Anda di halaman 1dari 2

D.

MANAJEMEN KREATIVITAS

Amabile (1998) mengatakan bahwa seorang manajer dapat mempengaruhi kreativitas seseorang
dalam 6 hal :

1. Tantangan
Pekerjaan pertama seorang manajer untuk menumbuhkan kreativitas adalah menempatkan
karyawan pada pekerjaan yang sesuai sehingga karyawan mampu menunjukkan
kepakarannya dan mampu berpikir kreatif.
2. Kebebasan
Kebebasan dalam hal bagaimana karyawan memutuskan cara untuk melakukan pekerjaan
bisa menumbuhkan motivasi karyawan untuk berkreasi.
3. Sumber daya
Dua jenis sumber daya yang bisa mempengaruhi kreativitas adalah waktu dan uang.
4. Komposisi tim
Mendesain komposisi anggota tim menjadi sangat penting agar kreativitas bisa tumbuh.
Karena kreativitas dihasilkan bukan oleh individu
melainkan oleh tim kerja.
5. Dorongan supervisi
Sesibuk apapun manajer perhatian terhadap karyawan harus diberikan jika menghendaki
kreativitas tumbuh subur.
6. Dukungan organisasi
Kreativitas akan tumbuh subur jika iklim dan sistem organisasi mendorong tumbuhnya
kreativitas sehingga pada akhirnya kreativitas menjadi budaya

E. INOVASI ORGANISASI

1. Invensi, inovasi dan adopsi


invensi merupakan sesuatu yang baru namun masih berada pada tataran konsep, model,
prototipe atau pengetahuan dan kreativitas dan invensi sama – sama mengandung unsur
kebaruan.
2. Definisi inovasi
Inovasi secara harfiah berasal dari bahasa Latin "innovare" yang berarti me-review, membuat
sesuatu menjadi baru atau mengganti yang lama menjadi baru. Kata innovare itu sendiri
berasal dari kata "novus" yang juga berarti baru.
3. Dimensi inovasi
Johanessen et al. (2001). Menyatakan Pertanyaan tentang dimensi inovasi yaitu Apanya yang
baru dari sebuah inovasi? Seberapa baru inovasi tersebut? Jika inovasi dikatakan baru,
sesungguhnya baru bagi siapa?
4. Unsur kebaruan dalam inovasi
Mengadopsi hal-hal baru merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan-perusahaan jika
ingin tetap bertahan hidup dan bisa bersaing dalam kancah lingkungan yang sangat dinamis.
Inovasi yang di dalamnya melibatkan unsur kebaruan.
5. Tipologi inovasi
Inovasi dibedakan menjadi inovasi revolusioner dan inovasi evolusioner. Inovasi radikal atau
revolusioner adalah sebuah proses inovasi yang tingkat kebaruannya sangat tinggi.
Sebaliknya inovasi incremental/evolusioner adalah proses inovasi yang tingkat kebaruannya
relatif rendah.
6. Nilai manfaat dari inovasi
perusahaan melakukan inovasi yakni agar bisa bertahan hidup atau agar bisa bersaing
dengan perusahaan lain maka inovasi sesungguhnya lebih ditujukan untuk kepentingan
eksternal yakni untuk kepentingan pasar. Dengan inovasi, diharapkan pasar merespon secara
positif apa yang dilakukan perusahaan.
7. Adopsi dalam inovasi
Definisi ini menunjukkan bahwa adopsi pada dasarnya adalah inovasi. Hanya saja yang
melakukan inovasi bukan organisasi yang bersangkutan tetapi organisasi lain.
8. Difusi inovasi
Ravichandran (2000) mengatakan bahwa adopsi bukanlah inovasi karena yang melakukan
inovasi adalah pihak lain namun tidak bisa dipungkiri jika sebuah organisasi/perusahaan
melakukan inovasi hampir pasti perusahaan-perusahaan lain pun akan melakukan hal yang
kurang lebih sama atau bahkan lebih baik demi memperbaiki daya kompetisi.

F. KARAKTERISTIK ORGANISASI INOVATIF

Organisasi yang inovatif biasanya memiliki struktur organisasi yang fleksible inovası merupakan
proses yang sangat kompleks yang hasilnya tidak segera bisa dinikmati dan membutuhkan dana dan
infrastruktur yang memadai bukan hanya fisik tetapi juga budaya, manajemen dan sumber daya
manusia.

Anda mungkin juga menyukai