KONSEP PERANCANGAN KOTA BERKELANJUTAN PADA KOTA SURABAYA

DENGAN PENERAPAN SMART CITY

(ARSITEKTUR KOTA BERKELANJUTAN)

NAMA : MELISYA OKTAVIA

NPM : 21111400004
DOSEN : ADINDA RAFIKA DANI, S.T, M.Sc.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
A. LATAR BELAKANG
Surabaya merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat
pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur, yang sekaligus menjadi kota
terbesar di Provinsi tersebut. Surabaya merupakan sebuah kota terbesar kedua di
Indonesia setelah kota Jakarta. Kota ini terletak 800 km sebelah timur Jakarta, atau 435
km sebelah barat laun Denpasar. Letak kota ini berada di pantai utara Pulau Jawa bagian
timur yang berhadapan dengan selat Madura serta Laut Jawa.
Surabaya memiliki luas sekitar ±335,28 km², dan 3.000.076 jiwa penduduk pada
pertengahan tahun 2023. Daerah megalopolitan Surabaya yang berpenduduk sekitar 10
juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek.
Surabaya dan wilayah Gerbangkertosusila dilayani oleh sebuah bandar udara, yakni
Bandar Udara Internasional Juanda yang berada 20 km di sebelah selatan kota, serta dua
pelabuhanm yakni pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.
Surabaya secara geografis berada pada 70̊09̊’00”-07̊21’00” Lintang Selatan dan
112̊36’ - 112̊54’ Bujur Timur Luas wilayah Surabaya meliputi daratan dengan luas 326,81
km² dan lautan seluas 190,39 km². Batas wilayah kota surabaya ini meliputi beberapa
wilayah yaitu Utara berbatasan dengan Selat Madura, Timur berbatasan dengan Selat
Madura, Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, Barat berbatasan denan
Kabupaten Gresik.
Letak kota Surabaya yang tergolong strategis ini beradap hampir di tengah
wilayah Indonesia dan tepat di selatan Asia, menjadikannya sebagai salah satu hub
penting bagi kegiatan perdagangan di Asia Tenggara. Selain itu, Surabaya juga
merupakan salah satu kota terpenting dalam menopang perekonomian Indonesia.
Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan.
Surabaya juga merupakan kota pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta,
yang merupakan terminal pelabuhan penyangga utama pelabuhan Tanjung Perak, dan
merupakan pelabuhan tercanggih di dunia dimana seluruh sistem operasinya otomatis dan
menggunakan komputer.

B. IDENTIFIKASI KAWASAN SMART CITY SURABAYA

Smart city yang ada di Surabaya ini dibagi menjadi 6 yakni :
a. Smart People
Smart people merupakan individu yang memiliki kecerdasan tinggi,
kemampuan berpikir kritis, serta kemampuan untuk memecahkan masalah
dengan efektif. Kecerdasan dapat bersifat beragam, melibatkan berbagai aspek
seperti kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial.
Untuk smart people, pemkot telah membangun broadband learning center
dimana warga dari semua umur dan kalangan dapat belajar IT secara gratis.
 Pemerintah juga harus menjamin perlingungan terhadap keselamatan
jiwa, properti, dan risiko bencana bagi masyarakat. Sasaran dari smart people
tersebut diwujudkan dengan pengembangan, yaitu membangun ekosistem
belajar yang efisien salah satunya :
(a) Mewujudkan ekosistem pendidikan yang sangat saling mendukung
antara pendidikan formal dan non-formal untuk memberi kesempatan
yang seluas-luasnya bagi seluruhnya lapisan masyarakat untuk
mendapatkan akses terhadap pendidikan termasuk bagi masyarakat
penyandang disabilitas.
(b) Membangun platform edukasi bagi masyarakat misalnya smart school,
smart campus, smart pesantren, smart training program dan lain lain.
Salah satunya yaitu penerapan kampus merdeka.
b. Smart Living
Smart living merujuk pada gaya hidup yang mengintegrasikan teknologi
dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kamanan. Ini
dapat mencakup penggunaan perangkat pintar, otomatisasi rumah, sistem
energi terbarukan, serta penerapan teknologi untuk memantau dan mengelola
berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Pembangunan kawasan perumahan terpadu dengan pembangunan
infrastruktur berupa rumah pintar yang berada di kawasan Citraland Surabaya.
Pada kawasan perumahan ini sudah dilengkapi dengan keamanan yang sangat
tinggi menggunakan IT dan juga cctv yang selalu aktif selama 24 jam non
stop.

c. Smart Government
 Smart government adalah sebuah konsep pemerintahan yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi, responsivitas, dan kualitas layanan publik. Ini mencakup data,
mempercepat proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan keterlibatan
warga dalam pembuatan kebijakan. Tujuan utamanya adalah memberikan
pelayanan publik yang lebih baik dan menjadikan pemerintahan lebih adaptif
terhadap perkembangan teknologi.

Sistem terintegrasi berbasis teknologi informasi yang sudah diterapkan

dalam aktivitas sehari-hari dalam proses birokrasi dan administrasi dan
pelayanan publik. Penggunaan aplikasi dalam memberikan layanan juga
dilakukan dengan memaksimalkan sistem informasi bukan hanya penerapan
konsep smart city saja, tetapi sekaligus pengimplementasian peraturan
presiden nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasi
elektronik.

d. Smart Economy
Smart economy adalah merujuk pada sebuah model ekonomi yang
mengandalkan teknologi informasi, inovasi, dan konektivitas untuk
meningkatkan produktivitas, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi. Ini
melibatkan pemanfaatan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja baru,
meningkatkan efisiensi produksi, serta mengoptimalkan distribusi sumber,
 smart economy juga mencakup aspek keberlanjutan dan responsibilitas sosial,
menjadikan teknologi sebagai alat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi
yang keberlanjutan.
Untuk smart economy, pemkot berusaha untuk memberdayakan komunitas
usaha agar mampu bersaing hingga tingkat global.

e. Smart Environment
Smart environment mencakup pada pemanfaatan teknologi dan data untuk
memonitor, mgelola, dan meningkatkan kualitas lingkungan. Ini melibatkan
penggunaan sensor, analisis data, dan solusi teknologi untuk mengelola
sumber daya alam, mengurangi dampak lingkungan, serta meningkatkan
keberlanjutan. Contohnya termasuk monitoring kualitas udara, manajemen
limbah, efisiensi energi, dan upaya untuk menciptakan kota pintar yang ramah
lingkungan. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang lebih baik
dan berkelanjutan untuk manusia dan ekosistem.
Sementara untuk smart environment adalah bagaimana gedung-gedung
yang ada di Surabaya berkonsep green building dengan pengolahan limbah
dan energi yang ramah lingkungan sekaligus penyediaan ruang terbuka hijau
dan taman-taman yang tersebar di penjuru kota.
Smart environment ini menggambarkan komitmen sebuah kota (daerah)
terhadap peletarian lingkungan, pengelolaan limbah, dan penggunaan energi.
Seluruh inisiatif tersebut harus dapat meyokong kehidupan seluruh ekosistem
yang ada. Keumudian pada kategori smart environment , kota Surabaya telah
menerapkan sistem peringatan dini bencana (early warning system), sistem
pengolahan sampah berbasis TI, dan sistem monitoring air berbasis TI. Sejak
saat itu, Kota Surabaya terus membangun pelayanan dengan konsep smart city
dan telah menerima banyak penghargaan lainnya terkait konsep smart city
baik skala nasional maupun internasional.
f. Smart Mobility
Smart mobility mengacu pada evolusi transportasi yang memanfaatkan
teknologi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan. Ini
melibatkan penggunaan kendaraan pintar, sistem transportasi berbasis
teknologi, dan integrasi data untuk menyediakan solusi mobilitas yang lebih
efisien dan ramah lingkungan. Contohnya termasuk kendaraan otonom,
layanan berbagi kendaraan, dan aplikasi yang membantu pengguna
merencanakan perjalanan dengan lebih cerdas. Tujuannya adalah menciptakan
sistem transportasi yang lebih adaptif, efisien, dan berkelanjutan.
Smart mobility yaitu dimana perencanaan transportasi sekaligus mobilitas
pelayanan publik milik pemkot diatur sedemikian rupa agar efektif dan
efisien. Untuk smart mobility, pemkot mempunyai banyak inovasi beberapa
diantaranya adalah Surabaya intelligent transport system, monitoring cctv
serta yang terbaru adalah layanan tanggap darurat 112.
 Di kawasan perkotaan Surabaya sudah diterapkan sebuah bus yang diberi nama
bus Surabaya yang langsung terintgrasi dengan lampu merah. Apabila bus mendekati lapu
merah maka lampu akan selalu hijau.
Pelayanan public single window (SSW). Surabaya single window adalah sistem
yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi secara tunggal,
pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron serta pembuatan keputusan
sesuai dengan dan fungsi masing-masing OPD dalam memberikan perizinan, dengan
Surabaya Single Window, pelayanan ini lebih hemat waktu dan biaya, dan yang lebih
penting lagi adalah transparasi biaya.
Mengacu pada penerapan sistem smart government yang dilaksanakan di
Surabaya ini berguna untuk menyusun sistem anggaran pemerintah daerah. Semua
perencanaan anggaran yang dilakukan di pemerintah Kota Surabaya saat ini
menggunakan aplikasi e-budgeting dari berapa besar biaya perjalanan dinas, sampai
kebutuhan lainnya di masing-masing OPD.

KESIMPULAN
Penerapan konsep smart city sudah mulai diterapkan di beberapa daerah di Indonesia,
salah satunya di Kota Surabaya. Penerapan konsep ini yang dikembangkan oleh pekot Surabaya
dilandaskan pada instruksi presiden nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional
pengembangan e-government. Dalam pengimplementasian konsep smart city ini , pemerintah
kota Surabaya telah merancang beberapa program kegiatan untuk dapat mencapai tujuan yang
ada dalam pelaksanaan konsep smart city.
Pemerintah kota Surabaya didalam mewujudkan Surabaya smart city adalah dengan menerapkan
konsep e-government yang meliputi Inovasi elektronik terhadap pembangunan daerah dan
layanan kepada masyarakat. Untuk melihat bagaimana implementasi kebijakan pemerintah kota
surabaya dalam mewujudkan smart city. Pemerintah kota Surabaya dalam melakukan
Implementasi kebijakan sudah bisa dibilang berhasil, keberhasilan implementasi kebijakan
pemkot Surabaya dapat dibuktikan melalui upaya yang dilakukan dalam mewujudkan beberapa
poin penerapan diatas. Dan upaya yang dilakukan yang dilakukan oleh pemkot Surabaya untuk
mewujudkan Surabaya ismart city berbuah manis, karena pada tahun 2011 Surabaya dianugrahi
penghargaan dan mendapatkan predikat kota cerdas pada ajang smart city awards 2011. Yang
mana smart city adalah merupakan penghargaan terhadap kota yang telah sukses membangun
sistem teknologi informasi dan komunkasi yang terintegrasi sehingga mampu untuk
meningkatkan kualitas pelayanan beberapa yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart
Living, dan Smart Environment. Dimana keempat kategori tersebut merupakan kategori yang
dipertandingkn tersebut kota surabaya memenangkan tiga kategori yakni Smart Governance,
Smart Living, dan Smart Environment, yang berhasil mengalahkan 60 kota/kabupaten lain dari
seluruh 33 provinsi yang ada di Indonesia. Kemudian Surabaya pada tahun 2015 juga menerima
penghargaan sebagai Indeks Kota Cerdas Indonesia dengan memperoleh nilai tertinggi untuk
kota dengan penduduk besar yang lebih dari 1 juta jiwa.
 DAFTAR PUSTAKA
1. https://surabaya.go.id/id/berita/47816/pelajari-smart-city-pemerintah
2. https://www.surabaya.go.id/id/berita/20923/kaji-penerapan-smart-city-maha
3. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ministrate/article/download/22213/pdf
4. https://www.researchgate.net/publication/345332942_Implementasi_Kebijakan_Pe
merintah_Kota_Surabaya_Dalam_Mewujudkan_Inovasi_Smart_City
5.
6. https://images.search.yahoo.com/images/view;_
7. https://images.search.yahoo.com/images/view;_
8. https://images.search.yahoo.com/images/view;_
9. https://images.search.yahoo.com/images/view;_
10. https://images.search.yahoo.com/images/view;
11. https://images.search.yahoo.com/images/view;_
12. https://images.search.yahoo.com/images/view;
13. https://images.search.yahoo.com/images/view;_