Anda di halaman 1dari 1

Contoh kasus penggunaan Sistem Pendukung Keputusan (SPK):

Salah satu contoh kasus yang dapat dijadikan contoh sesuai pada materi pertemuan 9 ini
“Sistem Pendukung Keputusan” terkait Bisnis dan Manajemen dengan metode knowledge
base adalah kasus pengembangan sistem informasi akademik di Universitas Bina Sarana
Informatika (BSI).
Dalam kasus ini, Universitas BSI ingin mengembangkan sistem informasi akademik
yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan para pengguna, yaitu mahasiswa, dosen, dan
staf administrasi. Untuk mengembangkan sistem informasi akademik yang optimal,
Universitas BSI menggunakan metode knowledge base yang merupakan salah satu metode
Sistem Pendukung Keputusan. Metode knowledge base ini dapat membantu Universitas BSI
dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki oleh para
ahli dan pengguna sistem informasi akademik.
Identifikasi kondisi yang mungkin dilakukan dalam kasus ini adalah sebagai berikut:
 Menentukan tujuan dari pengembangan sistem informasi akademik, yaitu
menciptakan sistem informasi akademik yang efektif, efisien, dan user-friendly.
 Menentukan sumber pengetahuan yang relevan dan valid dalam pengembangan
sistem informasi akademik, yaitu para ahli sistem informasi, para pengguna sistem
informasi akademik, dan literatur-literatur terkait.
 Menentukan metode pengumpulan pengetahuan, yaitu dengan menggunakan teknik
wawancara, kuesioner, observasi, dan studi dokumen.
 Menentukan metode penyimpanan pengetahuan, yaitu dengan menggunakan basis
data relasional yang terdiri dari tabel-tabel yang merepresentasikan entitas-entitas
dalam sistem informasi akademik, seperti mahasiswa, dosen, mata kuliah, nilai, dan
lain-lain.
 Menentukan metode pemrosesan pengetahuan, yaitu dengan menggunakan teknik-
teknik analisis data, seperti analisis kebutuhan, analisis sistem, desain sistem,
implementasi sistem, dan evaluasi sistem.
 Menentukan metode pemanfaatan pengetahuan, yaitu dengan menggunakan teknik-
teknik pengambilan keputusan, seperti analisis SWOT, analisis gap, analisis alternatif,
dan analisis risiko.

Anda mungkin juga menyukai