Silabus Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti SD Versi 120216
Silabus Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti SD Versi 120216
SEKOLAH DASAR
(SD)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah mempelajari Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti (PAK) Pendidikan Dasar dan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah mempelajari Pendidikan Agama Kristen
dan Budi Pekerti (PAK) di Sekolah Dasar 5
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti (PAK) di Sekolah Dasar 6
E. Pembelajaran dan Penilaian 11
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 17
i
ii
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
5. peningkatan fanatisme dan radikalisme agama, golongan dan
kelompok yang berwawasan sempit; dan
6. pemanfaatan media sosial dan alat-alat teknologi komunikasi dan
informasi yang tidak benar/menyimpang.
2
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti berfungsi
untuk:
1. memperkenalkan Allah Tritunggal dan karya-karya-Nya agar peserta
didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah dalam
hidupnya; dan
2. menanamkan pengertian tentang Allah Tritunggal dan karya-Nya
kepada peserta didik, sehingga mampu memahami, menghayati, dan
mengamalkannya.
3
B. Kompetensi setelah mempelajari Pendidikan Agama Kristen dan Budi
Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah
4
sebagai wujud syukur atas seluruh aspek kehidupan. Ibadah
anugerah keselamatan yang bukan hanya dalam bentuk
diterimanya. penyembahan dan legitimasi
melainkan mencakup seluruh
aspek hidup, termasuk pikiran,
perkataan dan perbuatan.
IV Memahami bahwa Allah Pemahaman konsep, refleksi dan
menyelamatkan manusia aksi menyangkut keselamatan dan
dalam Yesus Kristus dan tanggungjawab hidup sebagai
bersikap sebagai manusia yang manusia yang telah menikmati
telah diselamatkan. anugerah keselamatan dari Allah
didalam Yesus Kristus.
IV-A Mempraktikkan hidup sebagai Pemahaman dan praktik kehidupan
orang beriman dan dalam iman dan pengharapan.
berpengharapan.
V Bertumbuh sebagai manusia Pemahaman konsep, eksplorasi,
dewasa dalam iman, antara refleksi dan aksi mengenai
lain bersikap kritis menghadapi bagaimana menjadi manusia
berbagai persoalan hidup. dewasa dalam iman yang terus
bertumbuh serta bersikap kritis
menghadapi berbagai persoalan dan
tantangan kehidupan.
VI Menjadi pembawa damai Pemahaman konsep, penalaran,
sejahtera di sekolah, di tengah eksplorasi, refleksi dan aksi
keluarga, gereja dan mengenai turut serta
masyarakat. memperjuangkan keadilan,
kebenaran, kesetaraan, demokrasi
dan HAM. Dalam rangka
perjuangan itu, maka siswa
proaktif menjadi pembawa damai
sejahtera dalam kehidupan. pribadi,
sekolah di tengah keluarga, gereja
dan masyarakat.
C. Kompetensi setelah mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti Sekolah Dasar
5
kemudian mewujudkan pengenalan akan Allah dalam iman dan
perbuatan dalam segala aspek kehidupan sebagai ibadah yang sejati.
7
dalam bahasa yang jelas dalam bahasa yang jelas dalam bahasa yang jelas
dan logis, dalam karya dan logis, dalam karya dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam yang estetis, dalam yang estetis, dalam
gerakan yang gerakan yang gerakan yang
mencerminkan anak mencerminkan anak mencerminkan anak
sehat, dan dalam sehat, dan dalam sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia
8
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan
Dasar dan Menengah
SD SMP SMA
9
formal maupun dalam
sikap hidup yang
berdasarkan nilai-
nilai kristiani
SD
I II III IV V VI
Allah Allah Allah Allah Tritunggal Allah Allah
Tritunggal Tritunggal dan Tritunggal dan Karya-Nya: Tritunggal Tritunggal
dan Karya- Karya-Nya: dan karya- - Menggantungkan dan karya- dan karya-
Nya: - Allah Nya: hidup pada Nya: Nya:
- Allah memelihara- - Allah Maha kekuasaan Allah - Allah - Allah adalah
pencipta ku melalui Kuasa - Manusia penyela- Tuhan yang
manusia keluarga. - Kehadiran makhluk mat patut
dan alam - Keluarga Allah terbatas. manusia disembah.
- Allah sebagai melalui - Kehadiran Allah dalam - Membina
mengasihi- pemberian iklim dan dalam berbagai Yesus hubungan
ku Allah. gejala alam peristiwa Kristus yang akrab
- Kegunaan - Kehadiran kehidupan - Peran Roh dengan
Nilai-nilai anggota Allah Kudus Allah.
Kristiani: tubuh melalui Nilai-nilai dalam
- Aku ciptaan keberagam- Kristiani: pertobatan Nilai-nilai
merawat Allah. an flora dan - Jujur mengakui Kristiani:
tubuhku fauna keterbatasan-nya Nilai-nilai - Ibadah
Nilai-nilai - Kehadir-an sebagai manusia. kristiani: sebagai
Kristiani: Allah - Disiplin dan - Makna bentuk
- Hidup rukun melalui bertanggung hidup baru ketaatan
di sekolah kepelba- jawab. bagi orang pada Allah.
dan rumah gaian: - Allah memelihara yang telah - Setia berdoa,
- Menghor- budaya, manusia. diselamat- beribadah
mati suku, kan dan
orangtua dan agama dan membaca
orang yang bangsa Alkitab.
lebih tua - Keutuhan - Melayani
- Mengasihi ciptaan sesama
keluarga dan sebagai
teman Nilai-nilai wujud
- Melaku-kan kristiani ibadah.
tanggung - Mengasihi - Menghormati
jawab di dan toleran sesama
rumah dan terhadap sebagai
di sekolah sesama wujud
tanpa ibadah.
memandang
perbedaan
- Menolong
orang yang
menderita
10
- Tanggung
jawab
memelihara
flora dan
fauna yang
ada di
sekitar-nya
- Perilaku
bersyukur
dalam
berbagai
peristiwa
kehidup-an
SMP
VII VIII IX
Allah Tritunggal dan Allah Tritunggal dan Allah Tritunggal dan
Karya-Nya: Karya-Nya: Karya-Nya:
- Allah terus berkarya - Beriman dan - Gereja dan masyarakat
- Allah mengampuni dan berpengharapan. - Gereja yang bertumbuh
menyelamatkan manusia - Peran Roh Kudus dalam - Gereja membawa
melalui Yesus Kristus hidup orang beriman. perubahan baru
- Pemeliharaan dan - Karya Allah dalam
keselamatan dari Allah pertumbuhan gereja
berlaku untuk seluruh Nilai-nilai Kristiani: - Karya melalui gereja
ciptaan - Berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Nilai-Nilai Kristiani:
Nilai-Nilai Kristiani: kristiani: rendah hati, - Membangun toleransi
- Solidaritas sosial peduli, disiplin dan mengacu pada teladan
- Memelihara alam dan solider. Yesus
lingkungan hidup - Hidup bersyukur. - Meneladani Yesus
sebagai wujud jawaban - Hidup sebagai orang kristus dalam berkarya
terhadap pemeliharaan beriman. - Pelayanan gereja di
dan keselamatan - Iman dan pengharapan. tengah masyarakat
- Hidup beriman sesuai pada masa kini
dengan teladan Yesus - Berperan sebagai
- Setia beribadah, berdoa anggota gereja di tengah
dan membaca Alkitab. masyarakat
- Gereja yang melayani
- Gereja yang membawa
perubahan di tengah
masyarakat dan dunia
- Tanggung jawab sosial
umat Kristen
SMA
11
X XI XII
Allah Tritunggal dan Allah Tritunggal dan Allah Tritunggal dan Karya-
karya-Nya: Karya-Nya: Nya:
- Allah sebagai - Peran Allah dalam - Demokrasi sebagai
pembaharu kehidupan kehidupan keluarga. anugerah Allah
melalui Roh Kudus - Kebudayaan dan IPTEK - Hak asasi manusia (HAM)
- Allah pembaharu sebagai anugerah dalam perspektif iman
kehidupan manusia dan Tuhan. Kristen
alam - Multikultur adalah
pemberian Allah
Nilai-nilai Kristiani:
Nilai-nilai Kristiani - Nilai nilai kristiani
- Menjadi manusia dalam kehidupan Nilai-nilai Kristiani:
dewasa dalam iman pernikahan dan - Keadilan jender
- Makna kesetiaan,kasih keluarga dan sekolah - Multikulturalisme
dan keadilan dalam sebagai lembaga - Proaktif dalam
kehidupan social pendidikan utama. mewujudkan demokrasi
- Ras, Etnis dan gender - Bersikap kritis terhadap dan HAM
- Kebersamaan dengan perkembangan - Turut memperjuangkan
orang lain tanpa kebudayaan, ilmu keadilan
kehilangan identitas pengetahuan, seni dan - Menjadi pembawa damai
teknologi. sejahtera
- Pertemanan,
persahabatan, dan
berpacaran.
- Nilai kristiani dalam
keluarga dan
masyarakat
- Pernikahan Kristen.
- Keluarga dan
modernisasi.
- Keluarga dan sekolah
sebagai lembaga
pendidikan utama.
12
iman Kristen berperan sebagai cahaya yang menerangi setiap sudut
kehidupan.Berdasarkan kerangka pikir tersebut, maka pembelajaran
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di sekolah diharapkan
mampu menghasilkan sebuah proses transformasi pengetahuan, nilai dan
sikap.
14
1. Model inkuiri. Model ini menekankan pada pengembangan kognitif
atau cara berpikir peserta didik. Penekanan kepada peserta didik yang
mencari, menggali dan menjelajahi sendiri, akhirnya menemukan
sendiri jawabnya. Di sini peserta didik dilatih untuk menggunakan
dan mengembangkan kemampuan berpikir, dimana guru lebih
berperan sebagai fasilitator yang kreatif. Misalnya dengan menebak
pemikiran pendidik, memberikan dua teka-teki dan memberikan clue
sampai peserta didik menemukan jawabanya, juga bisa melalui teknik
“kata bergambar” yang bisa dianalisis. Hal ini penting karena banyak
aspek dan konsep-konsep kepercayaan dan ajaran Kristen yang perlu
dipikirkan, dipahami, dan dihayati melalui pengembangan ranah
berpikir. Model pembelajaran ini dapat diterapkan terutama ketika
membahas berbagai persoalan yang dihadapi pada masa kini
menyangkut keadilan, kesetaraan, demokrasi dan HAM.
2. Model perjumpaan dengan Tuhan Allah. Hal ini sangat penting bagi
PAK, terutama untuk pengembangan iman dan spiritualitas peserta
didik. Pada model ini, guru perlu berperan sebagai seorang seniman
yang mampu mendesain model pembelajaran dengan komprehensif.
Model ini perlu beberapa tahapan, yakni: (a) mendesain proses belajar-
mengajar yang menekankan aspek afektif, (b) menyiapkan
bahan/materi yang dibutuhkan, (c) membuat pedoman pengalaman,
(d) memimpin refleksi atas pengalaman, sehingga peserta didik bisa
bertemu dengan Tuhan Allah. Untuk itu guru perlu mendesain
suasana atau lingkungan yang diharapkan (gelap, terang, gembira);
membuat pedoman pengalaman dengan alur dan media yang sesuai
misalnya gambar, alam, lagu, obyek tertentu (lilin, salib, roti, buah
anggur); memberi waktu yang memadai kepada peserta didik untuk
berefleksi, kontemplasi, meditasi atau perenungan. Acara ini juga bisa
dikembangkan misalnya dalam acara refleksi, retreat, rekoleksi,
meditasi, saat teduh.
3. Model pengembangan lingkungan. Di sini guru perlu mengajarkan
bagaimana peserta didik dapat mendesain lingkungan agar tujuan
yang baik dapat diterapkan dan dicapai. Misalnya supaya mampu
menerapkan kasih, belajar dengan baik, membuat lingkungan
kondusif yang sehat, bersih dan kristiani. Model ini dapat diterapkan
dan dilakukan secara sendiri atau mandiri, namun tidak jarang sering
harus melibatkan dan menyadarkan orang lain di sekitarnya dalam
pengelolaannya.
4. Model aksi-refleksi dan aksi baru. Ini adalah usaha untuk
menerapkan iman dalam situasi konkret. Iman dapat dihayati apabila
seseorang betul-betul telah menerapkan dan melakukan apa yang
diimani. Untuk model ini perlu ditentukan masalahnya lebih dahulu,
misalnya masalah pribadi/personal, masalah bersama, atau masalah
lingkungan hidup. Selanjutnya secara berturut-turut perlu konsisten
diikuti tahapan sbb: (1) pengungkapan data atau fakta yang diketahui,
(2) analisis data, bisa dilakukan dengan perspektif personal, sosial,
budaya, agama, ekonomi, ideologi, dll., (3) mencari dan menemukan
pengalaman kristiani yang pernah dialamai berhubungan dengan
masalah yang dibahas, misalnya dari pengalaman umat Kristen
15
selama ini, dari kisah Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, etika Kisten,
sejarah gereja, dll. (4) merumuskan masalah, atau rumusan
keprihatinan, (5) rencana aksi baru, yaitu rencana kegiatan nyata
untuk memecahkan masalah berdasarkan rumusan masalah atau
keprihatinan iman. Di sini kadang-kadang diperlukan kepemimpinan
dan manajemen/pengelolaan. (6) pelaksanaan aksi baru. Model aksi-
refleksi-aksi baru tersebut sesungguhnya merupakan model
sebagaimana suatu siklus atau spiral, yang dapat diulangi dalam
tenggang waktu tertentu.
5. Illustratif dan naratif. Mengajar dengan ilustrasi naratif sangat efektif .
Ilustrasi dapat diambil dari cerita dongeng. Dongeng bisa di dalam
proses pembelajaran, khotbah, mengajar berbagai usia, atau sebagai
ilustrasi. Beberapa tahap untuk bercerita atau mendongeng dengan
menarik dapat memakai tahap-tahap: (1) tentukan topik
cerita/dongeng, (2) mencari maksud utama atau nilai kristiani yang
akan dikembangkan, misalnya kasih, kesabaran, pengampunan, (3)
mendesain cerita (pembukaan, isi, penutup), misalnya dengan
membuat dua hal atau tokoh yang saling bertentangan (4)
merencanakan pemecahan masalah atau klimaks cerita dengan
dramatis (5) menyimpulkan, (6) membuat evaluasi dengan
memberikan pertanyaan sederhana pada pendengar/peserta didik. (7)
berterimakasih pada pendengar untuk perhatiannya. Beberapa tips
mendongeng perlu diadopsi, misalnya: (a) perkenalkan cerita melalui
nyanyian atau gambar, (b) gunakan suara sesuai tokoh yang
diungkapkan misalnya suara tokoh laki-laki, perempuan, suara orang
yang sedang sedih, marah, gembira, (c) bukalah Alkitab bila memakai
referensi Alkitab, (d) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekertiailah
diri anda sebagai media/alat peraga, (e) jangan layani interupsi sampai
dongeng selesai agar konsentrasi pendengar tidak terpecah, sesudah
selesai mendongeng baru layani pertanyaan.
6. Bermain peran (role-play). Role-play bertujuan untuk memecahkan
masalah aktual yang sedang dihadapi kelompok/komunitas dengan
cara mengidentifikasikan diri, memahami, berempati, mengambil
sikap. Masalah bisa diambil dari hal-hal yang dihadapi kelompok/ko-
munitas, misalnya kenakalan remaja, mencontek, hamil di luar nikah,
sulit memahami peristiwa penyaliban Tuhan Yesus, perkelahian,
bullying di sekolah, dll. Untuk itu tahapan-tahapan tertentu perlu
dilakukan: (a) pemilihan tokoh-tokoh yang akan melakukan peme-
ranan; (b) mendeskripsikan sikap, perasaan, tindakan yang harus
diperankan; (c) pemanasan bermain peran (d) bermain peran yang
sesungguhnya; (e) analisis pemeranan, mengenali masalah, sikap,
perasaan, emosi, para tokoh; (f) bermain peran perlu diulang jika para
tokoh tidak bermain peran dengan baik dan sulit dilakukan analisis,
sehingga identifikasi perasaan, emosi, sikap, nilai-nilai yang dipegang
tokoh tidak dapat disimpulkan dengan baik; (g) membandingkan
masalah sesungguhnya yang sedang dihadapi dengan permainan
peran yang dilakukan (persamaan dan perbedaan); (h) memecahkan
dan mendiskusikan masalah aktual yang sedang dihadapi komunitas.
16
7. Model pelatihan. Tujuannya melatih peserta didik agar memiliki
kemampuan, keterampilan, wawasan baru dengan dasar iman.
Misalnya, wawasan tentang kesadaran jender, sadar lingkungan,
peduli pada sesama, memiliki keterampilan untuk membaca dan
menerapkan Alkitab dalam kehidupan, menolong orang lain, menjadi
aktivis Kristen, mengenali dan membuat simbol-simbol kristiani secara
kreatif. Untuk itu guru perlu melakukan tahap-tahap sebagai berikut:
(a) tentukan pelatihan yang akan dilaksanakan; (b) demonstrasikan di
depan peserta didik cara, atau pelaksanaan, atau membuat obyek
tertentu; (c) buatlah langkah-langkah atau pedoman supaya peserta
didik dapat melaksanakan kemampuan atau keterampilan yang baru;
(d) dampingi peserta didik untuk melaksanakan hal yang ditetapkan
sebagaimana yang sudah guru lakukan atau demonstrasikan
sebelumnya; (e) membuat tugas pekerjaan rumah atau tugas mandiri
bagi peserta didik di luar kelas.
17
keyakinan”. Sebagai ilmu, penilaian mutlak dilakukan untuk mengukur
ketercapaian kompetensi pengetahuan dan ketrampilan, sebagai
keyakinan tiap orang dapat menilai dirinya sendiri layakkah ia disebut
sebagai orang beriman? Hal itu nampak melalui sikap terhadap Tuhan
Allah yang diimani dan terhadap sesamanya dan tidak terlepas dari
materi yang dibelajarkan. Dalam teologi Kristen sikap terhadap Tuhan
Allah dan terhadap sesama tidak terpisahkan. Seseorang tidak dapat
mengatakan ia mengasihi Tuhan Allah jika ia membenci sesamanya 1
Yohanes 4:20; “ Jikalau seorang berkata: aku mengasihi Allah, dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barang siapa
tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi
Allah, yang tidak dilihatnya”. Makna kata saudaranya bukan hanya
saudara dalam pengertian hubungan darah/kekeluargaan melainkan juga
sesama manusia dalam kepelbagaian suku, bangsa, budaya, agama
maupun kelas sosial. Sejalan dengan itu, Matius 5:23-24 menulis:
“Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas
mezbah dan kau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu
terhadap engkau, tinggalkan persembahanmu di mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk
mempersembahkan persembahanmu itu”. Dua buah teks Alkitab tersebut
memperkuat rasional bahwa sikap spiritual dan sosial tak terpisahkan
dan menjadi bagian integral dalam materi yang dibelajarkan.
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja
(unjuk kerja = performance assessment), penilaian projek, dan portofolio.
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang dilengkapi rubrik.
1) Penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik
mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan
tes praktik berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau
perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
2) Penilaian projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang
meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara
tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu
yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata
yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:
a) Substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
b) Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk
instrumen yang digunakan; dan
c) Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Cara penilaian yang ada dalam Kurikulum 2013, yaitu proses belajar
dan penilaian berlangsung secara bersama-sama. Jadi, proses penilaian
bukan dilakukan setelah selesai pembelajaran, tetapi sejak
18
pembelajaran dimulai. Penilaian tidak hanya berorientasi pada hasil
belajar namun mencakup proses belajar. Memang, biasanya otoritas
akan membuat soal bersama untuk ujian, tetapi praktik ini
bertentangan dengan jiwa Kurikulum 2013, khususnya Kurikulum yang
memang terfokus pada perubahan perilaku peserta didik. Pendidikan
agama yang mengajarkan nilai-nilai iman barulah berguna ketika apa
yang diajarkan itu membawa transformasi atau perubahan dalam diri
anak karena iman baru nyata di dalam perbuatan, sebab iman tanpa
pebuatan pada hakikatnya adalah mati (Yakobus 2:26). Untuk itu
berbagai bentuk soal seperti pilihan ganda dan soal-soal yang bersifat
kognitif tidak banyak membantu peserta didik untuk mengalami
transformasi.
19
contoh dari folklore atau cerita rakyat setempat. Ketika dalam
pembelajaran ada aktivitas membuat slogan ataupun menonton
film/video, guru dan peserta didik dapat mengganti dengan bentuk
aktivitas lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
sekolah, wilayah. Ketika belajar mengenai nilai-nilai kristiani, guru dan
peserta didik dapat mengambil contoh dari nilai dan norma yang sesuai
dengan kearifan lokal asalkan tidak melenceng dari isi Alkitab, topik dan
KD.
ALKITAB
PANDANGAN HIDUP
(WORLD VIEW)
Nilai Hidup
20
nilai iman tidak hanya dipelajari sebagai pengetahuan namun sebagai
nilai-nilai yang mempengaruhi dan mengubah pola pikir dan perbuatan
peserta didik dimana nilai-nilai tersebut dijadikan pembiasaan hidup.
Dengan demikian, peserta didik berproses sebagai manusia makluk mulia
ciptaan Allah yang menghormati dan mengasihi sesama tanpa kecuali .
Pada akhirnya nilai-nilai yang dipelajari, dihayati serta di jalankan
merupakan penangkal terhadap kekerasan dan radikalisme.
A. Kelas: I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
1.1 Menerima Allah Memperkenalkan dirinya untuk
dan Mengasihiku menunjukkan kemahakuasaan Allah
mensyu- Aku ciptaan melalui keistimewaan dan keunikan
kuri yang dirinya.
dirinya istimewa Menggali pengalaman tentang cara
sebagai merawat anggota tubuh sebagai wujud
ciptaan ucapan syukur kepada Allah.
Allah Menggali ayat Alkitab berhubungan
2.1 Bertang- dengan manusia sebagai ciptaan Allah
gung jawab yang istimewa
terhadap Menghubungkan berbagai anggota tubuh
pemelihara dengan fungsi yang dikehendaki Allah
an dirinya Mengucapkan syukur dengan
sebagai menyanyikan lagu dan mengucapkan doa
ciptaan sederhana bertemakan anggota tubuh
Allah sebagai ucapan syukur atas tubuh yang
3.1 Mengenal diberikan Allah.
dirinya Mengamati fungsi setiap anggota
sebagai tubuhnya yang digunakan dalam
21
ciptaan berbagai kegiatan yang menunjukkan
Allah kemahakuaasaan Allah
4.1 Membuat Menunjukkan manfaat yang terjadi bila
karya merawat tubuh dengan baik
sederhana Melaporkan kegiatan pembiasaan yang
yang dilakukan berkenaan dengan
menunjuk- tindakannya merawat dan menggunakan
kan anggota tubuhnya dengan benar di
bertang- rumah yang dipandu oleh orang tua
gung jawab
terhadap
dirinya
sebagai
ciptaan
Allah
22
1.3 Menerima Keluarga dan Menyimak dan mengamati bentuk-bentuk
keberadaan Orang Lain tindakan yang dilakukan orang tua,
keluarga (Teman dan saudara, teman, guru sebagai wujud
dan teman Guru) mengasihi dirinya
2.3 Bersikap Menyebutkan cara mengasihi keluarga,
tulus dan teman dan guru.
santun Menceritakan dengan semangat tentang
dalam pengalamannya sebagai anggota keluarga,
mengasihi misalnya dengan menunjukkan foto
keluarga keluarganya, kegiatan yang biasa
dan teman dilakukan bersama keluarga di rumah.
3.3 Mengenal Menghubungkan beberapa kisah keluarga
cara dalam tokoh Alkitab lalu
mengasihi membandingkan kisah tersebut dengan
keluarga pengalaman diri sendiri.
dan teman Mendaftarkan sikap bersyukur atas
4.3 Membuat kehadiran gurunya sebagai pemberian
proyek Allah.
sederhana Menyanyikan dengan gembira beberapa
yang lagu yang bertemakan keluarga yang
berkaitan saling mengasihi, misalkan lagu “Kucinta
dengan K’luarga Tuhan,” “Allah mengasihi
sikap Keluarga,” atau “Tuhan Betapa
mengasihi Banyaknya.”
keluarga dan Mengekspresikan rasa terima kasih
teman kepada keluarga di rumah, kepada teman
dan guru di sekolah dengan membuat
karya sederhana misalnya doa, puisi,
atau kartu ucapan terima kasih.
1.4 Menerima Alam Mengamati alam sekitarnya untuk
dan Ciptaan melihat keteraturan dan keindahan alam
mensyukuri Allah ciptaan Allah kemudian menyebutkan
alam manfaat ciptaan Allah
ciptaan Mengamati adanya ketergantungan
Allah antara makhluk hidup dalam alam
2.4Menunjukkan ciptaan Allah.
sikap Menggali pemahaman tentang manfaat
bersyukur alam ciptaan Allah bagi manusia dan
dan saling ketergantungan alam ciptaan
tanggung Allah.
jawab Menggali pemahaman tentang alam
dalam ciptaan Allah berdasarkan Mazmur 8: 4-
memeliha- ra 5.
alam Mempelajari adanya saling
ciptaan ketergantungan antara makhluk hidup;
Allah apabila satu di antaranya tidak ada maka
3.4 Memahami akan berpengaruh pada yang lain serta
contoh sikap mengaitkan aneka ciptaan Allah dengan
bersyukur kasih Allah terhadap mahluk hidup.
dan bertang- Mengekspresikan ucapan syukur atas
gung jawab alam ciptaan Allah melalui nyanyian
dalam atau doa sederhana.
memeli-hara
23
alam ciptaan
Allah
4.4 Melakukan
tindakan
sederhana
dalam
memeli-hara
alam ciptaan
Allah
B. Kelas: II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Menerima Allah Menyimak cerita tentang sikap hormat
kehadiran memeliharaku kepada orangtua melalui cerita Alkitab.
orangtua dan Mengamati berbagai peran orangtua di
orang yang Hormat sekitarnya dan di keluarga masing-
lebih tua kepada masing.
sebagai wakil orangtua Mengamati peran sikap hormat kepada
Allah di dan orang orangtua dan mereka yang lebih tua.
dunia. yang lebih Menyebutkan arti kehadiran orangtua
2.1 Menunjuk- tua dan orang yang lebih tua dan sikap
kan sikap yang harus dilakukan pada orangtua
hormat dan orang yang lebih tua.
kepada Mengeksplorasi beberapa cerita
orangtua dan tentang kisah keluarga dalam Alkitab
orang yang dengan fokus pada kehadiran
lebih tua orangtua sebagai wakil Allah di dunia.
3.1 Memahami Mengekplorasi beberapa contoh
alasan perbuatan menghormati orangtua dan
menghor-mati orang yang lebih tua berdasarkan
orangtua dan pengamatan dan pengalaman sendiri.
yang lebih tua Mengidentifikasi siapa saja yang
berdasar-kan dianggap sebagai orangtua dalam
Alkitab. hidupnya (di rumah, sekolah, gereja,
4.1 Mempraktikk lingkungan sekitar) dan menjelaskan
an sikap alasan mereka dianggap sebagai
hormat orangtua misalnya dengan mengisi
kepada tabel.
orangtua dan
orang yang
Mengucap syukur atas hadirnya
lebih tua.
orangtua dan orang yang lebih tua
dalam membantu hidupnya yang
dihubungkan dengan pesan Alkitab
tentang peran orangtua
Mempraktikkan sikap hormat kepada
orangtua dan orang yang lebih tua
melalui tugas pembiasaan dan
membuat laporan sederhana.
Membuat karya sebagai ungkapan
24
syukur kehadiran orangtua dan orang
yang lebih tua.
25
3.3 Memahami secara bersama-sama dalam kelompok
cara menjaga kecil, dimana setiap anggota kelompok
kerukunan di berhak mewarnai sesuai dengan pilihan
sekolah dan warna kesukaannya.
lingkungan Mengeksplorasi pengalaman pribadinya
agar terjadi dalam menjaga hubungan dengan
suasana teman, bagaimana mereka saling
damai dan menerima pendapat, saling mengalah
harmonis dan bersikap sabar.
Mengeksplorasi hidup rukun
berdasarkan cerita Alkitab.
4.3 Menyajikan Mendata beberapa perbuatan menjaga
cara menjaga kerukunan di sekolah dan di
dan menerap- lingkungan dan menyusunnya dalam
kan hidup tabel.
rukun di Memberikan contoh hidup rukun
sekolah, dihubungkan dengan pengalaman
rumah dan kehidupan sehari-hari.
lingkungan Menyanyikan lagu bertemakan
sekitar kerukunan misalnya “Yesus Cinta
Semua Anak,” “Rukun Cinta Satu Sama
Lain,” dan “Hari Ini Kurasa Bahagia”.
Membuat kesepakatan sederhana di
kelas sebagai usaha menjaga
kerukunan di sekolah dan
menempelkannya di kelas, misalnya
“aku mau menghargai teman yang
sedang berbicara, aku mau menjaga
ketenangan belajar di kelas,” dll.
Membuat doa sederhana berisi
kerinduan untuk menjaga kerukunan.
1.4 Meyakini Disiplin di Membaca bersama peraturan atau
disiplin sekolah dan disiplin yang ada di sekolah.
sebagai wujud di Menyimak pengalaman pribadinya
ketaatan pada lingkungan tentang menaati peraturan sekolah yang
Allah ada.
2.4 Menunjuk- Menyimak pesan moral lagu-lagu
kan perilaku bertemakan disiplin.
disiplin di Menyimak pesan Alkitab
sekolah dan di Mendiskusikan bentuk disiplin dalam
lingku-ngan peraturan sekolah, alasan peraturan
3.4 Mengenal tersebut dibuat, dan manfaatnya bagi
bentuk peserta didik.
disiplin di Mendata kegiatan harian sejak ia
sekolah, bangun pagi sampai malam hari ia
rumah dan di tidur, dengan mencantumkan
lingku-ngan waktu/jam saat melakukan kegiatan
sekitar tersebut dalam tabel.
4.4 Menerap-kan Membaca ayat Alkitab tentang
perilaku pentingnya menaati peraturan agar
disiplin di terjadi ketertiban dalam hidup bersama
sekolah, dan memahami artinya.
rumah, dan
26
lingkungan Menganalisis apa yang terjadi
sekitar seandainya mereka tidak taat dan tidak
tepat waktu dalam melakukan suatu
kegiatan, misalnya terlambat bangun,
tidak makan pagi, bermain terlalu lama,
dll.
Menyanyikan lagu bertemakan disiplin,
misalnya “Kawanku ini hari Minggu,”
“Oh Ibu dan Ayah Selamat Pagi, dll”.
Mempraktikkan perbuatan disiplin
sebagai bentuk pembiasaan dan
dimonitoring oleh orangtua dan guru
melalui laporan sederhana.
C. Kelas III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Mensyukuri Allah Hadir Mengamati berbagai gejala alam seperti
kehadiran dalam angin, hujan, petir, panas dll. Dan
Allah melalui Kehidupan mencoba untuk merenungkan
iklim dan Kehadiran kehadiran Allah melalui gejala alam dan
gejala-gejala Allah iklim. Bahwa Allah maha besar, Ia tidak
alam melalui iklim hanya menciptakan manusia dan alam
II.1 Menunjuk- dan gejala saja, melainkan juga menciptakan iklim
kan alam yang memungkinkan manusia dapat
kepedulian menanam dan memanen bahan pangan.
terhadap iklim Demikian pula angin, petir dll.
dan gejala- Mengamati berbagai tindakan manusia
gejala alam yang dapat menunjukkan
3.1 Memahami kepeduliannya terhadap iklim dan
kehadiran gejala alam. Misalnya, menjaga
Allah dalam kebersihan dan kelestarian alam dan
iklim dan lingkungan hidup, tidak menggunduli
gejala-gejala hutan, mengurangi pemakaian AC dll.
alam Membaca bagian Alkitab yang
4.1 Menerap-kan menceritakan tentang Allah turut
sikap peduli bekerja dalam gejala alam. Yaitu ketika
terhadap Allah, membelah laut Teberau supaya
iklim dan bangsa Israel dapat lewat dari tengah
gejala-gejala laut (Kitab Keluaran 14:15-30). Guru
alam membantu menjelaskan bahwa ada
penelitian ilmiah yang mencoba
menghubungkan peristiwa terbelahnya
laut Teberau sebagai gejala alam yang
dapat terjadi, bahwa Allah turut bekerja
dalam peristiwa tersebut untuk
menyelamatkan bangsa Israel. Allah
juga menurunkan hujan dan api (I Raja-
Raja 18-20-40). Guru dapat membantu
27
bersama-sama membaca bagian Alkitab
ini jika terasa terlalu panjang.
Mendiskusikan mengenai perubahan
iklim yang kini tengah terjadi dan
kaitannya dengan perilaku manusia.
Misalnya angka pemakaian AC yang
tinggi, penebangan hutan, pembakaran
lahan dll.
Mengemukakan pendapatnya mengenai
kehadiran Allah melalui gejala alam dan
iklim.
Menuliskan cerita pendek mengenai
Allah turut bekerja dalam berbagai
gejala alam dan iklim.
Menulis doa singkat mengenai ucapan
syukur akan kehadiran Allah melalui
gejala alam dan iklim.
Melakukan penilaian terhadap diri
sendiri, aPendidikan Agama Kristen dan
Budi Pekertiah selama ini siswa telah
melakukan tindakan-tindakan
sederhana sebagai wujud syukurnya
atas kehadiran Allah melalui gejala
alam dan iklim.
1.2 Mensyukuri Kehadiran Mengamati keberagaman flora dan
kehadir-an Allah fauna di Indonesia terutama di
Allah melalui melalui lingkungan sekitarnya.
keberagaman keberagama Mengamati kehadiran Allah melalui
flora dan n flora dan keberagaman flora dan fauna yang ada
fauna di fauna di sekitarnya.
sekitarnya Mengumpulkan beberapa contoh flora
2.2 Menunjuk- dan fauna yang ada di sekitarnya, lalu
kan tanggung menuliskan beberapa bukti kehadiran
jawab dalam Allah melalui kehadiran flora dan fauna
memeliha-ra tersebut dalam tabel.
flora dan Menggali ayat-ayat Alkitab yang
fauna . menyatakan tanggung jawab manusia
3.2 Menyebut-kan untuk memelihara flora dan fauna.
contoh Menceritakan pengalaman memelihara
tanggung flora dan atau fauna di sekitarnya.
jawab dalam Menyanyikan lagu yang bertemakan
memeliha-ra kehadiran Allah melalui keberagaman
flora dan flora dan fauna serta menuliskan
fauna di makna atau pesan lagu tersebut.
sekitarnya Membuat karya sehubungan dengan
4.2 Membuat merawat flora dan fauna.
karya yang
berkaitan
dengan
tanggung
jawab dalam
memelihara
flora dan
28
fauna di
sekitarnya
1.3 Mensyukuri Menyimak cerita Alkitab tentang
kehadiran Kehadiran kehadiran Allah dalam hidup manusia.
Allah dalam Allah Menyimak cerita Alkitab mengenai
kepelbagaian melalui orang Samaria yang baik hati yang
suku, kepelbagaia mengasihi sesamanya manusia
budaya, n budaya, Mengamati contoh sikap toleran dan
bangsa dan suku, tolong-menolong di lingkungan
agama agama dan sekitarnya.
2.3 Bersikap bangsa Mendiskusikan mengapa sikap saling
terbuka dan menolong dalam kehidupan bersama itu
menerima penting.
pergaulan Memperkenalkan budaya atau sukunya
dengan dengan mendaftarkan atau
sesama menunjukkan ciri khas suku atau
dalam daerah, misalnya: Pendidikan Agama
kepelbagai-an Kristen dan Budi Pekertiaian adat,
suku, budaya, makanan khas, lagu daerah, dsb.
bangsa dan Mendiskusikan tindakan-tindakan
agama sederhana sebagai wujud mengasihi
3.3 Memahami sesama manusia.
bahwa Menghubungkan kasih Allah dengan
keberagam-an kasih yang mereka terima melalui
budaya, suku, kehadiran orang-orang di sekitarnya.
dan bangsa
Mempraktikkan sikap toleran dan saling
adalah
menolong dalam hidup bersama dengan
kekayaan
orang lain di sekitarnya sebagai
yang
kegiatan pembiasaan.
dikarunia-kan
Allah pada
manusia
4.3 Membuat
proyek yang
berkaitan
dengan
pergaulan
sesama
manusia
walaupun
berbeda suku,
budaya,
bangsa, dan
agama
1.4 Menghayati Allah hadir Menyimak cerita Alkitab terkait dengan
kehadiran dalam tema keutuhan ciptaan Allah
Allah dalam keutuhan Menyimak cerita Alkitab terkait dengan
keutuhan ciptaan-Nya tema memelihara keutuhan ciptaan
ciptaan-Nya Allah (misalnya dari Kejadian)
2.4 Bersikap Mengamati kondisi alam ketika
sebagai orang keutuhan ciptaan Allah tidak dijaga
yang ikut dengan baik. Misalnya, terjadi banjir,
serta menjaga rakyat yang kelaparan karena
29
keutuhan perkebunan menjadi tandus, kesehatan
ciptaan-Nya terganggu karena asap dsb.
3.4 Memahami Mendiskusikan mengapa kita perlu
pentingnya memelihara keutuhan ciptaan Allah
berperan Menggali ayat Alkitab sehubungan
serta menjaga dengan mengasihi sesama manusia dan
keutuhan menjaga keutuhan ciptaan Allah
ciptaan Allah Menghubungkan kasih Allah dengan
4.4 Melakukan sikap memelihara keutuhan ciptaan
tindakan Allah.
sederhana Menyanyikan lagu yang bertemakan
sebagai wujud memuji keindahan ciptaan Allah, dan
ikut serta urut serta dalam memelihara keutuhan
menjaga ciptaan Allah dan menuliskan pesan
keutuhan lagu-lagu tersebut.
ciptaan Allah Menyajikan contoh-contoh tindakan
yang sudah dilakukan untuk
memelihara keutuhan ciptaan Allah
D. Kelas IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Meyakini Allah Hadir Mendiskusikan arti Allah Mahahadir
kehadiran dalam Berbagai Mendiskusikan kehadiran Allah
Allah dalam Peristiwa melalui ciptaan-Nya dan berbagai
berbagai Kehidupan peristiwa kehidupan manusia
peristiwa Mensyukuri Mendata bentuk-bentuk kehadiran
kehidupan karya dan Allah melalui berbagai ciptaan dan
2.1 Menunjukkan kehadiran Allah peristiwa kehidupan manusia
rasa hormat Menjelaskan arti Allah Mahahadir
dan Mendiskusikan bentuk-bentuk
kepedulian kehadiran Allah melalui ciptaan-Nya
terhadap dan berbagai peristiwa kehidupan
kehadiran manusia
Allah dalam Mendiskusikan kehadiran Allah,
berbagai misalnya berdasarkan Kejadian 1;
peristiwa Mzm. 8:1-10; Mzm. 104:1-35;
kehidupan Kejadian 2:18; dan sebagainya
3.1 Memahami Mengekplorasi pengalaman saat
kehadiran menghadapi berbagai peristiwa alam
Allah dalam dan peristiwa kehidupan manusia
berbagai
Menuliskan pesan moral dari lagu
peristiwa
rohani yang menyatakan kehadiran
kehidupan
Allah dalam berbagai peristiwa
4.1 Menyajikan
kehidupan manusia
contoh
Mendiskusikan bentuk-bentuk
sederhana
kehadiran Allah dalam berbagai
yang
peristiwa kehidupan manusia
berkaitan
Menyanyikan lagu-lagu yang
dengan
30
perilaku bertemakan kehadiran Allah dalam
bersyukur berbagai peristiwa kehidupan
dalam manusia
berbagai Menuliskan sebuah puisi atau cerita
peristiwa singkat tentang pengalamannya atas
kehidupan kehadiran Allah dalam hidupnya
Menuliskan sebuah janji atau
komitmen untuk bersyukur atas
kehadiran Allah
1.2 Meyakini Respons Menyimak respons manusia atas
tindakan Manusia atas kemahakuasaan Allah, misalnya
manusia Kemahakuasaan berdasarkan Markus 7:21-28; Markus
dalam Allah 10:46-52; dan teks Alkitab yang
berbagai Peduli Terhadap sejenis
peristiwa Sesama Menyimak sebuah artikel atau film
kehidupan tentang sikap manusia dalam
sebagai menghadapi berbagai peristiwa
respons kehidupan
terhadap Mendiskusikan bentuk-bentuk
kemahakuasa kepedulian manusia terhadap
an Allah berbagai peristiwa rantai kehidupan
2.2 Menunjukkan manusia
kepedulian Mendiskusikan sikap-sikap manusia
terhadap saat menghadapi berbagai peristiwa
berbagai rantai kehidupan
peristiwa Mengeksplorasi teks Alkitab tentang
rantai respons manusia terhadap
kehidupan pertolongan Allah dalam hidupnya
manusia di melalui berbagai peristiwa rantai
sekitarnya kehidupan manusia di sekitarnya
3.2 Memahami Menjelaskan bentuk-bentuk
kemahakuasa kemahakuasaan Allah dalam berbagai
an Allah peristiwa hidup manusia
dalam Mendiskusikan kemahakuasaan Allah
berbagai dalam berbagai peristiwa rantai
peristiwa kehidupan manusia
rantai
Mengaitkan kemahakuasaan Allah
kehidupan
dalam berbagai peristiwa rantai
manusia di
kehidupan manusia
sekitarnya
Menceritakan kemahakuasaan Allah
4.2 Membuat
dalam hidupnya
proyek
Menceritakan (berpasangan maupun
sederhana
berkelompok) tentang pengalaman
terkait
ketika merespons kemahakuasaan
dengan sikap
Allah
bersyukur
Menuliskan ucapan syukur atas
dalam
kemahakuasaan Allah dalam bentuk
berbagai
karangan/puisi/doa
peristiwa
rantai
kehidupan
manusia di
sekitarnya
31
1.3 Mengakui Manusia Penuh Menyimak kisah-kisah di Alkitab
keterbatasan dengan yang menceritakan keterbatasan
nya sebagai Keterbatasan manusia, namun dipilih oleh Allah.
manusia Terbatas Namun Misalnya Daud, Samuel, Amos,
2.3 Memiliki Dipilih Allah Mikha, dan sebagainya
perilaku yang Mengamati tokoh-tokoh dunia atau
menunjukkan gereja yang memiliki keterbatasan,
kesadaran namun dipilih Allah untuk menjadi
atas saksi-Nya
keterbatasan Menjelaskan alasan Allah memilih
nya sebagai manusia yang memiliki keterbatasan
manusia untuk menjadi saksi-Nya
3.3 Memahami Mengeksplorasi diri mengenai
keterbatasan kelebihan dan
nya sebagai kekurangan/keterbatasan dirinya
manusia Mengeksplorasi sikapnya dalam
4.3 Membuat menerima kelebihan dan
karya yang kekurangan/keterbatasannya
mengekspresi Mengeksplorasi sikap manusia dalam
kan menerima kelebihan dan kekurangan
keterbatasan orang lain
nya sebagai Menuliskan kelebihan dan
manusia kekurangan/keterbatasan pribadi
serta membandingkannya dengan
pengalaman tokoh-tokoh Alkitab
(Daud, Samuel, Amos, Mikha, dan
sebagainya)
Mendata rencana masa depan dan
menuliskan beberapa hal yang perlu
dilakukan terhadap rencana tersebut
Mendaftarkan bukti kemahakuasaan
Allah terhadap dirinya dan
dihubungkan dengan pengalaman
tokoh-tokoh Alkitab
Menuliskan pengalaman ketika
mengunjungi orang sakit atau orang
yang berduka
Menuliskan atau menceritakan
teladan tokoh-tokoh Alkitab yang
menunjukkan hidup bergantung pada
kemahakuasaan Allah
Mengaitkan tindakan kemahakuasaan
Allah dengan
kekurangan/keterbatasan dirinya
dan/atau orang lain
Membuat kliping atau kolase yang
menggambarkan
kekurangan/keterbatasan manusia
Mengungkapkan rasa syukurnya atas
kasih Allah yang memilihnya untuk
menjadi saksi-Nya. Misalnya melalui
sebuah lagu/pantomim/puisi/drama
32
singkat
1.4 Mensyukuri Syukur Atas Menyimak teks Alkitab tentang
pemelihara- Pemeliharaan pemeliharaan Allah dalam kehidupan
an Allah Allah manusia
dalam Allah Pemelihara Menyimak kisah-kisah di Alkitab
kehidupan Hidupku tentang respon umat atas
manusia pemeliharaan Allah
2.4 Bersikap Menyimak pengalaman tokoh-tokoh
sebagai orang dunia atau gereja yang merasakan
yang pemeliharaan Allah
dipelihara Mendata berbagai bentuk
oleh Allah pemeliharaan Allah dalam hidupnya
3.4 Mengapli- Mendiskusikan alasan manusia
kasikan mensyukuri pemeliharaan Allah
keyakinannya Mendata penderitaan yang dialami
bahwa Allah beberapa tokoh Alkitab namun tetap
memelihara taat kepada Allah
manusia Mendata contoh-contoh perbuatan
4.4 Menyajikan yang mencerminkan hidup taat atas
contoh pemeliharaan Allah
pemeliharan
Mendata alasan manusia bersyukur
Allah dalam
atas pemeliharaan Allah
kehidupan
Mencari dan mendaftarkan contoh-
manusia
contoh cerita Alkitab dari Injil Matius,
Markus, Lukas atau Yohanes yang
menggambarkan pemeliharaan Allah
kepada manusia
Mengaitkan hubungan antara
pemeliharaan Allah dengan ketaatan
manusia
Mendaftarkan contoh-contoh sikap
taat dan mensyukuri pemeliharaan
Allah
Menuliskan atau menceritakan
pengalaman pribadi maupun orang
lain yang merasakan tindakan Allah
sebagai Penolong atau Penyelamat
Menceritakan pengalaman ketika
menerima pertolongan Allah dalam
hidupnya
Menuliskan sebuah doa atau puisi
yang menyatakan rasa syukur atas
pemeliharaan Allah
Mencontohkan sikap hidup yang taat
kepada Allah melalui drama singkat,
kliping, kolase, dan sebagainya
E. Kelas :V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
33
Pembelajaran
1.1 Meyakini Manusia Berdosa Menyimak kisah kejatuhan manusia
bahwa dan Panggilan ke dalam dosa berdasarkan Kejadian
manusia Untuk Bertobat 3
berdosa Pertobatan Menyimak cerita atau kisah tokoh-
sehingga Manusia tokoh dunia atau gereja yang
perlu bertobat Cara Hidup bertobat
2.1 Menunjukkan Manusia yang Menjelaskan arti dosa
sikap sebagai Bertobat Mendiskusikan alasan manusia
orang yang berbuat dosa
sudah Menjelaskan arti bertobat
bertobat Menjelaskan alasan manusia perlu
3.1 Memahami bertobat
bahwa semua Menjelaskan ciri-ciri hidup manusia
manusia yang sudah bertobat
berdosa
Menggali teks-teks Alkitab yang
sehingga
menceritakan perbuatan dosa
perlu bertobat
manusia sehingga perlu bertobat.
4.1 Menyajikan
Misalnya, Kejadian 3, 4:1-16
contoh cara
Menggali ayat-ayat Alkitab yang
hidup
mengajak manusia untuk bertobat,
manusia yang
misalnya: Matius 4:17 atau Lukas
sudah
15:11-32
bertobat
Mendiskusikan perbuatan-perbuatan
apa saja yang dapat membuat
manusia berdosa
Membandingkan cara hidup manusia
yang berdosa dengan cara hidup
manusia yang sudah bertobat
Menemukan makna pertobatan
dalam hubungannya dengan pribadi
atau hidup orang lain
Mendaftarkan contoh-contoh
manusia yang sudah bertobat
Menulis puisi, doa atau membuat
karya-karya kreatif yang menyatakan
tekad untuk bertobat
Menyanyikan lagu yang bertemakan
pengakuan dosa dan pertobatan,
serta menuliskan pesan atau makna
lagu tersebut
1.2 Menerima dan Karya Menyimak kisah tentang
mensyukuri Penyelamatan penyelamatan Allah melalui Yesus
karya Allah melalui Kristus
penyelamatan Yesus Kristus Menjelaskan arti keselamatan
Allah dalam Yesus, Sang Menjelaskan alasan Allah
Yesus Kristus Penyelamat menyelamatkan manusia melalui
2.2 Membiasa- Manusia Yesus Kristus
kan Mendiskusikan alasan manusia
berperilaku berdosa membutuhkan Penyelamat
sebagai orang Menggali ayat-ayat Alkitab tentang
yang sudah kisah pengorbanan Yesus untuk
34
diselamat-kan menyelamatkan manusia berdosa,
oleh Yesus misalnya: Markus 15:20b-40
Kristus Menemukan arti keselamatan dari
3.2 Memahami Allah bagi dirinya
karya Mendaftarkan contoh-contoh sikap
penyelamatan manusia yang mensyukuri
Allah dalam penyelamatan Allah
Yesus Kristus Mengaitkan pengorbanan Kristus
4.2 Memprak- yang menyelamatkan manusia
tikkan cara dengan perilaku manusia yang sudah
hidup sebagai diselamatkan
orang yang Menulis puisi, doa atau membuat
sudah karya-karya kreatif yang menyatakan
diselamatkan rasa syukur atas penyelamatan Allah
Allah di dalam melalui Yesus Kristus
Yesus Kristus Menyanyikan lagu ucapan syukur
atas keselamatan dari Allah dan
menuliskan makna lagu tersebut
Membuat sebuah proyek bersama
tentang sikap mengasihi sesama dan
lingkungan sebagai rasa syukur atas
keselamatan dari Allah
1.3 Meyakini Roh Kudus Menyimak peran Roh Kudus dalam
peran Roh Penolongku Kisah Para Rasul 1: 6-8
Kudus dalam Hidup yang Membaca cerita atau kesaksian yang
proses Dipenuhi oleh menunjukkan peran Roh Kudus
pertobatan Roh Kudus dalam proses pertobatan seseorang
2.3 Bersikap Membaca kisah tokoh-tokoh dunia
sebagai orang atau gereja yang bertobat karena
yang dituntun pertolongan Roh Kudus
Roh Kudus Menjelaskan peran-peran Roh Kudus
3.3 Mengenal Menjelaskan cara Roh Kudus bekerja
peran Roh dalam proses pertobatan seseorang
Kudus dalam Menggali teks-teks Alkitab yang
kehidupan menceritakan peran Roh Kudus
orang yang dalam kehidupan orang yang sudah
sudah diselamatkan
diselamat-kan Mendiskusikan cara Roh Kudus
4.3 Membuat bekerja dalam kehidupan orang yang
karya-karya sudah diselamatkan
kreatif
Menceritakan pengalaman pribadi
sebagai
atau kesaksian orang lain yang
ungkapan
menyatakan peran Roh Kudus
syukur atas
sehingga mereka bertobat
pertolongan
Menceritakan pengalaman pribadi
Roh Kudus
atau orang lain yang merasakan
dalam hidup
pertolongan Roh Kudus dalam
orang yang
menjalani hidup sebagai orang yang
sudah
bertobat
diselamat-kan
Menulis karangan, puisi, doa atau
karya-karya kreatif yang menyatakan
rasa syukur atas pertolongan Roh
35
Kudus
Menyanyikan lagu yang bertemakan
ucapan syukur atas pertolongan Roh
Kudus dalam hidupnya dan
menuliskan makna lagu tersebut
1.4 Menghayati Cara Hidup Menyimak kisah tokoh Alkitab yang
cara hidup Manusia Baru bertobat dan menjadi manusia baru.
manusia baru Misalnya, Paulus
2.4 Menunjuk- Mengamati proses pertobatan yang
kan tanggung dialami oleh tokoh Alkitab atau tokoh
jawab sebagai gereja
manusia baru Menjelaskan arti manusia baru
3.4 Menerapkan Menjelaskan cara hidup manusia
contoh cara baru
hidup Menjelaskan tanggung jawab
manusia baru manusia baru
yang sudah Menggali ayat-ayat Alkitab mengenai
bertobat contoh cara hidup manusia baru,
4.4 Membuat misalnya: Galatia 5:16-26, Efesus
karya terkait 5:1-21
dengan Mendiskusikan perbedaan cara hidup
menjadi manusia lama dengan cara hidup
manusia baru manusia baru
Menceritakan pengalaman pribadi
atau kesaksian orang lain tentang
hidup sebagai manusia baru
Menganalisa perubahan cara hidup
manusia lama dan manusia baru
Menulis puisi, doa atau membuat
karya-karya kreatif yang menyatakan
tekad untuk menjadi manusia baru
Menyanyikan lagu tentang tekad
menjadi teladan bagi sesama dan
menuliskan pesan lagu tersebut
Membuat sebuah proyek yang
menunjukkan teladan bagi sesama
F. Kelas: VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Meyakini Ibadah yang Mengamati bentuk atau cara
ibadah yang Berkenan beribadah yang dilakukan oleh
berkenan Kepada Allah berbagai pemeluk agama
kepada Allah Sikap dalam Menyimak makna ibadah yang
2.1 Mengem- Beribadah berkenan kepada Allah
bangkan Menjelaskan arti ibadah yang
sikap berkenan kepada Allah
beribadah Mendiskusikan alasan orang perlu
yang beribadah
berkenan Mencari makna ibadah dari Alkitab
kepada Allah dan berbagai sumber
36
3.1 Memahami Mendiskusikan alasan orang Kristen
makna ibadah harus beribadah
yang Mengeksplorasi teks Alkitab mengenai
berkenan ibadah yang berkenan kepada Allah
kepada Allah Mendiskusikan contoh ibadah yang
4.1 Menyajikan berkenan kepada Allah
contoh ibadah Menghubungkan makna ibadah
yang dengan kegiatan sehari-hari
berkenan Mendiskusikan beberapa sikap/cara
kepada Allah beribadah pemeluk agama di
Indonesia
Menceritakan pengalaman ketika
mengikuti ibadah di sekolah Minggu
maupun gereja: bagaimana
suasananya, apa yang dirasakan,
siapa saja yang terlibat, dsb.
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang alasan orang Kristen
beribadah
Menulis refleksi atau puisi mengenai
makna ibadah bagi dirinya
1.2 Mengakui Aku Setia Menyimak model-model ibadah
pentingnya Beribadah dalam Alkitab
menjalin Menjalin Mengaitkan pentingnya menjalin
hubungan Hubungan relasi yang akrab dengan Allah
akrab dengan Akrab dengan melalui ibadah
Allah sebagai Allah Mengamati unsur-unsur dalam
wujud ibadah ibadah
2.2 Memiliki Menyimak bentuk-bentuk ibadah
hubungan dalam hidup manusia
akrab dengan Mendiskusikan alasan menjalin
Allah sebagai hubungan yang akrab dengan Allah
wujud ibadah Mendiskusikan cara memelihara
3.2 Memahami hubungan yang akrab dengan Allah
pentingnya Mendiskusikan pentingnya menjalin
menjalin hubungan yang akrab dengan Allah
hubungan sebagai wujud ibadah
akrab dengan
Membuat laporan pengamatan
Allah sebagai
tentang kegiatanberibadah di sekolah
wujud ibadah
Minggu, gereja maupun sekolah
4.2 Memprak-
Mengeksplorasi makna ibadah
tikkan
khusus gerejawi: Perjamuan Kudus,
kesetiaan
Adven, Natal, Jumat Agung, Paskah,
beribadah,
Kenaikan Yesus ke surga, dan
berdoa, dan
Pentakosta dari berbagai sumber
membaca
Menghubungkan makna ibadah
Alkitab
dengan perintah Allah dalam
Keluaran 20: 3 – 10, dan Matius 22:
37 – 38
Mempresentasikan hasil eksplorasi
mengenai bentuk-bentuk ibadah
dalam Alkitab
37
Menceritakan tentang pengalaman
membangun hubungan dengan Allah:
APendidikan Agama Kristen dan Budi
Pekertiah mereka menyediakan waktu
secara khusus untuk beribadah,
berdoa, dan membaca Alkitab?
Menulis sebuah doa permohonan
kepada Allah agar diberi hikmat
untuksetia beribadah dan bersekutu
dengan Tuhan dan saudara-saudara
seiman
1.3 Meyakini Melayani Menyimak bentuk-bentuk pelayanan
kesempatan sesama sebagai yang ada di Alkitab. Misalnya, kisah
melayani wujud ibadah Samuel, Kisah Para Rasul 4:32-37,
sesama Melayani Galatia 5:13
sebagai dengan Mengamati berbagai bentuk
ibadah Kesunggu-han perbuatan “melayani” yang pernah
kepada Allah Hati dilakukannya di rumah, sekolah dan
2.3 Membiasakan gereja atau Sekolah Minggu
melayani Menjelaskan arti melayani
sesama Mendiskusikan kaitan antara
sebagai salah melayani dengan ibadah
satu Melakukan wawancara dengan dua
ungkapan orang aktivis/pelayan di gereja,
ibadah menanyakan alasan mereka melayani
kepada Allah di gereja, dan persiapan yang harus
3.3 Menganalisis dilakukan untuk melayani
makna Mengkaji dari berbagai sumber
melayani tentang arti melayani
sesama Mendiskusikan bentuk-bentuk
sebagai pelayanan di gereja
ibadah yang
Mencari hubungan antara melayani
berkenan
dengan ibadah
kepada Allah
Mengaitkan hubungan antara ibadah
4.3
kepada Allah dengan pelayanan
Mendemonstr
kepada sesama
asikan
Menceritakan perbuatan melayani
berbagai
yang pernah dilakukannya di rumah,
bentuk
sekolah dan gereja atau Sekolah
pelayanan
Minggu
terhadap
Melaporkan hasil wawancaranya
sesama
terhadap dua orang aktivis/pelayan
sebagai
gereja
ibadah yang
Melaporkan hasil kajian tentang
sejati kepada
ibadah yang berkenan kepada Allah
Allah
Merancang sebuah proyek untuk
melayani sesama, misalnya para
korban bencana
38
sebagai “sejati” dengan ibadah yang “tidak
ibadah sejati sejati”
kepada Allah Mengeksplorasi teks Alkitab tentang
2.4 Mewujudkan arti ibadah yang “sejati”
seluruh Mengkaji atau merefleksikan diri
hidupnya Pendidikan Agama Kristen dan Budi
sebagai Pekertiah telah melakukan ibadah
ibadah sejati yang “sejati” dalam hidupnya
kepada Allah Mengeksplorasi makna “ibadah sejati”
3.4 Memahami sebagai sikap hidup orang beriman
seluruh Membuat perbandingan berbagai
hidupnya bentuk “ibadah yang sejati” yang
sebagai dapat dilakukan di rumah, sekolah
ibadah sejati maupun di gereja
kepada Allah Melaporkan hasil kajian mengenai
4.4 Membuat ibadah yang sejati sebagai sikap
proyek yang hidup orang beriman
melibatkan Menyusun rencana untuk
seluruh meningkatkan kualitas ibadahnya
hidupnya
sebagai
ibadah yang
sejati kepada
Allah
39