Nama : Rizki Annsa Lia Utami

NIM : 521101492

Kelas : Pariwisata A

TUGAS 1

Transportasi yang menarik dan dikembangkan sebagai daya tarik di Bantul,

Yogyakarta.

Bantul merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak destinasi wisata.
Destinasi wisata di Bantul kebanyakan berasal dari Pantai Selatan antara lain Pantai
Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Goa Cemara dan lain-lain. Salah satunya
di Parangtritis terdapat transportasi yang unik dan menarik antara lain Jeep, Delman
dan Atv. Selain kendaraan tersebut, warga Bantul juga memiliki transportasi ang
unik dan jarang ditemui yaitu gerobak sapi. Tidak hanya itu di Bantul juga terdapat
transportasi tradisional andong yang bisa menarik wisatawan untuk menaikinya.

1. Jeep
Jeep adalah suatu transportsi darat beroda 4 yang bisa membawa
orang maksimal 6 orang. Jumlah tersebut tentu hanya kursi penumpang,
atau selain sopir. Namun untuk kenyamanan sebaiknya penumpang dalam
1 mobil jeep hanya berisi 5 orang saja.
Jeep tersebut merupakan kendaraan off-road yang terkadang disebut
sebagai kendaraan darat atau petualangan dianggap semua jenis kendaraan
yang mampu mengemudi di dalam dan di luar permukaan beraspal atau
kerikil. Biasanya dicirikan dengan memiliki ban besar. Mobil tersebut dapat
dikendarai di luar jalan raya seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau
batuan yang masih dalam kondisi alami. Jeep bisa menjadi trasportasi yang
menjadi daya tarik wisata karena dengan menggunakan jeep ini pengunjung
dapat menyusuri pantai-pantai di daerah Bantul, yaitu Pantai Selatan.
Dengan menaiki jeep wisatawan dapat memiliki pengalaman baru
dan merasakan keseruan dengan melihat pemandangan di sekitar pantai
yang asri dan alami tersebut. Jeep bisa dikembangkan dalam industri
 pariwisata dengan cara menjual paket menaiki jeep. Dan sekarang sudah di
kembangkan di Gumuk Pasir, dengan biaya kurang lebih Rp500.000
wisatawan bisa menaiki jeep dengan durasi 2,5 jam atau lebih. Wisatawan
bisa berkeliling melewati destinasi wisata di sekitar Parangtritis. Adapula
rute rute yang syahdu untuk dikunjungi mengunakan transportasi Jeep
antara lain Gumuk Pasir lalu ke Pantai Cemoro Sewu, lalu singgah di lorong
cemara, Lalu ke Pantai Parangtritis dan menuju ke Watu Gupit Paralayang.
Orang yang menaiki jeep biasanya bergroup atau berkeluarga.
Jeep juga bisa untuk menikmati suasana sunset di kawasan wisata
Pantai Parangtritis. Dengan melihat deburan ombak yang sangat indah serta
melihat matahari yang tenggelam, dengan menggunakan jeep tersebut dapat
menambah pengalaman dan sensasi baru berkunjung di Pantai. Jeep juga
bisa membawa pengunjung ke Bukit Paralayang, Bukit yang berada di sisi
timur Pantai Parangtritis untuk melihat hamparan garis pantai yang bisa
dilihat dari atas bukit. Dari bukit tersebut kita juga bisa melihat sunrise
maupun sunset. Jeep sebagai salah satu moda transportasi yang bisa
membawa wisatawan menuju bukit tersebut.
2. Delman
Delman adalah salah satu transportasi yang digerakan oleh kuda.
Kehadiran angkutan umum di Bantul membuat delman terpinggirkan.
Delman merupakan transportasi yang berbentuk seperti kereta dengan dua
roda yang ditarik oleh kuda. Delman disebut sebagai alat trasportasi
tradisional karena delman sudah ada sejak dahulu dan tidak menggukan
mesin. Moda transportasi delman bisa mengurangi polusi udara di destinasi
wisata karena bukan digerakan oleh mesin berbahan bakar bbm, melainkan
digerakan oleh tenaga kuda. Walaupun sama sama digerakan dengan tenaga
kuda, delman dengan andong berbeda. Delman hanya memiliki dua roda
sedangkan andong beroda empat.
Delman menjadi daya tarik tersendiri karena tidak semua wisatawan
pernah menaiki delman. Dengan adanya delman tersebut wisatawan bisa
memiliki pengalaman baru pernah menaiki delman. Delman biasanya hanya
 terletak di Pantai Parangtritis, sebab itu selain wisatawan yang hanya
bermain pasir, ombak atau hanya sekedar berfoto wisatawan juga bisa
menaiki delman. Delman sendiri di Parangrtritis dikembangkan sebagai
daya tarik karena sudah sedikit adanya transportasi tersebut. Kegiatan
menaiki delman dapat menjadi hiburan keliling wisatawan di suatu destinasi
wisata di Bantul. Dikarenakan delman jarang ditemui, delman dapat
dilestarikan dengan cara menjadikan delman sebagai atraksi wisata atau
daya tarik wisata dalam promosi wisata di Kabupaten Bantul. Dengan
menaiki delman wisatawan juga bisa berfoto untuk memiliki kenang-
kenangan yang mengesankan. Media sosial menjadi pilihan tepat untuk
mempromosikan delman. Delman tersebut dipromosikan untuk menarik
wisatawan datang menggunakan delman ke spot-spot destinasi Wisata di
daerah Kabupaten Bantul. Para kusir delman dapat dijadikan salah satu agen
pariwisata di Kabupaten Bantul. Para kusir delman nantinya juga bisa
dijadikan pemandu wisata. Selain itu bisa juga dibuatkan paket wisata atau
paket tour mengunjungi destinasi wisata di Bantul dengan mengendarai
delman.
3. ATV
ATV singkatan dari kata All Terrain Vehicle. ATV adalah sebuah
kendaraan dengan penggerak mesin menggunakan bahan bakar. ATV juga
dirancang menggunakan rangka khusus yang dirancang sedemikian rupa
untuk dapat melintas di segala medan. ATV merupakan perpaduan antara
motor roda dua dan mobil yang keduanya memiliki kelebihan masing-
masing pada saat melintas di medan sulit. Kendaraan ATV identik dengan
wisatawan yang ingin berpetuangan karena ATV dapat melewati berbagai
medan. ATV menjadi daya tarik wisata karena wisatawan dapat berkendara
menantang alam. Kendaraan tersebut dapat menghilangkan stres para
wisatawan yang ingin bepretualang. Karena tidak hanya memacu adrenalin,
tetapi keindahan alam yang menyapa wisatawan dari dekat akan
menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari yang padat. ATV
tersebut biasanya berada di Kawasan Pantai Selatan Bantul, karena di
 daerah tersebut memiliki medan yang mendukung. Wisatawan dapat
mengunakan ATV untuk menyisiri pasir di sepanjang Pantai Selatan Bantul.
ATV di Bantul dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata
dengan menjual paket-paket penyewaan ATV. Pantai Parangtritis sendiri
sudah ada penyewaan ATV dengan kisaran harga Rp50.000. Banyak
wisatawan yang tertarik untuk mengendarai ATV tersebut terutama
wisatawan remaja yang menyukai adrenalin. Wisatawan yang menaiki ATV
tersebut bisa menambah pegalaman pernah menaiki ATV dengan suasana
yang seru.
4. Gerobak Sapi
Gerobak sapi merupakan transportasi tradisional yang ditarik oleh
dua sapi untuk tenaga penggeraknya. Seiring perkembangan zaman dan
pertumbuhan alat transportasi modern, gerobak sapi ditinggalkan sebagai
alat transportasi. Kapasitas gerobak sapi 4-6 orang yang dapat
menumpanginya. Gerobak sapi merupakan transportasi yang unik dan
sudah jarang ditemui. Bantul juga memiliki paguyuban gerobak sapi yang
menghadirkan wisata keliling desa. Bantul memiliki banyak desa wisata dan
gerobak sapi dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
Gerobak sapi dapat dipromosikan melalui sosial media dengan
menjual paket wisata berkeliling ke desa-desa wisata di Bantul. Berwisata
ke pedesaan bagi wisatawan kota yang jarang berkunjung ke desa dapat
menjadi target market paket wisata gerobak sapi tersebut. Berkeliling
mengunakan gerobak sapi di pedesaan dapat menjadi pilihan liburan yang
menyenangkan dan menenangkan. Wisatawan dapat refreshing dengan
melihat pedesaan yang masih asri dan sejuk. Para pemilik gerobak sapi
dapat menjadi pelaku wisata dengan menjual paket-paket keliling pedesaan
yang sangat indah. Untuk memuaskan pengunjung yang menaiki gerobak
sapi, sopir gerobak sapi bisa melayani permintaan wisatawan misalnya
wisatawan meminta sekaligus mengunjungi destinasi wisata yang terdapat
di Kabupaten Bantul. Tidak hanya itu gerobak sapi biasanya juga mengikuti
karnaval karnaval di Bantul dengan dihias oleh ornamen-ornamen yang unik
 dan menarik, hal tersebut menjadi daya tarik untuk wisatawan
menontonnya. Wisatawan yang menumpangi gerobak sapi bisa sambil
bernostalgia karena gerobak sapi merupakan alat transportasi untuk
mengangkut manusia dan barang pada masa lampau.
5. Andong
Berbeda dari delman tadi, andong yang memiliki roda empat juga
merupakan transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda. Masing-masing
roda memiliki jeruji yang berjumlah 12 batang untuk roda depan, dan 14
jeruji di bagian belakang. Penumpang duduk di belakang kusir atau sopir
andong dengan tempat duduk dibuat saling berhadap-hadapan kedepan dan
kebelakang. Sejarah andong tidak dapat lepas dari keberadaan raja-raja
Mataram yang mempunyai kendaraan khusus, dulu terdapat kereta yang
ditarik oleh kuda dengan hiasan unik dan menarik yang dulunya disebut
kereto kencono. Kapasitas penumpang untuk menaiki andong dapat memuat
sekitar 8 penumpang. Kendaraan ini cukup terkenal dan khas di Yogyakarta.
Andong dapat menjadi daya tarik wisata karena banyak orang yang
ingin menaiki andong untuk berkeliling melihat pemandangan. Adong di
Bantul bisa dikembangkan dengan cara wisatawan yang menumpanginya
diajak berkeliling ke desa-desa yang terletak di Kabupaten Bantul. Dengan
adanya andong dapat meningkatkan promosi pariwisata Kabupaten Bantul,
untuk terwujudnya andong sebagai daya tarik wisata dibutuhkan peran
pemerintah dan pelaku pariwisata. Wisatawan yang menumpangi andong
biasanya bergroup atau keluarga, hal tersebut menjadi taget pemasaran
andong sebagai daya tarik wisata di Bantul.