Pendidikan
dan
Kebudayaan
E. Penutup
PENDAHULUAN
Kebijakan Menteri
Guru Penggerak
Belajar Dari Rumah Media Pembelajaran
Pembelajaran Jarak Jauh (Belajar Dari Rumah)
DARING LURING
PERAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEPALA SATUAN PENDIDIKAN
BELAJAR DARI RUMAH
Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya
membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua 3. Perencanaan pembelajaran
kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19.
Program ini khususnya membantu masyarakat yang ◦ Yaitu perencanaan pembelajaran terencana dan efektif
memiliki keterbatasan pada akses internet. dalam keterbatasan waktu namun guru dapat mengatur
waktu dengan baik.
Pembelajaran jarak jauh atau online learning ini
dapat menjadi pembelajaran bermakna dan
menyenangkan untuk siswa. 5 aspek yang harus 4. Kesiapan siswa
disiapkan adalah : ◦ Siswa harus siap mengikuti proses belajar daring, artinya
1. Kesiapan Infrastruktur (gajet, koneksi internet) telah merubah mindset bahwa belajar dari rumah sama
◦ Pastikan peserta yaitu Guru dan siswa memiliki pentingnya seperti belajar di sekolah. Termasuk kesiapan dari
sarana dan prasarana yang mendukung sis sarana dan prasaranya.
2. Kemampuan Guru Untuk Memanfaatkan Teknologi
5. Aturan untuk meyelenggarakan pembelajaran dari rumah
◦ Yaitu kemampuan guru dalam memanfaatkan media
teknologi komunikasi misalkan Zoom, penggunaan ◦ Perlu ada aturan terkait Isi, proses dan cara penilaian
Google Classroom, pre-test atau post-test dengan yang disepakati dan dipahami oleh semua guru.
Quizizz, pemanfaatan Google Drive dan lain-lain. Hal
ini dibutuhkan untuk mentransfer knowledge
kepada peserta didik secara menarik dan efektif.
Fasilitasi dan Pendampingan Sekolah Binaan di
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Mutu Pendidikan harus tetap dipertahankan dengan mempertimbangkan kondisi
saat pandemi Covid-19 terutama dengan melaksanakan BDR
Kesulitan guru adalah penguasaan teknologi IT yang mendukung pembelajaran BDR
Sekolah Binaan merupakan sekolah yang harus dapat menjalankan fungsinya
sebagai pusat unggulan dan menjadi contoh dan pusat rujukan bagi sekolah lain
terutama dalam menjaga mutu pembelajaran
Untuk itu pemahaman teknologi IT yang mendukung proses pembelajaran
perlu dikuasai.
Pelatihan dan pendampingan oleh Fasnas dan LPMP kepada guru-guru di sekolah
binaan khusus untuk penguasaan IT sangat dibutuhkan
OGI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG PEMBE
Mengapa guru harus menguasai IT?
Salah satu metode dalam pelaksaan pembelajaran di masa pandemi adalah
metode daring yang harus diimbangi dengan keahlian menggunakan IT. Para guru
didorong untuk memanfaatkan teknologi pada pembelajaran daring
Penguasaan ITK oleh guru akan sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran
Komunikasi dengan siswa akan bisa dilaksanakan dengan lebih intens dan guru dapat
mengontrol aktifitas iswa dalam pembelajaran
Guru dapat memastikan apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan baik atau tidak
sehingga guru bisa mengetahui apakah siswa dapat menyerap materi belajar atau
tidak
Guru dapat menyemangati siswa untuk terus belajar, menggunakan berbagai media
belajar, mencari tahu dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar
Jenis Fasilitas yang mendukung Pembelajaran Daring
2. Mengelola beberapa kelas—Gunakan kembali pengumuman, tugas, atau pertanyaan dari kelas lain.
Bagikan postingan di beberapa kelas dan arsipkan kelas untuk referensi di masa mendatang.
4. Memberi tugas yang beragam—Tambahkkan materi ke tugas anda, seperti video YouTube, survei
Google Formulir, PDF, dan item lainnya dari Google Drive. Pengajar dan siswa dapat menandai,
membuat catatan, serta menggambar di dokumen dan PDF di aplikasi seluler Google Classroom.
5. Lembar kerja sekali klik—Lampirkan lembar kerja ke tugas dan buat salinan untuk masing-masing
siswa dengan sekali klik.
6. Menyesuaikan tugas—Tambahkan kategori nilai, batas waktu, nilai poin, dan topik ke tugas yang
anda buat.
7. Tugas individu—Pengajar dapat memposting tugas dan pengumuman untuksiswa tertentu di kelas.
9. Tiket keluar dan polling cepat—Posting pertanyaan kepada siswa, lalu lihat hasilnya
dalam Classroom.
10.Menyesuaikan grafik kelas Anda—Ubah warna atau tema default untuk kelas Anda.
Terintegrasi dengan Google Drive dan Gmail
Code
gan fitur ini, guru dapat memberi nilai kepada siswa se cara manual maupun otomatis.
seorang murid membuat akun student di Edmodo, murid tersebut otomatis juga akan me ndapatkan sebuah Parent Code unik yang dapat di gunakan oleh orang tuanya untuk juga m
tur ini yaitu dilengkapi dengan waktu deadline, fitur attach file yang memungkinkan siswa untuk mengirimkan tugas secara l angsung kepada guru dalam bentuk file document (pdf, doc, xls, ppt), dan juga tombol “Turn in
Forums-Sama dengan chat, Forum ini lebih dikenal dengan istilah forum diskusi, merupakan fasilitas
untuk melangsungkan sebuah diskusi antar siswa maupun antara siswa dengan guru.
Glossary-Pada aktivitas ini, guru dan siswa dapat membuat kumpulan/daftar pengertian-pengertian kata,
seperti kamus. Data yang dimasukkan dapat berasal dari berbagai format dan secara otomatis dapat dibuat
link ke materi lain.
Lesson-Lesson ditujukan agar guru dapat membuat aktifitas yang berisi konten yang menarik dan fleksibel
Quiz-Pada modul ini, dosen dapat mendesain kumpulan soal, yang berisi multiple choice, true-false, dan
pertanyaan jawaban singkat. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan tersimpan di bank soal yang dapat
dikategorikan dan digunakan ulang.
SCORM/AICC Packages-Dengan module ini, dosen dapat membuat paket yang berisi halaman web, grafis,
program Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun yang dapat dibuka di web browser.
Paket ini juga diintegrasikan kumpulan soal yang bila diperlukan dapat dinilai dan kemudian dimasukkan ke
rapor hasil belajar siswa.
Surveys-Survey merupakan feedback, quisioner ataupun angket yang dapat digunakan sebagai
bahan pembelajaran ataupun kritikan bagi guru ataupun course.
Platform Kelas Maya : Moodle
1.Assignments-Dengan aktifitas ini, seorang guru dapat memberikan
tugas dalam bentuk soal-soal, penyusunan makalah, laporan dan
sebagainya.
Fitur Schoology :
Schoology adalah situs yang menggabungkan antara jejaring
sosial dan LMS (Learning Managament System). E-learning ini 1.Courses (Kursus), yaitu fasilitas untuk membuat kelas mata
juga memberikan akses pada guru dan siswa untuk presensi, pelajaran, misal mata pelajaran Matematika, Fisika, dan lain
pengumpulan tugas, latihan soal dan media sumber belajar sebagainya. Fasilitas Courses ini juga ada di Moodle
yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun serta juga
memberikan akses pada orang tua untuk memantau 2.Groups (Kelompok), yaitu fasilitas untuk membuat kelompok.
perkembangan belajar siswa di sekolah. Fasilitas ini juga ada di Moodle maupun di facebook.
Pengaturan video
Fitur UMeetMe Telkomsel
WhatsApps Telegram
Facebook Me
Line ssanger
PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR
Bahan Belajar
VIDEO
E-BOOK
POSTER/INFOGRAPHICS
Contoh Bahan Belajar Video
Source: youtube.com
Contoh Modul Panduan Pelaksanaan
Contoh e-Book
Contoh Poster
TRATEGI FASILITASI DAN PENDAMPINGA
Fasilitasi dan Pendampingan Sekolah Binaan
Lokakarya dapat dilakukan secara online yaitu pertemuan yang disediakan pada platform digital
untuk memberikan informasi, pengetahuan dan keterampilan melalui video, teks, gambar, dan
infografis sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu
Penyampaian materi ini biasanya berlangsung antara 2 hingga 5 jam, karena berfokus pada
produktivitas dan asupan pengetahuan peserta. Penyampaian materi ini biasanya dilakukan oleh
satu atau lebih ahli profesional di bidang yang berbicara tentang hal-hal yang mereka kuasai.
Strategi ini memungkinkan pendekatan yang lebih teknis. Selain itu, karena dilakukan dalam
format online, kegiatan ini dapat menjangkau audiens yang lebih besar tanpa batasan ruang atau
waktu dari suatu acara yang diadakan secara langsung.
Bentuk Kegiatan Lokakarya
Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan dengan moda campuran dalm jaringan dan luar jaringan
Pendekatannya dilakukan dengan cara in-on-in. diawali dengan pertemuan di ruang maya dalam
jaringan, diikuti dengan aktivitas di luar jaringan di lingkungan tempat kerja, dan diakhiri
dengan pertemuan dalam jaringan
Kegiatan dalam jaringan dilakukan minimal 2 kali yaitu di awal dan di akhir lokakarya. Jika
diperlukan kegiatan dalam jaringan ini dapat diadakan lebih dari 2 kali sesuai kebutuhan
Kegiatan dalam jaringan yang pertama digunakan untuk penyampaian materi oleh narasumber dan
diskusi tentang tugas yang akan dikerjakan oleh peserta.
Kegiatan luar jaringan dilakukan oleh peserta secara berkelompok baik secara dalam jaringan
maupun luar jaringan.
Kegiatan dalam jaringan terakhir digunakan untuk mengevaluasi tugas-tugas dan menyusun
rencana tindak lanjut, dan diakhiri dengan penutupan.
Temu Konsultasi
Temu konsultasi adalah layanan konsultasi yang disediakan oleh LPMP untuk memfasilitasi seluruh
dinas pendidikan dan sekolah binaan
Materi yang dikonsultasikan menyangkut implementasi PMP, Program peningkatan mutu,
implementasi kebijakan mendikbud dll
TERJADWAL maya.
• Direncanakan oleh LPMP dan
diselenggarakan
dengan moda dalam jaringan.
• Sekolah binaan diminta sudah mengirimkan
masalah yang akan dikonsultasikan terlebih
dahulu lewat kelas maya.
• Ditawarkan alternatif solusidan dilanjutkan
dengan diskusi dikonsultasikan lewat kelas
TIDAK TERJADWAL
• LPMP menyediakan layanan konsultasi
sesuai permintaan sekolah binaan
• Waktu disepakati oleh keduanya
• Masalah yang dikonsultasikan adalah yang
mendesak dan belum pernah dibahas
dalam temu konsultasi dan penyelesaiannya
juga mendesak, tidak dapat menunggu
jadwal temu
konsultasi berikutnya.
Fasilitas untuk Layanan Konsultasi
Untuk efektifnya kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi sekolah binaan, setiap LPMP
dianjurkan untuk membuka kelas maya dengan mamasukkan semua sekolah sebagai pesertanya.
Untuk setiap sekolah cukup satu orang yang mendaftarkan sebagai peserta.
Platform kelas maya yang kami rekomendasikan adalah Google Classroom karena ringan dan
sangat mudah penggunaannya. Karena berbasis Google maka semua orang yang menggunakan
@gmail.com dapat menggunakannya secara gratis.
Jika ada LPMP yang sudah memiliki platform kelas maya sendiri maka LPMP tersebut dapat
menggunakan platformnya sendiri.
Kegiatan Pendampingan dapat dilakukan dengan strategi lokakarya, temu konsultasi, konsultasi tak
terjadwal, dan seminar dalam jaringan.
Video Confference
Pilihan lain untuk kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi sekolah binaan dapat menggunakan
video confference. Video confference lebih memudahkan diskusi secara langsung karena sama
dengan tatap muka tetapi secara online.
Platform video confference yang kami rekomendasikan adalah Zoom meeting karena
penggunaannya lebih mudah. Semua orang dapat membuat akun zoom meeting menggunakan
email masing-masing. Zoom meeting dapat di upgrade menjadi premium agar waktu meeting tidak
terbatas dan lebih banyak orang yang bisa bergabung.
LPMP yang sudah memiliki platform video confference dapat melakukan pendampingan dengan
membagikan link kepada sekolah-sekolah dan diskusi dapat dilakukan secara tatap muka online.
Moda: Dalam Jaringan Moda: Luar Jaringan
• Moda fasiltasi dan pendampingan luar jaringan
Moda fasiltasi dan pendampingan dalam adalah proses fasilitasi dan pendampingan
jaringan adalah proses fasilitasi dan yang dilakukan secara tidak langsung.
pendampingan yang dilakukan secara
• Dalam moda ini narasumber menyediakan
real time melalui jaringan. bahan untuk dibaca, video untuk dilihat, situs
Dengan moda ini narasumber bertemu web untuk dikunjungi, tugas untuk diselesaikan,
dan ujian untuk evaluasi.
dan berinteraksi dengan peserta di tempat
virtual tertentu, melalui media online • Peserta diberi kesempatan untuk mengakses dan
tertentu, pada waktu tertentu. memenuhi persyaratan ini dalam kerangka
waktu yang fleksibel.
Pertemuan antara narasumber dengan
peserta ini dapat dilakukan melalui • Media/bahan yang digunakan dalam moda luar
konferensi video, telekonferensi, live chat, jaringan ini meliputi modul/panduan,
streaming konten video, perpustakaan virtual,
dan ceramah streaming langsung.
catatan catatan yang diposting, dan pertukaran
di kelas maya atau aplikasi pengirim pesan
instan.
Moda Campuran
Moda campuran ini adalah pendekatan fasilitasi dan pendampingan yang menggabungkan moda
dalam jaringan dengan moda luar jaringan.
Dengan moda ini peserta mendapat peluang untuk berinteraksi langsung dengan narasumber di
ruang maya dilanjutkan dengan mengerjakan tugas atau mendalami materi tanpa kehadiran
narasumber di luar ruang pertemuan maya.
Pendekatan umum yang dipakai dalam moda ini adalah in-on-in yaitu diawali dengan pertemuan
di ruang maya dalam jaringan, diikuti dengan aktivitas di luar jaringan, dan diakhiri dengan
pertemuan dalam jaringan.
Strategi Fasilitasi dan Pendampingan Sekolah Binaan
KO
LPMP harus dapat memastikan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada, sekolah binaan
yang ada tetap dapat menunjukkan bahwa sekolah tersebut masih layak disebut sebagai sekolah
yang berbudaya mutu dan menghasilkan lulusan yang bermutu.
LPMP harus dapat memastikan sekolah binaan dapat menunjukkan praktik-praktik baik dalam
pengelolaan sekolah dapat mengimbaskan dan menggerakkan sekolah lain di sekitarnya dalam
mewujudkan pendidikan bermutu
LPMP perlu menyusun strategi yang tepat dalam memberikan fasilitasi dan pendampingan bagi
sekolah binaan agar sekolah tersebut dapat menjalankan fungsinya sebagai pusat keunggulan serta
contoh dan pusat sumber belajar bagi sekolah-sekolah lainnya
TERIMA KASIH