KULINER DASAR
LABORATORIUM KULINER
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM
KULINER DASAR
LABORATORIUM KULINER
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
TATA TERTIB LABORATORIUM
A. Kelengkapan Praktikan
Setiap praktik wajib berpakaian rapi, mengenakan celana panjang atau
rok, kemeja model biasa, dan mengenakan sepatu. Praktikan wajib membawa
kelengkapan berikut:
1. Sehari sebelum praktikum:
a. Sehari sebelum praktek, praktikan wajib meminjam atau membon alat
atau membersihkan alat kerja dan meja kerja.
b. Praktikan wajib mengumpulkan buku perencanaan sehari sebelum
praktek.
2. Hari praktek:
a. Praktikan wajib mengikuti respon sebelum masuk Lab Kuliner.
b. Mengenakan celemek (apron).
c. Mengenakan tutup kepala (korpus, harus menutupi rambut secara
keseluruhan).
d. Membawa 2 lembar lab kain katun bersih dimana dipisahkan serbet
sebelum bekerja, setelah istirahat, dan setelah memegang benda kotor
serta cepat.
e. Menggunakan sepatu rendah, tidak berat, dan tidak licin.
f. Tangan harus dicuci bersih sebelum mengolah.
g. Kuku pendek dan dirawat tidak boleh diwarnai.
h. Tidak boleh menggunakan perhiasan pada tangan seperti jam tangan,
cincin, dan gelang.
i. Celemek dan tutup kepala harus dilepas jika masuk toilet.
B. Tata Tertib Memulai Praktik
Peringatan untuk semua praktikan, sebelum praktikum dimulai, wajib:
1. Menyalakan pompa air.
2. Membuka semua jendela.
3. Mengecek kelengkapan dan kebersihan alat dan bahan.
4. Menyalakan exhausting sebelum memasak.
5. Praktikan dilarang keras menyalakan kompor sebelum petugas laboran
mempersilahkan.
6. Praktikan wajib memperhatikan tata cara penggunaan kompor.
7. Praktikan dilarang makan, merokok, bercerita, atau ngobrol dan rebut
pada saat praktik berlangsung.
8. Praktikan yang kedapatan makan, menyimpan separuh/keseluruhan, dan
membungkus hasil praktek sebelum diskusi/sebelum makan
bersama/sebelum diizinkan instruktur, dikenakan sanksi berupa: biaya
praktik untuk praktek berikutnya ditanggung sendiri oleh praktikan.
9. Semua hasil praktek disajikan pada meja display, apapun hasilnya
termasuk yang kurang bagus/rusak/gosong, dsb.
10. Praktikan wajib menjaga kebersihan area meja makan kerja masing-
masing kelompok.
11. Praktikan wajib membersihkan dan mengeringkan semua peralatan
(terutama kompor, exhausting, dan bahan elektronik) setelah digunakan.
12. Praktikan waib membersihkan ruangan (lantai) setelah melakukan
praktek.
13. Praktikan akan mendapat:
a. Merekap dan belanja bahan.
b. Mengemasi bahan.
c. Membersihkan ruangan secara bergantian.
14. Praktikan dilarang meninggalkan meja kerja/berkeliaran tanpa izin
petugas/asisten yang bertugas.
15. Praktikan harus mengikuti semua proses kegiatan praktek sampai selesai
(mulai dari respon hingga diskusi hasil praktek).
16. Jika praktikan mengalami kesulitan menggunakan peralatan, praktikan
dapat meminta bantuan kepada petugas/asisten yang bertugas.
17. Wajib mengisi absensi sebelum dan sesudah praktek.
18. Jumlah kehadiran praktek 100% bila kurang harus mengadakan praktek
sendiri dengan biaya sendiri sesuai materi praktek yang tidak diikuti.
19. Wajib datang tepat waktu (jika >15 menit praktikan tidak diperbolehkan
mengikuti kegiatan praktek).
C. Persiapan Makanan
1. Membersihkan area meja kerja.
2. Memilih bahan makanan yan segar dengan kualitas yang bagus.
3. Menyimpan bahan makanan pada mangkok bumbu.
4. Simpan buah dan sayur pada lemari pendingin (kecuali pisang hijau,
kentang, dan jamur) untuk menghambat enzim yang dapat membuat buah
dan sayuran kehilangan zat gizi. Enzim sangat aktif pada susu yang
hangat.
5. Menyimpan makanan kaleng pada suhu rendah.
6. Cuci sayuran secara cepat dan jangan merendam sayuran dalam air.
7. Gunakan kaldu sayuran dan daging untuk pembuatan sop.
8. Persiapan makanan dengan serba tertutup sampai penyajian.
9. Kupas kulit pada buah-buahan seminim mungkin karena jika seluruh
kulit dikupas banyak vitamin dan mineral tersimpan dibawah kulit buah-
buahan.
10. Mengukus cara pengolahan yang bagus untuk memperhatikan zat gizi.
D. Pengolahan Makanan
1. Setiap anggota regu melaksanakan tugas berdasarkan pembagian tugas
yang telah dibuat pada buku perencanaan.
2. Wajib membuang sampah pada tempatnya.
3. Area meja kerja harus tetap terjaga.
4. Pengolahan bahan makanan sesuai dengan resep yang direncanakan dan
dilaksanakan secara tertib.
E. Penyajian Makanan
1. Tahap penyajian, setiap jenis makanan yang akan disajikan ditempatkan
pada wadah yang tepat dan menyiapkan piranti yang tepat untuk masakan
tersebut, misalnya soup piranti penyajiannya yaitu soup cup dan saucer
serta soup cup, salad pirantinya dessert plate dan dessert spoon dan
dessert fork.
2. Setiap meja display digunakan oleh 2 regu untuk mendisplay makanan.
3. Setiap regu menyajikan makanan pada meja display yang telah
disediakan.
4. Menutupi masakan dengan plastik/penutup yang akan disiapkan pada
meja display.
5. Setelah masakan tersaji diatas meja, praktikan wajib mendengarkan
penilaian dari dosen penanggung jawab mata kuliah.
6. Mencatat semua yang berkaitan dengan penilaian tersebut.
F. Kebersihan Ruangan dan Alat Akhir Praktik
1. Setelah kegiatan pengolahan dilaksanakan, praktikan wajib
membersihkan semua alat yang telah digunakan.
2. Piranti yang basah harus dipolish agar tidak menimbulkan bekas air.
3. Sampah setiap meja kerja harus dibuang.
4. Membersihkan lantai.
5. Mengembalikan alat yang telah dibon.
G. Sanksi
Pengabaian aturan-aturan diatas dapat dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Praktikan yang terlambat tidak diizinkan mengikuti praktikum.
2. Memecahkan/merusak barang diwajibkan mengganti 6 buah.
3. Keluar tanpa izin akan dikeluarkan dari proses praktek.
H. Kewajiban Sebelum Praktikum
1. Mengumpulkan bon alat, 1 hari sebelum praktikum.
2. Mengumpulkan bon bahan, setelah pengambilan bahan dan sebelum
praktikum dimulai.
I. Kewajiban Setelah Praktikum
1. Mengumpulkan file resep praktikum.
2. Mengumpulkan file foto hasil praktikum (penggunaan kamera sesuai
kesepakatan).
3. Mengumpulkan file hasil rekapan belanja bahan bagi yang bertugas
belanja.
4. Membuat laporan praktikum perindividu, dan tidak ada kesamaan konten
kecuali foto hasil praktikum.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan buku penuntun praktikum Kuliner Dasar. Dalam mata
kuliah ini mahasiswa akan belajar berbagai macam cara pengolahan dan penyajian
masakan baik nusantara maupun luar.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan belajar bagaimana mengolah makanan
dengan memilih bahan makanan baik dan tetap memperhitungkan nilai gizi
makanan tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat dan Ketua Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin Makassar atas dukungan dan motivasi yang diberikan
sehingga kami dapat menyusun buku penuntun praktikum ini dengan baik. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada .... atas bantuannya dalam menyusun buku
praktikum edisi 1 ini.
Kami sadar, bahwa apa yang telah kami buat masih sangat jauh dari
kesempurnaan.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Kuliner berarti suatu seni mengolah bahan makanan yang dimulai dari
memilih bahan makanan dan mempersiapkan bahan makanan yang akan
dimasak, termasuk mengupas, mencuci, memotong-motong, memberi bentuk,
dan memberi bumbu yang semuanya dikerjakan dengan benar dan tepat.
Kemudian diteruskan dengan memasak bahan makanan yang telah
dipersiapkan, dengan berbagai macam teknik memasak, serta bagaimana
menyajikan makanan atau hidangan yang menarik, yang dapat menggugah
selera makan, dan lezat rasanya. Mengenai hal ini, dibutuhkan suatu
keterampilan dan suatu seni tersendiri (Tarwotjo C. S, 2007).
Penguasaan kuliner, baik kuliner dasar maupun kuliner lanjut tidak akan
sempurna tanpa melalui pembuktian secara skill, teori kuliner yang diperoleh
dalam kelas tidak akan mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah kuliner
dasar dan kuliner lanjut tanpa melalui pengolahan skill terhadap mahasiswa
melalui praktikum. Oleh karena itu melalui praktikum kuliner dasar dan
kuliner lanjut diharapkan mahasiswa dapat memahami mata kuliah kuliner
dasar maupun kuliner lanjut secara sempurna dari sisi wawasan serta secara
aplikatif.
B. Tujuan
Melatih skill mahasiswa dalam seni mengolah makanan, yang dimulai
dari pemilihan bahan, pengolahan bahan, hingga proses menghidangkan
bahan makanan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Nama Masakan :
Asal Masakan :
A. Bahan
Takaran
No Nama Bahan Gambar
Jumlah Satuan
Takaran
No Nama Bahan Gambar
Jumlah Satuan
Takaran
No Nama Bahan Gambar
Jumlah Satuan
Takaran
No Nama Bahan Gambar
Jumlah Satuan
B. Cara Membuat
No Cara Membuat Gambar
No Cara Membuat Gambar
B. Tinjauan Pustaka
C. Daftar Pustaka