MATRIKULASI DAI AMCF ANGKATAN 2 TAHUN 2024

MATERI CERAMAH
TUGAS INDIVIDUAL

Tugas #1

Nama Dai/Daiyah Khairun Latif

Tempat Tugas Desa Wailolong, Kecamatan Buasuri

Kabupaten Lembata, NTT

Alokasi Waktu -

Tema Ceramah Anak Muda Sebagai Garda Terdepan

Harapan Umat dan Bangsa

Judul Ceramah Refleksi Tahun Baru 2024 Merawat

MATRIKULASI DAI AMCF ANGKATAN 2 TAHUN 2024

 Akhlak Generasi Muda

Tugas Materi Ceramah

Pembukaan ASSALAMUALAIKUM WR WB

Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi Arsalarasulahu bilhuda wadinil haq, liyujhirahu ala dinikulli wakaf
billahi syahida. Ashaduanla Ilahaillallah wa ashadu anna Muhammadan abduhu warasulu, Amma
Ba’du.

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat dan karunia sehinnga pada
kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kenikmatan hidup yang tenang dan damai
semoga Allah tetap meridhoi dan memberi jalan kemudahan bagi kita semua Aamin

Salam sejahtera kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah memperjuangkan
agama islam dari zaman masyarakat yang belum mengenal agama hingga sampai pada saat ini kita
ummat yang satu satunya dijanjikan oleh Allah untuk bertemu dan berkumpul bersama beliau
insyaAllah diakhirat nanti Allah mengumpulkan kita kembali bersama beliau dan pengikut-pengikut
disurga-Nya Aamiin

Isi Materi Dakwah Alhamdulillah tanpa terasa hari berganti bulan, dan bulanpun kini berganti tahun, kita akan terus
berputar pada siklus waktu dalam satu periode kehidupan, bahwa yang lalu tidak mungkin kembali dan
diganti dengan hari yang baru. Demikianlah kehidupan menunggu waktu pada hamba yang disebut
manusia. Namun yang menjadi pertanyaan? adalah apakah kita lewatkan dengan sia sia atau terisi
dengan sejuta manfaat didalamnya. Seringkali bertambahnya umur atau usia, kita merayakan dengan
penuh rasa bahagia dan suka cita, menganggap bahwa umur kita semakin bertambah namun pada
prinsipnya usia bukan bertambah melainkan usia kita semakin berkurang dan langkah kaki kita semakin
hari akan lebih dekat kepada hal yang telah pasti, tidak bisa dielakkan oleh semua manusia, tidak bisa
dimundurkan seharipun bahkan ketika kematian datang tidak disangka apakah kita dalam keadaan

MATRIKULASI DAI AMCF ANGKATAN 2 TAHUN 2024

 beriman atau dalam keadaan lalai kepada Allah, sudah siap atau belum, tua atau muda miskin atau
kaya dan susah ataupun senang. Orang tua bertahun-tahun tak punya kuasa sakit dan menderita tapi
Allah belum juga memanggil untuk bertemu dengan nya tapi giliran anak muda gagah perkasa, sehat
badanya tapi ketika Allah menjemputnya apalah daya dan kuasa. Itulah rahasia Allah yang telah
disimpan rapat dalam catatan kehidupan manusia.

Ketika pergantian tahun baru kita merayakan dengan bahagia, seakan akan-akan pada malam
pergantian tahun baru, adalah malam yang berharga menyimpan sejuta harapan ditahun selanjutnya.
Hal yang fenomenal pada generasi muda, mereka menghabiskan tahun baru untuk berkumpul
bersama, berfoya-foya. Ada yang merayakan dengan membakar petasan, mewarnai rambutnya, pawai
bermotor, bersama kekasih menuruti hawa nafsunya dan hal kesenangan lainnya. Sebagaimana
mereka berkata “taka apa kita terjebak macet dimana-mana, menghabiskan uang puluhan juta aslalkan
kita bisa berpesta”. Tentu ini sudah menjadi hal biasa namun sejatinya pergantian tahun baru
menandakan umur dunia semakin berkurang disetiap saat. Artinya alam dan segala isinya akan
semakin dekat kepada kehancuran yang disebut oleh Allah sebagai hari kiamat. Tanpa disadari
kesenangan-kesenangan tersebut kian hari akan terus mengikis akhlak generasi muda. Bagaimana
tidak? Jika kita memperhatikan sisi kemanfaatan dan kemaslahatan nya lebih baik anak muda dan para
remaja kita arahkan pada kegiatan-kegiatan positif membentuk karakter dan jiwa mereka agar lebih
memilki sikap percaya diri menghadapi masa depan dan segala tantangan ditahun selanjutnya.

Arahkan mereka untuk bermuhasabah intropeksi terhadap segala hal yang telah dilakukan pada tahun
kemarin, yang kurang sekiranya bisa diperbaiki. Jika biasanya jauh dari jalan yang tidak disukai
sekiranya bisa kembali pada jalan yang diridhoi. Jika kita sederhanakan apakah kita bahagia jika pada
malam itu kita kehilangan uang sebesar sejuta? Apakah dengan sebulan kita bekerja keras
memperoleh gaji 3 juta lalu kita habiskan hanya dengan satu malam untuk berfoya-foya tentu tiak?
Dan apakah kita bahagia dan bertepuk tangan jika jatah hidup kita didunia semakin berkurang.
Manusia sejatinya demikian diberikan kesempatan seluasnya tapi kita sendirilah yang mengkufurinya.

Dengan demikian maka mari kita jaga generasi anak muda kita. Secara tidak langsung mereka telah
mengajarkan pada diri mereka sendiri bahwa generasi muda kini tidak lagi menghargai waktu atas
kesempatan yang diberikan Allah kepadanya, menzolimi diri sendiri dengan pesta berfoya-foya dan
huru hara, dan mereka lupa dan lalai terhadap segala kekurangan dan ingkar untuk menutupi

MATRIKULASI DAI AMCF ANGKATAN 2 TAHUN 2024

 kekurangan nya. Allah SWT berfirman dalam AlQuran Surat Al Hasr Ayat 18 yaitu :

١٨ ‫س َّم ا َقَّد َم ۡت ِلَغ ٖۖد َو ٱَّتُقوْا ٱَۚهَّلل ِإَّن ٱَهَّلل َخ ِبيُۢر ِبَم ا َتۡع َم ُلوَن‬ٞ ‫َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنوْا ٱَّتُقوْا ٱَهَّلل َو ۡل َتنُظۡر َنۡف‬
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al Hasyr : 18).

Dari ayat tersebut Allah SWT memberikan peringatan kepada kita semua agar penting untuk
berintropeksi atau muhasabah diri terhadap apa yang telah diperbuat selama kita hidup dalam satu
periode waktu sehingga Allah menciptkan waktu kepada kita dan itulah makna waktu sesungguhnya.
Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan dosa yang telah berlalu dan mari kita menyambut
tahun baru dengan hati yang ikhlas jernih dan berkomitmen untuk terus menjadi hamba yang selalu
memperhatikan hal hal yang lalai dimata Allah maupun terhadap sesam manusia.

Penutupan Diakhir ceramah ini mari kita pertanyakan kembali kepada diri kita masing-masing sekiranya beban
yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai khalifah dimuka bumi minimal kita bisa menjaga diri kita
dari hal hal yang membuat kita jauh dari ridho dan rahmat Allah. Mari kita kembali kepada pangkuan
dan ridho Allah jika kita datang dalam keadaan berjalan maka Allah akan menjemput dengan keadaan
berlari karena Dialah yang mengetahui segala sesuatu yang tidak diketahui hambanya bahkan semua
makluk ciptaannya. Semut yang berjalan dikeheningan malam dan daun yang gugur dari pohon nya
masih dalam pengawasan dan kekuasaan Allah SWT. Lalu apa daya kita sebagai manusia yang tidak
memilki keuatan dan hanya bergantung kepada-Nya. Akhirnya kita sebagai orang tua tentu tanggung
jawab mendidik anak anak kita adalah hal utama. BImbing mereka dan arahkan mereka kepada hal hal
yang lebih banyak mendatangkan manfaatnya agar kelak diakhirat sekiranya generasi kita bisa
merangkul dan menggandeng tangan kita menuju surga yang dijanjikan oleh Allah SWT aamiin.

Akhirul Kalam
Bilahitaufik Wal Hidayah WASSALAMUALAIKUM WR WB

MATRIKULASI DAI AMCF ANGKATAN 2 TAHUN 2024