Anda di halaman 1dari 7

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol.

4 Nomor 3 Tahun 2018

ANALISA KEBUTUHAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI


KEPAKARAN DOSEN

Sofyan Pariyasto1), Yudha Christianto F.2),


Uli Rizki3), Zul Hisyam4), Moch. Mashuri5)

Program Pasca Sarjana Universitas AMIKOM Yogyakarta


Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, (0274) 884201 - 207
Email: 1sofyanpariyasto@gmail.com, 2yudha.christianto.f@gmail.com,
3
ulirizki@gmail.com, 4zul0342@gmail.com, 5kangmasyhuri@gmail.com

Abstrak

Analisa kebutuhan dalam desain suatu database merupakan hal yang sangat penting untuk
diterapkan dlam membangun sebuah sistem informasi. Analisa kebutuhan perlu diperhatikan
karena akan berpengaruh terhadap sistem informasi yang akan dibangun. Kesalahan dalam
menganalisa kebutuhan basis data akan berakibat tidak hanya pada database itu sendiri melainkan
juga pada sistem informasi yang dibangun. Sering kali dalam implementasi sebuah sistem
informasi analisa basis data tidak begitu diperhatikan, baik dari segi tipe data, panjang data maupun
parameter-parameter yang berkaitan dengan transaksi data. Kesalahan dalam desain database
biasanya baru akan disadari pada saat aplikasi sudah selesai dan sudah digunakan, yang mana
sering kali terjadi kendala-kendala terkait denga ketidak sesuaian data, maka dari itu penulis
mencoba untuk meneliti hal yang berkaitan dengan Analisa Kebutuhan Basis Data Sistem
Informasi Kepakaran Dosen. Dalam penelitian ini akan diuraikan bagaimana membuat sebuah
database dosen yang sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi pemilihan tipe data, dari segi panjang
data hingga dari segi parameter yang digunakan untuk transaksi data.

Kata kunci: Desain database dosen, penentuan tipe data tabel dosen, keamanan database.

1. PENDAHULUAN daya manusia khususnya untuk bidang ilmu


Perkembangan teknologi informasi pengetahuan dan teknologi telah ditemukan di
mengambil peran penting hampir dalam Amerika Latin. Dua negara yang telah
seluruh bidang usaha, salah satu bidang usaha merepresentasikan sistem informasi biodata
yang tidak terlepas dari penggunaan teknologi secara elektronik yaitu: Brazil dan Columbia.
informasi adalah perguruan tinggi. Brazil mengembangkan National Council of
Sistem Informasi yang akan Technological and Scientific Development
diembangkan adalah Sistem Informasi (CNPq). Sistem ini menjadi standar nasional
Kepakaran, sistem ini akan dipergunakan untuk biodata para profesional yang memuat
untuk membantu kelancaran proses bisnis lebih dari 1.140.000 biodata teregistrasi dan
pendataan data pakar yang terdapat di digunakan tidak hanya oleh Menteri Ilmu
lingkungan Perguruan Tinggi, memudahkan Pengetahuan dan Teknologi maupun CNPq
penghitungan jumlah pakar berdasarkan saja, namun digunakan juga oleh perguruan
bidang unggulan, kepakaran, jenis kelamin, tinggi, lembaga, pusat penelitian dan lembaga
publikasi, riset, keanggotaan, dan lainnya. promosi untuk pengembangan dan riset di
Yang dibutuhkan dalam penentuan lembaga pemerintahan untuk mengevaluasi
urutan/peringkat Perguruan Tinggi skala peneliti, dosen, maupun mahasiswa.
Nasional dan juga dunia internasional, serta (D’Onofrio, 2009)
memudahkan masyarakat luas maupun civitas Negara Amerika Latin lainnya yang
akademika perguruan tinggi untuk mencari memiliki sistem informasi biodata adalah:
ataupun mengambil informasi mengani Argentina, Mexico, Peru, Ecuador,
pakar‐pakar yang terdapat di lingkungan Venezuela, dan Paraguay. Argentina
Perguruan Tinggi. mengembangkan beberapa sistem informasi
Standar rancangan dan pengembangan biodata yaitu Database of the Argentina
database biodata (curriculum vitae) sumber Scientific and Technological Human

41
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

Resources (CVar database), SICYTAR, dan Universitas Indonesia yang dinamakan Sistem
MINCYT. Informasi Kepakaran (SIKAP).
Pada dasarnya, sebagian besar sistem Ada beberapa hal yang membedakan
informasi biodata pakar berorientasi pada sistem ini dari sistem sebelumnya, yaitu:
beberapa hal yaitu: untuk membentuk memetakan pakar sesuai bidang ilmu,
kesatuan dan secara teratur memperbarui subbidang ilmu, dan bidang penelitian,
database elektronik sumberdaya manusia memetakan pakar sesuai institusi dan satuan
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk kerja, memetakan pakar sesuai jabatan
meningkatkan kualitas dan ketersediaan fungsional peneliti, mengetahui pakar yang
informasi statistik serta indikator nasional paling produktif dalam menghasilkan
sumber daya manusia dan jejaring publikasi ilmiah, paten, dan hasil penelitian.
pengetahuan bagi penyusunan dan evaluasi
kebijakan publik di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi, untuk standarisasi format 2. METODE PENELITIAN
biodata para pakar, efisiensi proses Analisa kebutuhan perancangan basis
penanganan dan evaluasi proyek data dalam sistem informasi kepakaran dosen
pengembangan dan penelitian (Research and nantinya akan menggunakan database
Development), tingkat pendidikan, MySQL. Selain itu dalam perancangan basis
penghargaan, hasil publikasi baik nasional data kepakaran dosesn juga akan
maupun internasional, hasil penelitian, dan menggunakan metode yang sudah menjadi
data lainnya. standard MySQL yaitu Constraint dan Fungsi,
Beberapa negara, institusi, maupun serta pemilihan tipe data dan panjang karakter
komunitas menyajikan anggotanya dalam yang sesuai dengan kebutuhan data yang ada.
sebuah direktori tertentu dengan batasan yang Database serta tabel yang dibentuk
relevan dari aktifitas individu maupun nantinya akan disesuaikan juga dengan
kegiatan kolektif. Di Negara Slovenia, para kebutuhan berdasarkan data dosen yang ada.
peneliti telah terdaftar dalam sebuah sistem Pada penerapannya nanti fungsi yang dibuat
bernama Slovenian Research Agency (ARRS) tersebut akan di ujicoba dengan transaksi yang
berdasarkan judul penelitian (ilmu berkaitan dengan tabel-tabel yang akan diuji
pengetahuan dan penelitian, penelitian dan dengan melakukan pengisian data, manipulasi
pengembangan, atau judul penelitian dan data bahkan hingga penghapusan data. Data
profesionalisme) ke dalam kategori yang yang diujicoba adalah data yang tidak sesuai
berbeda. (Tomaž, 2006) dengan aturan yang telah diterapkan pada
Indonesia juga sudah mengembangkan sistem informasi kepakaran dosen, sehingga
beberapa direktori yang hampir mirip dengan diketahui seberapa efektifkah penerapan
direktori kepakaran. Pada tahun 1997 telah Constraint dan Function yang dibuat untuk
dibangun koneksitas jaringan internal memberikan keamanan pada Database yang
(intranet) dan eksternal (internet) yang digunakan.
menghubungkan beberapa site Bandung,
Serpong, Cibinong, Bogor dan Jakarta dalam
suatu Jejaring LIPI Terpadu (JELITA). Di 3. TINJAUAN PUSTAKA
dalamnya dikembangkan aplikasi Sistem a. Perancangan Model Konseptual
Informasi Manajemen (SIM) yang terdiri dari Databas
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Tugas database Administrator adalah
(SISDAM) (Meiningsih, 2003). SISDAM merancang model konseptual database. Model
digunakan untuk menangani kegiatan konseptual bukanlah pendekatan proses
administrasi sumber daya manusia. seperti informasi seorang programmer aplikasi, tetapi
sistem penilaian kinerja (Wijang, 2006). merupakan kombinas beberapa cara untuk
Direktorat Riset dan Pengabdian memproses data untuk beberapa aplikasi.
Masyarakat UI (DRPM UI) yang menjadi unit Model konseptual tidak bergantung pada
pelaksana manajemen dalam bidang riset dan aplikasi individual, tidak tergantung pada
pengabdian masyarakat telah DBMS yang digunakan, tidak bergantung
mengembangkan sebuah sistem informasi pada hardware yang digunakan serta juga
untuk menampung, melakukan pencarian, dan tidak tergantung pada phisikal model.
mengetahui statistik kepakaran di lingkungan

42
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

Pada penerapan model konseptual c. Constraint


penekanan tinjauan dilakukan pada struktur Constarint / Batasan dalam database
data dan relasi antara file. Tidaklah perlu pada dasarnya adalah pembatasan nilai-nilai
dipikirkan tentang terapan dan operasi yang yang diperoleh untuk diisikan dalam sebuah
akan dilakukan pada database. kolom atau kolom-kolom yang terdapat dalam
Pendekatan yang dilakukan pada sebuah tabel. Dengan menerapkan Batasan-
perancangan model konseptual adalah batasan dalam sebuah tabel maka dapat
menggunakan model data relational. Terdapat dipastikan bahwa hanya data-data yang sesuai
dua buah teknik yaitu : dengan Batasan tersebut saja yang dapat
1) Teknik Normalisasi diisikan dalam tabel tersebut.
2) Teknik Entity Relationship Fungsi utama dari penerapan Batasan-
batasan dalam sebuah tabel adalah untuk
b. Teknik Normalisasi menjamin konsistensi dan integritas data-data
Normalisasi adalah proses yang diisikan dalam sebuah tabel (Dwi, 2016).
pembentukan struktur basis data sehingga
sebagian besar ambiguity bias dihilangkan.
Normalisasi merupakan sebuah Teknik dalam 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
logical desain sebuah basis data relasional Analisa yang akan digunakan dalam
yang mengelompokkan attribute dari suatu pembuatan basis data sistem informasi
table sehingga membentuk struktur table yang kepakaran dosen dalam penelitian ini
normal (Harianto, 1994). Adapun table menggunakan metode yang menjadi standard
dikatakan normal adalah ketika tidak ada MySQL yaitu Constraint, Function serta
kerangkapan data (redudansi data). pengguna Tipe Data. Pada penerapannya nanti
Tujuan dari normalisasi adalah untuk : fungsi yang dibuat tersebut akan di ujicoba
1) Untuk menghilangkan kerangkapan data dengan transaksi yang berkaitan dengan tabel-
sehingga meminimumkan pemakaian tabel yang akan diuji dengan melakukan
storage yang dipakai oleh base relations pengisian data, manipulasi data bahkan hingga
(file). penghapusan data. Sehingga dari hasil
2) Untuk mengurangi kompleksitas. pengujian tersebut dapat dilihat seberapa
3) Untuk mempermudah pemodifikasian efektifkan pemilihan tipe data dan panjang
data karakter dalam penentuan kebutuhan basis
datanya.
Contoh table yang tidak normal adalah
sebagaimana berikut. a. Perancangan Basis Data sistem
informasi kepakaran Dosen
Pada pembahasan ini akan dibuat
sebuah database kepakaran dosen yang
nantinya akan terdiri dari tujuh tabel yaitu
tabel dosen, tabel riwayat_pendidikan, tabel
Gambar 1 Contoh tabel yang tidak normal riwayat_mengajar, tabel riwayat_penelitian,
tabel riwayat_pengabdian, tabel
Pada gambar diatas terdapat duplikasi jabatan_struktural serta tabel
data Nama MK untuk setiap data Kode MK jabatan_fungsional. Adapun ketujuh tabel
serta data Nama Dosen untuk setiap data tersebut terlihat seperti gambar 1 berikut.
Kode Dosen. Hal ini dapat menyebabkan
pemborosan penyimpanan. Akibat yang
lainnya adalah dapat menyebabkan
inkonsisten data. Misalkan untuk data dengan
Kode Dosen 105, data pertama untuk Nama
Dosen dapat berisi Prof. Bajuri, sedangkan
data kedua untuk Nama Dosen dapat berisi
Profesor Bajuri. Secara konsektual kedua data
tersebut dianggap berbeda. Padahal secara
fakta sama (Harianto, 1994).

43
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

Pada tabel dosen terdapat field nidn,


nama_gelar depan, gelar_belakang,
jabatan_struktural, serta jabatan_fungsional
field inilah yang nantinya akan saling berelasi
dan diguankan dengan tabel pendukung
lainnya.

Tabel 2. Tabel riwayat_pendidikan Pada


Sistem Informasi Kepakaran Dosen
Is
Field Type
Nullable
id_riwayat_pendidikan int(5) NO
Gambar 1. Relasi Antar Tabel Sistem Nidn char(10) YES
Informasi Kepakaran Dosen perguruan_tinggi varchar(50) YES
Prodi varchar(50) YES
Dari gambar 1 dapat dilihat tabel dosen
sebatai tabel utama dalam sistem informasi bidang_studi varchar(50) YES
kepakaran dosen, sementara tabel yang jenjang varchar(10) YES
lainnya berfungsi sebagai salah satu tabel Nim float YES
pendukung yang nantinya akan digunakan tahun_masuk year(4) YES
sebagai informasi tambahan dalam sistem
tahun_lulus year(4) YES
informasi kepakaran dosen. Adapun untuk
property tabel dosen terlihat seperti tabel 1
berikut ini. Pada tabel riwayat_pendidikan nantinya
akan menampung data riwayat pendidikan
Tabel 1. Tabel Dosen Pada Sistem Informasi dosen dari awal hingga akhir sehingga dapat
Kepakaran Dosen diketahui informasi detail mengenai status
Is pendidikan seorang dosen baik, nama
Field Type perguruan tingginya, tahun masuk, tahun lulus
Nullable
Nidn char(10) NO hingga nilai akhirnya (nim).
Nama varchar(35) YES
Tabel 3. Tabel riwayat_mengajar Pada Sistem
gelar_depan varchar(15) YES Informasi Kepakaran Dosen
gelar_belakang varchar(15) YES Is
Field Type
jabatan_struktural int(5) YES Nullable
jabatan_fungsiona id_riwayat_mengaja
int(5) YES int(11) NO
l r
Kelamin enum('L','P') YES Nidn char(10) NO
tempat_lahir varchar(50) YES Tahun year(4) YES
enum('Gan
tanggal_lahir datetime YES semester YES
jil','Genap')
status_pernikahan char(5) YES varchar(25
mata_kuliah YES
Email varchar(50) YES )
varchar(50
Telp varchar(10) YES perguruan_tinggi YES
)
Hp varchar(12) YES jlh_sks int(1) YES
Alamat varchar(100) YES jlh_kelas int(2) YES
no_ktp char(17) YES
enum('Islam' Tabel riwayat_mengajar nantinya akan
,'Katolik','Pr berisi informasi terkait data mengajar seorang
otestan','Hin dosen, dari mulai tahun mengajar, semetster,
Agama YES
du','Budha','
mata kuliah yang di ajarkan hingga perguruan
Kong Hu
Cu') tinggi tempat mengajar. Selain itu juga ada
data tambahan yang cukup penting yaitu
jumlah sks dan jumlah kelas yang diajar.

44
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

Tabel 4. Tabel riwayat_penelitian Pada Sistem b. Analisa Kebutuhan Basis Data


Informasi Kepakaran Dosen Berdasarkan Tipe Data dan Panjang
Field Type Is Nullable Karakter
id_riwayat_peneli Penentuan tipe data serta panjang
int(5) NO karakter sangat penting dalam mendesain
tian
Nidn char(10) NO sebuah basis data, hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan dalam sebuah
varchar(
Judul NO transaksi data. Sebagai gambaran jika kita
50)
lihat tabel 1, ada field dengan nama nidn
tahun_mulai datetime NO dengan tipe data char dan panjang karakter 10.
tahun_selesai datetime NO Pemilihan tipe data char karena ada standar
jlh_orang int(2) NO penulisan nidn yang diawal dengan angka 00,
enum('P disamping itu nidn disini juga tidak digunakan
ribadi',' dalam proses tabulasi data (penjumlah,
pendanaan NO pengurangan, perkalian, pembagian) sehingga
Kampus'
,'Hibah') digunakan tipe data char. Untuk panjang
varchar( karakter 10 karakter dikarenakan sesuai
bidang_penelitian NO dengan standar ristekdikti dimana panjang
50)
varchar( nidn adalah 10 karakter.
penerbit NO Penentuan tipe data enum dalam field
50)
kelamin pada tabel 1 dikarenakan jenis
tahun_terbit datetime NO
kelamin yang diakui di indonesia saat ini
hanya ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan.
Pada tabel riwayat_penelitian nantinya Oleh sebab itu dipilih tipe data enum dengan
akan menampung data riwayat penelitian nilai L untuk laki-laki dan P untuk
dosen dari awal hingga akhir sehingga dapat perempuan. Kemudian salah satu alasan
diketahui informasi detail mengenai riwayat dalam pemilihan tipe data date pada kolom
penelitian serta publikasi terkait penelitian tanggal_lahir dimaksudkan untuk
yang pernah dilakukan. menghindari kesalah dalam pengisian data
maupun perubahan data.
Tabel 5. Tabel riwayat_pengabdian Pada
Sistem Informasi Kepakaran Dosen c. Analisa Kebutuhan Basis Data
Field Type Is Nullable Berdasarkan Filter Dalam Traksaksi
id_riwayat_penga Tabel
int(5) NO
bdian Adakalanya penerapan filter yang
Nidn char(10) NO berupa tipe data dan panjang karakter tidak
varchar( cukup untuk membatasi data yang tidak sesuai
nama_pengabdian NO dalam sebuah transaksi data. Sebagai
50)
tahun_mulai datetime NO gambaran pada tabel 1 (tabel dosen) pada
field tanggal_lahir meskipun datanya yang
tahun_selesai datetime NO
masuk sudah sesuai formatnya belum tentu
jlh_orang int(2) NO data yang di isi kedalam tabel sesuai dengan
enum('P data yang diharapakan. Misalkan data tanggal
ribadi',' lahir diisi dengan tanggal hari ini contoh,
pendanaan NO
Kampus' 2018-07-10 nah data tersebut pasti akan tetap
,'Hibah') masuk kedalam basis data, karena secara
bidang_pengabdia varchar( aturan standar MySQL data tersebut
NO
n 50) memenuhi syarat, namun data tersebut salah
pada saat digunakan dalam sistem informasi
Tabel riwayat_pengabdian ini nantinya kepakaran dosen.
akan menampung data riwayat pengabdian Penyebab salahnya data dalam sistem
dosen dari awal hingga akhir sehingga dapat informasi adalah karena dosen baru berusia
diketahui informasi detail mengenai riwayat nol tahun nol bulan dan nol hari. Tentu saja
pengabdian, pendanaan serta orang terkait hal ini akan berakibat fatal jika sebuah sistem
pengabdian yang pernah dilakukan. informasi sudah berjalan dan informasi yang

45
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

disajikan pasti tidak sesuai dengan yang


diharapkan.

Sesuai dengan analisa kebutuhan basis data


yang dilakukan maka perlu dibuat sebuah
filter yang berupa trigger untuk membatasi Gambar 2. Pesan Error yang ditampilkan
transaksi terkait dengan umur dosen. Filter MySQL
disini akan membatasi umur dosen yang bisa
disimpan ke dalam tabel antara 23 tahun
hingga 50 tahun. Sehingga dengan adanya 5. KESIMPULAN
filter ini diharapkan kesalahan dalam transaksi Analisa kebutuhan basis data dalam
data dapat diminimalisir. Adapun perintah sistem informasi kepakaran dosen sangat
untuk membuat filter berupa triger antara lain penting selain berfungsi untuk efisiensi dan
sebagai berikut. akurasi data juga berfungsi untuk menjaga
1. DELIMITER $$ keamanan data, hal ini disebabkan karena data
2. CREATE TRIGGER `cek_insert_ yang akan disimpan di database telah difilter
dosen` BEFORE INSERT ON `dosen` dan dibatasi sehingga tingkat kesalahan benar-
FOR EACH ROW benar sangat kecil. Selain itu dengan adanya
3. begin analisa basis data diharapkan dapat
4. declare pesan_eror varchar(100) meningkatkan keamanan sebuah database
; karena karakter yang dapat digunakan untuk
5. if ((TIMESTAMPDIFF(YEAR injeksi sudah dibatasi terlebih dahulu.
, new.tanggal_lahir, now()) < 23 ) or ( Penggunaan trigger dalam sebuah desain
(TIMESTAMPDIFF(YEAR, new.tang database tidak hanya digunakan pada saat
gal_lahir, now())) > 50) or (new.tangga pengisian data tetapi juga dapat digunakan
l_lahir is null) ) then pada saat melakukan perubahan data (update).
6. set pesan_eror = 'umur tidak
boleh kurang dari 23 tahun dan tidak b
oleh lebih dari 50 tahun'; 6. REFERENSI
7. signal sqlstate '45000' set me D'Onofrio, M.G. The public CV database of
ssage_text = pesan_eror; Argentine researchers and the ‘CV-
8. end if; minimum’ Latin-American model of
9. end$$ standardization of CV information for
10. DELIMITER ; R&D evaluation and policymaking.
Research Evaluation June 2009. p.95103.
Setelah ditambahkan fungsi trigger Tomaž Seljak and Aleš Bošnjak. Researchers’
untuk mengecek kebenaran data, maka jika bibliographies in COBISS.SI.
ada data yang masuk dan tidak sesuai dengan Information Services & Use 26 (2006)
aturan yang diterapkan yakni 23 hingga 50 303–308.
tahun maka data tidak akan di simpan di Meiningsih, Siti. Pengembangan Sistem
database. Adapun perintah untuk menambah Informasi Manajemen LIPI Terpadu
data yaitu. (Simlita). Prosiding Pemaparan Hasil
1. INSERT INTO `kepakaran_dosen`.`d Litbang IPT 2003.
osen` (`nidn`, `nama`, `gelar_depan`, ` Wijang Widhiarso. Pemetaan Teknologi
gelar_belakang`, `tempat_lahir`, `tangg Informasi/Sistem Informasi untuk
al_lahir`) VALUES ('1234567890', 'To Mendukung Strategi Fungsional
ni Kurniawan', 'Dr.', 'M. Kom', 'Sragen' Perusahaan (Studi Kasus:
, '2001-01-01'); Bisnis Jasa Gadai PT. XZY). Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi
Karena data yang akan disimpan 2006. Yogyakarta, 17 Juni 2006.
kedalam database tidak sesuai dengan aturan Desain Analisis dan Kebutuhan Sistem
yang diberlakukan maka MySQL Informasi Kepakaran (SIKAP).
menampilkan pesan error dan menghentikan http://repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/8
proses transaksi data sehingga data tidak 40.pdf.
disimpan didatabase.

46
Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 4 Nomor 3 Tahun 2018

Tanggal akses: 13 Juli 2018, pukul 13:43


WIB.
Harianto Kristanto. Konsep & Perancangan
Database. Andi. Yogyakarta, 1994.
Dwi Puspitasari, Cahya Rahmad, dkk.
Normalisasi Tabel Pada Basisdata
Relasional. Prosiding SENTIA 2016.
M Rudyanto Arief. Implementasi Constraint
Untuk Menjamin Konsistensi dan
Integritas Data Dalam Database. Jurnal
Dasi 2010.

47

Anda mungkin juga menyukai