Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PUTUSAN MAJELIS PADA BADAN ARBITRASE NASIONAL

NO. ARB/BANI–SBY/IX/2018 PERJANJIAN JUAL BELI BATUBARA

Achmad Daffa Fawwaz

PENDAHULUAN
Istilah jual beli adalah salah satu kegiatan ekonomi yang mendapat tempat khusus

dalam Islam. Islam juga memberikan kebebasan individu umatnya untuk menjadikan

jual beli sebagai mata pencaharian. Konsep jual beli yang berorientasi pada

keuntungan menurut Islam merupakan suatu konsep yang unik. Kebebasan individu

yang diberikan oleh Islam tidak sebebas dalam prinsip-prinsip ekonomi lainnya

seperti kapitalis atau sosialis. Kebebasan ekonomi menurut Islam adalah kebebasan

yang terikat. Artinya Islam tidak mengizinkan kepada individu kebebasan yang

mutlak, tetapi mengikat kebebasan itu dengan batas-batas dari nilai-nilai syari’at.

Islam menekankan bahwa kemerdekaan individu dalam melaksanakan kegiatan

ekonomi, terikat oleh syari’at Islam. Individu dalam Islam diberikan kebebasan

melakukan kegiatan ekonomi selama tidak dilarang oleh nash.

PEMBAHASAN

TERMOHON menunjuk Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, SH, M.Hum, sebagai Arbiter

pilihan TERMOHON, namun tidak bersedia: Menimbang bahwa selanjutnya

TERMOHON sampai dengan waktu yang telah ditentukan tidak menunjuk Arbiter

maka berdasarkan, Prosedur BANI Pasal 8 angka 3, Ketua BANI yang menunjuk

Arbiter: Bahwa BANI Pervakilan Surabaya dengan Suratnya: No. 130/BANI-

SBY/X/2020, tertanggal 11 September 2020, telah menunjuk Purnamawati, SH.MH

sebagai Arbiter
Pilihan TERMOHON yang telah menvampaikan kesediaannya tertanggal 14

September 2020: Menimbang, bahva selanjuntnya Kedua Arbiter sepakat menunjuk

Hartini Mochtar Kasran, SH, FCBArb, beralamat di JI. Ketintang Baru Il/1-3,

Surabaya, sebagai Ketua Majeiis Arbitrase yang telah menyampaikan késediannya

dergan surat tertanggal 15 September 2020;

Duduk Perkara

Menimtang bahwa PEMOHON dalam surat permohonannya tertanggal 14 September

2018 terdaftar di sekretariat BANI Perwakilan Surabaya dibawan Nomor Register

43/ARB/BANI-SBY/IX/2018, tanggal 14 September 2018, mengemukakan hal-hal

sebagai berikut.

1. Bahwa pada tanggal 04 Mei 2017 antara PEMOHON selaku Penjual dan

TERMOHON selaku Pembeli Batubara, telah sepakat untuk membuat: dan

menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara, sebagaimana ternyata dalam

Perjanjan Jual Beli Batubara- No.050417.001 tanggal 04 Mei 2017 (Perjanjian

Pertama") yang pada intinya mengatur sebagai berkut.

a. PEMOHON (Penuai) dan TERMOHON (pembeli) telah melakukan

perjanjian Jual Beli Batubara sejumiah 10.000 (sepuluh ribu)-Ton.

b. Menimtang bahwa PEMOHON dalam surat permohonannya tertanggal

14 Sentember 2818 terdaftar di sekretariat BANI Perwakilan Surabaya dibawah

Nomor Register 43/ARB/BANI-SBY/IX/2018, tanggal 14 September 2018,

mengemukakan hal-hal sebagai berikut

c. Bahwa pada tanggal 04 Mei 2017 antara PEMOHON selaku Penjual

danTERMOHON selaku Pembeli Batubara, telah sepakat untuk membuat: dan


menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara, sebagaimana ternyata dalam

Perjanjan Jual Beli Batubara- No.050417.001 tanggal 04 Mei 2017 (Perjanjian

Pertama") yang pada intinya mengatur sebagai berkut.

d. PEMOHON (Penuai) dan TERMOHON (pembeli) telah melakukan

perjanjian Jual Beli Batubara sejumiah 10.000 (sepuluh ribu)-Ton.

2. Bahwa untuk melaksanakan Perjanjian tersebut, maka sejak tanggal: 13

Mei 2017 sampai dengan tanggal 24 Mei 2017, PEMOHON telah melakukan

pengiriman batubara kepada TERMOHON sejumlah 9.681,340 M/T yang telah

sampai di pabrik TERMOHON yang terletak di Desa Bangun Kecamatan

Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bahwa

Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

MENGINGAT

- Undang-undang No. 30 th 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif

Penyelesaian Sengketa;

- BANI Rules & Prosedur;

- Surat Perjanjian No. 050417.001 tanggal 4 Mei 2017 dan No. 061617.002

tanggal 16 Juni 2017;

- Peraturan perundang-undangan lain yang berlaku:

MENGADILI

1. Mengabulkan permahonan PEMOHON ;


2. Menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Jual Beli Batubara No

050417.001, tanggal 04 Mei 2017, yang ditandatangani oleh

PT.PAKERIN, yang diwakili oleh Steven Tirtowidioid sebagai Direktur,

sebagai PIHAK PEMBELI dengan PT. BUKIT ASAM PRIMA, yang

diwakili oleh Ahmad Saichu sebagai Direktur Utama sebagai PIHAK

PENJUAL. yaitu mengikat san dan mengikat secara hukum kepada

TERMOHON:

3. Menvatakan sah dan mengikat Perjanjian Jual Beli Batubara No.

061617.002. tanggal 16 Juni 2017, yang ditandatangani oleh PT.

PAKERIN, yang diwakili oleh Steven Tirtowidjojo sebagai Direktur,

sebagai PIHAK PEMBELI dengan PT. BUKIT ASAM PRIMA. yang

diwakili oleh, Ahmad Saichu sebagai Direktur Utama sebagai PIHAK

PENJUAL, yaitu mengikat sah dan mengikat secara hukum. kepada

TERMOHON, untuk pengiriman batubara sebesar 10.144.770 MT. dari

pihak PEMOHON kepada pihak TERMOHON;

4. Menyatakan bahwa TERMOHON telah melakukan ingkar janji

(wanprestàsi) terhadap kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian Jual

Beli Batubara No.050417.001, tanggal 04 Mei 2017 dan Perjanjian Jual

Beli Batubara No. 061617.002, tanggal 16 Juni 2017, sebatas pada

pengiriman batubara dari pihak PEMOHON kepada pihak TERMOHON

yaitu sebesar 10.144.770 MT;

5. Menghukum TERMOHON untuk membayar ganti rugi materiil kepada

PEMOHON sebesar Rp. 27.429.765.099,- (dua puluh tujuh milyar empat

ratus dua puluh sembilan juta tuiuh ratus enam pulun lima ribu Sembilan

puluh sebilan, rupian) secara tunai;


6. Menghukum TERMOHON untuk membayar ganti rug immateril kepada

PEMOHON. sebesar Rp 5.000.000.000, - ( lima milyar rupian) secara

tunai dan sekaligus;

7. Membebankan kepada TERMOHON, untuk membayar biaya, perkara dan

karena PEMOHON sudah membayar biaya perkara.ini sebesar Rp.

658.314.362 (enam ratus lima puluh delapan juta tiga ratus empat belas

ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah) maka TERMOHON dihukum untuk

mengembalikan biaya perkara tersebut kepada PEMOHON sebesar Rp.

658.314.362 (enam ratus lima puluh delapan juta tiga ratus empat belas

ribu tiga ratus enam puluh dua rupiah);

Demikian diputuskan diam rapat musyawarah Majelis Arbitrase pada hari

Rabu tanggal 3 Pebruari 2021, dengan Hartini Machtar Karan, S.H, FCBArb

sebagai Ketua Majelis. dan Basoeki, SH,FCBArb, Puramawati, SH.MH,

masing-masing sebagai Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidanga

arbitrase tertutup untuk umum pada hari Rabu tanggal 10 Pebruari 2021 olen

Majelis Arbitrase tersebut, dihadir oleh kuasa hukum PEMOHON sedangkan

TERMOHON / Kuasa Hukum TERMOHON tidak hadir, serta didampingi

Suhirmanto, S.H. M.H, sebagai. Sekretaris Sidang:

Adapun pihak termohon wajib menyelasikan pembayaran kepada pihak pemohon sesuai

denga napa yang sudah di putuskan oleh Majelis Hakim Badan Arbitrase Nasional

Indonesia ( BANI).

Anda mungkin juga menyukai