LAPORAN AKHIR

MAGANG & STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT

Backend Development dalam Pengembangan Service
LMS dan Core
Di HiColleagues

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Program MSIB MBKM

oleh :
Lulu Agustin / 1917051053

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lampung
2022
 Lembar Pengesahan S1 Ilmu Komputer Universitas Lampung

Backend Development dalam Pengembangan Service LMS dan Core

Di HiColleagues

oleh :
Lulu Agustin / 1917051053

disetujui dan disahkan sebagai

Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Bandar Lampung, 31 Desember 2022

Pembimbing Magang atau Studi Independen S1 Ilmu Komputer Universitas &
Lampung

Anie Rose Irawati, ST., M.Cs.

NIP: 197910312006042002

i
 Lembar Pengesahan

Backend Development dalam Pengembangan Service LMS dan Core

Di HiColleagues

oleh :
Lulu Agustin / 1917051053

disetujui dan disahkan sebagai

Laporan Magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka

Jakarta Selatan, 31 Desember 2022

Ketua Program Magang

Gilang Yudha Prakoso

ii
 Abstraksi

HiColleagues lahir untuk membantuk perusahaan maupun pemerintah untuk

mendapatkan talenta digital terbaik, melakukan peningkatan skill individu, maupun
terlibat dalam proses pengembangan digital. HiColleagues didirikan pada tahun
2020 yang berlokasi di Jakarta tepatnya di Grand Slipi Tower Jl. Letjen S Parman
KV 22-24, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11480. HiColleagues merupakan
perusahaan startup edutech dan teknologi yang berfokus memberi pelatihan
khususnya di software development. Diajarkan oleh trainer berpengalaman,
HiColleagues berfokus pada pemberdayaan calon talenta digital di seluruh
Indonesia untuk mewujudkan potensi penuh mereka dalam hal pengetahuan teknis
dan keterampilan kepemimpinan melalui kolaborasi dan pembelajaran
berkelanjutan.

HiColleagues memiliki beberapa produk pembelajaran yaitu B2C, B2B, dan B2G.
Terkait B2C memiliki kelas bootcamp teknologi, Bahasa, dan soft skill. Lalu untuk
B2B terdiri dari corporate training, IT service, dan manpower service. Terakhir
untuk B2G tergabung dalam Lembaga pelatihan Prakerja, Magang dan Studi
Independen Kampus Merdeka, dan Lembaga pelatihan Digital Talent Scholarship
(DTS) Kominfo.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan magang ini yaitu agar mahasiswa

mendapatkan pengetahuan tentang pengetahuan dan pembekalan kemampuan
teknik yang berkaitan dengan bidang spesialisasi. Selain itu mahasiswa juga dapat
terjun langsung dalam pembuatan dan pengembangan produk perusahaan
berdasarkan konsep yang telah dianalisa. Adapun kegiatan yang dilaksanakan
selama program magang ini berlangsung yaitu pembelajaran secara offline maupun
online, mentoring, dan juga pengerjaan project perusahaan berupa LMS dan
refactoring ke sistem microservice HiColleagues v2.0. Dengan mengikuti program
ini, hal yang didapatkan sebagai backend development dalam pengembangan LMS

iii
dan service core yaitu kemampuan menganalisa alur dan struktur bisnis, mendesain
database, dan juga proses pengujicobaan sesuai dengan tahapan standar pada
industri web.

Kata Kunci : Backend Development, Microservice, Web Programming, dan Web

Portal

iv
 Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya sehingga kegiatan Magang Kampus Merdeka ini hingga
penyusunan laporan kegiatan Magang Kampus Merdeka dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun saya
haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya,
yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Magang ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak
mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Magang
Kampus Merdeka di antaranya :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan semangat dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan program Magang Kampus
Merdeka.
3. Seluruh panitia program Kampus Merdeka.
4. Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., Rektor Universitas
Lampung.
5. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
6. Didik Kurniawan, S.Si., M.T. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung
7. Anie Rose Irawati, ST., M.Cs. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing saya selama melaksanakan program Magang Kampus
Merdeka.
8. Dr. rer. nat. Akmal Junaidi, M.Sc. Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komputer
Universitas Lampung yang telah banyak sekali membantu saya selama
melaksanakan program Magang Kampus Merdeka.

v
 9. Rekan-rekan terdekat yang telah memberikan semangat dan menemani
dalam menyelesaikan program Magang.
Laporan Magang ini, disusun berdasarkan apa yang telah dijalankan selama
melaksanakan kegiatan Magang di HiColleagues. Yang dilaksanakan selama 5
bulan, mulai tanggal 18 Agustus 2022 hingga 30 Desember 2022. Dalam
penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat saya harapkan. Akhir kata,
semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan juga bermanfaat bagi
penyusun pada khususnya.
Bandar Lampung, 31 Desember 2022

Lulu Agustin

vi
 Daftar Isi
Lembar Pengesahan S1 Ilmu Komputer Universitas Lampung i
Lembar Pengesahan ii
Abstraksi iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Bab I Pendahuluan 10
I.1 Latar Belakang 10
I.2 Lingkup 11
I.3 Tujuan 12
Bab II HiColleagues 13
II.1 Struktur Organisasi 13
II.2 Lingkup Pekerjaan 14
II.3 Deskripsi Pekerjaan 15
II.4 Jadwal Kerja 16
Bab III Pengembangan Microservice Core Pada Web Portal
HiColleagues v2.0 17
III.1 Konsep Microservice Core Pada Web Portal HiColleagues v2.0 17
III.2 Tahapan Pengerjaan Proyek 18
III.3 Prototyping Web Portal HiColleagues v2.0 28
Bab IV Penutup 34
IV.1 Kesimpulan 34
IV.2 Saran 35
Referensi 37
Lampiran A. TOR 38
Lampiran B. Log Activity 43
Lampiran C. Dokumen Teknik 50

vii
 Daftar Tabel
Tabel 1. Tahapan Kegiatan 16
Tabel 2. Log Activity 43

viii
 Daftar Gambar
Gambar 1 Struktur Organisasi HiColleagues 14
Gambar 2 Use Case Diagram 20
Gambar 3 Activity Diagram Mendaftar Kelas 22
Gambar 4 Activity Diagram Login 23
Gambar 5 Activity Diagram Mengubah Password 24
Gambar 6 Activity Melihat Kelas 25
Gambar 7 Activity Melihat Penilaian 26
Gambar 8 Entity Relationship Diagram 27
Gambar 9 Tampilan Homepage 29
Gambar 10 Tampilan Form Mendaftar Kelas 29
Gambar 11 Tampilan Login 30
Gambar 12 Tampilan Daftar Kelas 30
Gambar 13 Tampilan Daftar Penilaian 31
Gambar 14 Tampilan Gitlab Repository 50
Gambar 15 Tampilan Trello 50

ix
 Bab I
Pendahuluan

I.1 Latar belakang

Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran dilapangan yang bertujuan
untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa/i dalam dunia
kerja nyata. Pembelajaran ini dilaksanakan melalui hubungan yang intensif antara
perserta program magang dengan perusahaan. Mahasiswa/i yang akan memasuki
dunia kerja harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada
kompetisi disiplin ilmu dari perguruan tinggi saja. Tapi sebaliknya, mahasiswa/i
juga dituntut harus memiliki pengalaman, pengetahuan dan wawasan dunia kerja
(Inayanti, 2020). Digagaskan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Kemendikbud - Dikti) untuk menjawab tuntutan tersebut.

Diharapkan melalui program Kampus Merdeka dapat mendorong mahasiswa untuk

menguasai berbagai keilmuan secara otonom dan fleksibel. Sehingga tercipta kultur
belajar yang inovasi, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
untuk menghadapi masa depan. Dalam mendukung program tersebut,
Kemendikbud - Dikti mengajak untuk berkolaborasi bersama mitra yang terdiri dari
perusahaan multinasional, perusahaan teknologi global, startup teknologi,
organisasi multilateral, BUMN, BUMD dan organisasi nirlaba (Oktaviani, 2021).
Melihat peluang tersebut, perusahaan HiColleagues turut menjadi mitra Kampus
Merdeka.

Program yang dilaksanakan oleh HiColleagues merupakan kegiatan Magang

berbasis problem solving dimana mahasiswa dari berbagai universitas dan lintas
jurusan, memilih divisi sesuai dengan minat dan kemampuannya yang dapat
menyelesaikan permasalahan secara nyata yang berhubungan dengan divisi
tersebut. Dimana pada perusahaan HiColleagues menawarkan 4 divisi untuk para
 11

mahasiswa mendaftar. Berikut adalah beberapa divisi yang dapat di pilih oleh
mahasiswa :
1. Business Development.
2. Mobile Development.
3. Backend Development.
4. Social Media Specialist.
Dalam tiap divisi didampingi oleh mentor expert dan mentor fasilitator program.
Kegiatan Magang ini menjadi salah satu cara HiColleagues dalam menjalankan
fungsi perusahaannya, yaitu menciptakan talenta digital yang siap kerja, kolaborasi
membentuk cahaya pembaharuan dalam bidang digital, mencari esensi, saling
berproses, dan saling terkoneksi. Kegiatan magang ini juga menjadi salah satu cara
HiColleagues dalam memberikan fasilitas kepada mahasiswa perguruan tinggi di
bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk dapat
mempelajari skill baru yang tidak bisa didapatkan di kelas perkuliahan, sehingga
dapat mewujudkan tujuan dari HiColleagues itu sendiri, yaitu terciptanya talenta
digital yang siap kerja.

I.2 Lingkup
Berdasarkan lampiran Term of Reference (TOR), mahasiswa diwajibkan mengikuti
standar penyelenggaraan kegiatan yang ditetapkan oleh HiColleagues, antara lain:
1. Mahasiswa wajib menghadiri dan mengikuti program magang sesuai divisi
selama 5 bulan yang terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2022 sampai
dengan 31 Desember 2022, serta memberikan keterangan yang jelas dan
bukti pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan apabila tidak dapat
hadir. Waktu operasional perusahaan pada hari Senin sampai dengan Jumat,
dengan jam kerja selama 8 (delapan) jam kerja sehari dari pukul 09.00
sampai dengan pukul 18.00 WIB.
2. Mahasiswa wajib mengerjakan target kerja yang telah disepakati antar
mahasiswa dengan mentor. Output tugas ini berupa pengembangan produk
pada perusahaan yang memuat keterampilan mahasiswa dalam
menganalisis dan mengembangkan skill individu.
 12

3. Mahasiswa mengerjakan task project secara tim. Tim task project terdiri
atas 3-4 orang dengan jangka waktu 2 minggu atau 1 sprint. Output dari
project ini adalah server LMS dan CORE HiColleagues v2.0.
4. Lingkup kegiatan magang divisi backend development dilaksanakan secara
individu maupun dengan tim
Pada divisi backend development ini merupakan sebuah aktivitas yang didesain
untuk menyelesaikan masalah standarisasi learning management system bagi murid
baru, yang kemudian bisa dikembangkan juga untuk alumni.

I.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan magang ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkuliahan.
2. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman
di dunia kerja.
3. Dapat meningkatkan soft skills maupun hard skills yang dimiliki mahasiswa
selama mengikuti program Magang Kampus Merdeka.
4. Mampu menyelesaikan pengembangan system LMS HiColleagues.
5. Mampu menyelesaikan pengembangan server Core HiColleagues.
 Bab II
HiColleagues

II.1 Struktur Organisasi

Program Magang Backend Development diselenggarakan oleh HiColleagues yang

merupakan startup di bidang edukasi dan teknologi. HiColleagues menyediakan
jasa IT Services & Consultant. HiColleagues menawarkan end to end digital
ecosystem untuk membantu perusahaan maupun pemerintah untuk mendapatkan
talenta digital terbaik, melakukan peningkatan skill individu, maupun terlibat dalam
proses pengembangan digital. Perkembangan HiColleagues saat ini berlangsung
sangat cepat dan adaptif untuk dapat mendorong percepatan digital di Indonesia.
Saat ini, HiColleagues memiliki beberapa sektor bisnis diantaranya kelas bootcamp
teknologi, bahasa, dan soft skill. Lalu beberapa kerja sama dengan Lembaga
pelatihan Prakerja dan Magang dan Studi Independen Kampus Merdeka. Saat ini
perusahaan HiColleagues berlokasi di Jakarta, Indonesia. HiColleagues terdiri dari
beberapa divisi yang memiliki kewajiban dan tugas masing-masing. Struktur
organisasi HiColleagues pada akhir tahun 2022 dapat dilihat pada Gambar 2.
 14

Gambar 1 Struktur Organisasi HiColleagues.

II.2 Lingkup Pekerjaan

Pada divisi information technology yang diselenggarakan oleh HiColleagues terdiri
dari mobile development dan backend development yang memiliki pekerjaan untuk
mengembangkan sistem produk perusahaan. Lingkup pekerjaan mobile
development adalah untuk mengaplikasikan desain aplikasi sehingga aplikasi
mudah untuk digunakan. Mobile development harus mampu memahami kebutuhan
client, lalu menerjemahkannya menjadi kerangka aplikasi. Lingkup pekerjaan
backend development adalah membuat sistem yang dapat bekerja dengan baik dan
semestinya. Bahasa pemrograman yang digunakan di HiColleagues adalah flutter
dan golang.

Backend development di HiColleagues ini bertugas untuk mengembangkan sistem

atau server yang nantinya akan dihubungkan dengan sisi client. Sehingga nantinya,
sistem informasi tersebut dapat digunakan oleh user. Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah golang dengan framework echo.
 15

II.3 Deskripsi Pekerjaan

Kegiatan magang di HiColleagues terbagi atas 5 kompetensi yang harus dicapai.
Kegiatan magang dilakukan secara monitoring antar mahasiswa dengan mentor, di
mana sebelum memulai kerja, mahasiswa dengan mentor akan melakukan daily stand
up. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui progress dari setiap individu.
Selain itu kegiatan magang juga dilakukan dengan proses diskusi dan interaksi dua
arah, sehingga mahasiswa juga dapat menerima feedback dari fasilitator yang
merupakan praktisi yang sudah ahli dalam bidangnya serta mahasiswa lainnya. Hal ini
bertujuan untuk memfasilitasi prinsip eksperiensial lengkap bagi mahasiswa. Adapun
rincian dari kompetensi yang harus dituju adalah sebagai berikut:
1. Mendesain Database
Mahasiswa dapat mempelajari pembuatan sebuah database, table,
menganalisa data apa saja yang perlukan, dan menggunakan query SQL.
2. Membuat Fitur dengan Clean Code Architecture
Mahasiswa mampu membaca data peralihan di dalam program dan mampu
membuat kode program dengan rapi dan terstruktur.
3. Memperbaiki Error Code dari suatu Program
Mahasiswa mampu mencari error / log, mampu membaca arti dari setiap
error yang ada di dalam program dan mampu memperbaiki setiap error
yang muncul.
4. Membuat Protokol menggunakan Restful API
Mahasiswa mampu membuat API, mampu meningkatkan dalam
menyelesaikan masalah dan mampu membuat program sesuai business flow.
5. Menganalisa Bisnis Proses dari produk
Mahasiswa mampu menganalisa produk yang dibuat sehingga dapat
merancang atau mendesain suatu sistem atau program yang baik.

II.4 Jadwal Kerja

Kegiatan Magang Kampus Merdeka HiColleagues divisi Backend Development ini
dilaksanakan selama kurang lebih 5 bulan yaitu dari tanggal 18 Agustus – 30
Desember 2022.
 16

Ketentuan jam kerja : Senin – Jumat, 09.00 – 18.00 WIB

Tempat : Gedung Cyber 2, Jakarta Selatan, Indonesia
Tahapan kegiatan magang dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Tahapan Kegiatan.

Tahapan 2022 2023
Kegiatan Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Onboarding &
pengenalan
HiColleagues
Pengerjaan produk
LMS HiColleagues
Pengerjaan
Microservice Core
Presentasion &
Offboarding
 Bab III
Pengembangan Microservice Core Pada Web Portal HiColleagues v2.0

III.1 Konsep Microservice Core Pada Web Portal HiColleagues v2.0

Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era
digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa
dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang
mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Teknologi telah dapat
digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan
pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia
memasuki era digital (Setiawan, 2017). Saat ini telah berkembang sebuah teknologi
yang memungkinkan bentuk akhir dari sebuah program atau aplikasi komputer
adalah berupa sebuah service atau fungsi yang melakukan sebuah tugas atau proses
yang spesifik dan dikenal dengan istilah web service (Mipa & Gadjah, 2005).

HiColleagues memiliki sebuah website resmi perusahaan yang menyediakan

berbagai informasi untuk kebutuhan user maupun calon konsumen. Website
HiColleagues dibangun menggunakan arsitektur monolitik. Arsitektur monolitik
merupakan arsitektur yang dalam pembuatan aplikasi setiap komponennya tidak
terpisah antar satu dengan yang lainnya. Hal ini menyebabkan jika sistem
mengalami kendala maka seluruh layanan maupun komponen pada sistem harus
diberhentikan. Karena setiap layanan yang ada pada arsitektur monolitik memiliki
ketergantungan antar satu dengan yang lainnya. Maka dari itu website HiColleagues
akan dilakukan migrasi ke arsitektur microservice.

Pengembangan microservice saat ini akan dilakukan dengan memecah aplikasi

berdasarkan fungsinya secara spesifik. Arsitektur microservice membuat website
HiColleagues harus dibagi menjadi bagian-bagian kecil atau service-service yang
mana setiap service memiliki skema database sendiri.
 18

Berdasarkan uraian di atas, website HiColleagues akan dibagi menjadi beberapa

service sesuai fungsinya. Pengembangan sebelumnya menggabungkan semua
komponen menjadi satu kesatuan kode. Maka pada penelitian ini akan dirancang
dan dikembangkan untuk membagi service lebih kecil dan terstruktur guna
meningkatkan software di bidang resilensinya. Software akan dirancang untuk
menjalankan fungsi secara independen. Artinya, setiap permasalahan teknis dapat
diselesaikan dengan cara dan teknologi yang berbeda beda. Service ini akan dibuat
dengan menggunakan framework Echo karena SDM pada HiColleagues banyak
yang berfokus pada bahasa pemrograman Go lang.

III.2 Tahap Pengerjaan Projek

Pada tahap pengerjaan proyek terdapat beberapa tahapan dalam pengerjaannya.
Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami
kebutuhan sistem yang diharapkan oleh user dan batasan dalam
pengembangan sistem tersebut. Informasi dapat diperoleh melalui
wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan oleh user (Wahid, 2020) . Selain itu
pada tahap perencanaan ini adalah mencari permasalahan yang sedang
dihadapi oleh user. Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh
programmer sebelumnya, website HiColleagues dibangun dengan
mengadopsi arsitektur monolitik pada umumnya. Sampai akhirnya, jumlah
user semakin bertambah dan mempunyai beberapa program kerja sama
seperti Kampus Merdeka dan Prakerja. Hal ini mengakibatkan server down
pada beberapa waktu di mana banyak user yang menggunakan secara
bersamaan serta beberapa bug yang mulai bermunculan. Oleh karena itu,
solusinya perlu dilakukan refactoring arsitekturnya dari yang sebelumnya
menggunakan arsitektur monolitik diubah ke arsitektur microservice. Pada
penelitian ini akan dikembangkan service yang sebelumnya digabungkan
dan juga untuk memanajemen data pada service tersebut.
 19

2. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisa kebutuhan terdapat analisis kebutuhan fungsional dan
nonfungsional. Rincian tahapan pada analisis kebutuhan adalah sebagai
berikut:
a) Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada kebutuhan fungsional dari pengembangan service pada
HiColleagues v2.0 yaitu sebagai berikut:
1) Service dapat memanajemen data-data.
2) Service dapat mengirimkan data antar service lain.
3) Terdapat pengecekan hak akses.

b) Analisi Kebutuhan Nonfungsional

Adapun kebutuhan secara non-fungsional yaitu:
1) Service memberikan respon yang cepat dan tepat.
2) Terdapat dokumentasi api yang dapat memudahkan frontend
engineer.
3) Memiliki tingkat keamanan yang baik.

3. Design dan User Interface

Tahap ini dilakukan untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan
kebutuhan user. Design dilakukan dengan waktu yang telah ditentukan.
Setelah mendapatkan apa saja yang dibutuhkan user, melakukan pemodelan
arsitektur sistem yang berfokus pada perancangan Use Case Diagram,
Activity Diagram, ER Diagram, dan pembuatan user interface dapat
dilakukan berdasarkan hasil dari perancangan design. Sebelum pembuatan
user interface, designer harus memastikan tujuan dari fitur yang akan
dibuat, memastikan masalah yang akan dipecahkan, dan memastikan user
dari sistem tersebut.
a) Use Case Diagram
Terdapat 1 aktor yang bertindak sebagai user, di mana user ini
memiliki role nya masing-masing. Role tersebut diatur
 20

menggunakan authentication sehingga pada service hanya perlu

melakukan pengecekan hak aksesnya saja yang diambil dari token
role. User dapat melakukan login, memesan kelas, melakukan
transaksi, melihat penilaian, dan mengelola password. Use case
diagram pada service HiColleagues v2.0 dapat dilihat pada Gambar
2.

Gambar 2 Use Case Diagram.

b) Activity Diagram
Activity diagram merupakan gambaran dari proses-proses yang
terjadi pada sebuah sistem. Activity diagram adalah pengembangan
dari use case diagram yang memiliki alur aktivitas. Activity diagram
 21

ini menjelaskan urutan aktivitas yang terjadi berdasarkan use case

yang telah dibuat.
1) Activity Diagram Mendaftarkan Kelas
Activity yang pertama yaitu proses user untuk mendaftar
kelas. Proses daftar kelas terdapat 2 pengecekan, yang
pertama yaitu validasi pembayaran dan pengecekan setelah
melakukan query ke database. Jika gagal pada proses
validasi pembayaran maka service akan mengembalikan
response pesan transaksi gagal. Jika gagal pada proses query
ke database, maka akan mengembalikan response pesan
terjadi kesalahan pada sistem. Jika semua proses pengecekan
berhasil maka service akan mengembalikan response sukses
dan mengirimkan default password ke email user yang
nantinya digunakan untuk login. Untuk lebih jelas activity
diagram mendaftarkan kelas dapat dilihat pada Gambar 3.
 22

Gambar 3 Activity Diagram Mendaftar Kelas.

2) Activity Diagram Login

Activity diagram selanjutnya yaitu proses untuk login. User
yang ingin login harus mempunyai password default yang
 23

telah di kirimkan melalui email. User mengirimkan request

ke service kemudian pada service akan diarahkan pada
middleware pengecekan hak akses terlebih dahulu. Token
yang sudah didecode maka akan mendapatkan id_user_type
yang mana id_user_type akan dicek pada redis. Jika user
type tersebut valid maka service akan mengambil data dari
database kemudian dari data yang dibawa akan
dikembalikan sebagai response dalam bentuk JSON. Namun
jika user type tersebut tidak valid, maka service akan
mengembalikan response unauthorized. Untuk lebih jelas
activity diagram login dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Activity Diagram Login.

3) Activity Diagram Mengubah Password

Activity diagram selanjutnya yaitu proses untuk mengubah
password. Proses menambahkan data mahasiswa terdapat 3
pengecekan, yang pertama yaitu validasi hak akses, validasi
penyimpanan, dan pengecekan setelah melakukan query ke
 24

database. Jika gagal pada proses validasi request maka

service akan mengembalikan response pesan unauthorized.
Jika gagal pada proses validasi request penyimpanan, maka
akan mengembalikan response data tidak valid. Jika gagal
pada proses query ke database, maka akan mengembalikan
response pesan terjadi kesalahan pada sistem. Jika semua
proses pengecekan berhasil maka service akan mengirimkan
response berhasil diubah. Untuk lebih jelas activity diagram
mengubah password dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Activity Diagram Mengubah Password.

 25

4) Activity Diagram Melihat Kelas

Activity diagram selanjutnya yaitu proses untuk melihat
kelas. User mengirimkan request ke service kemudian pada
service akan diarahkan pada middleware pengecekan hak
akses terlebih dahulu. Jika user tersebut valid maka service
akan mengambil data dari database kemudian dari data yang
dibawa akan dikembalikan sebagai response dalam bentuk
JSON. Namun jika user tersebut tidak valid, maka service
akan mengembalikan response unauthorized. Untuk lebih
jelas activity diagram melihat kelas dapat dilihat pada
Gambar 6.

Gambar 6 Activity Diagram Melihat Kelas.

5) Activity Diagram Melihat Penilaian

Activity diagram selanjutnya yaitu proses untuk melihat
penilaian. User mengirimkan request ke service kemudian
pada service akan diarahkan pada middleware pengecekan
 26

hak akses terlebih dahulu. Jika user tersebut valid maka

service akan mengambil data dari database kemudian dari
data yang dibawa akan dikembalikan sebagai response
dalam bentuk JSON. Namun jika user tersebut tidak valid,
maka service akan mengembalikan response unauthorized.
Untuk lebih jelas activity diagram melihat penilaian dapat
dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Activity Diagram Melihat Penilaian.

c) Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram merupakan suatu model atau rancangan
untuk membuat database yang menggambarkan data yang memiliki
hubungan atau relasi dalam bentuk sebuah desain. Service
HiColleagues v2.0 memiliki 22 entitas, sehingga pada desain tidak
disertakan atributnya karena memakan banyak ruang. Berikut
merupakan desain ERD pada service HiColleagues v2.0.
 27

Gambar 8 Entity Relationship Diagram.

4. Implementasi Code
Tahapan ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain menjadi kode
atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah pengkodean
selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang sudah
dibuat. Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk
nantinya diperbaiki (Risald, 2021).
 28

5. Rilis HiColleague v2.0

Tahap terakhir adalah rilis produk. Proses rilis produk HiColleagues v2.0
adalah dengan melakukan demo kepada seluruh karyawan dan melakukan
pemberitahuan atau promosi yang akan disebarkan melalui media social
HiColleagues.

III.3 Prototyping Web Portal HiColleagues v2.0

Pada tahap ini terdapat user interface dari website HiColleagues dan implementasi
backend dengan rincian sebagai beriku:
1. Desain User Interface
Pembuatan user interface ini terdiri dari 1 aktor yang menjadi user dengan
rincian sebagai berikut:
a) Homepage
Homepage adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika
user mengunjungi sebuah website (Isnaini S & Bagus Riski, 2019).
Halaman homepage juga diartikan sebagai halaman yang
menampilkan produk yang dapat dilihat oleh user (Zulfata et al.,
2018). Pada halaman homepage website HiColleagues terdapat
beberapa navbar yang berisikan informasi untuk user. Terdapat juga
card yang berisi produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan
HiColleagues, terdapat beberapa produk seperti kelas teknologi,
kelas bahasa dan kelas soft skill. Tampilan desain user interface pada
halaman homepage dapat dilihat pada Gambar 4.
 29

Gambar 9 Tampilan Homepage.

b) Form Mendaftar Kelas

Pada Halaman ini berisikan form pendaftaran untuk user yang
berminat mengikuti salah satu kelas yang ada di HiColleagues. User
harus mengisi data-data yang sesuai dengan field lalu dilanjutkan
dengan melakukan pembayaran.

Gambar 10 Tampilan Form Mendaftar Kelas

c) Tampilan Login
Pada form ini user dapat mengaksesnya jika telah berhasil
melakukan pembayaran. Jika user berhasil melakukan pembayaran
 30

dan telah tervalidasi sistem akan mengirimkan default password ke

email user yang nantinya digunakan untuk login.

Gambar 11 Tampilan Login.

d) Tampilan Daftar Kelas

Pada halaman ini, user yang sudah berhasil login dapat melihat
informasi detail mengenai kelas yang diikutinya. Informasi tersebut
berupa jadwal kelas dan metode pembelajaran.

Gambar 12 Tampilan Daftar Kelas.

 31

e) Tampilan Penilaian
Pada halaman ini akan terdapat penilaian user selama mengikuti
kegiatan kelas dengan waktu yang sudah ditentukan.

Gambar 13 Tampilan Daftar Penilaian.

2. Implementasi Backend
Implementasi backend ini berupa beberapa source code dari pengembangan
microservice core HiColleagues v2.0 sebagai berikut:
a) API User
package group

import (
us "hicoleagues-be/pkg/adapter/controller/user"
v1 "hicoleagues-be/pkg/transport/handler/v1"

echo "github.com/labstack/echo/v4"
)

func InitUserV1(e *echo.Echo, g *echo.Group, svc *us.UserService) {

e.POST("/v1/login", v1.GetUserByEmailPassword(*svc))
e.POST("/v1/register", v1.CreateUser(*svc))
e.POST("/v1/account/forgot-password", v1.RequestForgotPassword(*svc))
e.PUT("/v1/account/password", v1.ForgotPassword(*svc))
e.POST("/v1/login-dashboard", v1.GetUserByEmailTokenID(*svc))
g.GET("/v1/user", v1.GetUsers(*svc))
 32

g.PUT("/v1/account/new-password",
v1.EditPasswordByEmailAndCurrentPassword(*svc))

e.PUT("/v1/account/active/:token", v1.EditUserActive(*svc))
g.POST("/v1/account/default-password", v1.SendDefaultPassword(*svc))
}

b) API Transaction
package group

import (
ts "hicoleagues-be/pkg/adapter/controller/transaction"
v1 "hicoleagues-be/pkg/transport/handler/v1"

echo "github.com/labstack/echo/v4"
)

func InitTransactionV1(e *echo.Echo, g *echo.Group, svc

*ts.TransactionService) {
e.POST("/v1/transaction", v1.CreateTransaction(*svc))
e.POST("/v1/transaction-prakerja", v1.CreateTransactionPrakerja(*svc))
e.GET("/v1/transaction", v1.GetTransactions(*svc))
e.GET("/v1/transaction/status/:id/:status", v1.UpdateTransactionStatus(*svc))
e.GET("/v1/transaction/:id", v1.GetTransactionByID(*svc))
}

c) API Class
package group

import (
cs "hicoleagues-be/pkg/adapter/controller/class"
v1 "hicoleagues-be/pkg/transport/handler/v1"

echo "github.com/labstack/echo/v4"
)

func InitClassV1(e *echo.Echo, g *echo.Group, svc *cs.ClassService) {

g.POST("/v1/class", v1.CreateClass(*svc))
e.GET("/v1/class", v1.GetClass(*svc))
e.GET("/v1/class/category/:id", v1.GetClassesByCategoryID(*svc))
 33

g.PUT("/v1/class/:id", v1.UpdateClass(*svc))
e.GET("/v1/class/:id", v1.GetClassesByID(*svc))
}

d) API Schedule
package group

import (
ss "hicoleagues-be/pkg/adapter/controller/schedule"
v1 "hicoleagues-be/pkg/transport/handler/v1"

echo "github.com/labstack/echo/v4"
)

func InitScheduleV1(e *echo.Echo, g *echo.Group, svc *ss.ScheduleService) {

g.POST("/v1/schedule", v1.CreateSchedule(*svc))
e.GET("/v1/schedule", v1.GetSchedules(*svc))
g.PUT("/v1/schedule/:id", v1.UpdateSchedule(*svc))
g.GET("/v1/schedule/category/:id", v1.GetScheduleByCategoryID(*svc))
}

e) API Payment Method

package group

import (
pms "hicoleagues-be/pkg/adapter/controller/paymentmethod"
v1 "hicoleagues-be/pkg/transport/handler/v1"

echo "github.com/labstack/echo/v4"
)

func InitPaymentMethodV1(e *echo.Echo, g *echo.Group, svc

*pms.PaymentMethodService) {
g.POST("/v1/payment-method", v1.CreatePaymentMethod(*svc))
g.GET("/v1/payment-method", v1.GetPaymentMethods(*svc))
g.PUT("/v1/payment-method/:id", v1.UpdatePaymentMethod(*svc))
}
 Bab IV
Penutup

IV.1 Kesimpulan
Pada pelaksanaan Magang HiColleagues – Backend Development, banyak sekali
pengalaman dan juga pengetahuan baru mengenai dunia pengembangan web.
Dengan diadakannya kegiatan ini memberikan banyak sekali manfaat baik untuk
mahasiswa maupun pihak universitas dan juga industri.
1. Mahasiswa
a) Dengan diadakannya kegiatan ini dapat mengasah keterampilan
mahasiswa dalam bidang pengembangan web khususnya backend
development.
b) Untuk jangka panjang apabila mahasiswa akan menekuni bidang ini,
maka mahasiswa sudah memiliki dasar-dasar ilmu terkait proses
pengembangan web.
c) Selain keterampilan di bidang pengembangan web, mahasiswa yang
mengikuti magang ini juga dapat terjun ke dunia kerja dan dapat
bekerja sama dengan tim maupun individu.

2. Universitas
Dengan diterimanya mahasiswa dalam program Magang ini,dapat
menyumbang ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan
Tinggi yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754 /P/2020 Tentang Indikator
Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi di Lingkungan Kementerian dan Kebudayaan. Salah satu IKU
terbaru yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri dari tiga indikator utama
adalah kualitas lulusan yang diukur dengan lulusan mendapat pekerjaan
yang layak, dan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus.
 35

3. HiColleagues
a) Dengan menjadi mitra pada program magang perusahaan dapat
membangun kemitraan dengan kementerian dan perguruan tinggi
dari seluruh Indonesia.
b) Perusahaan juga mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas program dan menjaring partisipan yang lebih
banyak sesuai dengan kebutuhan.

IV.2 Saran
Pelaksanaan Magang sudah berjalan dengan baik dan lancar akan tetapi, terdapat
beberapa saran dari penulis agar pelaksanaan program ini kedepannya dapat lebih
baik lagi. Adapun saran dari penulis sebagai berikut :
1. Universitas
Saran untuk universitas alangkah baiknya konversi SKS dapat
dimaksimalkan yaitu 20 SKS sesuai dengan program Kampus Merdeka
yaitu semua kesempatan kegiatan yang dibuat Kemendikbudristek
mendapat jaminan 20 SKS. Selain itu, dilihat dari jam kerjanya yang
sepadan dengan kuliah selama satu semester sehingga kurang sepadan jika
hanya beberapa SKS saja yang dapat dikonversikan.

2. Panitia MBKM
Terkait konversi SKS kembali, alangkah baiknya panitia MBKM
memastikan ke tiap-tiap kampus yang mahasiswanya mengikuti program
MBKM agar SKS dapat full terkonversi senilai 20 SKS. Dikarenakan pada
awal program sudah dijanjikan bahwa akan terkonversi senilai 20 SKS.
Akan tetapi, pada pelaksanaannya belum sesuai dengan apa yang dijanjikan
diawal. Selain itu, dengan dikonversikan 20 SKS dapat membuat mahasiswa
menjadi lebih fokus terhadap program Magang.
 36

3. HiColleagues
Proses kegiatan magang yang diberikan HiColleagues sudah sangat baik.
Namun, terdapat saran yaitu untuk daily activity alangkah baiknya
dilakukan secara rutin agar dapat mengetahui perkembangan task project
dari masing-masing individu. Selain itu dapat diadakan sharing session
antar tim dengan mentor agar dapat mengetahui kesulitan yang dihadapi
mahasiswa dalam pengerjaan task project.
 Referensi

Risald, R. (2021). Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce

Pada Usaha Ukm Ike Suti Menggunakan Metode Waterfall. Journal of
Information and Technology, 1(1), 37–42.

Wahid, A. A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem

Informasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK,
November, 1–5.

Isnaini S & Bagus Riski. (2019). Aplikasi E-Vote Pemilihan Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Amik Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung
Berbasis Web. Jurnal ONESISMIK, 2(2), 27–36.

Zulfata, G., Wardani, N. H., & Brata, A. H. (2018). Pengembangan

Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) Pada Toko
Sepatu Aneka Sport Malang Dengan Metode Kerangka Kerja
Dynamic CRM. Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer,
2(4), 1419–1427.

Mipa, F., & Gadjah, U. (2005). Implementasi Web-Service Untuk Pengembangan

Sistem Layanan. 2005(Snati).

Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional

Pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.

Inayanti, A. (2020). Latar Belakang Magang Tujuan Magang. Indonesia, Stei

Tinggi, Perguruan Indonesia, Stei Perdagangan, D-Iii Manajemen, 1–5.

Oleh, M. M., Nim, N., & Miranda, O. (2021). Program Studi Akuntansi
Universitas Persada Indonesia YAI 2021.

Somya, R., Michelle, T., & Nathanael, E. (2019). PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI PELATIHAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI WEB SERVICE DAN FRAMEWORK LARAVEL. 16(1).

Warsito, A. B., Ananda, A., Triyanjaya, D., & Service, W. (2017). Penerapan
Data JSON Untuk Mendukung Pengembangan Aplikasi Pada Perguruan
Tinggi Dengan Teknik Restfull Dan Web Service. 2(1), 26–36.
 Bab V
Lampiran A. TOR
Terdapat surat perjanjian kerja antara mahasiswa magang dan HiColleagues sebagai
penyelenggara. Adapun isi pada surat perjanjian kerja sebagai berikut :
39
40
41
42
 Bab VI
Lampiran B. Log Activity
Pada Bagian ini berisi log activity dengan format sebagai berikut

Tabel 2 Log Activity.

Minggu/Tgl Kegiatan Hasil
Minggu – 1 1. Mengetahui produk
Orientasi divisi Backend
/18 – 19 yang ada di HiColleague
Development dan Mobile Developent
Agu 2022 2. Mendapatkan dasar
serta pengenalan produk
materi yang akan
HiColleagues. Terdapat beberapa
digunakan kedepannya
penjelasan yang didapatkan oleh
penulis dan kegiatan lainnya sebagai
berikut :
1. Mempelajari framework echo
golang
2. Mempelajari struktur
hexagonal golang

3. Persiapan tools yang akan

digunakan
Minggu – 2 / Onboarding seluruh divisi dan 1. Mendapatkan dasar
22 – 26 Agu pengenalan produk HiColleagues. materi yang akan
2022 Terdapat beberapa materi yang digunakan kedepannya.
didapatkan dan kegiatan lainnya 2. Dapat mengatur
sebagai berikut : waktu dengan baik

1. Pengenalan terkait perusahaan berdasarkan kuadran

yang telah dipelajari.
2. Pengenalan mentor untuk tiap
divisi
3. Mempelajari source code
yang diberikan
 44

Minggu – 3 Melakukan daily stand up meeting Mengetahui seluruh alur

/29 Agu – dan mempelajari sistem LMS dan fitur yang tersedia
02 Sep 2022 HiColleagues dalam LMS yang
nantinya akan digunakan
dalam pengerjaan
proyek.
Minggu – 4 Melakukan daily stand up meeting 1. Mendapatkan tim
/05 – 09 dan melakukan pembagian tugas untuk pengerjaan LMS
Sep 2022 dengan masing-masing tim terkait HiColleagues
sistem LMS HiColleagues. Selain itu 2. Dapat mengetahui hal
melakukan research kepada yang perlu
programmer sebelumnya. dikembangkan.
Minggu – 5 Melakukan daily stand up meeting Proses pengerjaan
/12 – 16 dan mempelajari pembuatan API CRUD Master Question
Sep 2022 Master Question Bank dan Detail Bank.
Question Bank.
Minggu – 6 Melakukan daily stand up meeting Proses penyelesaian
/19 – 23 dan memulai pembuatan API Master CRUD Master Question
Sep 2022 Question Bank dan Detail Question Bank dan melakukan
Bank. testing API
menggunakan tools
postman.
Minggu – 7 Melakukan daily stand up meeting Proses pengerjaan
/26 – 30 untuk membahas progress tiap CRUD Detail Question
Sep 2022 individu dan memulai pembuatan API Bank.
Master Question Bank dan Detail
Question Bank.
 45

Minggu – 8 Melakukan daily stand up meeting Proses penyelesaian

/03 – 07 untuk membahas progress tiap CRUD Detail Question
Okt 2022 individu dan proses pengerjaan API Bank dan melakukan
Master Question Bank dan Detail testing API
Question Bank. menggunakan tools
postman. Ada beberapa
endpoint yang dibuat,
create, get, get id,
update, dan delete.
Minggu – 9 Melakukan daily stand up meeting Proses pengerjaan API
/10 – 14 untuk membahas task baru dan Class dengan endpoint
Okt 2022 memulai pengerjaan fitur untuk get by id.
memfilter pada class.

Minggu – 10 1. Memperbaiki code yang telah Mendapatkan fitur baru

/ 17 – 22 Okt di review oleh mentor pada produk LMS
2022
2. Revisi join table pada HiColleagues.
database
3. Melakukan testing pada API
Master Question Bank, Detail
Question Bank dan Class
4. Melakukan presentasi hasil
pengembangan pada sistem
LMS HiColleagues
Minggu – 11 Membahas rencana refactor website Mendapatkan solusi dari
/ 24 – 28 Okt HiColleagues. Terdapat beberapa permasalahan tersebut
2022 materi yang didapatkan sebagai sehingga harus
berikut : dilakukan refactoring

1. Materi microservice service dari website

HiColleagues.
 46

2. Materi hexagonal
architechture.

3. Mempelajari redis yang

nantinya digunakan dalam
proses pengembangan
Minggu – 12 1. Analisis struktur microservice 1. Dapat mengetahui
/ 31 Okt – 04 2. Melakukan research kepada bahwa permasalahn
Nov 2022
user yang sedang dialami
2022 3. Membahas fitur yang oleh user adalah
dibutuhkan permasalahan yang
4. Memvalidasi masalah pada sangat penting
sistem website sebelumnya 2. Dapat mengetahui
solusi yang tepat untuk
diberikan kepada user
Minggu – 13 1. Menentukan aktor beserta 1. Pemahaman alur
/ 07 - 11 Nov tugasnya bisnis dari tampilan
2022
2. Melakukan pemecahan website HiColleagues
2021 service yang sebelumnya 2. Website yang
digabung interaktif
3. Melakukan desain ulang
database service
HiColleagues v2.0
 47

Minggu – 14 Proses pengerjaan API Class dan Proses pengerjaan dan

/ 14 – 18 Nov Schedule. penyelesaian API class
2022 yang berisi endpoint
create, get, get by id,
update dan delete serta
untuk API schedule yang
terdapat endpoint create,
get, get by id, update,
delete. Selain itu
menghubungkan dengan
API schedule LMS.
Minggu – 15 1. Membuat API user dan user 1. Validasi user ketika
/ 21 – 25
type login menggunakan
Nov 2022
2. Membuat API instructor JWT
2. Dapat melihat list
profile instructor
Minggu – 16 1. Membuat API Transaction 1.
/ 28 Nov –
2. Membuat API Payment Mengimplementasikan
02 Des 2022
authentication pada
proses pembayaran
2. Mengirimkan respon
sesuai request user
3. Terdapat transaction
log atau status
pembayaran user di
database
 48

Minggu – 17 1. Membuat API testimony Proses penyelesaian

/ 05 – 09 2. Membuat API wishlist seluruh endpoint yang
Des 2022 terdapat di API
3. Membuat API blog
4. Menghubungan dengan API testimony, API wishlist,
assessment LMS dan dan API blog. Serta
certificate LMS berhasil
menghubungkan dengan
sistem LMS.
Minggu – 18 1. Membuat API voucher Proses penyelesaian
/ 12 – 16 Des 2. Membuat API corporate seluruh endpoint yang
2022 terdapat di API voucher,
registration
2022 3. Membuat API event API corporate
4. Membuat API banner registration, API event
5. Pembuatan dokumentasi API dan API banner. Serta
memaksimalkan fungsi
redis sebagai fungsi
penyimpanan data.
Minggu – 19 1. Revisi source code dengan 1. Mendapatkan
/ 19 – 23 Des mentor masukan mengenai
2022
2. Memperbaiki code yang telah produk yang sedang
di review oleh mentor dibangun.
3. Revisi response pada request 2. Mendapatkan saran
login agar sistem dapat lebih
4. Revisi penambahan endpoint baik lagi.
pada API transaction log dan 3. Membuat code yang
transaction tracking baik dan sesuai
5. Melakukan testing setelah kaidahnya.
perbaikan seluruh revisi
 49

Minggu – 20 1. Melakukan deployment server 1. Berhasil menerapkan

/ 26 – 30 HiColleague v2.0 microservice core pada
Des 2022
2. Demo aplikasi pengembangan sistem
3. Melakukan presentasi HiColleagues v2.0
2. Website yang interaktif
dan tidak mengalami bug.
 Bab VII
Lampiran C. Dokumen Teknik

Berikut merupakan link TDD :

https://gitlab.com/hicolleagues/hicolleagues-be-v2.git

Gambar 14 Tampilan Gitlab Repository.

Gitlab Repository ini berfungsi untuk mengelola pembagian kode antar developer,
memeriksa bug, dan lain-lain.
Berikut merupakan link task tracking :
https://trello.com/b/KjNcEtaX/lms-backend-developer

Gambar 15. Tampilan Trello

Trello berguna untuk membantu suatu projek tim dalam hal manajemen. Dimana
kita dapat melihat pembagian task, memanajemen waktu deadline, serta
menyelesaikan product backlog.