Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang laki-
laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita yang selalu memarahiny
a menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering berteriak dan sangat sensitif jika diajak
berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan meminum obat secara
teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan apa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
Jawaban: C Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
)Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon terhadap
halusinasi. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardikhalusinasi
2)Menggunakan obat secara teratur
3)Bercakap – cakap dengan orang lain. 4)

Melakukan aktifitas yang terjadwal. Kata kunci pada kasus diatas adalah Saat ini, klien sudah mengeta
hui cara menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur maka tindakan selanjutnya adalah Me
ngajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang.

2. Seorang perempuan usia 43 tahun mengeluh sedih karena suami telah meninggal 1 bulan yang lalu.
Saat pengkajian pasien sering menyendiri, pandangan mata kosong, tidak mau berkomunikasi dan
gelisah.
Apakah tahapan berduka pada kasus diatas?

1. Bargaining
2. Acceptance
3. Proyeksi
4. Depresi
5. Anger

Jawaban : 4. Depresi
Pembahasan :
Kerangka kerja yang ditawarkan oleh Kubler-Ross (1969) adalah berorientasi pada perilaku dan
menyangkut 5 tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Penyangkalan (Denial)
Individu bertindak seperti seolah tidak terjadi apa-apa dan dapat menolak untuk mempercayai
bahwa telah terjadi kehilangan.Pernyataan seperti “Tidak, tidak mungkin seperti itu,” atau
“Tidak akan terjadi pada saya!” umum dilontarkan klien.
2. Kemarahan (Anger)
Individu mempertahankan kehilangan dan mungkin “bertindak lebih” pada setiap orang dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan. Pada fase ini orang akan lebih sensitif
sehingga mudah sekali tersinggung dan marah. Hal ini merupakan koping individu untuk
menutupi rasa kecewa dan merupakan menifestasi dari kecemasannya menghadapi
kehilangan.
3. Penawaran (Bargaining)
Individu berupaya untuk membuat perjanjian dengan cara yang halus atau jelas untuk
mencegah kehilangan. Pada tahap ini, klien sering kali mencari pendapat orang lain.
4. Depresi (Depression)
Terjadi ketika kehilangan disadari dan timbul dampak nyata dari makna kehilangan
tersebut.Tahap depresi ini memberi kesempatan untuk berupaya melewati kehilangan dan
mulai memecahkan masalah.
5. Penerimaan (Acceptance)
Reaksi fisiologi menurun dan interaksi sosial berlanjut.Kubler-Ross mendefinisikan sikap
penerimaan ada bila seseorang mampu menghadapi kenyataan dari pada hanya menyerah pada
pengunduran diri atau berputus asa.

3. Seorang perempuan 25 tahun berada diruang premedikasi, dengan kondisi akan dilakukan operasi
sesar, pasien nampak bingung, gelisah dan bertanya terus menerus kepada petugas, ketika dilakukan
pemeriksaan oleh perawat tekanan darah dan nadi meningkat dan tidak stabil.
Apakah diagnosa keperawatan pada kondisi pasien diatas?

1. Ansietas
2. Depresi
3. Ketidakberdayaan
4. Harga diri rendah situasional
5. Penampilan peran tidak efektif

Jawaban : 1. Ansietas
Pembahasan :
Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak
pasti dan tidak berdaya.Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Ansietas dialami secara
subjektif dan dikomunikasikan secara interpersonal

4. Di suatu rumah sakit, ada seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba
melakukan percobaan bunuh diri berkata kepada perawat, “Saya seharusnya mati, saya selalu gagal.
Tidak pernah ada hal yang baik bagi saya”. Apakah respons yang menunjukkan komunikasi terapeutik?

a.Anda mempunyai segalanya untuk hidup

b.Mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan

c.Merasa seperti ini adalah sebagian dari depresi

d.Kamu sudah merasa gagal untuk beberapa lama?


e.Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu

Jawaban : D

Rasional: Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik
yang paling efektif. Pilihan yang benar adalah contoh pernyataan ulangan. Pilihan yang tersisa
memblokir komunikasi karena meminimalkan perasaan klien dan tidak memfasilitasi eksplorasi
perasaan yang diungkapkan klien. Selain itu, penggunaan kata “mengapa” adalah non terapeutik.

Anda mungkin juga menyukai