[Pemanfaatan Drive Bersama dalam Pengelolaan Administrasi Sekolah dengan
Menggunakan Akun Belajar ID ]
Situasi & Tantangan
Selama ini pengarsipan administrasi sekolah
dilakukan secara manual/konvensional sehingga apabila sewaktu-waktu diperlukan seringkali mengalami kendala. Salah satu contohnya ketika wali kelas di sekolah saya ingin mencari soal PTS atau UTS mereka kalang kabut. Maka langkah yang dilakukan sebagai solusi adalah bagaimana agar guru-guru dapat dengan mudah menyimpan dan menemukan file tertentu tanpa takut hilang.
Aksi
Langkah 1 : Sosialisasi Pemanfaatan Google Drive
Hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan guru-guru pada satu kegiatan Komunitas Belajar membahas tentang fungsi dan manfaat drive dalam mengelola administrasi sekolah. Pada langkah ini guru-guru dikenalkan tentang kelebihan pengelolaan file dengan menggunakan serta kemudahan-kemudahannya. Juga cara-cara mengoperasikannya.
Langkah 2 : Praktek Langsung
Pada tahapan ini, guru-guru langsung mempraktekkan apa-apa yang telah disampaiakan. Seperti membuat folder baru pada drive dan memberi nama folder, mengupload file dan folder dari komputer atau laptop.
Langkah 3 : Praktik Membuat File atau Folder
Bersama Setelah tahap membuat folder, kegiatan berikutnya yaitu praktik membuat drive bersama. Hal ini dimaksudkan agar nantinya guru-guru dapat dengan mudah berkolaborasi mengerjakan tugas yang memerlukan kerjasama tidak terbatas ruang dan waktu.
Dampak & Refleksi
Setelah melakukan kegiatan ini, selanjutnya guru-
guru terbiasa menyimpan hasil kerjanya di drive mereka masing-masing tanpa perlu merasa khawatir lagi akan kesulitan apabila di kemudian hari sewaktu-waktu diperlukan.