BAB VII
Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari Bab ini anda diharapkan akan dapat:
1. Dapat menjelaskan penelitian di bidang sistem informasi
2. Dapat memahami metodologi penelitian sistem informasi
3. Dapat memahami penelitian di bidang teknologi informasi
4. Dapat memahami beberapa pendekatan pengembangan sistem
perangkat lunak (Software)
5. Dapat menjelaskan verification, validation & testing
A. Pendahuluan
Research method adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu, secara umum tujuan penelitian bersifat penemuan, pembuktian dan
pengembangan. Ada empat kata kunci yang berhubungan dengan metode penelitian yaitu:
cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian
didasarkan atas ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti
kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau
oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh
indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan. Sistematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Demikian pula penelitian pada bidang sistem informasi dan teknik informatika
tentu tidak dapat dipisahkan dengan metode yang digunakan. Di bawah ini dijelaskan
metode penelitian yang berhubungan dengan sistem informasi dan teknik informatika,
juga dipaparkan beberapa pendekatan pengembangan sistem perangkat lunak (Software).
Beskeville dan Myers (2002) sistem informasi tidak hanya membuat sub-disiplin
baru, tetapi juga mendorong munculnya disiplin yang sama sekali baru seperti bio-
informatika, bio-teknologi, dan sistem informasi geografis. Sejalan dengan
perkembangan ini, disiplin sistem informasi tidak lagi hanya sebagai disiplin pemakai
teori, metode, dan hasil-hasil penelitian disiplin lain, tetapi disiplin lain juga memakai
teori, metode, dan hasil-hasil penelitian dalam sistem informasi (Lihat Gambar1
Fathul73). Sebagai akibatnya, peneliti dalam bidang sistem informasi mempunyai
peluang besar untuk melakukan penelitian bersama dengan peneliti dalam bidang-bidang
lain.
Gambar 5.1 Sistem informasi sebagai disiplin acuan dalam diskursus dengan
disiplin acuan yang lain.
Sumber: Barkeville dan Myers (2002)
Swanson dan Ramiller (1993) dalam studinya tentang tema penelitian dalam
sistem informasi dengan mereview hampir 400 artikel yang diterbitkan pada Information
System Research, salah satu journal sistem informasi terkemuka, menemukan tema-tema
yang sangat beragam. Rangkuman tema-tema artikel selama lima tahun mulai dari 1987
ditunjukkan dalam table di bawah ini:
No. Tema
Lebih jauh Avison & Fitzgerald (2006:569) menyatakan bahwa dalam praktiknya,
beberapa metodologi, adalah produk-produk yang dikemas dan mungkin mencakup:
Manuals; education and training, consultancy support, tools and tool sets, proforma
documents, and model building templates, and so on.
Beberapa ahli memperdebatkan istilah methodologi dan metode. Flyn (1992)
menyatakan bahwa metodologi tidak tepat dalam konteks pengembangan sistem dan
istilah metode lebih tepat. Lebih jauh Flyn menyatakan bahwa istilah metodologi popular
sekitar tahun delapan puluhan yang secara tidak langsung tidak lagi digunakan. Namun
demikian beberapa ahli menyatakan bahwa methodologi mempunyai cakupan yang lebih
luas. Metode adalah bagian dari methodology. Avison & Fitzgerald (2006:569)
menyatakan bahwa methodology is thus a wider concept than method. Sementara itu,
Checkland menyatakan metodologi adalah is a set of principles of method, which in
any particular situation has to be reduced to a method uniquely to that particular
situation.
Abstraksi/Pemod
Teori Produk/ Sistem
elan
Teori
Komputabili
tas Algoritma Paralel dan
Teori Terdistribusi
Komputasi
Algoritma Kompleks
dan Komputasi Program Aplikasi
Stuktur Paralel
Data
Teori Graf
Kriptografi Algoritma Efisien dan
Optional
Algoritma
dan Teori
Probabilistik
Bahasa
Formal dan
Automata
BNF Bahasa Pemrograman
Bahasa (Basic, Pascal,C,dsb)
Turning
Pemrogra
Machines
man
Metode
Formal Parsing,Compiling,Interp Translator, Kompilator,
Semantics retation Interpreter
Relation
Model
Aljabar dan Sistem Manajemen
Basisdata(Relational
Kalkulus
Teori ,hierarchcal,Network,
Basisdata (Ingres,
Database Dependecy dsb)
and Teori
Dbase,Oracle, dsb)
Retrieval Concurency
Skema Basisdata
Informatio Performanc
n System e Analysis
Sorting dan
File Representation
Searching
Hypertext System
Statistical
for Retrieval
interface
Articial Knowledge Logic Progamming
Intelligenc Teori Logika
Representation (Prolog,LIPS)
e and
Semantik
Robotics
dan
Sintaktik Metode Pencarian
Neural Network
Model untuk Heuristic
Natural
Language
Conceptual
Dependenc Model Reasoning dan Sitem Pakar,ICAI,
y Learning Intelligent Tutoring Syst
Kinematics Model Memori Manusia, Software untuk Logic
and Autonomous Learning
Dynamics of
Robot
Motion Programing
Image Enchancement
Teori Chaos Metode Komputer Grafik System
Risk
Analysis Pattern Recognition Flight Simulation
Human
Computer
Interactio Cognitive usability Engineering,
n Psychology Model CAD CAD, CAI, CAE, CAL
Management Information
Systems
Organizatio
nal Science
Organizati Model dan simulasi yang
onal berhubungan dengan
Informatic informasi dalam
s pengorganisasian Decision Support Systems
Organizatio
nal
Dynamics
Tujuan Pembelajaran: Setelah membaca Bab ini anda diharapkan akan dapat:
1. Menjelaskan sistematika laporan penelitian
2. Memahami cara penulisan daftar pustaka
A. Tujuan
Laporan suatu penelitian ilmiah ditulis setelah seluruh proses kegiatan penelitian
termasuk pembahasan hasil penelitian telah selesai dilakukan. Jadi laporan penelitian
ditulis agar peneliti dapat mengkomunikasikan pikiran berdasarkan penemuan-penemuan
baik yang berupa pengetahuan baru, teori baru maupun teknologi baru yang dihasilkan
melalui proses ilmiah. Demikian pula laporan penelitian dimaksudkan untuk
menyebarluaskan ilmu pengetahuan baru agar orang lain dalam hal ini pembaca dapat
mengetahui, memahami, dan diharapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang konstruktif terhadap hasil penelitian.
Laporan hasil penelitian menjelaskan permasalahan yang diteliti, mengapa hal
tersebut perlu diteliti, bagaimana proses dan langkah-langkah penelitian dilakukan dan
diakhiri dengan kesimpulan dan rekomendasi peneliti. Dengan pemaparan yang obyektif
terperinci dan sistematis maka pembaca dapat memahami secara mudah hasil penelitian.
Oleh karena itu, penulisan laporan hasil penelitian dilakuan dengan menggunakan cara-
cara yang sudah lazim dalam tradisi ilmiah.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
2. Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki focus yang jelas. Fokus dapat berupa masalah,
objek evaluasi, atau pilihan kebijakan, yang tercermin dalam laporan penelitian
yang memiliki struktur dan bentuk koheren dengan maksud penelitian. Laporan
hasil penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan
mendalam. Sistematika laporan penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah dan atau Fokus Penelitian
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB IV HASILPENELITIAN
A. Deskripsi dan Analisis Data
B. Pembahasan
3. Penelitian pengembangan
Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Sistematika laporan hasil penelitian pengembangan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah dan atau Fokus Penelitian
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Pengembangan
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
G. Manfaat Pengembangan
H. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
B. Kajian Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian
Pada penelitian mix research atau penelitian dengan metode campuran kuantitatif dan
kualitatif, harus dijelaskan kedudukan penggunaan setiap metode, apakah metode
kuantitatif digunakan untuk memperoleh hasil yang digunakan sebagai landasan
untuk melakukan penelitian lebihmendalam secara kualitatif, ataukah metode
kualitatif digunakan untuk memperoleh landasan yang kuat dalam penelitian secara
kualitatif, Laporan penelitian dengan mix research harus memiliki focus yang jelas,
dan memnuhi kaidah penggunaan metode kualitatif kuantitatif. Sistematika yang
digunakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah dan atau Fokus Penelitian
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah dan atau Fokus Penelitian
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Kajian Teori
B. HasilPenelitian yang relevan
C. Kerangka Pikir
D. Hipotesis Penelitian
Dinham, S., Anderson, M., & Caldwell, B. (2011). Breaktroughs in school leadership
development in Australia. Journal of school leadership and management,
31, 139-154.
Bailey, T.R., Hughes, K.L. & Moore,D.T. Working knowledge: Work-based learning
and education reform. Newyork: Routledge-Falmer. 2004
[2] Bailey, T.R., Hughes, K.L. & Moore,D.T. Working knowledge: Work-based
learning and education reform. Newyork: Routledge-Falmer. 2004
Bailey, T.R., Hughes, K.L. & Moore,D.T. Working knowledge: Work-based learning
and education reform. Newyork: Routledge-Falmer. 2004