PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
petunjuk serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
mengenai kesalahan berbahasa pada teks eksposisi siswa kelas X SMA
Muhammadiyah 1. Adapun judul dari penelitian ini adalah “Analisis Kesalahan
Morfologi dalam Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Medan.
Tugas penelitian ini diselesaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Penulisan
Akademik. Pada kesempatan ini saya sebagai penyusun mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Dr. Syamsul Arif, M.Pd. selaku ketua jurusan bahasa dan sastra
Indonesia,
2. Ibu Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd. selaku sekretaris jurusan
bahasa dan sastra Indonesia,
3. Ibu Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. selaku ketua prodi pendidikan bahasa
dan sastra Indonesia,
4. Bapak Achmad Yuhdi, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu mata
kuliah,
5. Orang tua saya yang telah membantu ataupun mendukung kegiatan
perkuliahan kami baik materi maupun non materi, dan
6. Teman-teman yang memberikan dukungan dan sarannya kepada saya
dalam pengerjaan penelitian ini
Saya menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang dapat dijadikan
perbaikan untuk pengerjaan tugas penelitian yang akan datang. Saya berharap
semoga penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan untuk
menambah pembendaharaan serta pengetahuan. Semoga bantuan, dorongan serta
bimbingan yang telah diberikan kepada saya dalam penyusunan laporan ini
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Kesalahan Berbahasa
Bahasa merupakan salah satu media yang digunakan untuk berkomunikasi,
baik secara lisan maupun tulisan. Maka dari itu sudah sewajarnya kita harus
menguasai keterampilan berbahasa agar dapat melanbgsungkan komunikasi
dengan orang lain secara lancar. Komunikasi yang dikatakan lancar adalah apabila
orang yang mendengarkan dapat menangkap makna yang ingin kita sampaikan.
Maka dari itu, kita tidak boleh salah dalam menyampaikan hal yang ingin kita
sampaikan.
Saat ini masih sering sekali kita menjumpai kesalahan berbahasa yang
dilakukan oleh masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan. Peserta didik masih
sering melakukan kesalahan dalam berbahasa terutama dalam menulis. Sehingga,
hal ini akan dapat membuat peserta didik akan kesulitan dalam menguasi materi
pelajaran.
Kesalahan berbahasa bukan hanya disebabkan oleh faktor siswa melainkan
guru juga berperan dalam proses pengajaran bahasa. Adapun beberapa penyebab
kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh faktor guru antaralain adalah
kurangnya variasiguru dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga
berpengaruh pada tingkat motivasi siswa untuk belajar bahasa Indonesia dan
tingkat pemahaman mereka terhadap materi (Jurnal 1).
Selain itu, kesalahan berbahasa juga disebabkan oleh adanya interferensi
bahasa ibu, minimn ya informasi dan referensi tentang kaidah kebahasaan,
kurangnya penguasaan kosakata dan pemahaman tentang kalimat yang efektif,
serta kurangnya motivasi belajar siswa (Jurnal 1). Adapun faktor lain yang
menyebabkan kesalahan berbahasa menurut Kismawati dkk, adalah sebagai
berikut:
1. Minimnya pengetahuan siswa tentang kaidah penulisan,
2. Minimnya motivasi belajar siswa,
3. Kecenderungan siswa menomorduakan tata tulis disbanding ide
karangan,
4. Kebiasaan siswa untuk tidak merevisi karangan sebelum dikumpul,
5. Suasana kelas yang tidak kondusif, dan
6. Tuntutan kmompetensi menulis yang sebatas pada struktur teks.
(Jurnal 3)
Adapun dalam penbelitian yang dilakukan oleh Oktaviani, dkk dihasilkan
bahwa bentuk kesalahan berbahasa terbagi menjadi tiga bidang, yaitu:
1. Kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi
Kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi meliputi kesalahan
penggunaan huruf capital, penggunaan tanda baca (titik dan
koma),penggunaan partikel, kesalahan penulisan kata ulang, kesalahan
akibat tipologi, dan kesalahan penulisan kata baku.
2. Kesalahan berbahasa dalam bidang Morfologi
Kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi meliputi kesalahan
penulisan kata depan, kesalahan penulisan kata bentukan, dan kesalahan
akibat pleonasme.
3. Keslahan berbahasa dalam bidang Sintaksis
Kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis meliputi kesalahan dalam
penggunaan struktur frasa dan kesalahan dalam penggunaan struktur
kalimat (Jurnal 1).
Hal hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan berbahasa
yang dilakukan oleh siswa adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan analysis kesalahan berbahasa
2. Menggunakan model dan metode pembelajaran yang lebih bervariasi
3. Terdapat upaya perbaikan yang dilakukan siswa. (Jurnal 1)
Sejalan dengan pendapat (JUrnal 1) pada (Jurnal 3) dikatakan hal-hal yang dapat
dilakukan untyuk meminimalisir kesalahan berbahasa yakni sebagai berikut:
1. Guru segera mungkin untuk memberitahu kesalahan berbahasa siswa yang
ditemukan saat proses belajar mengajar berlangsung
2. Antarsiswa melakukan kegiatan saling membaca karangan untuk
mengkoreksi satu sama lain.
3. Penambahan alokasi waktu untuk kegiatan menulis di kelas.
Analisis kesalahan berbahasa merupakan istilah umum untuk kegiatan
yang dilakukan oleh penyelidik bahasa dalam mengerjakan data yang didapat dari
laporan penelitian atau dari pengumpulan teks. Analisis kesalahan berbahasa yaitu
salah satu cara atau teknik untuk mengukur kemajuan belajar bahasa dengan
mencatat dan mengklasifikasikan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh seseorang
atau sekelompok. Analisis kesalahan berbahasa berkaitan dengan penulisan secara
teknis suatu ejaan (Fitriana et al., 2020).
BAB III
METODOLOGO PENELITIAN
A. Sumber Data
Menurut Sugiyono (2009:225) jika dilihat dari segi sumber datanya, maka
pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
Sumber primer merupakan sumber yang datanya lansung dikumpulkan oleh
peneliti dari sumber pertamanya, sedangkan sumber sekunder merupakan data
yang yang dikumpulkan oleh penulis sebagai penunjang dari sumber pertama.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan sumber sekunder dan subjek
penelitian adalah teks eksposisi siswa kelas x SMA Muhammadiyah 1 Medan.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah menganalisis kesalahan berbahasa,
yakni kesalahan morfologi pada teks tersebut.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah kerja yang digunakan dalam
penelitian, baik itu perencanaan, pengumpulan data, pengelolahan data, sampai
pada tahap pengambilan kesimpulan dalam penelitian. Adapun metode penelitian
dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan Biklen,
(dalam Rahmat 2009:2) penelitian kualitatif merupakan salah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan juga perilaku
orang-orang yang diamati. Penelitian ini akan mendeskripsikan kesalahan
berbahasa pada tekas eksposisi siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Medan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2009:224) teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena pada saat melakukan
penelitiam tujuan utamanya adalah mendapatkan data. Penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data simak dan tulis.
D. Analisis Data
Menurut Sugiyono (2009:224) analisis data merupakan proses menyusun
dengan cara sistematis data yang didapatkan dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi. Proses menganalisis data dilakukan setelah seluruh
data terkumpul. Analisis yang dilakukan penulis adalah dengan cara membaca,
mempelajari, menelaah dan membandingkan beberapa sumber atau reverensi
kemudian menjawab semua permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Baryadi, I. P. (2017). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks. Jurnal
Ilmiah Kebudayaan Sintesis, 11(1), 1–11.
Eggie Nugraha1, A. H. (2020). PEMBELAJARAN MENGANALISIS
STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI DENGAN
METODE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X
SMAN 6 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019. PEMBELAJARAN
MENGANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI
DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X
SMAN 6 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019, 47(3).
Fiani, L. (2014). PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS
PADA KELAS X DI SMA NEGERI 1 LHOKNGA. Pendidikan Bahasa Dan
Sastra Indonesia, Undiksha, 2(2), 1–13.
Fitriana, A., Astri, & Irma, C. N. (2020). Analisis Kesalahan Penulisan pada
Karangan Eksposisi Siswa Kelas X TBSM 2 SMK Al-Furqon Bantarkawung.
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 8(1), 104–115.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/24018
Kosasih, E. (2014). Jenis-jenis Teks Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA /MA /SMK.
Oktaviani, F., Rohmadi, M., & Purwadi, P. (2019). Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia Pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Mipa (Studi Kasus Di
Sma Negeri 4 Surakarta). Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan
Pengajarannya, 6(1), 94. https://doi.org/10.20961/basastra.v6i1.37657
Zulfalika Chairunnisa, winda dwi hudhana, hamdah siti hamsanah fitriani. (2020).
KESALAHAN MORFOLOGI PADA TEKS EKSPOSISI SISWA SMK
PATRIOT NUSANTARA. Prosiding Samasta, 1–6.