Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN DAN PEMODELAN PROSES BISNIS


MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS MODELLING NOTATIONS
(BPMN)
DI PT. SEKOLAHAN ONLINE INDONESIA

Disusun Oleh:

Lathifa Artaminati (NIM: 1202184028)

Pembimbing Akademik:

Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto, S.T., M.T. (NIP: 0412098401)


Pembimbing Lapangan:
Fitriana Nugraha, S.Psi., M.Psi. T (NIP:………………)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PERANCANGAN DAN PEMODELAN PROSES BISNIS


MENGGUNAKAN METODE BUSINESS PROCESS MODELLING NOTATIONS
(BPMN)
DI PT. SEKOLAHAN ONLINE INDONESIA

Disusun Oleh:

NamaMahasiswa : Lathifa Artaminati


NIM : 1202184028
Program Studi : S1 Sistem Informasi

Cimahi, 05 September 2021

Menyetujui,

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik,

Fitriana Nugraha, S.Psi., M.Psi. T. Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto .S.T., M.T.
NIP: NIP: 0412098401

2
RINGKASAN LAPORAN

Kerja Praktek (KP), merupakan salah satu program atau mata kuliah wajib program
studi jurusan S1 Sistem Informasi di Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University. Kerja
Praktek merupakan implementasi atau penerapan dari pengetahuan dan keterampilan terkait
dengan keilmuan yang didapatkan oleh mahasiswa selama kegiatan perkuliahan. Dalam
pengerjaan kerja praktek , mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri secara aktif,
mengembangkan inovasi keilmuan teknologi dan berkontribusi dalam membantu
memecahkan permasalahan di lingkungan kerja. Lingkup pekerjaan kerja praktek mencakup
pada kompetensi hardskill dan softskill. Pada Program atau kegiatan kerja praktek ini,
diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan hardskill dan softskill dan mampu
bersosialisasi di lingkungan kerja nyata.

Kerja praktek dimulai dari tanggal 12 Juli - 28 Agustus 2021. Kegiatan kerja praktek
dilaksanakan di PT. Sekolahan Online Indonesia yang berlokasi di Jl. Zamrud 1 No. 193W
Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
PT. Sekolahan Online Indonesia merupakan perusahaan Edu-Tech yang menyediakan
layanan belajar dan administrasi sekolah berbasis teknologi. Aktivitas kerja praktek yang
dilakukan ialah merancang dan memodelkan proses bisnis dengan menggunakan tools BPMN.

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek PT. Sekolahan Online Indonesia
ini guna memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat.
Adapun kesulitan yang dialami oleh saya dalam menyusun laporan ini karena
keterbatasannya ilmu dan pengalaman kami sehingga kami membutuhkan beberapa bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak
yang sudah berkontribusi dan membantu menyelesaikan laporan ini, terima kasih kami
ucapkan kepada :
1. Orang tua, karena atas doa, dukungan dan izinnya saya dapat menyelesaikan
laporan ini;
2. Bapak Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto, S.T., M.T. , selaku dosen
pembimbing pada mata kuliah Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat
3. Bapak Didik Ariyanto, selaku CEO dari PT. Sekolahan Online Indonesia
4. Bapak Fitriana Nugraha, S.Psi., M.Psi. T, selaku CHRO dan Pembimbing
Lapangan
5. PT. Sekolahan Online Indonesia, atas izin dan kontribusinya sebagai atas izin dan
kontribusinya sebagai narasumber;
6. Teman – teman mahasiswa yang telah memberikan kritik dan saran dalam proses
penyusunan makalah ataupun proses observasi;
Kami menyadari, bahwa laporan observasi ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusun, penulisan ataupun bahasa. Oleh sebab itu, kami mohon maaf dan kami sangat
mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki kesalahan
pengguna dan sebagai acuan pengguna dalam penulisan laporan yang lebih baik lagi di
kemudian hari.

Cimahi, 05 September 2021

Penyusun

4
DAFTAR ISI
RINGKASAN LAPORAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I. PENDAHULUAN 7
1.1. Latar Belakang 7
1.2. Lingkup Penugasan 8
1.3. Manfaat 8
1.4. Tahap Pelaksanaan 9
1.5. Rencana dan Realisasi Pelaksanaan 11
1.6. Sistematika Penulisan Laporan 11
BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI 13
2.1. Profil Perusahaan 13
2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Profil Perusahaan/Organisasi 13
2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi 14
2.1.3. Visi, Misi dan Strategi Perusahaan/Organisasi 14
2.1.4. Struktur Organisasi 15
2.1.5. Aktivitasi/Bisnis Utama 16
2.1.6. Produk (barang/jasa atau layanan publik /pendidikan/sosial) 16
2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat KPPM 17
2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan Unit Kerja 17
2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis Satuan Unit Kerja 18
BAB III. TEORI DASAR 20
3.1 Proses Bisnis 20
3.1.1. Jenis Proses Bisnis 20
3.1.2. Manfaat Proses Bisnis 20
3.2 Pemodelan Proses Bisnis 22
3.2.1. Model Bisnis 22
3.3 Teknik - Teknis BPM 23
3.4 Business Process Model and Notation (BPMN) 23
3.4.1. Pentingnya BPMN 23
3.4.2. Notasi BPMN 24
3.4.3 Dasar BPMN 25
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
30
4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) 30
4.2. Pelaksanaan KPPM 30
BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA 33
5.1. Pembahasan Masalah dan Mekanisme Kerja Praktek 33
5.2. Identifikasi dan Analisis Masalah 33
5.3. Perancangan dan Pemodelan Proses Bisnis 34
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 36
6.1 Kesimpulan 36
6.2 Saran 36
DAFTAR PUSTAKA 37

DAFTAR GAMBAR

No table of figures entries found.

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pelaksanaan KPPM 13

DAFTAR LAMPIRAN

No table of figures entries found.

6
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) dengan kode mata kuliah
III3A2 adalah salah satu mata kuliah di Fakultas Rekayasa Industri pada program
studi S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Industri, dan S1 Teknik Logistik. Kerja Praktek
dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) merupakan suatu latihan yang dirancang secara
cermat untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang
dilakukan dalam suasana belajar.

Dengan melaksanakan Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat, mahasiswa


dilatih untuk mengenal dan menghayati lingkup pekerjaan di dunia nyata ataupun
melakukan kegiatan sosial dan kemasyarakatan agar mengetahui persoalan sosial di
lingkungan masyarakat secara nyata. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa melakukan
Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat dengan dua mekanisme, yaitu bekerja
magang di perusahaan atau organisasi selama 40 (empat puluh) hari kerja atau
mengikuti program kerja di instansi pedesaan (kelurahan atau desa) di seluruh
Indonesia sesuai dengan ketentuan dari Fakultas Rekayasa Industri.

Kerja praktek dilaksanakan di PT. Sekolahan Online Indonesia, PT. Sekolahan


Indonesia berlokasi di Jl. Zamrud 1 No. 193W Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec.
Parongpong Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. PT. Sekolahan Online Indonesia
merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang EduTech yang menyediakan
layanan belajar dan administrasi sekolah berbasis teknologi.. Aktivitas bisnis utama
yang dilakukan yaitu melakukan penawaran dan menyediakan layanan belajar dan
administrasi sekolah dan menyediakan layanan penyimpanan data untuk kebutuhan
kegiatan sekolah.

Permasalahan yang dialami oleh PT. Sekolahan Online Indonesia yaitu proses
bisnis yang belum tersusun rapi dan terarah, sehingga aktivitas bisnis belum berjalan
dengan baik sesuai dan berdampak pada tidak tercapainya tujuan organisasi
perusahaan. Permasalahan yang dialami diperoleh melalui interview langsung dengan
CEO dan beberapa divisi terkait seperti divisi Sales & Marketing dan divisi Teknologi,
kedua divisi tersebut seringkali mengalami miskomunikasi diakibatkan oleh
alur/proses bisnis yang belum tersusun rapi.

7
1.2. Lingkup Penugasan
Adapun lingkup penugasan pada Kerja Praktek ini yaitu :

1. Tempat pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Sekolahan Online Indonesia


berlokasi di Jl. Zamrud 1 No. 193W Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga
Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.
2. Waktu pelaksanaan Kerja Praktek dimulai dari tanggal 12 Juli - 28
Agustus 2021
3. Pelaksanaan Kerja Praktek dilakukan secara hybrid (WFH dan WFO)
dan tetap melakukan dan mematuhi protokol kesehatan seperti
memakai masker dan menerapkan social distancing
4. Melakukan perancangan proses bisnis dengan melakukan analisis
berkala.
5. Melakukan pemodelan proses bisnis dengan tepat dan benar.

1.3. Manfaat
Bagian ini berisi manfaat pelaksanaan KPPM, sekurang-kurangnya mencakup:

● Bagi mahasiswa:
o Memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan dinamika di
lingkungan kerja.
o Memahami visi, misi, strategi, fungsi, dan struktur organisasi
perusahaan/organisasi tempat KPPM.
o Memahami secara mendalam proses bisnis di satuan/unit kerja tempat
KPPM.
o Melatih disiplin, tanggung jawab dan mengimplementasikan ilmu yang
sudah didapatkan selama perkuliahan.
o Memiliki pengalaman identifikasi dan analisis permasalahan riil di
satuan/unit kerja tempat KPPM.
o Mengambil ilmu dan pelajaran untuk membuka wawasan terhadap
dunia kerja dan pengembangan keterampilan.
● Bagi perusahaan/organisasi tempat KPPM:
o Mendapatkan tambahan SDM secara temporer.
o Mendapatkan masukan mengenai profil permasalahan di satuan/unit
kerjanya

8
1.4. Tahapan Pelaksanaan
Bagian ini berisi deskripsi tahapan pelaksanaan KPPM, sekurang-kurangnya
mencakup:

1. Tahapan Persiapan;
(a) Deskripsi aktivitas administratif KPPM
Sebelum menjalani Kerja Praktek, saya menyiapkan berkas dan beberapa
dokumen pendukung untuk diserahkan kepada HR, beberapa aktivitas
administratif yang saya lakukan, diantaranya :
- Membuat surat pengantar dari prodi dan fakultas ditandatangani oleh
Kaprodi
- Membuat Curiculum Vitae
- Mengisi tes psikotes
- Mengisi data diri
- Interview dengan CHRO

(b) Deskripsi aktivitas penelusuran profil perusahaan/organisasi tempat KPPM


Dalam menjalani Kerja Praktek, saya harus mengetahui profil perusahaan /
organisasi tempat saya magang, untuk itu saya melakukan penelusuran profil
perusahaan dengan cara melakukan interview dengan CEO dan CHRO.

(c) Deskripsi aktivitas identifikasi awal permasalahan di perusahaan/organisasi


tempat KPPM.
Dalam menjalani Kerja Praktek, saya harus mengetahui permasalahan apa
yang sedang dialami oleh perusahaan tersebut. Untuk mengidentifikasi awal
permasalahan, saya melakukan interview dengan CEO untuk mendapatkan
informasi terkait permasalahan yang sedang dialami oleh perusahaan.

2. Tahap Pelaksanaan;
(a) Deskripsi aktivitas dalam memahami aturan/prosedur kerja
Dalam aktivitas memahami aturan/prosedur kerja, saya dibantu oleh HR
dengan melakukan sosialisasi SOP atau aturan dan prosedur kerja di kantor.

9
(b) Deskripsi aktivitas dalam memahami visi, misi, strategi, struktur organisasi,
dan proses bisnis di satuan/unit kerja
Dalam memahami visi, misi, strategi, struktur organisasi dan proses bisnis di
satuan kerja, saya dibantu oleh HR dengan memberikan saya file berupa dokumen
Company Profile.

(c) Deskripsi aktivitas dalam mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan di


satuan/unit kerja
Dalam mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan, saya diberikan
beberapa tugas oleh CEO langsung untuk mengumpulkan data, menganalisis, dan
menyajikan datanya kemudian dipresentasikan hasil dari analisis yang dilakukan.

(d) Deskripsi aktivitas dalam memberikan usulan solusi bagi satuan/unit kerja
tempat KPPM.
Dalam memberikan usulan, saya diberikan kesempatan untuk ikut
rapat/meeting bersama dengan para direksi lainnya dan saya diberikan kebebasan
berpendapat pada saat rapat/meeting.

3. Tahap Pelaporan;
(a) Aktivitas pelaporan teknis identifikasi dan analisis permasalahan

Dalam aktivitas pelaporan teknis identifikasi dan permasalahan, saya buatkan


dalam bentuk presentasi, agar lebih memudahkan atasan ketika membaca laporan.

(b) Aktivitas pelaporan administratif pelaksanaan KPPM.

Aktivitas pelaporan administratif pelaksanaan KPPM saya buatkan dalam


bentuk spreadsheet, untuk memudahkan atasan membaca laporan keseharian kerja
praktek.

10
1.5. Rencana dan Realisasi Penjadwalan
Penulis melaksanakan kerja praktek selama 40 hari kerja, dimulai dari tanggal 12 Juli
- 28 Agustus 2021 dengan potongan hari kerja di hari sabtu, minggu dan hari libur
nasional. Kantor ini menerapkan 5 hari kerja dengan jam masuk kantor pukul 08:00 -
17:00 WIB. Kerja praktek dilakukan secara hybrid (WFH dan WFO).

1.6. Sistematika Penulisan Laporan


Laporan kerja praktek ini terdiri dari 6 bab, antara lain :

1. Bab 1 Pendahuluan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, tujuan ,
manfaat, tahapan pelaksanaan, rencana dan realisasi penjadwalan, dan
sistematika penulisan laporan
2. Bab 2 Tinjauan Perusahaan/Organisasi

Pada bagian ini menjelaskan mengenai profil perusahaan/organisasi dan proses


bisnis perusahaan/organisasi.

3. Bab 3 Teori Dasar

Pada bagian ini menjelaskan mengenai definisi proses bisnis, jenis proses
bisnis, manfaat proses bisnis, definisi pemodelan proses bisnis, model bisnis,
teknik - teknik BPM, definisi BPMN, pentingnya BPMN, notasi BPMN, dan
dasar BPMN.

4. Bab 4 Pelaksanaan Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat

Pada bagian ini menjelaskan mengenai waktu dan tempat kerja praktek dan
pengabdian masyarakat dan pelaksanaan KPPM.

5. Bab 5 Analisis Hasil Pelaksanaan Kerja

Pada bagian ini menjelaskan hasil dari seluruh aktivitas selama kerja praktek,
identifikasi dan analisis permasalahan di perusahaan dan usulan solusi untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada.

11
6. Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Bagian ini menjelaskan pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan


analisis data yang relevan dengan tujuan dan saran memuat ulasan mengenai
pendapat.

12
BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI

2.1. Profil Perusahaan/Organisasi


2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Organisasi

Image 1. Logo Perushaan

PT. Sekolahan Online Indonesia (SeOn) adalah sebuah perusahaan


Edu-Tech yang menyediakan layanan belajar dan administrasi sekolah
berbasis teknologi. PT. Sekolahan Online Indonesia telah memiliki
sekitar 289.483 user dan juga sudah bekerja sama dengan 652 sekolah
yang tersebar di 30 provinsi dan 174 Kota/Kab.

PT. Sekolahan Online Indonesia berdiri pada Juli 2020 saat sedang
awal pandemi. Pada saat itu PT. Sekolahan Online Indonesia bertempat
di Jalan Pasir Huni 1 No.3, Ancol, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa
Barat.
PT. Sekolahan Online Indonesia ini pada awalnya didirikan oleh Bapak
Budi Basarah dan Bapak Dedi Kartaji bersama dengan lima karyawan
lainnya.

Seiring dengan banyaknya permintaan dari sekolah, maka SeOn


memutuskan untuk menambah karyawan, saat ini karyawan SeOn
berjumlah lebih kurang 40 orang. Dengan bertambahnya karyawan
SeOn memutuskan untuk pindah kantor pada awal Desember 2020 di
Jl. Zamrud 1 No. 193I, Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga

13
Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat, Jawa Barat dan pada awal Mei
2020 PT. Sekolahan Indonesia menambah di Jl. Zamrud 1 No. 193W

Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung


Barat, Jawa Barat.

2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi


Lokasi PT. Sekolahan Online Indonesia ada di Jalan Zamrud 1 no
193W Setiabudi Regency. Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung,
Jawa Barat.

2.1.3. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan/Organisasi


A. Visi PT. Sekolahan Online Indonesia adalah Menjadi Perusahaan Edu-
Tech terbesar di Asia Tenggara.
B. Misi PT. Sekolahan Online Indonesia adalah Membantu para
stakeholder sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan di era digital.
C. Strategi PT. Sekolahan Online Indonesia, ada pada Value Chain
berikut

Image 2. Value Chain Perusahaan

14
2.1.4. Struktur Organisasi

Image 3. Struktur Organisasi Perusahaan


2.1.5. Aktivitas/Bisnis Utama
PT. Sekolahan Online Indonesia (SeOn) adalah sebuah perusahaan
Edu-Tech PT. Sekolahan Online Indonesia (SeOn) adalah sebuah
perusahaan Edu-Tech yang menyediakan layanan belajar dan
administrasi sekolah berbasis teknologi. PT. Sekolahan Online
Indonesia berkomitmen untuk membantu para stakeholder sekolah
dalam mencapai tujuan pendidikan di era digital. Untuk itu, PT.
Sekolahan Online Indonesia memiliki aktivitas/bisnis utama, antara
lain :

1. Top Up Storage

Top Up Storage ini terbagi menjadi beberapa jumlah, sebagai


berikut :
a.50GB
b.100GB
c.250GB
d.500GB

15
e.750GB
f. 1000TB

Top Up Storage ini membantu sekolah untuk dapat menyimpan


data - data siswa, guru, orang tua, dan data administrasi sekolah
yang memakan banyak jumlah penyimpanan.

2. Layanan Official Website

Layanan Official Website Sekolah ini digunakan untuk


branding sekolah, sehingga sekolah dapat dengan mudah dicari
oleh banyak orang di search engine seperti Google misalnya,
untuk nama domainnya pun dapat request ataupun customize
oleh pihak sekolah .

3. Website PPDB

Website PPDB ini digunakan sekolah ketika tahun ajaran baru


akan dimulai, agar memudahkan sekolah dan pihak guru dalam
proses penerimaan peserta didik baru.

4. Layanan Fitur Perpustakaan & Asset

Layanan Fitur Perpustakaan & Asset ini biasanya digunakan


oleh staff TU dan admin sekolah untuk mengatur operasional
perpustakaan dan manajemen asset sekolah.

2.1.6. Produk (barang/jasa atau layanan publik/pendidikan/sosial)


Adapun jasa dan produk dari PT. Sekolahan Online Indonesia :
1.Mobile Apps Siswa
2. Top Up Storage 50GB, 100GB, 250GB, 500GB, 750GB, 1000TB
3.Website Official Sekolah
4.Website PPDB
5.Fitur Perpustakaan & Asset

16
2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat KPPM
2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan/Unit Kerja

Image 4. Logo Perusahaan

PT. Sekolahan Online Indonesia (SeOn) adalah sebuah


perusahaan Edu-Tech yang menyediakan layanan belajar dan
administrasi sekolah berbasis teknologi. PT. Sekolahan Online
Indonesia telah memiliki sekitar 289.483 user dan juga sudah bekerja
sama dengan 652 sekolah yang tersebar di 30 provinsi dan 174
Kota/Kab.

PT. Sekolahan Online Indonesia berdiri pada Juli 2020 saat


sedang awal pandemi. Pada saat itu PT. Sekolahan Online Indonesia
bertempat di Jalan Pasir Huni 1 No.3, Ancol, Kec. Regol, Kota
Bandung, Jawa Barat. PT. Sekolahan Online Indonesia ini pada
awalnya didirikan oleh Bapak Budi Basarah dan Bapak Dedi Kartaji
bersama dengan lima karyawan lainnya.

Seiring dengan banyaknya permintaan dari sekolah, maka SeOn


memutuskan untuk menambah karyawan, saat ini karyawan SeOn
berjumlah lebih kurang 40 orang. Dengan bertambahnya karyawan
SeOn memutuskan untuk pindah kantor pada awal Desember 2020 di
Jl. Zamrud 1 No. 193I, Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec.
Parongpong Kab. Bandung Barat, Jawa Barat dan pada awal Mei 2020

17
PT. Sekolahan Indonesia menambah di Jl. Zamrud 1 No. 193W Jl.
Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung Barat,
Jawa Barat.

PT. Sekolahan Online Indonesia baru memiliki satu cabang


atau unit kerja, sehingga semua aktivitas atau kegiatan bisnis seperti
operasional, sales & marketing dan aktivitas riset & develop aplikasi
berada dalam satu kantor yang sama.

2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja

Berikut proses bisnis yang ada pada PT. Sekolahan Online Indonesia :

1. Proses Bisnis Inbound Activity

Image 5. Proses Bisnis Inbound Activity


Alur inbound digunakan untuk mempermudah alur informasi kendala
sekolah kepada customer succes, agar dapat segera diproses kendalanya oleh
divisi atau tim terkait. Alur inbound ini diperuntukan departemen customer
service dan diketahui juga oleh setiap departemen lainnya agar lebih efektif
dan efisien.

2. Proses Bisnis Outbound Activity

18
Image 6. Proses Bisnis Outbound Activity
Alur Outbound ini, nantinya akan menjadi standar operasional ketika
perusahaan ingin memberikan informasi kepada sekolah melalui customer
service. Informasi yang diberikan dapat berupa informasi mengenai workshop,
webinar, feedback, new versioning, event, dan promosi produk.

3. Proses Bisnis Top Up Storage

Image 7. Proses Bisnis Top Up Storage

Alur Top Up Storage ini digunakan untuk mempermudah customer


service mendata sekolah yang melakukan top up storage, kemudian
dikonfirmasi kepada department finance untuk segera diproses
pembayarannya.

19
BAB III. TEORI DASAR

3.1 Proses Bisnis


Proses bisnis adalah serangkaian langkah yang saling terkait yang ditugaskan
kepada setiap pemangku kepentingan untuk pekerjaan tertentu untuk memberikan
produk atau layanan kepada pelanggan. Setiap pemangku kepentingan melakukan
tugas khusus yang menjadi spesialis mereka untuk mencapai tujuan konkret.
Langkah - langkah ini sering diulang berkali - kali oleh banyak pengguna dengan
cara standar dan dioptimalkan.
3.1.1 Jenis Proses Bisnis
a. Proses Utama : Proses fundamental dari sebuah bisnis di mana
perusahaan mengirimkan produk akhir kepada pelanggan. Setiap
langkah yang terlibat dalam proses ini bekerja untuk menambah nilai
pada penawaran akhir
b. Proses Dukungan : Proses dukungan tidak menambahkan nilai produk
akhir secara langsung tetapi membuat lingkungan untuk proses utama
agar beroperasi secara efisien dan efektif. Proses ini mendukung
operasi sehari - hari suatu organisasi.
c. Proses Manajemen : Proses manajemen mengatur operas, tata kelola
perusahaan dan manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan
standar yang mengarah pada kerja proses primer dan pendukung yang
efisien dan efektif. Selain perencanaan proses ini juga melibatkan
pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya. Proses
manajemen digunakan untuk mengelola bisnis melalui perencanaan
strategis, perencanaan taktis dan operasional.

3.1.2 Manfaat Proses Bisnis

a. Pengurangan pengeluaran dan resiko


Sebuah proses terencana dan baik akan mengurangi pengeluaran dan
resiko dengan cara meletakkan cara - cara yang paling efisien untuk
melakukan pekerjaan dengan mempertimbangkan potensi kekurangan
di masa depan.

20
b. Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan produktivitas departemen dengan memetakan hal yang
harus dilakukan dan langkah relevan yang terbaik untuk bisnis.
c. Lebih fokus pada pelanggan
Proses yang baik adalah langkah yang berorientasi pelanggan, Ini terus
memperbarui perusahaan tentang keinginan pelanggan dan ulasan
tentang produk atau layanan.
d. Menjembatani kesenjangan komunikasi
Menjembatani kesenjangan komunikasi antara perusahaan dan .
pelanggannya melalui ulasan dan riset pasar.
e. Manajemen waktu yang lebih baik
Proses yang benar juga akan meningkatkan efisiensi waktu dengan
mengembangkan strategi dan diagram alur untuk meminimalkan waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentu.
f. Adaptasi teknologi baru
Proses ini sering kali terus berubah dan meningkat seiring waktu.
Perusahaan mengadopsi teknologi baru untuk tetap berdiri tegak
dengan meningkatkan proses bisnis sesuai dengan teknologi terbaru.

21
3.2 Pemodelan Proses Bisnis
Pemodelan proses bisnis merupakan diagram yang umum mewakili urutan
kegiatan secara implisit berfokus pada sebuah proses, tindakan dan kegiatan (job).
Sumber Daya (Resource) yang digambarkan dalam Pemodelan Proses Bisnis
menunjukan bagaimana mereka akan diproses.
Pemodelan proses bisnis digunakan terutama untuk memetakan alur kerja
sehingga setiap elemen yang berperan dalam proses tersebut dapat memahami,
menganalisis, dan membuat perubahan ke proses yang lebih baik sesuai alur kerja
atau proses. Media yang digunakan dalam membuat pemodelan proses bisnis
dapat berupa flow diagram, flowchart, fungsional diagram blok aliran, dll.
Tujuan dari Pemodelan Proses Bisnis, adalah :
1.Meningkatkan kecepatan proses
2.Mengurangi waktu siklus
3.Meningkatkan kualitas
4.Mengurangi biaya (tenaga kerja, bahan, atau modal)

3.2.1 Model Bisnis

Model bisnis adalah kumpulan elemen kecil untuk membentuk


sebuah nilai. Model bisnis mendeskripsikan aspek inti dari bisnis baik
formal maupun informal seperti :

a. Bisnis
b. Tujuan
c. Strategi
d. Infrastruktur
e. Struktur Organisasi
f. Praktik
g. Proses Operasional
h. Kebijakan

22
3.3 Teknik - Teknik BPM
a. Proses Bisnis Notasi Pemodelan (BPMN), proses implementasi grafis
menggunakan alat - alat standar
b. Diagram UML, pemodelan dengan cara visualisasi sebagai spesifikasinya.
c. Teknik flowchart, tipe diagram dengan beberapa simbol sebagai media
pencipta diagram alur
d. Data Flow Diagram, proses menunjukkan bagaimana proses ini
menghubungkan bersama - sama melalui data bagaimana proses berhubungan
dengan pengguna lain.
e. Diagram Aktivitas Peran, peran yang notasi abstrak perilaku menggambarkan
perilaku yang diinginkan dalam organisasi.
f. Diagram Interaksi Peran, proses yang terhubung dalam jenis matriks secara
vertikal.
g. Grafik Gantt, pemodelan dengan teknik matriks yang berisi daftar pada sumbu
vertikal semua tugas atau kegiatan yang akan dilakukan dalam suatu proses.
h. Teknik Workflow, pemodelan aliran tugas antara aplikasi komputer atau orang
dalam suatu organisasi. Proses pembangunan alur kerja menggunakan model
alur kerja untuk menangkap informasi yang relevan dari proses. Prose ini
terdiri dari empat tahap : pengumpulan informasi, proses bisnis modelling,
aliran kerja modelling, implementasi dan verifikasi & evakuasi.

3.4 Business Process Model and Notation (BPMN)


Business Process Model and Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang
menggambarkan logika dari langkah - langkah dalam proses bisnis. Notasi ini
telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan
yang mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda.

BPMN yaitu sebuah standar untuk menggambarkan proses bisnis yang


dikeluarkan oleh Open Management Group (omg.org). BPMN versi terakhir
adalah BPMN 2.0.1. Hingga saat ini, sudah banyak organisasi besar yang
menerapkan standar BPMN untuk mewujudkan proses bisnis dan sepertinya,
BPMN akan menjadi sebuah standar internasional yang baku. Tujuan BPMN
adalah untuk mendukung manajemen proses bisnis, baik untuk pengguna teknis

23
maupun pengguna bisnis dengan memberikan notasi yang intuitif bagi pengguna
bisnis, namun merepresentasikan proses semantik dan kompleks.

Keuntungan terbesar BPMN adalah standarnya dengan sintaks yang


didefinisikan dengan baik. Selain itu, sebagian besar alat pemodelan mendukung
BPMN yang membuatnya lebih mudah untuk berbagi dan mengedit bahkan jika
menggunakan perangkat lunak yang berbeda.

3.4.1 Pentingnya BPMN


1. BPMN adalah standar proses pemodelan diterima secara
internasional
2. BPMN adalah suatu metodologi pemodelan proses.
3. BPMN menciptakan jembatan standar yang mengurangi
kesenjangan antara proses bisnis dan pelaksanaannya
4. BPMN memungkinkan untuk proses model dalam cara bersatu
dan standar sehingga setiap orang dalam organisasi dapat saling
memahami.

3.4.2 Notasi BPMN


Dalam dasar kategori elemen, variasi tambahan dan informasi
dapat ditambahkan untuk mendukung kebutuhan untuk kompleksitas
tanpa mengubah tampilan dasar diagram. Lima kategori dasar elemen
BPMN adalah :

1. Flow Object, adalah elemen grafis utama untuk memudahkan


perilaku dalam proses bisnis. Terdapat tiga flow object :
a. Events
b. Activities
c. Gateway
2. Data, direpresentasikan dengan empat elemen :
a. Data Object
b. Data Inputs
c. Data Outputs
d. Data Store
3. Connecting Objects, ada empat cara menghubungkan objek
arus informasi satu sama lain:

24
a. Sequence flows
b. Message flows
c. Associations
d. Data associations
4. Swimlines, ada dua cara pengelompokkan unsur - unsur
pemodelan utama melalui “swimlanes” :
a. Pools
b. Lanes
5. Artifacts, digunakan untuk memberikan informasi tambahan
tentang proses. Ada dua artefak standar, tapi pemodelan atau
alat pemodelan bebas untuk menambahkan sebanyak artefak
yang diperlukan.
a. Group
b. Text Annotation

3.4.3 Dasar BPMN


1. Event, adalah sesuatu yang "terjadi” selama jalannya proses.
Mempengaruhi aliran dari model dan biasanya memiliki
penyebab atau dampak. Event digambarkan dalam lingkaran
terbuka untuk membedakan fungsinya. Ada tiga jenis event,
berdasarkan pengaruh aliran proses : awal, menengah, dan
akhir.

Image 8. Notasi Event

25
2. Activity, sebuah istilah umum untuk suatu kegiatan yang
memperlihatkan perusahaan melakukan proses. Jenis kegiatan
yang merupakan bagian dari proses sebuah model digambarkan
bulat persegi panjang.

Image 9. Notasi Activity

3. Gateway, digunakan untuk mengontrol perbedaan dan


konvergensi dari urutan arus dalam proses. Dengan demikian
akan menentukan percabangan, forking, penggabungan, dan
bergabung dengan jalur.

Image 10. Notasi Gateway

4. Sequence Flow, sebuah arus urutan digunakan untuk


menunjukan urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam proses.

Image 11. Notasi Sequence Flow

26
5. Message Flow, digunakan untuk menunjukan aliran pesan
antara dua pelaku yang telah dipersiapkan untuk mengirim dan
menerima mereka. Dalam BPMN, dua pools terpisah dalam
diagram kolaborasi akan mewakili dua peserta.

Image 12. Notasi Message Flow

6. Association, digunakan untuk menghubungkan informasi dan


artefak dengan elemen BPMN grafis. Teks penjelasan dan
artefak lain dapat terkait dengan grafis elemen. Semua mata
panah pada asosiasi menunjukan arah aliran

Image 13. Notasi Association

7. Pool, representasi grafis dari pelaku kolaborasi. Hal ini juga


bertindak sebagai “swimlane” dan wadah grafis untuk partisi
satu set kegiatan dari pools lain, biasanya dalam konteks situasi
B2B. Pool A mungkin memiliki internal rinci, dalam bentuk
proses yang akan dieksekusi.

Image 14. Notasi Pool

27
8. Lane, adalah partisi sub-dalam proses, terkadang dalam pool,
akan memperpanjang seluruh proses batik secara vertikal
ataupun horizontal. Jalur yang digunakan untuk mengatur dan
mengkategorikan kegiatan.

Image 15. Notasi Lane

9. Data Object, memberikan informasi tentang kegiatan apa yang


perlu diadakan atau apa yang mereka hasilkan. Data object
dapat mewakili benda tunggal atau koleksi benda- benda. Data
input atau data output memberikan informasi yang sama untuk
proses.

Image 16. Notasi Data Object

10. Group, adalah pengelompokkan unsur - unsur grafis yang


berada dalam kategori yang sama. Jenis pengelompokkan tidak
mempengaruhi sequence flow dalam group. Nama kategori
muncul pada diagram sebagai label kelompok. Kategori dapat
digunakan untuk dokumentasi atau analisis tujuan. Group

28
adalah salah satu cara dimana kategori benda dapat secara
virtual ditampilkan pada diagram.

Image 17. Notasi Group

29
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM)
(1) Waktu pelaksanaan kerja praktek Senin - Jumat pukul 08:00 - 17:00. Kerja
Praktek dimulai dari tanggal 12 Juli - 28 Agustus 2021
(2) Tempat pelaksanaan KPPM di PT. Sekolahan Online Indonesia berlokasi di Jl.
Zamrud 1 no 193W Jl. Setiabudi Regency, Ciwaruga Kec. Parongpong Kab. Bandung
Barat, Jawa Barat.

4.2. Pelaksanaan KPPM


Bagian ini berisi daftar aktivitas mingguan selama pelaksanaan KPPM. Berikut ini
contoh tabel pelaksanaan KPPM:

Tabel 1 Pelaksanaan KPPM

Minggu ke 1 (satu)

Rencana & Target 1. Membuat Pitch Deck.


Pitch Deck adalah sebuah presentasi singkat yang
menjelaskan gambaran umum mengenai rencana
bisnis suatu perusahaan.
Realisasi Aktivitas 1. Diskusi dengan CEO mengenai isi dari pitch deck
2. Mencari data pendukung untuk membuat pitch deck
3. Membuat Pitch Deck
Minggu ke 2 (dua)

Rencana & Target 1. Revisi Pitch Deck


2. Analisis data pendukung untuk draft pitch deck
Realisasi Aktivitas 1. Analisis data pendukung untuk draft pitch deck
2. Revisi Pitch Deck
3. Diskusi dengan beberapa divisi untuk mendukung
pengerjaan Pitch Deck
4. Laporan hasil analisis data pendukung
5. Laporan hasil revisi pitch deck

30
Minggu ke 3 (tiga)

Rencana & Target 1. Melanjutkan membuat Pitch Deck

Realisasi Aktivitas 1. Membuat Pitch Deck

Minggu ke 4 (empat)

Rencana & Target 1. Membuat alur proses bisnis top up storage

Realisasi Aktivitas 1. Diskusi dengan CEO mengenai alur proses bisnis top
up storage
2. Merancang pemodelan alur proses bisnis top up
storage
3. Revisi rancangan alur proses bisnis top up storage
4. Membuat model alur proses bisnis top up storage
Minggu ke 5 (lima)

Realisasi Aktivitas 1. Membuat alur proses bisnis inbound activity


2. Membuat alur proses bisnis outbound activity
Realisasi Aktivitas 1. Diskusi dengan departemen customer service
mengenai alur inbound dan outbound activity
2. Merancang pemodelan alur proses bisnis inbound
dan outbound activity
3. Revisi rancangan alur proses bisnis inbound dan
outbound activity
4. Membuat model alur proses bisnis inbound dan
outbound activity
Minggu ke 6 (enam)

Rencana & Target 1. Membuat alur proses bisnis proses persetujuan


reimbursement melalui aplikasi talenta
2. Membuat alur proses bisnis proses permintaan
persetujuan melalui aplikasi talenta
Realisasi Aktivitas 1. Membuat alur proses bisnis proses persetujuan
reimbursement melalui aplikasi talenta
2. Membuat alur proses bisnis proses permintaan

31
persetujuan melalui aplikasi talenta
Minggu ke 7 (tujuh)

Rencana & Target 1. Membuat Value Chain Perusahaan

Realisasi Aktivitas 1. Diskusi dengan CEO mengenai aktivitas utama


bisnis dan aktivitas pendukung bisnis
2. Analisis aktivitas utama bisnis dan aktivitas
pendukung bisnis
3. Membuat gambaran value chain dari perusahaan
4. Membuat value chain perusahaan
5. Revisi value chain
6. Menyerahkan revisi value chain
Minggu ke 8 (delapan)

Rencana & Target 1. Membuat Business Model Canvas

Realisasi Aktivitas 1. Membuat Business Model Canvas

Table 1. Pelaksanaan KPPM

32
BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA

5.1 Pembahasan Masalah dan Mekanisme Kerja Praktek

Output dari pelaksanaan kerja praktek yang dijalani selama output yaitu laporan
kegiatan pelaksanaan kerja praktek yang dibimbing oleh pembimbing lapangan. Selama kerja
praktek, saya menemukan beberapa masalah, terutama dalam hal alur proses bisnis di
perusahaan yang belum memenuhi standar, sehingga aktivitas bisnis di perusahaan tidak
berjalan dengan baik dan tidak tercapainya tujuan organisasi. Maka diperlukan adanya
perancangan dan pemodelan alur proses bisnis sesuai dengan standar yang dapat menunjang
aktivitas bisnis di perusahaan. Alur proses ini nantinya akan menjadi standar operasional di
perusahaan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan organisasi dan membuat pekerjaan
jadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu, biaya, dan sumber daya.

5.2 Identifikasi dan Analisis Masalah

Untuk melakukan perancangan dan pemodelan alur proses bisnis yang sesuai dengan
standar, perlu adanya identifikasi dan analisis masalah yang dialami perusahaan. Tools yang
digunakan dalam melakukan identifikasi dan analisis masalah adalah Root Cause Analysis.
Root Cause Analysis adalah tools yang digunakan untuk membantu individu atau tim
menemukan akar penyebab dari masalah yang sedang dialami. Untuk mengidentifikasi dan
analisis masalah, diperlukan beberapa data dan fakta penunjang agar dapat bisa menentukan
akar penyebab dari masalah yang dialami. Salah satu cara, untuk mendapatkan data dan fakta
tersebut adalah melakukan interview dan meeting dengan CEO, beberapa middle manager
dan beberapa staf dari setiap departemen yang ada.

Setelah melakukan interview, masuk ke tahap identifikasi penyebab, di tahap ini akan
banyak ditemukan faktor - faktor yang mengarah ke akar penyebab adanya masalah di
perusahaan, faktor - faktor ini kemudian digunakan untuk mengidentifikasi akar masalah.
Setelah akar penyebab atau masalah sudah terdefinisikan, maka tahap selanjutnya adalah
mengajukan dan implementasi solusi apakah yang dapat menyelesaikan masalah di
perusahaan.

33
5.3 Perancangan dan Pemodelan Proses Bisnis
Setelah melakukan identifikasi dan analisis masalah menggunakan Root Cause
Analysis, maka dapat dilakukan tahap perancangan dan pemodelan alur proses bisnis. Berikut
hasil perancangan dan pemodelan alur bisnis proses yang telah dibuat.
1. Alur Indbound

Image 18. Proses Bisnis Inbound Activity


Alur inbound digunakan untuk mempermudah alur informasi kendala sekolah kepada
customer succes, agar dapat segera diproses kendalanya oleh divisi atau tim terkait. Alur
inbound ini diperuntukan departemen customer service dan diketahui juga oleh setiap
departemen lainnya agar lebih efektif dan efisien.

2. Alur Outbound

Image 19. Proses Bisnis Outbound Activity

Alur Outbound ini, nantinya akan menjadi standar operasional ketika perusahaan
ingin memberikan informasi kepada sekolah melalui customer service. Informasi yang

34
diberikan dapat berupa informasi mengenai workshop, webinar, feedback, new versioning,
event, dan promosi produk.

3. Alur Top Up Storage

Image 20. Proses Bisnis Top Up Storage

Alur Top Up Storage ini digunakan untuk mempermudah customer service mendata
sekolah yang melakukan top up storage, kemudian dikonfirmasi kepada department finance
untuk segera diproses pembayarannya.

4. Alur Proses Persetujuan Melalui Sistem Talenta

35
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pembahasan perancangan dan pemodelan proses bisnis menggunakan
BPMN dapat disimpulkan bahwa :

1. Proses bisnis, adalah serangkaian langkah yang saling terkait yang ditugaskan kepada
setiap pemangku kepentingan untuk pekerjaan tertentu untuk memberikan produk
atau layanan kepada pelanggan. Setiap pemangku kepentingan melakukan tugas
khusus yang menjadi spesialis mereka untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
2. BPMN merupakan notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah - langkah
dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan
urutan proses dan pesan yang mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda.
3. Root Cause Analysis adalah salah satu tool yang digunakan untuk membantu individu
atau tim menemukan akar penyebab dari masalah yang sedang dialami. Untuk
mengidentifikasi dan analisis masalah, diperlukan beberapa data dan fakta penunjang
agar dapat bisa menentukan akar penyebab dari masalah yang dialami.
4. Proses bisnis menjadi faktor terpenting dalam sebuah organisasi atau perusahaan,
karena dapat mempermudah pekerjaan, efektif dan efisien dari segi waktu, tenaga dan
sumber daya manusia. Dengan adanya proses bisnis di suatu organisasi atau
perusahaan, tujuan organisasi dari perusahaan dapat terwujud.

6.2 Saran
Perlu adanya pemahaman dan sosialisasi kepada setiap pemangku kepentingan yang ada
di perusahaan mengenai pentingnya proses bisnis dalam suatu organisasi. Apabila setiap
pemangku kepentingan tidak paham akan pentingnya proses bisnis, tools merancang dan
memodelkan proses bisnis, maka akan menghambat aktivitas bisnis, sehingga tujuan
organisasi tidak akan tercapai dengan maksimal.

36
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/bisnis-ukm/proses-bisnis/

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pemodelan-proses-bisnis-atau-business-
process-modeling/15127/2

http://www.adamalami.com/keterampilan/teknik-pemodelan-proses-bisnis-dengan-
contohnya/

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_461755238581.p
df

Aplikasi Sekolah Indonesia - SeOn Indonesia

37

Anda mungkin juga menyukai