Anda di halaman 1dari 20

POLA DASAR WANITA

Ukuran:

1. Lingkar badan : 86 + 4 cm
2. Lingkar pinggang : 68 cm
3. Panjang muka : 33 cm
4. Lebar muka : 32 cm
5. Panjang punggung : 36 cm
6. Lebar punggung : 34 cm
7. Lebar bahu : 12 cm

Keterangan:

 AB : ½ lingkar badan
 B B1 : Turun 2 cm
 Aa : ⅓ dari ½ lingkar badan (AB)
 Ab : ⅔ dari ½ lingkar badan (AB )
 B1 D : panjang punggung
 DC : A-B C-A=D – B
 DE : C-F = Panjang samping ½ dari panjang punggung -1
 FG : C-H = ½ AB + 1

Keterangan pola bagian muka:

 A – J = J- a= A-a di bsgi 2
 A- A1= A - J
 J- J1 Lebar bahu
 A1 Turun 5 cm cari ½ lebar muka
 C- C1 ¼ lingkar pinggang =1+3 ( kup)

Keterangan pola belakang:

 B – I = A-J
 I – I1 = lebar bahu
 B1 turun 8 cm cari ½ lebar punggung
 D – D1 = ¼ lingkar pinggang -1+3
 Kupnat ⅒ lingkar pinggang + 3
POLA DASAR LENGAN
Ukuran:

1. Lingkar lobang lengan : 48 cm


2. Panjang lengan : 26 cm
3. Lebar lengan : 32 cm

Keterangan:

 A B = ¼ Lingkar lobang lengan +2


 A C = Panjang lengan
 A B1 = ½ Lingkar kerung lengan
 A B2 = ½ Lingkar kerung lengan
 C C1 = ½ Lebar lengan
 C C2= ½ lebar lengan
POLA DASAR ROK DEPAN
Ukuran :

1. lingkar pinggang : 68 cm
2. lingkar panggul : 96 cm
3. tinggi panggul : 20 cm
4. panjang rok : 60 cm

keterangan pola rok depan:

 A B = ¼ Lingkar pinggang +1 +3 ( untuk kup) = 21


 A A1 = turun 2 cm
 A A2 = tinggi panggul = 20 cm
 A A3 =panjang rok = 60 cm
 A2 B1= ¼ lingkar panggul +1 cm = 25 cm
 A3 B2 = ¼ lingkar panggul + 5 atau 6 cm = 30 cm
 B B3 =naik 11/2 cm
 Catatan untuk rok span (suai di kurangi 8 cm)
POLA DASAR ROK BELAKANG

Keterangan pola rok belakang:

 C D = ¼ lingkar pinggang -1+3 ( kup ) =19 cm


 C C1 = turun 2 cm
 C C2 = tinggi panggul = 20 cm
 C C3 = panjang rok = 60 cm
 C2 D1 = ¼ lingkar panggul -1 = 23 cm
 C3 D2 = ¼ Lingkar panggul +4 atau 5 cm
 D2 D3 = Naik 1 1/2 cm
 Untuk rok span dikurangi 8 cm
POLA CELANA
Ukuran celana:

1. Lingkar pinggang :72 cm


2. Lingkar panggul : 100cm
3. Tinggi panggul : 18 cm
4. Tinggi duduk atau 1/3 pesak + 4 cm : 24 +3 cm
5. Lingkar paha : 60 cm
6. Lingkar lutut : 45 cm
7. Lingkar kaki : 32 cm
8. Lingkar pesak : D: 68 B: 70
9. Panjang celana : 100 cm

Kalau pemeriksaan lingkar pesak kurang pada titik A diteruskan lihat garis terputus –putus.

Cara mengambil ukuran:

 Lingkar pinggang : di ukur pas pada pinggang celana menurut kehendak pinggang bisa
tepat pada pinggang mengukurnya atau di bawah sedikit menurut kehendak
 Lingkar panggul : di ukur disekeliling badan bawah yang terbesar pas dahulu kemudian
ditambah 4 cm
 Tinggi panggul : di ukur dari pinggang sampai pinggul terbesar
 Tinggi duduk : di ukur dari pinggang sampai di dasar tempat duduk orang yang di ukur
harus duduk di kursi yang datar dengan sikap tegak kemudian ditambah 3cm
 Lingkar paha : di ukur di sekeliling pangkal kaki atas,pas dahulu, kemudian di tambah 3
cm
 Lingkar lobang kaki :celana menurut mode yang umum di ukur sekeliling batas kaki
bawah melalui mata kaki dan tumit, pas dahulu, kemudian di tambah 3cm atau lebih
 Lingkar pesak : di ukur sekkeliling celana dari pinggang tengah muka sampai di
pinggang tengah belakang.
Keterangan pola celana bagian depan:

 A B = ½ lingkar paha – 2cm


 A C=B C= tarik garis lurus melalui titik C lipat celana arah benang belakang
 C D = tinggi duduk atau ⅓ lingkar pesak + 4 cm
 D E = panjang celana
 B F = ¼ lingkar panggul -1 cm
 D G =D H = ½ ( ¼ lingkar pinggang -1 cm) + 3 ( kup)
 Tarik garis G F = garis tengah ( tengah muka) tarik garis tegak lurus B H, ukur H B1=
tinggi panggul, bentuk garis sisi celana dari H ke sisi B bagian atas
 E I= E J= ¼ lingkar lobang kaki ( bagian E –C dalam dibagi 2)
 C K =K E , K L = K M = ¼ lingkar lutut -2 cm. Tarik baris A L dan L I (kaki celana)
Tarik B M dan M J ( garis sisi bagian bawah)

Pola celana bagian belakang :

 A A1 = 2 ½ cm
 B O = 5 cm, tarik garis datar sampai di garis kaki celana bagian muka, dapat titk P
 P P1 = 2 ½ cm
 L L1 = M M1=I I 1=J J1= 2 cm
Dari (D) naik 4 cm dapat titik R ukur dari R garis pinggang belakang serong kelanjutan
garis pinggang muka di ukur ( ½ lingkar pinggang + 1 cm) Karena pinggang muka di
kurangi 1 cm dan di tambah 3 cm untuk lipit kup
 R S = ¼ lingkar pinggang +1+3 cm
 O O = 3 atau 4 cm / O P = ½ lingkar paha + 1cm
Tarik garis sisi belakang dari titik O terus ke tieik M dan J garis ini harus sama panjang
dengan sisi muka. Bila agak panjang turunkan titik S .
 S T =tinggi panggul, Tarik garis panggul sejajar dengan pinggang ukur T U= ¼ lingkar
panggul +1 cm Tarikgaris tengah belakang celana dari titik R ketika U terus ke A.
 Jumlah garis tengah belakng dan mukaharus sama dengan lingkar pesak,kalau kurang
dapat di teruskan pada titik A , lipit kup dapat di gambar tengah ¼ lingkar pinggang
panjang 12 cm atau 15 cm
Hitungan pola celana muka:

 A B = ½ 60 -2 = 30 -2 = 28
 A C = B C = Tarik garis lurus melalui titik lipit celana
 C D = 24+ 3 =27 atau ⅓ 68 + 4 = 22,6 = 23 +4 =27 cm
 D E = 100 cm
 B F = ¼ 100 -1= 25 -1=24
 D G = D H = ½ 18 -1 = 17+3 = 8,5 +3 =11,5
 G F ,B H, H B = 18 cm
 E I = E J = ¼ 32 -2 = 8 -2 =6
 C K = K E , K L= K M ¼ 45 -2 =9
A L dan L I
B M dan M J

Hitungan pola celana belakang:

 A A1 =2 ½
 B O = 5 cm
 P P1 = 2 ½ cm
 L L1 = M M1 =I I1 = J J1 = 2cm
 D= 4cm ,R ( ½ 72 +1=36 +1=37
 R S = ¼ 72 =1+3=18+1+3=22
 O O = 3 atau 4 O P = ½ 60 +1 =30 +1=31 ( O,M,J)
 S T = 18 cm
 T U = ¼ 100 +1 =26 (R,U,A)
ROK ½ LINGKAR ( ½ PAYUNG)

Ukuran:

1. Lingkar pinggang : 60 cm
2. Panjang rok : 60 cm

Keterangan:

 A B = A C =A D =⅓ lingkar pinggang -1
 B B1 =C C1 =panjang rok
 D D1 = panjang rok
ROK PAYUNG LINGKARAN

Ukuran :

1. Lingkar pinggang :60 cm


2. Panjang rok : 50 cm
A B,=A C = A D ⅙ lingkar pinggang - ½
B B1 =C C1 =D D1 panjang rok
ROK CELANA ( CELANA KULOT)

Ukuran :

1. Lingkar panggul : 96 cm
2. Lingkar pingggang : 60 cm
3. Tinggi duduk + 3 : 30 cm
4. Panjang rok : 55 cm

Keterangan :

 A B = tinggi duduk
 B C = ⅒ lingkar panggul
 A D = panjang rok

Bagian depan :

 ¼ lingkar pinggang +1+3 = ¼ 60 =15 +1+3=19


 ¼ lingkar panggul +1 = ¼ 96 =24 +1 =25
 ¼ lingkar panggul +5 = ¼ 96 =24+5 =29

Bagian belakang:

 ¼ lingkar pinggang – 1+3 = ¼ 60 -1+3 =15 -1+3 =17


 ¼ lingkar panggul -1 = ¼ 96 – 1 =24 -1 23
 ¼ lingkar panggul +4= ¼ 96 -1= 24+4 = 28
 1 ½ × ⅒ lingkar panggul = 1 ½ 9,6 di bulatkan 10 =15
 Tinggi duduk =30
ROK PLOI ( ROK LIPIT)

Ukuran :
1. Lebar kain : 140 cm
2. Panjang rok : 60 cm
3. Lebar pinggang : 70 cm
4. L panggul : 100 cm

keterangan :

 Lebar ploi dan dalam nya = ⅒ dari 140 =14 cm


 Lebar ploi di pinggang = ⅒ dari 35 cm ( ½ pinggang ) =3.5 cm
 Lebar ploi di pinggul = ⅒ dari 50 cm ( ½ lingkar pinggul ) =5 cm
 Lebar bawah nya 5 cm +1 cm= 6 cm
MACAM – MACAM KEBAYA

POLA DASAR KEBAYA NASIONAL


Ukuran :

1. Lingkar badan : 86 cm
2. Lingkar pinggang : 68 cm
3. Panjang muka : 33 cm
4. Lebar muka : 32 cm
5. Panjang punggung : 36 cm
6. Lebar punggung : 34 cm
7. Lebar bahu : 12 cm
8. Linggkar panggul : 96 cm
9. Tinggi panggul : 20 cm
10. Panjang kebaya : 22 cm dari pinggang
POLA DASAR BAJU KURUNG
Ukuran :

1. Lingkar badan : 94 cm
2. Lingkar pinggang : 70 cm
3. Lingkar panggul : 98 cm
4. Tinggi panggul : 20 cm
5. Panjang baju : 50 cm dari pinggang
6. Panjang muka : 33 cm
7. Lebar muka : 33 cm
8. Panjang punggung : 37 cm
9. Lebar bahu : 13 cm
10. Lebar punggung : 37 cm
POLA DASAR KEMEJA
Ukuran :

1. Lingkar badan :104 cm


2. Lebar muka : 44 cm
3. Lebar bahu : 16 cm
4. Lebar lingkar lengan : 50 cm
5. Panjang lengan : 26 cm
6. Lebar punggung : 46 cm
7. Lebar lengan : 36 cm
8. Panjang kemeja : 70 cm

Keterangan:

 A B = ½ Lingkar badan + 4
 B B1 = turun 2 cm
 B D = panjang kemeja
 B1 E = A1 C1 = lingkar badan dibagi : 6+ 7
 A a = B b = lingkar badan dibagi : 6+4
 A a1 = B b1 = lingkar badan dibagi : 20 +2,5
POLA DASAR ANAK ANAK
Ukuran :

1. Lingkar badan : 78 cm
2. Panjang punggung : 30 cm
3. Panjang samping : 14 cm
4. Lebar bahu : 10 cm

Keterangan :

 A B = ½ lingkar badan
 B B 1 turun 1 ½
 B1 C = panjang punggung
 C E = D F panjang samping
 A a = ⅓ dari ½ lingkar badan
 A b = ⅔ dari ½ lingkar badan
 Ah=ha=½ Aa
 A I = ⅙ × ½ lingkar badan
 B J = 1/8 × ½ lingkar badan + 1 cm
POLA LENGAN SUAI ( LENGAN JAS )
Ukuran :

1. Lingkar lobang lengan : 42 cm


2. Panjang lengan : 50 cm
3. Panjang sampai siku : 30 cm
4. Lebar siku : 32 cm
5. Lebar lengan : 24 cm

Keterangan :

 A B = ½ L.L.L – 4 = 17 cm
 A A1 = B B1 = ¼ L.L.L = 10,5 cm
 A a = ⅒ L.L.L = 4,2cm
 A b = ½ dari A B 17 : 2 = 8,5cm
 A C = ⅓ L.L.L 4,2 : 3 = 14cm
 A E = B F panjang sampai siku
 B D = A C panjang lengan
POLA DASAR JAS / BLAZER
Ukuran :

1. Lingkar badan : 96 cm
2. Lingkar panggul : 100 cm
3. Tinggi panggul : 20 cm
4. Lingkar pinggang : 80 cm
5. Panjang punggung : 40 cm
6. Lebar bahu : 13 cm
7. Panjang seluruhnya : 75 cm
POLA CELANA PIYAMA WANITA

Ukuran :

1. Lingkar panggul : 100 cm


2. Panjang samping : 98 cm
3. Tinggi kedudukan : 30 + 3 = 33 cm

Keterangan:

 A B = C B panjang samping
 A D = B C = ¼ lingkar panggul
 A E = D E = tinggi kedudukan
 A F = D H = 45 cm
 G I = ¼ ( ¼ lingkar panggul )
 I J = ¼ ( ¼ lingkar panggul – 1 cm )
 G K = ⅓ ( ¼ lingkar panggul )
 D L = ¼ ( ¼ lingkar panggul )
 A E = 33
CARA MENGAMBIL UKURAN

Pertama – tama orang yang akan di ambil ukurannya dirapikan bila memakai jaket di buka. Jika
ikat pinggang nya besar di lepaskan, kemudian pinggang di ikat pakai tali atau perban untuk
menentukan garis pinggang nya.

Lingkar badan
= di ukur sekeliling badan atas melalui ketiak dan puncak dada di tambah 4 cm/ 4 jari

Lingkar pinggang
=di ukur meliputi pinggang, tidak usah terlalu pas untuk gaun dan pas untuk rok

Lingkar pinggul
=di ukur sekeliling pinggul yang terbesar di tambah 4 cm/ 4 jari

Panjang muka
= di ukur dari leher depan sampai tengah – tengah pinggang

Lebar bahu
= di ukur dari leher sampai bahu yang tertinggi

Lingkar lobang lengan


=di ukur meliputi lengan di tambah kelonggaran

Panjang lengan
=di ukur dari puncak bahu turun kebawah sesuai keinginan

Lebar lengan
= meliputi lengan sesuai panjang lengan yang di ukur sebelumnya

Panjang punggung
= di ukur dari leher belakang sampai tengah- trngah pinggang

Lebar punggung
= turun 8 cm dari leher di bawah tulang belakang leher sampai lengan lagi
Panjang blus
= di ukur dari bahu turun kebawah sesuai kebutuhan misal: blus panjang sepinggul atau
sepaha , baju kurung , gaun ,/ kebaya sepaha , selutut atau pun gamis sampai semata kaki

Panjang rok
= panjang rok di ukur dari pinggang sampai lutut atau sampai mata kaki sesuai keinginan
kita

Lingkar paha
= mengukur di sekeliling paha yang terbesar di tambah kelonggaran

Lingkar pesak
=dari pinggang belakang di ukur dari tengah pinggang belakang sampai tengah pinggang
depan di tambah kelonggaran

Lingkar kaki celana


=di ukur sekeliling kaki tergantung panjang celana yang di inginkan di tambah
kelonggaran

Anda mungkin juga menyukai