Pengumupan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya Yang Belum Terjadi Di Banjarmasin Utara
Pengumupan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya Yang Belum Terjadi Di Banjarmasin Utara
1
1.1 LATAR BELAKANG
Bencana alam merupakan peristiwa alam yang menimbulkan mitigasi
atau resiko atau bahaya bagi kehidupan manusia. Di Indonesia berbagai
bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, angin kencang, kebakaran
hutan, dan lain-lain sudah sering terjadi. Akibat yang ditimbulkan dari bencana
tersebut adalah kerugian berupa jiwa maupun harta benda manusia dan
kerusakan terhadap lingkungan. Potensi terhadap terjadinya bencana untuk
masa yang akan datang masih cukup besar dan mungkin akan bertambah
jenisnya, seperti pengaruh perubahan penggunaan lahan dari lahan hutan atau
pertanian menjadi kawasan permukiman, maupun penentuan lokasi kawasan
permukiman yang tidak sesuai,
Di awal tahun 2021 media massa gencar memberitakan musibah dan
bencana alam di Indonesia, salah satunya media online yang banyak
menyajikan berita bencana alam yang terjadi salah satunya Bencana Banjir
yang terjadi di Kalimantan Selatan terutama di Kota Banjarmasin. Menurut
Badan Penganggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin peristiwa
banjir yang pernah dialami dengan tinggi air paling tinggi hampir 1 meter. Oleh
karena itu, akibat dari bencana tersebut mengakibatkan kerugian material yang
sangat besar karena terjadinya kerusakan tempat tinggal dan fasilitas umum.
Kerusakan rumah akibat bencana tersebut perlu mendapatkan perhatian karena
tentunya akan berdampak terhadap menurunya kualitas hidup masyarakat
khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah-bawah maupun
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
untuk memiliki tempat tinggal dan lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat
sebagai kebutuhan dasar manusia dan menjadi hak warga negara Indonesia.
Dalam hal tersebut Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin menyusun Studi Pengumpulan
Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya Yang Belum Tertangani di
Kecamatan Banjarmasin Utara, dimana diharapkan dapat mengumpulkan Data
atau Informasi yang tepat dan sesuai atau lebih baik dari kondisi sebelumnya
sehingga dapat memberikan bantuan kepada korban bencana sehingga dapat
sehingga dapat dibangun tempat tinggal atau perumahan baru yang lebih baik
2
dan bekelanjutan, serta menjadi salah satu alternative penyelesian Rumah Tidak
Layak Huni di daerah yang terdampak bencana dan mendukung pembangunan
baru dan peningkatan hunian rumah layak huni di wilayah Kecamatan
Banjarmasin Utara.
3
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat Nomor 28 Tahun
2018 tentang Standar Teknik SPM PUPR;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan
Permukiman di Daerah;
13. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana
Tata Ruang Kota Banjarmasin;
14. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 19 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan Bencana.
\\
1.3.2. Tujuan
Tujuan dari pengumpulan data rumah korban bencana kejadian
sebelumnya yang belum tertangani di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara
Tahun 2022 adalah untuk tesedia basis data pengumpulan data rumah korban
bencana kejadian sebelumnya yang belum tertangani di wilayah Kecamatan
Banjarmasin Utara, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan rumah yang
layak huni bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah-bawah maupun
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), melalui pengumpulan data rumah
korban bencana kejadian sebelumnya yang belum tertangani di wilayah
Kecamatan Banjarmasin Utara.
1.3.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan pengumpulan data rumah korban
bencana kejadian sebelumnya yang belum tertangani di wilayah Kecamatan
Banjarmasin Utara Tahun 2022 ini adalah :
1. Teridentifikasi sebaran kawasan permukiman terdampak bencana
Kecamatan Banjarmasin Utara
2. Teridentifikasi sebaran perumahan yang terdampak bencana Kecamatan
Banjarmasin Utara
4
3. Tersusunnya database kawasan kumuh yang dilengkapi dengan peta
penyebaran kumuh
4. Tersusunnya database kawasan bencana yang dilengkapi dengan peta
penyebaran kawasan permukiman terdampak bencana.
1.4 RUANG LINGKUP
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah
Adapun lingkup lokasi kegiatan pendataan prasarana, sarana, dan utilitas
(PSU) pengumpulan data rumah korban bencana kejadian sebelumnya yang
belum tertangani di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2022 adalah di
Kecamatan Banjarmasin Utara
1.4.2 Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pengumpulan data rumah korban bencana kejadian
sebelumnya yang belum tertangani di Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2022
meliputi:
1. Persiapan
a. Persiapan administrasi kegiatan
b. Persiapan teknis pekerjaan berupa teknik survey dan penyusunan
jadwal kegiatan
c. Koordinasi awal dengan PPTK dan PPK
2. Pengumpulan data untuk pengumpulan data rumah korban bencana adalah
survei daerah kawasan permukiman yang terkena bencana dan sosiali
dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi di daerah yang
pernah mengalami dampak bencana pada tahun lalu.
3. Data hasil pengumpulan data rumah korban bencana Kecamatan
Banjarmasin Utara melakukan i pengumpulan data rumah korban bencana
Kecamatan Banjarmasin Utara tahun 2022 baik dalam tabulasi data
maupun peta.
1.5 DATA
Data-data dasar yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pendataan
pengumpulan data rumah korban bencana di Kecamatan Banjarmasin Utara
adalah:
a. Citra Satelit Resolusi Tinggi Kota Banjarmasin.
b. Peta Rupa Bumi Indonesia Kota Banjarmasin.
c. RTRW Kota Banjarmasin.
5
d. Curah Hujan
e. Jenis Tutupan Lahan dan Jenis Tanah
f. Data Investarisasi Persebaran Bangunan dan Rumah
g. Jaringan Jalan dan Sungai
h. Peta Rawan Bencana
1.7 LAPORAN
Pelaporan pekerjaan pengumpulan data rumah korban bencana di
Kecamatan Banjarmasin Utara Tahun 2022 terdiri dari:
1. Laporan Pendahuluan
Muatan laporan pendahuluan berisi tentang:
a. Latar belakang, maksud, dan tujuan kegiatan
b. Ruang lingkup pekerjaan
c. Pendekatan dan metodologi
d. Rencana kerja
e. Personil yang bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan
Laporan pendahuluan dicetak sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format ukuran
A4.
2. Laporan Akhir
Muatan laporan akhir berisi tentang:
a. Pendahuluan
b. Data hasil identifikasi persebaran PSU Kecamatan ….
c. Profil persebaran PSU Kecamatan ….
Laporan akhir dicetak sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam format ukuran A4
3. Album Database
Muatan album database PSU Tahun 2022 berisi tentang :
a. Persebaran PSU Kecamatan …..
Album database dicetak sebanyak 2 (dua) eksemplar dalam format ukuran A3
6
4. Flashdisk sebanyak 2 (dua) buah
7
Posisi Kualifikasi Waktu
Tenaga Ahli
8
1.10 NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama PPK : ……
Satuan kerja: Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
……………………………….
NIP.