Anda di halaman 1dari 2

1.

Memory Manajement Unit (MMU) adalah perangkat keras yang memetakan alamat virtual
ke alamat fisik.Tujuan utama manajemen memori adalah konsep meletakkan ruang alamat
logika ke ruang alamat fisik.
2. 1. Reference Master File
File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah
Contoh:
File pelanggan yang berisi field:
nomor rekening, nama dan alamat
2. Dynamic Master File
File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu
peristiwa transaksi.
Contoh:
- File stock barang
- File pemesanan tempat duduk
3. Ada 4 teknik dasar organisasi berkas, yaitu:
1. Sequential File
2. Relative File
3. Index Sequential File
4. Multi-Key File
4. Pada umumnya sebuah proses yang di swap out akan menukar kembali ke ruang memori
yang sama dengan sebelumnya. Penukaran membutuhan sebuah backing storage. Bila CPU
Scheduler memutuskan untuk mengeksekusi proses, OS memanggil dispatcher. Dispatcher
memeriksa untuk melihat apakah proses selanjutnya pada ready queue ada di memori. Jika
tidak dan tidak terdapat cukup memori bebas, maka dispatcher swap out sebuah proses
yang ada di memori dan swap in proses tersebut.
5. a. Membuat sebuah berkas, Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di
dalam system berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah
direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan
mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.
b. Menulis pada sebuah berkas, Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call
beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informa siapa yang akan ditulis pada berkas.
Ketika diberi nama berkas, system mencarik edirektori untuk mendapatkan lokasi berkas.
Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan
ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.
c. Membaca sebuah berkas, Untukdapatmembacasebuahberkas, dapatmenggunakan system
call besertanamaberkas di blokmemorimanaberkasberikutnyadiletakkan.
Direktorimencariberkas yang akandibacadan 4 system
menyimpanpenunjukbacapadaberkasdimanapembacaanberikutnyaakanterjadi.
Ketikapembacaandimulai, penunjukharusdiperbaharui. Sehinggasecaraumum,
suatuberkasketikasedangdibacaatauditulis, kebanyakan system
hanyamempunyaisatupenunjuk, bacadantulismenggunakanpenunjuk yang sama,
halinimenghemattempatdanmengurangikompleksitas system.
d. Menempatkankembalisebuahberkas Direktori yang bertugasuntukmencariberkas yang
bersesuaiandanmengembalikanlokasiberkaspadasaatitu.
Menempatkanberkastidakperlumelibatkan proses I/O.
Operasiiniseringdisebutpencarianberkas.
e .Menghapussebuahberkas Untukmenghapusberkas, perludicariberkastersebut di
dalamdirektori. Setelahditemukandapatdibebaskantempat yang dipakaiberkastersebut
sehinggadapatdigunakanolehberkas lain danmenghapustempatnya di direktori.
f. Memendekkanberkas, Ada
suatukeadaandimanapenggunamenginginkanatributdariberkastetapsamatetapiinginmengha
pus
isidariberkastersebut.Fungsiinimengizinkansemuaatributtetapsamatetapipanjangberkasmenj
ad inol,
halinilebihbaikdaripadamemaksapenggunauntukmenghapusberkasdanmembuatnyalagi.

6. Fragmentasi external terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori total untuk
memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena tidak berurutan.

Fragmentasi Internal terjadi pada situasi dimana memori yang dialokasikan lebih besar daripada
memori yang diminta, sehingga terdapat sebagian memori untuk satu partisi tertentu yang tidak
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai