Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

IDENTIFIKASI LATE INPUT DATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REAL


TIME PROCESSING PADA SEGMEN BUSINESS, GOVERNMENT AND
ENTERPRISE SERVICE DI PT TELKOM INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

Raisa Nataya Tifla Shabila (NIM: 1201190269)

Pembimbing Akademik:

Fransiskus Tatas Dwi Atmaji, S.T., M.Eng. (NIP:14810006)


Pembimbing Lapangan:
Yasmin Zahra Qisthi (NIK:940224)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

IDENTIFIKASI LATE INPUT DATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REAL


TIME PROCESSING PADA SEGMEN BUSINESS, GOVERNMENT AND
ENTERPRISE SERVICE DI PT TELKOM INDONESIA

Disusun Oleh:

Nama : Raisa Nataya Tifla Shabila


Mahasiswa
NIM : 1201190269
Program Studi : Teknik Industri

Jakarta, 6 Agustus 2022

Menyetujui,

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik,

Yasmin Zahra Qisthi Fransiskus Tatas Dwi Atmaji, S.T., M.Eng.


NIK: 940224 NIP: 14810006

2
RINGKASAN LAPORAN

Pelaksanaan Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) memberikan kesempatan bagi
mahasiswa sebagai pembekalan pengalaman kerja. Penulis berkesempatan melaksanakan
kegiatan KPPM pada PT Telkom Indonesia yang berlokasi di Jakarta Selatan. PT Telkom
Indonesia merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia. Unit Business, Government and Enterprise Service (BGES)
sebagai salah satu segmen di PT Telkom Indonesia yang bekerja dalam bidang marketing untuk
menjembatani dalam memenuhi kebutuhan barang atau jasa berbasis Telekomunikasi.

Laporan kerja praktek ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan memberikan
pembahasan terhadap permasalahan yang ada pada sub unit Government pada unit BGES.
Permasalahan yang ada pada sub unit Government pada unit BGES yaitu, adanya late input
data sehingga mempengaruhi beberapa hal. Akibat dari late input data yaitu, pelanggan yang
sudah membayarkan ke Telkom tetapi uang yang masuk tidak bisa diakui revenue oleh Telkom
sebab uang tersebut tidak ter-flagging karena order belum diinput pada sistem, lalu terdapat
juga akibat yang lain yaitu, mitra (anak perusahaan) tidak dapat menagih pembayaran ke
Telkom karena order yang belum ada pada sistem (mitra membutuhkan kode input dokumen
di sistem untuk proses pembayaran). Usulan terkait permasalahan tersebut yaitu, dengan
adanya Real Time Processing dengan proses pengolahan data yang direspon dengan cepat.
Pemrosesan data secara langsung dan sesegera mungkin, agar tidak terjadi late input data, dan
diadakan integrasi data disaat yang bersamaan.

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan KPPM dengan judul
Identifikasi Late Input Data Dengan Menggunakan Metode Real Time Processing Pada
Segmen Business, Government and Enterprise Service di PT Telkom Indonesia

Pada kesempatan kali ini, dalam penyelesaian Laporan KPPM penulis ingin menyampaikan
terima kasih atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Ucapakan terima kasih penulis
sampaikan khususnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Fransiskus Tatas Dwi Atmaji, S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembimbing
Akademik mata kuliah KPPM yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendukung
penulis dengan baik dalam pelaksanaan KPPM.
2. Ibu Yasmin Zahra Qisthi selaku Pembimbing Lapangan di Business, Government and
Enterprise Service (BGES) yang telah membimbing, mengarahkan, dan mendukung
penulis dengan baik dalam pelaksanaan KPPM.
3. Seluruh rekan Unit Business, Government and Enterprise Service (BGES) yang tidak
bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu kerja sama dengan baik
selama penulis melaksanakan KPPM.
4. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan do’a sehingga KPPM dapat
dilaksanakan dengan lancar.

Adapun penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksaan
maupun penyusunan Laporan KPPM terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Penulis mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun guna melengkapi dan menyempurnakan Laporan
KPPM ini. Semoga penyusunan Laporan KPPM ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya bagi pembaca.

4
DAFTAR ISI

RINGKASAN LAPORAN ........................................................................................................ 3

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 4

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 5

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 7

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 8

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. 9

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 10

1.1. Latar Belakang 10

1.2. Lingkup Penugasan 11

1.3. Manfaat 11

1.4. Tahapan Pelaksanaan 11

1.5. Rencana dan Realisasi Penjadwalan 13

1.6. Sistematika Penulisan Laporan 13

BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI ........................................................... 15

2.1. Profil Perusahaan/Organisasi 15

2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Organisasi 15

2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi 16

2.1.3. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan/OrganisasI 16

2.1.4. Struktur Organisasi 18

2.1.5. Aktivitas/Bisnis Utama 18

2.1.6. Produk (barang/jasa atau layanan publik/pendidikan/sosial) 19

2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat KPPM 21

2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan/Unit Kerja 21

2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja 22

BAB III. TEORI DASAR ........................................................................................................ 23


3.1 Input Data 23

3.1.1 Fungsi Dasar Penginputan 23

3.2 Real Time Processing 23

3.1.2 Keuntungan Real Time Processing Method 23

3.1.3 Real Time System 24

BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN MASYARAKAT .. 25

4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) 25

4.2. Pelaksanaan KPPM 25

BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA ........................................................ 27

5.1 Hasil dari seluruh aktivitas yang dilakukan selama KPPM 27

5.2 Identifikasi dan Analisis Permasalahan 28

5.3 Usulan/Rekomendasi Solusi 29

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 30

6.1 Kesimpulan 30

6.2 Saran 30

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 31

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 34

6
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 - Logo PT. Telkom Indonesia ............................................................................. 15


Gambar 1. 2 - Gedung Graha Merah Putih .............................................................................. 16
Gambar 1. 3 - Struktur Organisasi ........................................................................................... 18
Gambar 2. 1 - Pemodelan Proses Bisnis .................................................................................. 22
Gambar 5. 1 - dokumentasi penginputan PPDB Online .......................................................... 27
Gambar 5. 2 - BA NGTMA ..................................................................................................... 28

7
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pelaksanaan KPPM 13

8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. 1 - Surat Pengantar .............................................................................................. 31
Lampiran 1. 2 - Surat Penerimaan ........................................................................................... 32
Lampiran 1. 3 - Surat Keterangan ............................................................................................ 33

9
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) merupakan bagian dari
mata kuliah wajib pada program studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri,
Universitas Telkom yang dilaksanakan di luar kampus sehingga memberikan
pengalaman belajar, berinteraksi, dan berkomunikasi secara langsung dengan
masyarakat dan diharapkan dapat berperan secara aktif dalam menangani permasalahan
yang dihadapi dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di Kampus.
Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) ini dilaksanakan selama 40 hari
kerja yang dimulai dari tanggal 12 Juli 2022 sampai 6 September 2022.

Penulis melalukan Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) di PT.


Telekomunikasi Indonesia tepatnya di gedung Graha Merah Putih berlokasi di JL. Jend.
Gatot Subroto Kav. 52 (Kuningan), Jakarta, pada unit Business Government &
Enterprise Service, sub unit Delivery. PT. Telekomunikasi Indonesia terus
menghadirkan produk, layanan, serta solusi terbaik bagi para pelanggan untuk dapat
mendukung para pelaku usaha (enterprise), pemerintah (government), dan UKM
(bisnis) agar dapat bergerak lincah seiring dengan perubahan teknologi yang
berlangsung sangat cepat.

Pada unit Business Government & Enterprise Service, sub unit Government
memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan, yaitu menjual dan
mensolusikan apapun yang dibutuhkan oleh PemKot/PemKab terkait connectivity dan
non connectivity. Produk connectivity merupakan produk yang berhubungan langsung
dengan layanan digital dan memberikan digital experience serta solusi inovatif yang
memungkinkan digitalisasi perusahaan di seluruh dunia, sedangkan untuk produk non
connectivity merupakan produk yang dapat membantu para pelaku usaha, pemerintah,
dan UKM agar dapat bergerak lincah seiring perubahan teknologi yang cepat.

10
1.2. Lingkup Penugasan
Nama Perusahaan : PT. Telekom Indonesia

Waktu Pelaksanaan : 12 Juli – 6 September 2022

Unit Kerja : Business Government & Enterprise Service (BGES)

Aktivitas / Pekerjaan :

- Membantu proses penginputan PPDB Online (SIAP Online)


- Membantu proses penginputan backdate
- Membantu membuat Berita Acara Kesepakatan proyek NGTMA
- Membantu persiapan Workshop LOP Q4 EBIS

1.3. Manfaat
Bagian ini berisi manfaat pelaksanaan KPPM, sekurang-kurangnya mencakup:

● Bagi mahasiswa:
o Memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan dinamika di
lingkungan kerja
o Memahami visi, misi, strategi, fungsi, dan struktur organisasi
perusahaan/organisasi tempat KPPM
o Memahami secara mendalam proses bisnis di satuan/unit kerja tempat
KPPM
o Memiliki pengalaman identifikasi dan analisis permasalahan riil di
satuan/unit kerja tempat KPPM
● Bagi perusahaan/organisasi tempat KPPM:
o Mendapatkan tambahan SDM secara temporer
o Mendapatkan masukan mengenai profil permasalahan di satuan/unit
kerjanya

1.4. Tahapan Pelaksanaan


Bagian ini berisi deskripsi tahapan pelaksanaan KPPM, sekurang-kurangnya
mencakup:

1. Tahapan Persiapan
Sebagai Langkah awal mahasiswa menentukan perusahaan/instansi yang dituju
untuk pelaksanaan KPPM, kemudian mempersiapkan surat keterangan KPPM yang

11
diajukan dari Fakultas Rekayasa Industri, dan Curriculum Vitae (CV) penulis yang
kemudian dikirimkan ke perusahaan/instansi Bersama dengan surat keterangan
lainnya yang diminta oleh perusahaan terkait sebagai persyaratan. Setelah
mahasiswa dinyatakan diterima di perusahaan terkait dan memulai melaksanakan
KPPM sesuai dengan jadwal yang diajukan. Penulis melaksanakan pengenalan
awal dan penjelasan system kerja di tempat kerja kemudian penulis memulai
identifikasi awal permasalahan yang ada di perusahaan dengan melakukan analisis
permasalahan yang diberikan oleh perusahaan.

2. Tahap Pelaksanaan
Dalam memahami aturan/prosedur kerja dilakukan pengenalan mengenai
aktivitas perusahaan dan prosedur kerja pada perusahaan serta pemahaman dalam
visi dan misi perusahaan di hari pertama kerja. Penulis ditempatkan pada divisi
Business Government & Enterprise Service (BGES) dan unit kerja pada segmen
Solution, dimana penulis melaksanakan tugas kerja yang berfokus pada proses
Solution pada perusahaan. Selama
pelaksanaan kerja praktik penulis mengidentifikasi permasalahan yang ada pada
tempat kerja dengan menganalisis permasalahan yang terkait serta identifikasi
penyebab permasalahan tersebut dengan bimbingan dan arahan dari pembimbing
lapangan. Setelah dipahami permasalahan yang ada pada tempat kerja diberikan
usulan solusi yang sesuai guna memperbaiki permasalahan tersebut.
3. Tahap Pelaporan

Dalam aktivitas pelaporan teknis identifikasi dan analisis permasalahan


dilakukan bersama dengan pembimbing akademik, pembimbing lapangan, dan
rekan kerja pada tempat kerja. Terlepas dari pelaksanaan KPPM setiap harinya
adapun pengisian rutin laporan kerja harian/mingguan kemudian setelah penyusun
laporan akan dilaksanakan presentasi sebagai pemaparan dari hasil Laporan KPPM
kepada pembimbing lapangan maupun pembimbing akademik.

12
1.5. Rencana dan Realisasi Penjadwalan
a. Rencana Awal Penjadwalan Aktivitas Kerja Praktek
Rencana awal penjadwalan aktivitas Kerja Praktek dilakukan secara online (Work
From Home) maupun offline (Work From Office) di perusahaan PT. Telkom
Indonesia dimulai dari tanggal 12 Juli 2022 sampai 6 September 2022.

b. Realisasi Pelaksanaan Aktivitas Kerja Praktek


Realisasi pelaksanaan aktivitas Kerja Praktek dilakukan secara online (Work From
Home) maupun offline (Work From Office) di perusahaan PT. Telkom Indonesia
dimulai dari tanggal 12 Juli 2022 sampai 6 September 2022.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Berikut mengenai ringkasan sistematika penulisan Laporan KPPM selama


pelaksanaan KPPM:
• BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat penjelasan mengenai latar belakang penugasan,


lingkup penugasan, manfaat dan tujuan penugasan, rencana dan
penjadwalan kerja, sertaringkasan penulisan laporan.
• BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini memuat penjelasan rinci mengenai profil


perusahaan/organisasi tempat KPPM, dan proses bisnis di satuan/unit
kerja tempat KPPM.
• BAB III TEORI DASAR

Bab ini memuat penjelasan mengenai teori dasar di bidang


keilmuan yang sesuai dengan masalah yang sesuai dengan konten
pekerjaan yang sedangdibahas dalam KPPM.
• BAB IV PELAKSANAAN KPPM DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT Bab ini memuat penjelasan mengenai pekerjaan
yang diberikan/ditugaskan dari perusahaan dan timeline
pelaksanaannya.

13
• BAB V ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA

Bab ini memuat penjelasan hasil dari seluruh aktivitas yang


dilakukan selama KPPM, khususnya mengenai pemecahan masalah
dalam penugasan pada KPPM.
• BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat penjelasan mengenai simpulan keseluruhan dari


analisishasil KPPM dan saran berupa masukan.

14
BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI

2.1. Profil Perusahaan/Organisasi


2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Organisasi

Gambar 1. 1 - Logo PT. Telkom Indonesia


PT Telkom Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang
saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar
52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode
“TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital


telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan
strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat
organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah)
dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang
berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer
experience yang berkualitas.

15
Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring
dengan perkembangan teknologi, informasi dan digitalisasi, namun
masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini
terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang
sudah ada sebelumnya.

2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi

Gambar 1. 2 - Gedung Graha Merah Putih


Perusahaan PT Telkom Indonesia dengan nama gedung Graha
Merah Putih berlokasi di JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 (Kuningan),
Jakarta, Jakarta 12710, Indonesia.

2.1.3. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan/OrganisasI

• Visi
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan
masyarakat.

16
• Misi
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital
cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh
masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu
mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman
digital pelanggan terbaik
• Strategi Perusahaan

Strategi perusahaan yang diterapkan oleh PT Telkom Indonesia


adalah,

AKHLAK

AMANAH
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan

KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

HARMONIS
Saling peduli dan menghargai perbedaan

LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara

ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan

KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis

17
2.1.4. Struktur Organisasi
Berikut merupakan struktur organisasi dari PT. Telekomunikasi
Indonesia bagian Telkom Regional II unit Business Government &
Enterprise Service.

Gambar 1. 3 - Struktur Organisasi


2.1.5. Aktivitas/Bisnis Utama
Kegiatan usaha PT Telkom Indonesia adalah menyelenggarakan
jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta optimalisasi
sumber daya Perseroan. Perusahaan menjalankan kegiatan usaha utama
yang meliputi:

1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan,


mengoperasikan, memasarkan atau menjual/menyewakan dan
memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika dalam arti yang
seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau


menjual dan meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika
dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

18
3. Melakukan investasi termasuk penyertaan modal pada perusahaan
lainnya sejalan dengan dan untuk mencapai maksud dan tujuan
Perseroan.

2.1.6. Produk (barang/jasa atau layanan publik/pendidikan/sosial)


Berikut merupakan enam portofolio produk PT Telkom Indonesia,
yaitu:

1. Mobile

Produk mobile voice, SMS dan value added service, serta mobile
broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak, Telkomsel,
dengan merek Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu As
dan Loop untuk pra bayar.

2. Fixed

Layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed broadband, termasuk


Wi- Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand
IndiHome.

3. Wholesale and International

Layanan interkoneksi, network service, Wi-Fi, VAS, hubbing, data


center dan content platform, data internet, dan solution

4. Network Infrastructure

Produk meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.

5. Enterprise Digital

Layanan information and communication technology platform service


dan

smart enabler platform service.

6. Consumer Digital

Media dan edutainment service, seperti e-commerce (blanja.com),


video/TV dan mobile based digital service. Selain itu, digital life service
seperti digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment

19
seperti TCASH, digital advertising and analytics seperti bisnis digital
advertising dan solusi mobile banking serta enterprise digital service
yang menawarkan layanan Internet of Things (IoT).

20
2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat KPPM
2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan/Unit Kerja
- Nama Unit : Business Government & Enterprise Service
(BGES)

- Profil Singkat : Business Government & Enterprise Service


(BGES) merupakan salah satu bidang dalam Divisi Business Service
(DBS) di PT. Telkom Indonesia dengan tugas pokok memberikan
pelayanan kepada pelanggan dalam bidang Telekomunikasi.

- Tugas Pokok Unit : Tugas Pokok Bidang Business


Government & Enterprise Service (BGES) adalah

1. Mengelola project delivery dan quality assurance segmen


Enterprise, Government, dan Business/ MSME

2. Menyelenggarakan proses bidding beserta kelengkapan serta


akurasi dokumen biddi/ tender serta layanan pengadaan (outbound
logistic) untuk pemenuhan permintaan pelanggan segmen BGES.

21
2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja
Berikut pemodelan bisnis pada sub unit Government di unit BGES :

Gambar 2. 1 - Pemodelan Proses Bisnis

22
BAB III. TEORI DASAR
3.1 Input Data
Penginput yaitu, alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan
program yang akan diproses di dalam komputer. Input menjadi bagian sistem komputer
karena sistem merupakan kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan
saling terhubung. Input juga berfungsi sebagai media memasukkan data dari luar ke
dalam suatu unit processor untuk diolah dengan tujuan menghasilkan informasi yang
diperlukan.
3.1.1 Fungsi Dasar Penginputan
1. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
2. Mengambil program dan data
3. Menjalankan proses aritmatika
4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan
5. Mencetak data yang disimpan atau hasil pengolahan

3.2 Real Time Processing


Definisi real time processing yaitu, input dengan terus menerus, secara otomatis
akan diperoleh dari sensor, dengan contoh yang segera diproses untuk dapat
menanggapi masukan dalam waktu seminimal mungkin.
Setelah sistem tersebut selesai menanggapi membaca set berikutnya menginput
data tersebut dan akan segera memprosesnya. Sistem tersebut tidak memerlukan
pengguna untuk dapat mengontrolnya, sistem akan bekerja secara otomatis.

3.1.2 Keuntungan Real Time Processing Method


Keuntungan real time processing adalah saat ada reaksi akan cepat
diperlukan disebabkan oleh beberapa jenis perubahan atau pengolahan real time
tersebut dapat mengambil tindakan tanpa perlu penggunaan atau waktu yang
lama terlebih dahulu.

Online processing merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan seluruh


perifreal ialah sebagai pemasok data. Informasi-informasi yang muncul tersebut
adalah refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, disebabkan karena pada
setiap perkembangan data baru tersebut akan terus diupdate kedalam data indut.

23
3.1.3 Real Time System
Sebuah sistem real time adalah sistem yang harus memenuhi batas
waktu respon atau memiliki konsekuensi risiko yang parah (termasuk
kegagalan) – IEE Computer Society Press
Sebuah sistem real time adalah sistem perangkat lunak dimana fungsi
dari sitem, tergantung pada hasil yang dihasilkan oleh sistem dan waktu – Ian
Sommerville

24
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT

4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM)
Tanggal Mulai : 12 Juli 2022
Tanggal Berakhir : 6 September 2022
Waktu Pelaksanaan : 08.00 – 17.00 WIB
Tempat Pelaksanaan : PT. Telkom Indonesia dengan nama gedung Graha Merah Putih
berlokasi di JL. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 (Kuningan), Jakarta, Jakarta 12710,
Indonesia.
4.2. Pelaksanaan KPPM
Berikut ini merupakan tabel pelaksanaan KPPM:

Tabel 1. 1 - Tabel Pelaksanaan KPPM

Minggu ke 1 (satu)

Rencana & Target Pengenalan PT Telkom Indonesia serta sistem kerja pada
bidang Business Government & Enterprise Service

Realisasi Aktivitas i. Pengenalan mengenai profil PT Telkom Indonesia,


dari Visi, Misi, Produk dan lain sebagainya.
ii. Pengenalan mengenai sistem kerja pada bidang
Business Government & Enterprise Service dan sub
bidang Government
iii. Mempresentasikan materi yang telah dijelaskan
sebelumnya kepada seluruh tim di bidang Business
Government & Enterprise Service

Minggu ke 2 (dua)

Rencana & Target Pengenalan terhadap divisi yang ada pada PT. Telkom
Indonesia dengan masing-masing perannya
Realisasi Aktivitas Mempelajari dan memahami divisi pada PT. Telkom

25
Indonesia (DBS, DES, dan DGS)

Minggu ke 3 (tiga)

Rencana & Target Memahami dan mempelajari proses yang dilakukan dalam
sub bidang Government pada bidang Business Government &
Enterprise Service
Realisasi Aktivitas Memahami dan mempelajari mengenai pembuatan BA
kesepakatan proyek NGTMA
Minggu ke 4 (empat)

Rencana & Target Membantu menotulensi kegiatan 1 on 1 dengan AM Witel

Realisasi Aktivitas Membantu menotulensi kegiatan 1 on 1 dengan AM Witel


Tangerang, Bogot, Banten, dan Bekasi
Minggu ke 5 (lima)

Realisasi Aktivitas Pengenalan mengenai administrasi PPDB

Realisasi Aktivitas Membantu menotulensi pembahasan mengenai koordinasi


administrasi PPDB dan melakukan input order PPDB
Minggu ke 6 (enam)

Rencana & Target Mempersiapkan Workship LOP Q4 EBIS

Realisasi Aktivitas Membantu persiapan Workshop LOP Q4 EBIS

Minggu ke 7 (tujuh)

Rencana & Target Penyusunan Laporan KPPM

Realisasi Aktivitas Menyelesaikan penyusunan Laporan KPPM

Minggu ke 8 (delapan)

Rencana & Target Penyusunan Laporan KPPM

Realisasi Aktivitas Menyelesaikan penyusunan Laporan KPPM

26
BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA

5.1 Hasil dari seluruh aktivitas yang dilakukan selama KPPM


Dalam pelaksanaan KPPM penulis ditempatkan pada unit kerja Business
Government & Enterprise Service dengan posisi yang ditempatkan pada Government.
Dalam suatu perusahaan, Government sebagai bagian penting dalam perusahaan untuk
menjual dan mensolusikan apapun yang dibutuhkan oleh PemKot/PemKab terkait
connectivity dan non connectivity. Selama pelaksanaan KPPM penulis melakukan
berbagai tugas yang diberikan perusahaan, diantaranya sebagai berikut :

- Proses penginputan PPDB Online (SIAP Online)


Proses penginputan PPBD Online (SIAP Online) merupakan tugas bagi penulis
dalam desk Government. penginputan yang dilakukan dengan website siebel
communication dan menginput data sekolah-sekolah pada daerah Bekasi dan
Banten.
Berikut merupakan dokumentasi penginputan PPDB Online :

Gambar 5. 1 - dokumentasi penginputan PPDB Online

- Pembuatan Berita Acara Kesepakatan proyek NGTMA


Pembuatan Berita Acara Kesepakatan proyek NGTMA merupakan tugas bagi
penulis. Pembuatan Berita Acara Kesepakatan proyek NGTMA dapat dilakukan
apabila telah dilakukannya perjanjian kerjasama. Setelah dilakukan perjanjian

27
kerjsama, makan dilanjut dengan membuat Berita Acara Kesepatakan proyek
NGTMA.
Berikut merupakan salah satu contoh BA NGTMA:

Gambar 5. 2 - BA NGTMA
5.2 Identifikasi dan Analisis Permasalahan
Pada unit Business Government & Enterprise Service, sub unit
Government memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan,
yaitu menjual dan mensolusikan apapun yang dibutuhkan oleh PemKot/PemKab
terkait connectivity dan non connectivity. Permasalahan yang ada pada sub unit
Government pada unit BGES yaitu, adanya late input data sehingga
mempengaruhi beberapa hal. Dengan pembagian flow yang sudah ditampilkan
pada bagian pemodelan proses bisnis merupakan pembagian flow connectivity di
witel inputnya dan non connectivity di regional inputnya yang baru diterapkan di
tahun 2022. Makan, banyak order yang tidak diinput rata-rata pada tahun 2019-
2021 dan menyebabkan banyaknya misskomunikasi, dimana dari regional
mengira order-order non connectivity sudah diinput witel namun ternyata belum
diinput, dan sebaliknya witel juga mengira regional yang menginput karena
belum menerapkan alur yang sudah dijelaskan.

Proses late input sangat krusial dan menyebabkan akibat yang fatal.
Akibat dari late input data yaitu, pelanggan yang sudah membayarkan ke Telkom
tetapi uang yang masuk tidak bisa diakui revenue oleh Telkom sebab uang
tersebut tidak ter-flagging karena order belum diinput pada sistem, lalu terdapat

28
juga akibat yang lain yaitu, mitra (anak perusahaan) tidak dapat menagih
pembayaran ke Telkom karena order yang belum ada pada sistem (mitra
membutuhkan kode input dokumen di sistem untuk proses pembayaran).
Mayoritas order yang terjadi late input yaitu order non connectivity atau ada
hubungannya dengan anak perusahaan dan anak perusahaan sebagai pihak ketiga.
Contoh jenis proyek aplikasi, device (hardware).

5.3 Usulan/Rekomendasi Solusi


Untuk dilakukan perbaikan proses late input data yaitu, dengan real time
processing. Definisi real time processing yaitu, input dengan terus menerus,
secara otomatis akan diperoleh dari sensor, dengan contoh yang segera diproses
untuk dapat menanggapi masukan dalam waktu seminimal mungkin.

Setelah sistem tersebut selesai menanggapi membaca set berikutnya


menginput data tersebut dan akan segera memprosesnya. Sistem tersebut tidak
memerlukan pengguna untuk dapat mengontrolnya, sistem akan bekerja secara
otomatis.

Keuntungan real time processing adalah saat ada reaksi akan cepat
diperlukan disebabkan oleh beberapa jenis perubahan atau pengolahan real time
tersebut dapat mengambil tindakan tanpa perlu penggunaan atau waktu yang
lama terlebih dahulu.

Online processing merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan seluruh


perifreal ialah sebagai pemasok data. Informasi-informasi yang muncul tersebut
adalah refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, disebabkan karena pada
setiap perkembangan data baru tersebut akan terus diupdate kedalam data input.

Dengan adanya real time processing method ini, penulis mengharapkan


permasalahan yang terjadi dalam sub unit Government dapat teratasi. Karena
kelalaian yang terjadi karena project-project tidak ter-record dengan baik sudah
sampai mana saja, maka diperlukan pencatatan seperti, project A sudah sampai
mana prosesnya, apakah sudah sampai OBL atau sedang proses input sistem.
Sesuai dengan permasalahan yang ada, real time processing merupakan metode
yang bisa digunakan untuk permasalahan tersebut.

29
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis permasalahan pada PT. Telkom
Indonesia selama pelaksanaan Kerja Praktek dan Pengabdian Masyarakat (KPPM)
dapat disimpulkan bahwa :

▪ PT. Telkom Indonesia merupakan Badan Usaha Milik


Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia
▪ Permasalahan yang terjadi yaitu, late input data yang dapat
menyebabkan beberapa akibat yang fatal dan berhubungan
dengan anak perusahaan
▪ Pengusulan perbaikan late input data ialah dengan
menggunakan metode real time processing agar data-data
tersebut dapat terinput otomatis dan tidak terjadi lagi late
input data
6.2 Saran
Saran penulis dengan adanya laporan kerja praktek ini, diharapkan ussulan
rekomendasi dari penulis dapat dipertimbangkan untuk membantu dan bermanfaat
untuk kedepannya bagi sub unit Government, dan unit BGES di Telkom Regional
II.

30
LAMPIRAN

Lampiran 1. 1 - Surat Pengantar

31
Lampiran 1. 2 - Surat Penerimaan

32
Lampiran 1. 3 - Surat Keterangan

33
DAFTAR PUSTAKA
Telkom Indonesia. (2021). Profil dan Riwayat Singkat. Retrieved from
Telkom Indonesia Web Site: http://www.telkom.ac.id

Agustin. (2019). Analisis Pengendalian Piutang Terhadap Penagihan Piutang Arus


Kas PTCOWELL DEVELOPMENT Tbk. Jurnal Bina Akuntansi, 45.

Binus University. (2017, October 02). Pengenalan Business Process Improvement.

Retrieved from Binus University Web site: https://sis.binus.ac.id/


Techwalla (2020). Difference Between Real Time Processing & Batch Processing

34

Anda mungkin juga menyukai