NAMA : Yoga Pratama

NIM : 1910119210002

Simak baik-baik wacana di bawah ini

Banyaknya korban pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus
mengambil tindakan serta kebijakan termasuk pendidikan di sekolah. Pemerintah
menganjurkan agar melakukan stay at home dan physical and social distancing
wajib dengan mengikuti perubahan belajar dari tatap muka menjadi online
(Khasanah et al., 2020). Situasi seperti ini, menuntut guru untuk bisa melakukan
kegiatan pembelajaran secara online tanpa bertatap muka secara langsung.
Pembelajaran online dapat dilangsungkan dengan melakukan penerapan
pembelajaran tanpa tatap muka di kelas dengan memberikan materi pembelajaran
seperti slide power point, e-book, video pembelajaran dan lain-lain serta dengan
memberikan tugas baik individu maupun kelompok (Abidin et al., 2020). Peserta
didik dapat melakukan pembelajaran secara online seperti memberikan materi
pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru.
Seolah tidak ada permasalahan serius dari tulisan di atas. Padahal di tengah-
tengah sejumlah permasalahan dihadapi guru, khususnya di tingkat sekolah dasar.
Mulai dari guru mengambilkan tugas anaknya di sekolah, dan sebaliknya guru
mengunjungi rumah siswa untuk membelajarkan mereka (home visit). Di jenjang
sekolah menengah lebih mudah di atasi, bahkan mereka terampil menggunakan
liveworksheet.

1. Identifikasi tiga masalah utama yang dihadapi orang tua siswa (pilih jenjang
yang kamu inginkan), dan utarakan pula penyelesaiannya.
2. Jika liveworksheet sebagai model pembelajaran tentu saja menuntut sintak2
pembelajaran dengan menggunakan KKO. Saudara diminta
menuliskan
Langkah-langkah pembelajarannya.
3. Penggunaan liveworksheet bukan satu-satunya model yang belum memiliki
sintak pembelajaran. Sdr diminta menentukan dua model lain dan
lengkapi pula sintak-sintaknya.
 JAWABAN
1. Jenjang Sekolah dasar
Adapun permsalahan yang dialami orang tua siswa dianatara ialah sebagai berikut
1. pemberian tugas yang banyak yang langsung dikumpulkan dengan waktu yang
cukup singkat sehingga orang tua dituntun untuk membantu pekerjaan rumah
yang diberikan guru ke siswa
2. orang tua cukup kesulitan untuk meakses media pembelajaran seperti zoom
meating dan google meating untuk anaknya karena pengetahuan dan informasi
yang minim terhadap media tersebut.
3. orang tua siswa dituntut untuk menjadi guru dirumah karena pembelajaram dan
tugas yang diberikan oleh guru.
Adapaun cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan diatas
ialah sebagai berikut :
1.guru harus mampu untuk mengelola atau memenejem wakti agar tugas dan
pembelajaran tidak semuanya diberatkan untuk orang tua siswa karena tugas
yang menumpuk yang diberikan oleh guru
2. guru diharuskan pengarahan, pemberitauan dan sosialisasi terhadap orang tua
siswa agar orang tua siswa tidak minim informasi untuk mengakses media
yang guru berikan karena tidak semua orang tua siswa mengetahui atau
memahami cara untuk mengakses media zoom meating dan google clasroom
3. orang tua dan guru wajib bekerja sama agar pembelajaran atau materi dapat
dipahami oleh anak dan murid tersebut, yang dimana apabila orang tua
kesulitan memahami pembelajaran dapat menanyakan langsung ke guru
bagian mana materi yang tidak dipahami, atau guru bisa memberikan soal
untuk memahami materi yang tidak bisa diapahami agar membantu dalam
proses pemahaman materi tersebut.
2. Liveworksheet adalah salah satu platform yang menyediakan tempat untuk
guru membuat e-worksheet. Peserta didik akan mengerjakan LKPD secara
online dan dapat mengirim jawaban pada guru secara langsung melalui
email. Melalui layanan liveworksheet siswa tidak lagi menuliskan jawaban
pada kertas dan memfoto hasilnya melalui ponsel. Selain itu, siswa juga
secara langsung mengetahui hasil yang diperoleh dan dapat
mengembangkan prestasi belajar siswa melalui permasalahanpermasalahan
yang diberikan. Pembelajaran dengan menggunakan liveworksheet
memberikan siswa banyak pengalaman dalam menafsirkan masalah dan
mungkin pula membangkitkan gagasan-gagasan yang berbeda dalam
menyelesaikan suatu masalah yang nantinya dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika siswa.
langkah-langkah pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bisa
dirancang oleh guru adalah sebagai berikut (Dhelilik,2022):
 Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Orientasi peserta Guru Peserta didik mengamati
didik pada masalah menyampaikan dan memahami masalah
masalah yang yang disampaikan guru
akan dipecahkan atau yang diperoleh dari
secara individu bahan bacaan yang
setelah itu disarankan lalu mulai
membagikan membuka worksheet
liveworksheet yang dibagikan.
secara online
melalui chat zoom
ataupun. whatsapp
grup
Masalah
bisa ditemukan
sendiri oleh
peserta didik
melalui
bahan bacaan atau
lembar kegiatan.
Mengorganisasikan Guru memastikan Peserta didik mencari
peserta didik untuk setiap anggota data/ bahan-bahan/ alat
belajar. memahami yang diperlukan untuk
tugas masing- menyelesaikan masalah.
masing.
Membimbing Guru memantau Peserta didik melakukan
penyelidikan individ keterlibatan penyelidikan (mencari
u maupun kelompok. peserta didik data/ referensi/ sumber)
dalam untuk bahan diskusi.
pengumpulan
data/ bahan
selama proses
 penyelidikan.
Mengembangkan Guru memantau Peserta didik menghasil-
dan menyajikan hasil diskusi dan kan solusi pemecahan
karya. membimbing masalah dan hasilnya
pengerjaan dipresentasikan/disajika
liveworksheet n dalam bentuk karya.
melalui zoom
meeting ataupun
whatsapp grup
untuk
dipresentasikan.
Menganalisis dan Guru meminta Peserta didik
mengevaluasi proses beberaapa peserta melakukan presentasi,
pemecahan masalah. didik kelompok yang lain
mempresentasikan memberikan apresiasi.
melalui melalui Kegiatan dilanjutkan
zoom meeting dengan merangkum/
ataupun whatsapp membuat kesimpulan
grup sesuai dengan masukan
Dan peserta lain yang diperoleh dari
memperhatikanny kelompok lain lalu
a guru mengumpulkannya
membimbing
presentasi dan
mendorong
memberikan
penghargaan serta
masukan kepada
peserta didik
setalah itu guru
meminta
mengumpulkan
 jawaban
liveworksheet
melalui elearning
ataupun whatsapp
grup setelah itu
Guru bersama
peserta didik
menyimpulkan
materi.

3. Model blended learning

Menurut Istiningsih dan Hasbullah (2015) terdapat tiga tahapan dasar dalam
model blended learning yang mengacu pada pembelajaran berbasis ICT, yaitu
sebagai berikut :
Seeking of information
Mencakup pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia
secara online maupun offline dengan berdasarkan pada kebutuhan belajar. Guru
atau fasilitator berperan memberi masukan bagi siswa untuk mencari informasi
yang efektif dan efisien.
Acquisition of information
Siswa secara individu ataupun kelompok berupaya untuk menemukan,
memahami serta mengkonfigurasikannya dengan ide atau gagasan yang telah ada
dalam pikiran siswa sebelumnya. Kemudian siswa menginterpretasikan informasi
atau pengetahuan dari berbagai sumber yang tersedia, sampai mereka mampu
mengkomunikasikannya kembali dan menginterpretasikan ide dan hasil
interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline.
Synthesizing of knowledg
Pada tahap ini siswa mengkonstruksi/merekonstruksi pengetahuan melalui proses
asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil analisis, diskusi dan perumusan
kesimpulan dari informasi yang diperoleh kembali dan menginterpretasikan ide-
ide dan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online atau offline.