lain. Setelah
memiliki job desk masing-masing kami menyusun action plan agar pekerjaan
kami dapat lebih terstruktur dan memiliki progress yang terukur.

III.3 Hasil dari Proyek Wonderfullens Id


Capaian dari kegiatan studi independen ALTEK Technopreneurship Modular
Course ini adalah membuat prototype startup. Pada akhir perkuliahan kami
mengikuti pitching dihadapan para juri yang merupakan investor. Proyek yang
kami kembangkan saat ini sudah memiliki produk yang siap dijual dengan alur
pembelian melalui e-commerce yakni Tokopedia dan juga Shopee. Selain itu kami
juga melakukan promosi melalui berbagai media seperti Instagram, TikTok dan
juga melalui website. Stok foto dan video kami merupakan hasil dari kerja
bersama anggota kelompok yang tersebar di berbagai daerah.
3

Kegiatan ini memberikan penulis berbagai manfaat salah satunya adalah


menjadikan penulis lebih bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang diberikan.
Selain itu penulis juga merasa lebih baik saat melakukan time management dan
juga komunikasi dengan anggota tim lainnya. Ilmu yang penulis dapatkan
sebagian besar adalah mengenai bisnis dan penulis berharap dapat menjadi bekal
pengetahuan bisnis jika suatu saat nanti penulis ingin mulai berbisnis.
Bab IV Penutup

IV.1 Kesimpulan
Program studi independen ALTEK Technopreneurship Modular Course
berakhir pada tanggal 27 Juni 2023. Program ini ditutup dengan kegiatan pitching
ide bisnis yang juga digunakan sebagai final project. Dapat disimpulkan bahwa
kegiatan studi independen ini memberikan penulis banyak pengetahuan baru
mengenai dunia bisnis dan startup. Dimulai dari pembekalan perkuliahan tentang
dasar-dasar entrepreneur, startup, ekonomi digital kreatif, marketing, dan juga
mengurus finansial dalam berbisnis. Selain itu Penulis juga diberikan fasilitas
untuk mempraktikkan ilmu-ilmu tersebut dengan membuat prototype ide bisnis
dengan didampingi oleh mentor-mentor yang merupakan pengusaha. Sehingga
selain ilmu, Penulis juga mendaptkan skill baru seperti time management dan juga
komunikasi antar individu dalam kelompok.

IV.2 Kritik dan Saran


Setelah menjalani kegiatan studi independen dari ALTEK ini, memiliki
beberapa kritik dan saran, yaitu:
1. Jadwal kelas yang berubah-ubah sehingga terkadang Penulis dan juga
rekan-rekan peserta terlambat untuk mengikuti kelas. Alangkah baiknya
jika jadwal kegiatan dan kelas sudah dirancang dan disampaikan pada saat
awal pertemuan saja sehingga peserta dapat mempersiapkan diri lebih baik
lagi.
2. Waktu ujian akhir dilaksanakan secara bersamaan dengan program
pitching membuat Penulis sedikit kesulitan karena fokus yang terpecah.
Jadwal ujian tersebut juga mundur dari waktu yang seharusnya. Mungkin
untuk kedepannya dua kegiatan penting tersebut dapat dilakukan secara
terpisah sehingga peserta dapat memaksimalkan pengerjaannya.

1
Referensi
Arisandi, Desi dkk. “DAMPAK KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM) MAGANG DAN STUDI INDEPENDEN DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA.” Jurnal Muara Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni Vol. 6, No. 1 (2022): 174-181

8
Bab V Lampiran A.

A-1
Bab VI Lampiran B. Log Activity
Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut
Minggu/Tgl Kegiatan
16 - 17 Februari Onboarding program MSIB dan internal ALTEK
20 - 24 Februari Meskipun baru 2 mata kuliah yang saya pelajari hingga
minggu ini yaitu introduction to entrepreneurship dan startup
& customer development namun materinya sangat
membantu menambah wawasan mengenai entrepreneurship.
Materi yang diberikan antara lain Entrepreneur Mindset and
Mentality, Cash Flow Quadran, Startup 101, Opportunity
Analysis, dan Ideation.
27 Februari - 03 Minggu ini saya mengalami banyak halangan namun tetap
Maret dapat mengikuti kelas penuh. Materi yang disampaikan pada
minggu ini masih seputar introduction to entrepreneurship
dan startup and customer development. Namun pada minggu
ini saya sudah memiliki ide bisnis dan mempresentasikannya
ke dalam video yang ditonton oleh rekan-rekan yang lain
yang nantinya akan dipilih yang paling menarik.
06 - 10 Maret Pada minggu ini saya sudah masuk ke dalam kelompok
untuk merancang ide bisnis. Sayangnya pada saat pemilihan
ide saya tidak terpilih. Selain itu, saya juga mendapatkan
mata kuliah baru yakni digital and creative industry dan
sudah dipisahkan kedalam kelas pilihan masing-masing
sehingga lebih terfokus.
13 - 17 Maret Mingu ini saya masih mendapatkan mata kuliah yang sama
yaitu, Digital and Creative Economy. Dimana diantaranya
mendatangkan beberapa praktisi dari industri kreatif
langsung.
20 - 24 Maret Pada minggu ini hanya ada satu mata kuliah yakni digital
and creative economy serta tambahan studium generale

B-1
2

mengenai challenge in social impact business. Selain itu


juga karena adanya hari libur nasional membuat saya bisa
beristirahat sejenak.
27 - 31 Maret Minggu ini masih dengan satu mata kuliah yaitu Digital
Creative Economy dan mendatangkan mentor-mentor tamu
yang sudah berpengalaman di bidang bisnis. Selain itu
terdapat Studium Generale yang membahas tentang
Inclusivity and Talent in Digital Industry.
03 - 07 April Minggu cukup padat namun masih terdapat mata kuliah
tambahan IMTT yang membahas tentang bisnis inkubator
dan bisnis akselerator, pada minggu ini juga sudah
diumumkan mentor pendamping untuk bisnis yang akan
diwujudkan diakhir program nanti.
10 - 14 April Pada minggu ini kuliah dilaksanakan secara gabungan
dengan bidang lain dan ada pula yang dihadiri oleh seluruh
peserta. Pada minggu ini juga terdapat mata kuliah baru
yakni Marketing and Business Development. Selain itu
karena jadwal mentoring sudah diberikan kelompok bisa
mulai untuk mentoring.
17 - 21 April Perkuliahan pada minggu ini hanya berlangsung 2 hari
karena menjelang hari raya idul fitri. Mata kuliahnya masih
sama yakni Startup and Customer Development serta
Maketing and Business Development.
24-28 April Minggu ini belum ada perkuliahan karena masih berada pada
cuti hari raya idul fitri.
01 - 05 Mei Minggu ini saya masih mempelajari dua mata kuliah yakni
Startup and Customer Development serta Marketing and
Business Development.
3

08 - 12 Mei Minggu ini materi perkuliahan masih dari dua mata kuliah
yakni Startup and Customer Development dan Marketing
and Business Development.
15 - 19 Mei Minggu ini saya belajar mata kuliah baru yakni New Venture
Financing dan mata kuliah Marketing and Business
Development.
22 - 26 Mei Minggu ini adalah minggu terakhir perkuliahan dengan mata
kuliah New Venture Financing dan Marketing and Business
Development.
29 Mei - 02 Juni Minggu ini saya dan rekan-rekan sudah fokus untuk
merancang bisnis yang akan diikutsertakan pada pitching di
akhir perkuliahan nanti.
05 - 09 Juni Minggu ini saya masih fokus dalam perancangan bisnis yang
akan saya buat bersama rekan-rekan kelompok.
12 - 16 Juni Minggu ini kami sudah mulai lebih fokus lagi dalam
pengerjaan pitch deck untuk kegiatan pitching di akhir
perkuliahan nanti.
19 - 23 Juni Minggu ini kami masih fokus dalam pengerjaan pitch deck
dan mempersiapkan diri untuk pitching di akhir perkuliahan
nanti.
26 - 30 Juni Minggu ini adalah minggu terakhir, saya dan rekan-rekan
melakukan presentasi di depan juri mengenai ide bisnis
kami. Saya juga mengerjakan final test sebagai penutup
kegiatan ini. Setelab semua rangkaian kegiatan selesai, saya
lebih fokus pada pengerjaan laporan akhir.
Bab VII Lampiran C. <Dokumen Teknik>

C-1

Anda mungkin juga menyukai