DI KABUPATEN JEMBRANA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Mengetahui akuntabilitas
pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Jembrana. 2) Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi akuntabilitas
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Jembrana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan
alasan agar dapat menggali informasi yang mendalam mengenai objek yang diteliti dalam hal
ini efektifitas pengelolaan dana Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) di SDN dan SMP
Kabupaten Jembrana. Metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti
berdasarkan fakta – fakta yang ada, sehingga tujuan dari metode deskriptif adalah untuk
menggambarkan tentang suatu masyarakat atau kelompok tertentu atau gambaran tentang
gejala sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana BOS di Kabupaten
Jembrana meliputi pelaksanaan pengelolaan dana BOS secara akuntabilitas internal dan
eksternal. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengelolaan dana BOS. Data dana BOS dari
SDN hingga SMP di Kabupaten Jembrana.
1
PENDAHULUAN
2
program dibidang Pendidikan yang mengacu kepada Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2005.
Berdasarkan uraian di atas, penulis menganggap hal tersebut penting untuk dikaji agar
diketahui laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS serta hal – hal yang
mempengaruhinya, sehingga penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “
Akuntabilitas Pelaporan Realisasi Dana BOS di Kabupaten Jembrana.”
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Mengetahui akuntabilitas
pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Jembrana. b) Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi akuntabilitas
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam penyelenggaraan Pendidikan di
Kabupaten Jembrana
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan alasan agar dapat
menggali informasi yang mendalam mengenai objek yang diteliti dalam hal ini efektifitas
pengelolaan dana Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) di SDN dan SMP Kabupaten
Jembrana. Metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan
fakta – fakta yang ada, sehingga tujuan dari metode deskriptif adalah untuk menggambarkan
tentang suatu masyarakat atau kelompok tertentu atau gambaran tentang gejala sosial.
Dalam penelitian kualitatif tersebut pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data
terkumpul, atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah data selesai. Analisis data adalah
proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara bersamaan dengan proses pengumpulan data,
proses analisis yang dilakukan merupakan suatu proses yang cukup panjang.
Subyek penelitian adalah orang yang bermanfaat untuk memberikan informasi tentang
situasi dan kondisi latar sebuah penelitian. Dalam hal ini adalah orang – orang yang berperan
terhadap pengelolaan dana BOS di SDN dan SMP Kabupaten Jembrana. Maka dalam
penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah :
a. Kepala Sekolah
b. Komite Sekolah
c. Guru
d. Wali Murid
3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang pada dasarnya
adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi bagi satuan Pendidikan dasar sebagai
pelaksanaan program wajib belajar. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun
ajaran 2022 – 2023 SDN dan SMP yang ada di Kabupaten Jembrana. Sebagaimana diketahui
bahwa dana BOS bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam Pendidikan, terlebih
lagi bagi orang yang tidak mampu. Jika di sekolah terdapat siswa yang tidak mampu maka
pihak sekolah bisa mengalokasikan dana BOS untuk membantu siswa yang miskin tersebut.
Penggunaan dana BOS di SDN dan SMP yang ada di Kabupaten Jembrana sudah
didasarkan pada kesepakatan dan keputusan Bersama antara tim Manajemen BOS Sekolah,
Komite sekolah serta Guru sekolah. Hasil kesepakatan tersebut harus dituangkan secara
tertulis dalam bentuk acara rapat dan ditandatangani oleh peserta rapat. Kesepatan
penggunaan dana BOS harus didasarkan skala prioritas kebutuhan sekolah, khususnya untuk
membantu mempercepat pemenuhan standar pelayanan minimal atau standar nasional
pendidikan.
Dana BOS yang diperoleh sesuai dengan jumlahan siswa di sekolah tersebut serta
penggunaan dana BOS sesuai RAPBS/RKAS. Kepala sekolah selaku penanggungjawab
penggunaan anggaran di sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab atas kebijakan
penggunaan anggaran di sekolah.
Akuntabilitas internal yang dimaksud disini adalah pertanggungjawaban pelaksanaan
BOS baik sekolah maupun tim manajemen BOS yang dilakukan secara berjenjang, dimana
pihak sekolah membuat laporan pertanggungjawabannya kepada tim manajemen BOS
kabupaten Jembrana, dan diteruskan ke tim manajemen BOS provinsi dan berakhir di tim
manajemen BOS pusat. Berikut dapat diliat tabel di bawah ini tentang SDN dan SMP yang
menampatkan bantuan dana BOS.
a. Tabel 1. Data Sekolah Kec. Pekutatan
4
Data Sekolah Kec. Pekutatan
Jumlah
No Nama Sekolah NPSN BP Status Peserta
Rombel Guru Pegawai
Didik
1 SD Negeri 1 Asahduren 50100921 SD Negeri 121 6 7 4
2 SD Negeri 1 Gumrih 50100873 SD Negeri 125 6 8 2
3 SD Negeri 1 Manggissari 50100717 SD Negeri 97 6 7 1
4 SD Negeri 1 Medewi 50100927 SD Negeri 104 6 8 2
5 SD Negeri 1 Pekutatan 50100718 SD Negeri 81 6 8 2
6 SD Negeri 1 Pengeragoan 50100739 SD Negeri 77 6 7 3
7 SD Negeri 1 Pulukan 50100719 SD Negeri 127 6 8 3
8 SD Negeri 2 Asahduren 50100878 SD Negeri 97 6 6 5
9 SD Negeri 2 Gumbrih 50100722 SD Negeri 54 6 8 4
10 SD Negeri 2 Manggissari 50100723 SD Negeri 62 6 7 2
11 SD Negeri 2 Medewi 50100726 SD Negeri 91 6 7 4
12 SD Negeri 2 Pekutatan 50100733 SD Negeri 92 6 7 3
13 SD Negeri 2 Pengeragoan 50100734 SD Negeri 81 6 8 2
14 SD Negeri 2 Pulukan 50100738 SD Negeri 61 6 7 2
15 SD Negeri 3 Asahduren 50100749 SD Negeri 34 6 8 2
16 SD Negeri 3 Medewi 50100725 SD Negeri 105 6 7 0
17 SD Negeri 3 Pekutatan 50100841 SD Negeri 20 5 5 2
18 SD Negeri 3 Pengeragoan 50100748 SD Negeri 80 6 6 2
19 SD Negeri 3 Pulukan 50100724 SD Negeri 71 6 8 3
20 SD Negeri 4 Medewi 50100742 SD Negeri 65 6 6 1
21 SD Negeri 4 Pekutatan 50100747 SD Negeri 125 6 9 2
22 SD Negeri 5 Pekutatan 50100746 SD Negeri 94 6 7 3
23 SD Negeri Pangyangan 50100827 SD Negeri 125 6 8 1
5
17 SD Negeri 2 Yehembang 50100989 SD Negeri 81 6 7 3
18 SD Negeri 2 Yehembang Kangin 50100988 SD Negeri 71 6 4 3
19 SD Negeri 2 Yehembang Kauh 50100987 SD Negeri 80 6 6 2
20 SD Negeri 2 Yehsumbul 50100985 SD Negeri 114 6 7 2
21 SD Negeri 3 Mendoyo Dauh Tukad 50100935 SD Negeri 76 6 8 3
22 SD Negeri 3 Penyaringan 50100932 SD Negeri 65 6 6 3
23 SD Negeri 3 Pergung 50100947 SD Negeri 57 6 4 3
24 SD Negeri 3 Pohsanten 50100948 SD Negeri 71 6 6 3
25 SD Negeri 3 Tegalcangkring 50100962 SD Negeri 81 6 5 3
26 SD Negeri 3 Yehembang 50100959 SD Negeri 104 6 7 2
27 SD Negeri 3 Yehembang Kangin 50100958 SD Negeri 65 6 4 3
28 SD Negeri 3 Yehembang Kauh 50100957 SD Negeri 70 6 5 4
29 SD Negeri 3 Yehsumbul 50100955 SD Negeri 83 6 9 2
30 SD Negeri 4 Penyaringan 50100764 SD Negeri 83 6 4 3
31 SD Negeri 4 Pohsanten 50100763 SD Negeri 146 6 8 3
32 SD Negeri 4 Tegalcangkring 50100762 SD Negeri 127 6 8 3
33 SD Negeri 4 Yehembang 50100760 SD Negeri 104 6 7 3
34 SD Negeri 4 Yehembang Kauh 50100758 SD Negeri 72 6 6 2
35 SD Negeri 5 Penyaringan 50100783 SD Negeri 62 6 4 4
36 SD Negeri 5 Pohsanten 50100782 SD Negeri 60 6 5 2
37 SD Negeri 5 Tegalcangkring 50100781 SD Negeri 176 6 8 4
38 SD Negeri 5 Yehembang 50100779 SD Negeri 161 6 8 4
39 SD Negeri 5 Yehembang Kauh 50100778 SD Negeri 70 6 6 3
40 SD Negeri 6 Penyaringan 50100771 SD Negeri 98 6 6 4
41 SD Negeri 6 Tegalcangkring 50100770 SD Negeri 92 6 6 3
42 SD Negeri 6 Yehembang 50100752 SD Negeri 63 6 7 1
43 SD Negeri 7 Penyaringan 50100751 SD Negeri 77 6 5 3
44 SD Negeri 7 Yehembang 50100732 SD Negeri 117 6 8 3
45 SD Negeri 8 Penyaringan 50100731 SD Negeri 87 6 6 3
46 SD Negeri 9 Penyaringan 50100737 SD Negeri 85 6 7 3
47 SD Negeri Delod Berawah 50100729 SD Negeri 159 6 8 5
6
22 SD Negeri 3 Pendem 50100934 SD Negeri 120 6 10 5
23 SD Negeri 4 Batuagung 50100951 SD Negeri 138 6 8 4
24 SD Negeri 4 Dauhwaru 50100856 SD Negeri 165 6 9 3
25 SD Negeri 4 Pendem 50100765 SD Negeri 243 9 11 5
26 SD Negeri 5 Batuagung 50100755 SD Negeri 67 6 8 2
27 SD Negeri 5 Dauhwaru 50100753 SD Negeri 95 6 7 3
28 SD Negeri 5 Pendem 50100784 SD Negeri 87 6 8 3
29 SD Negeri 6 Batuagung 50100776 SD Negeri 72 6 7 3
30 SD Negeri 6 Dauhwaru 50100775 SD Negeri 206 7 9 3
31 SD Negeri 6 Pendem 50100772 SD Negeri 136 6 9 3
32 SD Negeri Budeng 50100855 SD Negeri 138 6 10 3
33 SD Negeri 2 Yehkuning 50100986 SD Negeri 119 6 7 2
7
e. Tabel 5. Data Sekolah Kec. Melaya
8
g. Tabel 7. Data Sekolah Kec. Mendoyo
Jumlah
No Nama Sekolah NPSN BP Status Peserta
Rombel Guru Pegawai
Didik
1 SMP Negeri 1 Negara 50100820 SMP Negeri 1,049 32 60 15
2 SMP Negeri 3 Negara 50100812 SMP Negeri 965 29 55 16
3 SMP Negeri 5 Negara 50100807 SMP Negeri 453 15 30 10
9
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa faktor pengelolaan Dana BOS antara lain :
1. Faktor pendukung pengelolaan dana BOS
a. Adanya kerjasama antara semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana BOS
antar pemerintah, dinas Pendidikan sekolah dan masyarakat. Sehingga penggunaan
dana BOS menjadi transparan sesuai aturan yang ditetapkan.
b. Adanya kualitas mutu Pendidikan, seperti penambahan koleksi buku di perpustakaan,
dan sarana yang ada di sekolah.
2. Faktor penghambat pengelolaan dana BOS antara lain :
a. Penyaluran dana BOS yang tidak tepat waktu sehingga penerimaan dana ke rekening
sekolah menjadi kurang efektif .
b. Minimnya dana yang diberikan disetiap sekolah sehingga kebutuhan yang diperlukan
oleh sekolah tidak terpenuhi.
a. KESIMPULAN
1. Akuntabilitas pengelolaan dana BOS sebagai berikut :
a. Akuntabilitas internal dan eksternal dalam pengelolaan dana BOS dimana
akuntabilitas internal yaitu akuntabilitas berupa rekaptulasi anggaran dana bOS
oleh sekolah diserahkan kepada dinas Pendidikan.
b. Akuntabilitas eksternal yaitu akuntabilitas yang diluar dari akuntabilitas internal
seperti badan pengawas daerah (BAWASDA) yang juga memeriksa penggunaan
dana BOS.
2. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengelolaan Dana BOS sebagai berikut :
a. Faktor pendukung pengelolaan dana BOS
1. Adanya kerjasama antara semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana
BOS antar pemerintah, dinas Pendidikan sekolah dan masyarakat. Sehingga
penggunaan dana BOS menjadi transparan sesuai aturan yang ditetapkan.
2. Adanya kualitas mutu Pendidikan, seperti penambahan koleksi buku di
perpustakaan, dan sarana yang ada di sekolah sehingga data per kecamatan
di daerah Jembrana mendapatkan hasil yang merata dari SDN hingga SMP.
b. Faktor penghambat pengelolaan dana BOS antara lain :
1. Penyaluran dana BOS yang tidak tepat waktu sehingga penerimaan dana ke
rekening sekolah menjadi kurang efektif .
10
2. Minimnya dana yang diberikan disetiap sekolah sehingga kebutuhan yang
diperlukan oleh sekolah tidak terpenuhi.
b. SARAN
Saran penulis yaitu pengelolaan dana BOS diharapkan tetap berjalan sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan agar tidak ada hambatan yang tidak diinginkan. Dan
pengelolaan dana BOS tidak hanya digunakan untuk keperluan sekolah tetapi juga
pengelolaan dana BOS ini dapat untuk siswa yang kurang mampu.
DAFTAR PUSTAKA
11