Anda di halaman 1dari 87

KESEHATAN DAERAH MILITER II/SRIWIJAYA

RUMAH SAKIT TINGKAT II 02.05.01 dr AK GANI

KATA PENGANTAR

Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani adalah Unsur Pelaksana


Teknis di bawah Kesdam II/Sriwijaya yang bertugas menyelenggarakan
pelayanan kesehatan bagi personel TNI AD, PNS TNI AD dan keluarganya
serta masyarakat umum, menyelenggarakan dukungan kesehatan bagi tugas
operasional dan pembinaan TNI AD. Pelayanan kesehatan yang diberikan
dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip efisiensi dan produktifitas dengan
menerapkan praktek bisnis yang sehat.
Untuk melaksanakan tugas tersebut perlu menata organisasi agar
mandiri dalam mengelola program dan kegiatan pelayanan kesehatan serta
memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Kemandirian pengelolaan
program dan kegiatan, pengelolaan keuangan tersebut dapat dicapai melalui
penataan organisasi badan layanan umum (BLU). Atas dasar pemikiran
tersebut, Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani mengajukan proposal
penataan organisasi menjadi PK-BLU.
Demikian Pola Tata Kelola Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani
disusun, mohon kiranya format dan wadah baru penerapan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dapat meningkatkan pelayanan
kepada anggota TNI AD, PNS TNI AD dan keluarganya serta Masyarakat
Umum dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan paripurna.

Palembang, April 2019


Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr AK Gani

dr. Ponco Darmono, Sp.B


Kolonel Ckm NRP 11930098570570

ii
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Persetujuan…………………………………………………………………..…… i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….... ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang….…………………………………………………….... 1
1.2. Dasar Hukum……………………………………………………………. 2
1.3. Ruang Lingkup…………………………………………………………. 3
BAB II KAIDAH POLA TATA KELOLA
2.1. Pengertian Pola Tata Kelola………………………………………….... 4
2.2. Prinsip-prinsip Tata Kelola.………………………………………….... 5
2.3. Tujuan Penerapan Tata Kelola………………………………………... 5
2.4. Klausal Perubahan Pola Tata Kelola……………………………….... 6
BAB III ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
3.1. Struktur Organisai dan Uraian Tugas……………………………….... 7
3.1.1. Struktur Organisasi sebelum BLU…………………………. 8
3.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Setelah BLU…….. 9
3.2. Prosedur Kerja (Standar Prosedur Operasional)………………….... 30
3.3. Ketersediaan Pengembangan SDM……………………………….... 47
3.3.1. Ketersediaan SDM…………………………………………… 47
3.3.2. Rencana Pengembangan SDM…………………………….. 54
3.3.3. Pola Rekrutmen Pegawai……………………………………. 61
3.3.4. Standar Kopetensi Pegawai………………………………… 63
BAB IV AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI
4.1. Akuntabilitas……………….………………………………………….... 69
4.1.1. Akuntabilitas Program………………………………………. 69
4.1.2. Akuntabilitas Kegiatan…………………………….………… 72
4.1.3. Akuntabilitas Keuangan……………………………………… 75
4.2. Transparansi……………….………………………………………….... 80
4.2.1 Ketersediaan Informasi kepada Publik............................. 80
4.2.2 Media Informasi................................................................ 83
BAB V PENUTUP
Penutup…………………………………………………………………………… 84

iii
KESEHATAN DAERAH MILITER II/SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT TINGKAT II 02.05.01 dr. AK GANI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani merupakan salah satu
unit fungsional layanan yang berada di bawah kendali Kesdam
II/Sriwijaya, dengan tugas pokok melaksanakan penyeleggaraan
pelayanan kesehatan melalui pelayanan kesehatan dan dukungan
bagi seluruh personel TNI AD, PNS, dan keluarganya di wilayah
Kodam II/Sriwijaya. Seiring berjalannya waktu, Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani kini menjadi bagian dalam layanan kesehatan
di Sumatera Selatan khususnya wilayah kota Palembang.
Dengan berkembangnya tugas pokok serta perkembangan
lingkungan dan layanan kesehatan maka diperlukan perumusan tata
kelola guna menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani baik yang bersifat jangka panjang
maupun jangka pendek, sehingga organisasi dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan, baik sebagai bagian dari institusi militer
maupun sebagai bagian dari layanan kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005
tentang pola pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-
BLU), tata kelola ini juga merupakan salah satu prasyarat
administrasi bagi instansi yang akan melaksanakan pola PK-BLU,
disamping syarat lain yang telah ditentukan, apabila hal ini dipenuhi
maka rumah sakit akan diberikan kewenangan, keleluasaan serta
fleksibilitas dalam tata kelola.

1
1.2. Dasar Hukum.
Dasar hukum untuk menyusun Pola Tata Kelola Rumkit AK
Gani adalah:
a. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara
Nasional Indonesia.
b. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan.
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48. Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4502), Jo PP No.74 Tahun 2012.
f. Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor 27 Tahun
2018 tanggal 16 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tugas
Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) termasuk didalamnya
Orgas Rumkit Tk.II.
g. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 180/PMK.05/2016
tentang penetapan dan pencabutan penetapan PPK BLU pada
satker Instansi Pemerintah.
h. Peraturan menteri keuangan RI Nomor 95/PMK.05/2016
tentang dewan pengawas BLU.
i. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/ Menkes/ SK/ II/
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/ Menkes/ Per/ IV/
2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit.
k. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 81/ Menkes/ SK/ I/
2004 tentang Pedoman Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan di Provinsi, Kabupaten/ Kota dan Rumah Sakit.
l. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 26
Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik.
m. Peraturan Men PAN RB nomor 35 tahun 2012 tentang

2
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintah
n. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 200/
PMK.05/2017 tentang Sistem Pengendalian Intern Pada Badan
Layanan Umum
o. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1045/
MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan

1. 3. Ruang Lingkup
Bab I Pendahuluan
Bab II Kaidah Pola Tata Kelola
Bab III Organisasi dan Tata Laksana
Bab IV Akuntabilitas dan Transparansi
Bab V Penutup

3
BAB II
KAIDAH POLA TATA KELOLA

2.1. Pengertian Pola Tata Kelola.


Pola Tata kelola adalah merupakan peraturan internal Rumah
Sakit untuk mengatur Organisasi dan tata laksana, mencakup
struktur organisasi, prosedur kerja, pengelompokan fungsi yang
logis, ketersediaan dan pengembangan sumber daya manusia dan
efisiensi biaya.
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani sebagai subsistem /
satuan pelaksana dibidang pelayanan dan dukungan kesehatan di
jajaran TNI AD mempunyai tata kelola organisasi yang sudah
ditetapkan oleh kementrian pertahanan dalam hal ini matra TNI AD.
Struktur Organisasi, prosedur kerja, pengelompokan fungsi
yang logis, ketersediaan dan pengembangan sumber daya manusia
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani mengacu pada perkasad
Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 16 Tahun 2018. Dalam Perkasad ini
mengatur segala sesuatu agar organisasi, struktur dan prosedur
kerjanya memenuhi asas akuntabilitas. Mencakup kebijakan,
mekanisme atau prosedur media pertanggung jawaban dan
periodisasi pertanggung jawaban program kegiatan dan keuangan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut UU N0. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU
No. 44 Tahun 2008 tentang Rumah Sakit, menuntut suatu Rumah
Sakit memiliki struktur organisasi dan tugas tertentu, agar dapat
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai UU yang berlaku untuk
mensukseskan Sistem Kesehatan Nasional.
Dengan mengacu pada berbagai peraturan diatas, diharapkan
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani dapat menjalankan fungsi
organisasinya dengan azas akuntabilitas dan transparansi, yang
memberikan kemudahan/ keterbukaan bagi yang membutuhkan
informasi.

4
2.2. Prinsip – prinsip Tata Kelola
2.2.1. Responsibilitas
Yaitu bentuk pertanggung jawaban pengelolaan Rumah Sakit
Tk II 02.05.01 dr AK Gani sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan prinsip organisasi yang sehat
2.2.2. Akuntabilitas
Yaitu mempertanggung jawabkan pengelolaan sumber daya
serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani dalam mencapai
tujuan secara terukur.
2.2.3. Transparansi
Yaitu Asas keterbukaan yang dibangun atas dasar
kemudahan memperoleh informasi bagi pihak yang
membutuhkan.
2.2.4. Independen
Yaitu suatu keadaan atau posisi dimana kita tidak tergantung
dengan pihak manapun, artinya keberadaan kita adalah
mandiri tidak mengusung kepentingan pihak tertentu atau
organisasi tertentu.
2.2.5. Kewajaran
Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para
pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian
maupun peraturan yang berlaku.

2.3. Tujuan Penerapan Tata Kelola


Tata Kelola Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani diupayakan
untuk memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan organisasi yang
menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu
dengan mengedepankan efektifitas, efisiensi, akuntabilitas dan
transparansi.
Melalui penataan organisasi yang baik maka dijamin adanya
perbaikan mekanisme kerja yang menyangkut kejelasan prosedur

5
dan kewenangan serta menjadi lebih profesional dan berdaya saing
dalam mengemban visi dan misi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani serta tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan Penerapan tata Kelola Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani antara lain adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya pengelolaan Rumah Sakit Tk II dr AK Gani secara
Profesional, efektif dan efisien.
b. Memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Rumah
sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
c. Mengoptimalkan nilai-nilai Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani dengan cara menerapkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, kredibilitas, pertanggung jawaban dan keadilan
sehingga Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani memiliki daya
saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional.
d. Mendorong Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani agar dalam
membuat keputusan dan menjalankan kegiatannya
berdasarkan nilai-nilai moral dan patuh terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta tenggung jawab sosial
terhadap stakeholders.
e. Meningkatkan kontribusi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK gani
dalam upaya membangun bangsa.

2.4. Klausal Perubahan Pola Tata Kelola


Setiap peraturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah
diberlakukan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani akan direvisi
apabila:
a. Terjadi perubahan struktur organisasi TNI AD yang disesuaikan
dengan hakekat ancaman atau tuntutan kebutuhan yang
dihadapi oleh TNI AD di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
b. Kebutuhan struktur organisasi dikaitkan dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku

6
BAB III
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Kesdam II/Sriwijaya adalah


Unsur Pelaksana Teknis di bawah Kesdam II/Sriwijaya. Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani yang bertugas menyelenggarakan dukungan
kesehatan militer bagi tugas operasional dan pembinaan TNI AD,
pelayanan kesehatan bagi personel TNI, PNS dan keluarganya serta
menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada masyarakat umum.
3.1. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
3.1.1. Struktur Organisasi Sebelum BLU
Struktur Organisasi Rumah Sakit Tingkat II 02.05.01 dr AK
Gani saat ini berdasarkan pada Peraturan Kepala Staf TNI
Angkatan Darat Perkasad Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 16
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan
Daerah Militer (Kesdam)

7
Struktur Organisasi Sebelum BLU
Perkasad No. 27 Tahun 2018 Tanggal 16 Tahun 2018
KEPALA RUMAH SAKIT

WAKIL KEPALA
Eselon Pimpinan

Eselon Pembantu Pimpinan


KOMITE MEDIK KOMITE KA SPI SMF/SF
SMF/SF
SMF/SF SF
SF
SF
KEPERAWATAN SMF/SF
SMF/SF SF
SMF SF
SF
SMF SF
SF
SMF
SMF SF
SMF
SMF SF
SF

KASI YANMED KASI JANGMED KASI JANGUM KASI REN

Eselon Pelayanan

KASI TUUD KAUR INFOKES

Eselon Pelaksana

KADEP BEDAH DAN KADEP OBGYN DAN KADEP PDL, KADEP MATA, THT KADEP GILUT
KADEP PENY
ANASTESI KIA JANTUNG DAN PARU DAN KULKEL SYARAF DAN JIWA

KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KAINSTAL KA IGD KANIT
WATLAN WATNAP KABED REHAB JANGDIAG FARMASI JANGWAT DIK RIKES
MEDIK

8
3.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Rumah Sakit PK-BLU
a. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT TK. II 02.05.01 dr. AK GANI

KEPALA RUMAH SAKIT


DEWAS
WAKIL KEPALA

KOMITE MEDIK KOMITE KOMITE


KOMITERUMAH
RUMAHSAKIT
SAKIT KA SPI
KEPERAWATAN KOMITE RUMAH& SAKIT
KEKOMITE TIM
RUMAH SAKIT

KABID PROGRAM & KABID UMUM & KABID PELAYANAN MEDIK


KEUANGAN PENUNJANG & KEPERAWATAN

KASUBID YANMED KASUBID


KASI RENPROGRAM KASI TUUD KAINSTAL
PAKU JANGWAT
KEPERAWATAN

KASI JANGMED KAINSTALDIK


KADEP
KADEP
KAINSTAL WATLAN
KAINSTAL KA UNIT
KADEP
KADEP
KAINSTAL WATNAP
KAINSTAL FARMASI
JANGDIAG RIKES
KADEP
KADEP
KAINSTAL KABED
KAINSTAL REHAB
KAINSTALASI
MEDIK
KASI JANGUM KA INFOKES

9
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani bertugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi personel TNI, PNS dan
keluarganya serta menyelenggarakan dukungan kesehatan militer
dalam rangka tugas operasional dan pembinaan TNI AD.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan kegiatan medis meliputi: pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan penderita sampai taraf spesialistik dan
subspesialistik.
2) Penyelenggaraan pelayanan dan dukungan kesehatan dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI.
3) Penyelenggaraan kegiatan pembinaan sarana dan prasarana
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani serta penunjangnya.
4) Penyelenggaraan pendidikan/ pelatihan serta penelitian di bidang
kesehatan dalam rangka pengembangan SDM dan manajemen
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
5) Penyelenggaraan kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.

b. Uraian Tugas
1) Kepala Rumah Sakit Tk II 05.02.01 dr AK Gani Kesdam II/Sriwijaya
Kepala Rumah Sakit mempunyai Tugas dan Fungsi sebagai
berikut :
a) Sebagai Pimpinan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
(1) Memimpin dan mengendalikan semua usaha, pekerjaan
dan kegiatan secara berhasil guna untuk
terselenggaranya fungsi-fungsi Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr. AK Gani secara optimal dalam rangka
pencapaian tugas pokok
(2) Memelihara dan meningkatkan kelancaran perawatan

10
personil, material serta dukungan administrasi logistik
untuk pelaksanaan tugas Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani
(3) Memelihara dan menegakan hukum disiplin serta tata
tertib dilingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani
(4) Memelihara dan meningkatkan kesejahteraan
kemampuan kerja serta pengembangan personel Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani
b) Sebagai Perwira Staf Pelaksana Kakesdam II/Sriwijaya
dibidang pembinaan fungsi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr.
AK Gani
(1) Mengajukan saran/usul dan bahan pertimbangan kepada
Kakesdam II/Swj perihal pelaksana fungsi Rumah Sakit
Tk.II 02.05.01 dr AK Gani sebagai hasil pengamatan dan
penilaian yang terus-menerus
(2) Menyelenggarakan pengawasan Staf dibidang perumah-
sakitan terhadap departemen, Staf dan Pejabat
pelaksanaan dilingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr.AK Gani
c) Sebagai pembina fungsi perumahsakitan di Rumah Sakit Tk
II 02.05.01 dr AK Gani
(1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan
fungsi Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani, secara
berhasil guna dan berdaya guna dalam keseimbangan
yang optimal
(2) Menyelenggarakan membina dan mengendalikan
organisasi system, metode dan prosedur kerja
dilingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani.

11
(3) Menetapkan kebijaksaan penyelenggaraan fungsi
pelayanan kesehatan di rumah sakit berdasarkan system
yang berlaku sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dbidang kesehatan
(4) Menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan
kesehatan kepada personel TNI AD, PNS dan
keluarganya di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani.
(5) Menyusun program pembinaan perumah-sakitan
berdasarkan rencana/ program kerja Kesdam II/Swj.
(6) Menjamin tercapainya sasaran program pembinaan
Rumah Sakt Tk II 02.05.01 dr AK Gani secara efektif dan
efisien.
(7) Menyelenggarakan pembinaan dan supervisi teknisi
perumah-sakitan terhadap Rumah Sakit TNI AD tingkat
Korem
d) Disamping melaksanakan tugas tersebut diatas, kepala
rumah sakit juga mempunyai tugas sebagai pemimpin Badan
Layanan Umum (BLU) sebagaimana dimaksud dalam PP 23
tahun 2005 pasal 32 (3) yaitu:
(1) Menyiapkan rencana strategis bisnis Rumah Sakit
(2) Menyiapkan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA)
tahunan Rumah Sakit
(3) Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(4) Menyampaikan pertanggung jawaban kinerja operasional
dan keuangan Rumah Sakit

12
2) Wakil Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Kesdam II/
Sriwijaya
Dalam melaksanakan tugasnya, wakil kepala rumah sakit
menyelenggarakan fungsi :
a) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi segala
kegiatan staf dan pelaksana antar eselon dan unsur eselon
dilingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani sesuai
dengan progja
b) Mengkoordinasikan pembuatan laporan dan staf di Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
c) Menetapkan cara kerja staf dilingkungan Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani berdasarkan manajemen umum dan
perumah-sakitan
d) Mengadakan penilaian personilsecara periodik mengenai
tingkat kemampuan personil untuk dijadikan bahan
pembinaan personil.
e) Menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya
yang diberikan secara khusus oleh Karumkit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani
f) Mewakili Karumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani apabila
berhalangan dalam menjalankan tugas
g) Mengkoordinir, membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-
tugas operasionalisasi internal Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani, terutama yang berkaitan dengan :
(1) Pelayanan Medik.
(2) Pelayanan Keperawatan.
(3) Pelayanan Kedokteran Militer.
(4) Penyusunan Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani.

13
(5) Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-
KL).
(6) Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
(7) Penyiapan dan penyusunan Laporan Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani, baik persemester maupun per
tahun.
h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh Kepala
Rumah Sakit.
3) Dewan Pengawas
Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan dan
memberikan nasehat kepada Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani selaku pejabat pengelola BLU mengenai pengelolaan
BLU, baik dari aspek layanan maupun aspek pengelolaan
keuangan.
Dewas dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan
fungsi :
a) Menghadiri rapat dewan pengawas
b) Memberikan pertimbangan kepada Kepala Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani selaku pejabat pengelola BLU dalam
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
c) Memberikan pendapat dan saran kepada Kepala Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani selaku pejabat pengelola
BLU mengenai perbaikan tata kelola BLU
d) Mengawasi dan memberikan pendapat dan/atau saran
kepada Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
selaku pejabat Pengelola BLU atas pelaksanaan rencana
strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran
e) Memberikan pendapat dan/atau saran atas laporan berkala
BLU antara lain laporan keuangan dan laporan kinerja,

14
termasuk laporan hasil audit satuan pemeriksa internal
f) Menyusun program kerja tahunan pengawasan BLU dan
menyampaikan kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Ketua
Dewan Kawasan dan Menteri Keuangan; dan
g) Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan penugasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
4) Ketua Komite Medik
Komite Medik Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani mempunyai
tugas dan fungsi sebagai berikut :
a) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit Tk II
02.05.01 dr AK Gani dalam pemenuhan standar pelayanan
kesehatan
b) Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan
mutu profesi
c) Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis
d) Membantu Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
dalam menyusun medical staf bylow dan memantau
pelaksanaannya
e) Membantu Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
medical legal dan etiko-legal.
f) Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan
medik dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan
pelaksanaan petugas medis
g) Meningkatkan program pendidikan dan pelayanan serta
penelitian dan pengembangan dalam bidang medis
h) Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis
i) Memberikan saran dan pertimbangan dalam bidang
pelayanan medik kepada Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani.

15
5) Ketua Komite Keperawatan
Komite Keperawatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a) Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Rumah Sakit Tk
II 02.05.01 dr AK Gani
b) Merumuskan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan kebijakan, standar dan prosedur pelayanan
keperawatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
c) Melaksanakan revisi atas sistim dan prosedur pelayanan
keperawatan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
d) Melakukan pembinaan etika profesi keperawatan Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
6) Komite-komite Rumah Sakit
a) Komite PMKP
Tugas dan fungsinya
(1) Melakukan pengendalian mutu dan pelayanan
(2) Melaksanakan kegiatan akreditasi
(3) Melaksanakan kegiatan pengelolaan resiko
(4) Melakukan kegiatan bidang keselamatan pasien
(5) Melaksanakan koordinator bidang mutu Rumah Sakit Tk
II 02.05.01 dr AK Gani
b) Komite PPI
Tugas dan fungsinya
(1) Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO dan
kewaspadaan isolasi
(2) Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan
kepala ketua
(3) Audit pencegahan dan pengendalian infeksi
(4) Memonitor petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi

16
(5) Memonitor kesling dan pengendalian penggunaan
antibiotic
(6) Membuat laporan dan evaluasi
c) Komite Ketehnisan medis
Tugas dan fungsinya
(1) Ikut serta dalam rekrutmen tenaga ketehnisan medis
dan profesi ketehnisan medis lainnya
(2) Melakukan pembinaan personil ketehnisan medis dan
profesi tenaga kesehatan lainnya
(3) Membuat laporan rekapitulasi penilaian kinerja personil
ketehnisan medis setiap tahun
(4) Membuat laporan program kerja dan evaluasi program
kerja baik triwulan, semester maupun laporan tahunan
(5) Berperan aktif dalam pelatihan eksternal dan internal
tenaga ketehnisan medis dan profesi kesehatan lainnya
dalam rangka meningkatkan mutu kualitas SDM dalam
rangka peningkatan pelayanan rumah sakit
(6) Melakukan koordinasi tentang kinerja, etika dan disiplin
tenaga ketehnisan medis dan profesi kesehatan lainnya
dengan instansi terkait
d) Komite Farmasi dan Terapi
Tugas dan fungsinya
(1) Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan
obat-obatan
(2) Menyusun formularium yang menjadi dasar dalam
pengunaan obat-obatan di Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani dan apabila perlu dapat diadakan
perubahan secara berkala
(3) Menyusun standar terapi bersama-sama dengan staf
medis

17
(4) Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan
penggunaan obat generik bersama-sama dengan
instalasi farmasi rumah sakit
(5) Memberikan rekomendasi dalam pemilihan penggunaan
obat-obatan
7) Satuan Pengawas Internal
Dalam melaksanakan tugasnya, SPI menyelenggarakan
a) Pengawasan terhadap kegiatan pelayanan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur yang berlaku
b) Pengawasan terhadap ketenagaan SDM
c) Pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, penyimpanan
dan pendistribusian materil kesehatan maupun non materil
kesehatan.
d) Pengawasan terhadap penggunaan peralatan dan bahan
medik dan non medik.
e) Pengawasan terhadap Sistem Informasi Manajemen serta
program pemasaran
f) Melaksanakan audit Internal ats perintah kepala Rumah Sakit
g) Melakukan pengusulan dan pengujian atas keberadaan
laporan yang masuk, baik dari dalam Rumah Sakit maupun
dari luar atau masyarakat.
8) Kabid Program dan Keuangan
Sebagai penanggung jawab keuangan yang berkewajiban :
a) Mengkordinasikan penyusunan RBA.
b) Menyiapkan dokumen pelaksanaan dokumenBLU.
c) Melakukan pengelolaan pendapatan danbelanja.
d) Menyelenggarakan pengelolaan kas.
e) Melakukan pengelolaan utang piutang.
f) Menyusun kebijakan pengelolaan barang asset tetap dan
investasi BLU.

18
g) Menyelenggarakan system informasi manajemen keuangan.
h) Menyelenggarakan akuntansi BLU danpenyusunan laporan
keuangan.
i) Melaksanakan koordinasi dan penyusunan perencanaan,
program dan anggaran rumah sakit.
j) Mengkoordinasikan penyiapan perumusan kebijakan program
dan keuangan, pelaksanaan danpelayanan administrasi
perbendaharaan.
k) Menyusun rencana strategis rumah sakit periode 5 tahun.
l) Menyusun renstra bisnis rumah sakit.
9) Kasi Renprogar (Perencanaan Program dan Anggaran)
a) Menyampaikan saran dan pendapat kepada Karumkit
mengenai hal – hal yang menjadi tugas kewajibanya.
b) Mengkoordinasikan, menyusun dan menyiapkan
rencanaprogram dan anggaran sertamenerima dan
melaksanakan DIPA.
c) Mengawasi pelaksanaan program dananggaran melalui
kegiatan pengendalian program dilingkungan Rumah Sakit
Tingkat II 02.05.01 dr AK Gani Palembang
d) Membantu Kabid Program dan Keuangan dalam menyusun
rencana strategis Rumah Sakit periode 5 tahun.
e) Menyusun rencana bisnis anggaran pada PKBLU.
f) Melaksanakan analisa evaluasi atas pelaksanaan program
dan anggaran serta mempersiapkan laporan pelaksanaan
anggaran dari APBN maupun sumber lain.
g) Rekonsiliasi laporan keuangan dengan badan keuangan dan
logistik.
h) Menyusun laporan kinerja akuntabilitas instansi pemerintah.
i) Melaksanakan rencana kerja dan menetapkan kinerja sesuai
dengan tuntutan reformasi birokrasi.

19
10) PAKU
Tugas dan fungsi dari PAKU
a) Membantu kabid program dan keuangan dalam menyusun
Rencana Strategis Bisnis di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani
b) Menyusun Program kerja yang berkaitan dengan pembinaan
keuangan di lingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani
c) Membuat rumusan program keuangan di lingkungan Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani, baik penerimaan dan
pengeluaran
d) Pencairan seluruh surat perintah pembayaran di lingkungan
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
e) Pencatatan administrasi keuangan dan melakukan
pengelolaan utang piutang
f) Membuat laporan keuangan
11) Kabid Umum dan Penunjang
a) Menyelenggarakan dan melaksanakan ketatausahaan.
b) Menyelenggarakan pengamanan.
c) Menyelenggarakan pengurusan administrasi dan perawatan
personil.
d) Menyelenggarakan pengurusan urusan dalam.
12) Kasi TUUD
Situud dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a) Memimpin, mengendalikan, megkoordinasikan dan
mengawasi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan
dilingkungan Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani.
b) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan
urusan dalam / markas dan perawatan serta tata kerja secara
umum dilingkungan Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani

20
c) Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengawasi
ketatausahaan, administrasi umum dan pengarsipan
dilingkungan Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
d) Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengendalikan
pengamanan personil, materiil, berita dan kegiatan
dilingkungan Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
e) Menyelenggarakan pembinaan administtasi personil Rumkit
Tk II 02.05.01 dr AK Gani meliputi kegiatan, perencanaan,
pengadaan, penggunaan, perawatan, dan pembinaan
personil
f) Menyelenggarakan dan melaksanakan tugas dan material di
Rumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
g) Membuat laporan pelaksanaan tugas secara periodik kepada
Karumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
13) Kasi Jangmed
Tugas dan fungsi dari Kasi Jangmed :
a) Merencanakan, menyusun dan merumuskan program kerja
Rumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dibidang penunjang medik
b) Menyelenggarakan kegiatan pengendalian, distribusi, dan
inventarisasi material kesehatan
c) Merencanakan pengadaan material kesehatan yang di
perlukan berdasarkan usulan unsur–unsur pelaksana
d) Menyusun sistem dan metode pengelolaan material
kesehatan
e) Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodik kepada
Karumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
f) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas pada
unit – unit pelayanan penunjang medik yang meliputi :
Instalasi Radiologi, Sub Instalasi Patologi Klinik dan Sub
Instalasi Pelayanan Farmasi.

21
14) Kasi Jangum
Tugas dan fungsi dari Kasi jangum :
a) Merencanakan, menyusun, dan merumuskan program kerja
dibidang penunjang umum
b) Merencanakan pengadaan dan pemeliharaan inventarisasi,
distribusi material/ fasilitas umum di Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani
c) Melakukan perencanaan, penerimaan, pengadministrasian
dan pengendalian material umum dan fasilitas Rumah Sakit
Tk II 02.05.01 dr AK Gani.
d) Menyusun, mengevaluasi piranti lunak pengelolaan
keuangan dan material/fasilitas umum Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani
e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
f) Mengkoordinasikan, mengendalikan, mengawasi
pelaksanaan kegiatan jangum kepada kepala urusan gizi dan
kasub instal dalfar
15) Kainstal Jangwat
Tugas dan fungsi dari Kainstal Jangwat
a) Merencanakan dan menyiapkan sarana, prasarana untuk
penyelengaraan pencucian, pemeliharaan linen, pengurusan
jenazah serta bahan makanan untuk pelayanan gizi
b) Merencanakan, menyiapkan dan mendistribusikan makanan
kepada pasien rawat inap
c) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan /
konsultasi gizi bagi pasien dan keluarega pasien
d) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak
penunjang perawatan
e) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup perawatan

22
f) Membuat laporan pelaksanaan tugas secara periodic kepada
Karumkit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani
16) Kainstaldik
Kainstaldik dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan
fungsi :
a) Merencanakan, menyelengarakan dan melaksanakan
kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
b) Menyelengarakan dan melaksanakan pembinaan
administrasi pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
yang dilaksanakan
c) Menyelenggarakan dan melaksanakan pembinaan personil
dalam lingkup Instal Pendidikan
d) Membuat laporan pelaksaan tugas secara periodic kepada
Karumkit TK. II 02.05.01 dr AK Gani
17) Ka Infokes
Tugas dan fungsi dari infokes adalah :
a) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
sistem informasi dan pengolahan data di lingkungan Rumkit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
b) Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan serta
mengamankan data secara terus – menerus meliputi
perubahan status personel, kondisi material, pangkalan, data
pasien dan perangkat lunak computer di Rumkit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani
c) Mengkoordinasikan, mengkompilasi dan menyusun program
kerja serta pelaporan di lingkungan Rumkit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani
d) Melaksanakan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat
lunak computer secara terbatas
e) Menyusun rencana pengadaan promosi dan publikasi

23
pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui media
cetak elektronik maupun media lainnya
f) Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan
SIMAK BMN
18) Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan (Pejabat Teknis BLU)
Sebagai penanggung jawab teknis dibidang masing-masing yang
berkewajiban :
a) Menyusun perencanaan kegiatan teknis dibidangnya.
b) Melaksanakan kegiatan teknis sesuai menurut RBA.
c) Mempertanggung jawabkan kinerja operasional dibidangnya.
d) Bertanggung jawab pada pelaksanaan semua kegiatan
pelayanan yang berhubungan dengan pelayanan medik.
e) Melaksanakan pembinaan kegiatan administrasi yang
berkaitan bidang pelayanan medik.
f) Mengkoordinir kegiatan pelayanan masing-masing unit,
memotivasi, serta mengevaluasi hasil pelayanan yang
dipakai oleh pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit.
19) Kadep-kadep
Kepala bidang departemen-departemen dalam melaksanakan
tugasnya meyelenggarakan fungsi :
a) Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan kuratif,
preventif dan rehabilitative di bidang kesehatan
b) Bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan
tehnis medis serta administrasi didepartemen.
c) Membina dan mengarahkan personil dalam merawat dan
menggunakan alat/ peralatan yang ada didepartemen.
20) Kainstal Watnap
Kainstal Watnap dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Merencanakan, menyiapkan material kesehatan, sarana dan

24
prasarana yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan medik
rawat inap
b) Mengatur penggunaan sarana dan prasarana rawat inap
secara efektif dan efisien berkoordinasi dengan unit – unit
kerja terkait.
c) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan peranti lunak
rawat inap.
d) Melaksankan pembinaan personil dalam lingkup instalasi
rawat inap
e) Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodic kepada
Kepala Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
21) Kainstal Watlan
Kainstal Rawat Jalan dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Merencanakan, menyiapkan material kesehatan, sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk kegiatan pelayanan
kesehatan rawat jalan
b) Mengatur penggunaan sarana dan prasarana pelayanan
rawat jalan secara efectif dan efisien serta berkoordinasi
dengan unit-unit kerja terkait
c) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak
rawat jalan
d) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup instalasi
rawat jalan
e) Membuat laporan pelaksanaan tugas secara periodik kepada
Karumkit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
f) Merencanakan jumlah dan kategori perawat yang dibutuhkan
g) Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir tenaga
keperawatan, serta peningkatan mutu asuhan pelayanan
keperawatan

25
h) Merencanakan jumlah, jenis dan pergantian peralatan
perawat, sesuai kebutuhan tiap unit perawat.
22) Kainstal Kamar Bedah
Kainstal Kamar Bedah dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Merencanakan dan menyiapkan material kesehatan, saran
dan prasarana yang diperlukan untuk tindakan pembedahan
dan anastesi.
b) Mengatur penggunakan Kamar Bedah secara efektif dan
efisien sengan cara melakukan koordinasi dengan
Departemen SMF dan Instalasi terkait
c) Menyusun, mengevaluasi dang mengembangkan piranti
lunak Kamar Bedah.
d) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup Instalasi
Kamar Bedah
e) Melaporkan pelaksaan tugas secara periodic kepada
Karumkit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani.
23) Kainstal Rehap Medik
Kainstal Rehap Medik dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Melaksanakan pelayanan kesehatan diagnostik, kuratif,
promotif dan prefentif bidang rehabilitasi medik kepada
pasien rawat jalan dan rawat inap
b) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik pra
spesialisasi, spesialisasi kepaniteraan klinik dalam rangka
meningkatkan pengguasaan ilmu dan keterampilan
rehabilitasi medik bagi personil medik, perawat dan
mahasiswa.
c) Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam
upaya pengembangan keilmuan dan profesionalisme.

26
d) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak
bidang rehabilitasi medik
e) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup Instalasi
Rehab Medik
f) Mengadakan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka
peningkatan pelayanan dan pengembangan ilmu rehabilitasi
medik
g) Membuat laporan pelaksaan tugas secara periodik kepada
Karumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
24) Kainstal Jangdiag
Kainstal jangdiag dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Melaksanakan pelayanan kesehatan diagnostik, kuratif,
promotif dan prefentif serta protective radiasi, patologi klinik/
patologi anatomi kepada penderita rawat jalan/ rawat inap,
tugas dan lingkungan pada penderita.
b) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik pra
spesialisasi, spesialisasi kepaniteraan klinik dalam rangka
meningkatakn penguasaan ilmu dan keterampilan bidang
ilmu radiology/ ilmu patologi klinik/ patologi anatomi bagi
personil medik, paramedic dan mahasisswa.
c) Menyelenggarakan penilitian dan pengembangan sebagai
upaya pengembangan keilmuan dan profesionalisme.
d) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak
bidang ilmu radiology, patologi klinik, patologi anatomi.
e) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup dijajaran
Instal Jangdiag
f) Melaksanakan pembinaan material kesehatan sarana dan
prasarana instalasi
g) Mengadakan koordinasi dengan Departemen dan Instalasi

27
terkait guna kelancaran pelaksanaan tugas.
h) Membuat laporan pelaksanaaan tugas secara periodic
kepada Karumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
25) Kainstal Farmasi
Kainstal Farmasi dalam melaksanakan tugasnya
menyelenggarakan fungsi :
a) Merencanakan, menyelenggarakan dan melaksanakan
pelayanan kefarmasian
b) Merencanakan dan menyediakan material kesehatan meliputi
obat dan suplay medis
c) Melaksanakan kegiatan informasi obat dan monitoring efek
samping obat.
d) Menyelenggarakan pemeliharaan alat kesehatan secara
berkala dan perbaikan tingkat ringan, sedangkan perbaikan
tingkat sedang dan berat dilaksanakan dengan kerja sama
pihak lain.
e) Menyusun, mengevaluasi dan mengembangkan piranti lunak
pelayanan obat dan suplai medis serta pemeliharaan obat
kesehatan.
f) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup instalasi
Farmasi
g) Membuat laporan pelaksaan tugas secara periodic kepad
Karumkit Tk.II 02.05.01 dr AK Gani
26) Kasubid Yanmed
a) Membuat, menyusun dan merumuskan perencanaan dan
program kerja di bidang pelayanan medik dan keperwatan
dilingkungan Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
b) Mengkoordinasikan kegiatan supervisi teknis pelyanan medik
dan keperawatan baik yang bersifat kuratif, rehabilitatif,
promotif, dan preventif.

28
c) Menyusun rencana kebutuhan tenaga kesehatan dan sistem
pelayanan medis
d) Melaksanakan pembinaan personel kesehatan dan
pembinaan profesi dibidang kesehatan, untuk mencapai
pelayanan kesehatan sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan
e) Menyelenggarakan kegiatan Rekam Medik administrasi
pasien dan informasi medik
f) Melaporkan pelaksanaan tugasnya secara periodic kepada
Karumkit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
g) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas para
instansi pelayanan medik meliputi : Departemen-departemen,
Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap dan Instalasi
Kamar Bedah
27) Kasubid Keperawatan
a) Kelancaran tugas pelayanan administrasi keperawatan
b) Pemberian asuhan keperawatan yang professional
c) Menjamin dan meningkatkan mutu asuhan keperawatan
d) Perencanaan, pembinaan, dan pengembangan ketenagaan
dibidang keperawatan
e) System regulasi ketenagaan dibidang keperawatan
f) Penetapan etika keperawatan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
28) Ka IGD
Kepala IGD dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan
fungsi :
a) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan ugd
meliputi pelaksanaan kegiatan, kebutuhan SDM, anggaran
pendapatan belanja tahunan, pengorganisasian pelaksanaan
tugas, petunjuk tehnis pelayanan ugd, petunjuk tehnis

29
petugas ugd, meneriam data dan melaporkan kepada atasan
tentang adanya masalah ataupun kasus-kasus di ugd
sekaligus perbaikan
b) Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga medis,
keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya.
c) Bekerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam
kegiatan diruang ugd
d) Menciptakan suasana kerja yang baik

29) Kanit Rikes


Kanit Rikes dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan
fungsi :
a) Membuat laporan rikes (berkala, dik/sus, reklasifikasi) yang
ditanda tangani oleh ketua PPBP-AD untuk dilaporkan ke
satuan atas (Kesdam, Kapuskesad)
b) Mengawasi dan membina setiap kinerja anggota/ personil di
unit rikes
c) Mengawasi dan mengatur kelancaran setiap pelaksanaan
rikes
d) Merencanakan serta mengatur persiapan administrasi di unit
rikes
e) Membuat laporan hasil-hasil rikes dan berkoordinasi setiap
kegiatan rikes ke Ka/ Wakil Kepala Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani

3.2. Prosedur Kerja (Standar Prosedur Operasional)


Sebagai upaya dalam menerapkan system manajemen terpadu
diperlukan adanya suatu standar prosedur dalam melaksanakan
pekerjaan, baik yang terkait langsung dengan pelayanan publik maupun
pelayanan internal

30
Prosedur kerja merupakan urutan-urutan kegiatan yang dilakukan
oleh Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani dalam melaksanakan
kegiatannya yang menggambarkan wewenang/ tanggung jawab
masing-masing jabatan dan prosedur yang dilakukan dalam
pelaksanaan tugas di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
Palembang
Prosedur pelayanan yang berlaku di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani telah disusun berdasarkan standar prosedur operasional yang
meliputi :
a. Aspek Pelayanan
b. Aspek administrasi Keuangan
c. Aspek SDM
d. Aspek Sarana Prasarana
Prosedur kerja yang dilakukan di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK
Gani secara jelas dan lengkap tercantum dalam buku mengenai Standar
Prosedur Operasional (SPO) Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani,
bersama ini ditampilkan beberapa contoh tentang prosedur Kerja di
beberapa Bidang Pelayanan sebagai berikut :
1. Aspek Pelayanan
Beberapa Prosedur Kerja dalam Aspek Pelayanan Meliputi :
a. Unit Rawat Jalan Hemodialisa (pasien lama)
Prosedur Hemodialisa Pasien Lama (Rutin) Rawat Jalan
1) Pengertian
Memberikan pelayanan cuci darah bagi pasien lama rawat
jalan dengan didukung tim dokter ahli
2) Tujuan
Untuk mempertahankan kehidupan dan kesejahteraan
pasien sampai fungsi ginjal pulih kembali.
3) Kebijakan
Melakukan pelayanan cuci darah bagi pasien lama rawat

31
jalan
4) Prosedur
(a) Pasien lama (rutin) Hemodialisa mendaftar di Unit
Hemodialisa
(b) Petugas Hemodialisa mengasessmen awal pasien
apakah kondisinya gawat darurat atau tidak.
(c) Jika tidak gawat pasien langsung dilakukan tindakan
Hemodialisa
(d) Jika kondisi Pasien gawat darurat pasien ditangani oleh
konsulen HD dan diasesmen ulang, apakah perlu cito
Hemodialisa atau tidak.
(e) Jika cito langsung tindakan hemodialisa
(f) Jika tidak maka masuk rawat inap dan ditangani oleh
dokter spesialis penyakit dalam, kemudian dilakukan
asesmen ulang. Apakah perlu tindakan hemodialisa
atau tidak, jika tidak masuk rawat inap.
(g) Setelah tindakan hemodialisa pasien dilakukan
asesmen ulang perlu rawat inap atau tidak kalau tidak
pasien pulang kalau perlu rawat inap pasien masuk
ruang rawat inap.
5) Unit Terkait
Unit IGD, Rawat Inap

32
6) Flowchart Rawat Jalan Hemodialisa (Pasien Lama)
Pelaksana
No Kegiatan
Pasien Perawat Dokter Admin
1 Pasien lama
Hemodialisa
Mendaftar ke unit
Hemodialisa
2 Asessmen awal
pasien oleh petugas
HD
3 Mengecek Kondisi
pasien gawat
darurat
Jika tidak gawat Tidak
bisa dilakukan HD
Jika gawat
ditangani oleh
dokter dan di
assessmen ulang
4 Pasien di tangani Ya
dokter / konsulent
HD dan di asesmen
Ulang
5 Assessmen ulang
dokter Perlu cyto
HD Ya
Jika perlu bisa Tidak
dilakukan tindakan
HD
Jika tidak bisa
masuk rawat inap
6 Masuk Rawat Inap
dirawat dokter Sp
PD

7 Assessmen ulang Tidak


perlu tindakan HD

8 Tindakan HD Ya

9 Assessmen ulang
pasien post HD Ya
Rawat Inap

10 Pasien pulang
Tidak

33
b. Unit Rekam Medis
Prosedur Pendaftaran Pasien Umum Rawat Inap
1) Pengertian
Pasien Umum adalah pasien partikulir yaitu pasien yang
berkunjung kerumah sakit dengan membayar penuh, baik
bayar sendiri maupun dengan ditanggung perusahaan atau
instansi tertentu.
Rawat Inap adalah unit pemeliharaan kesehatan rumah sakit
dimana penderita tinggal/ mondok sedikitnya satu hari
2) Tujuan
Memperlancar proses pelayanan kesehatan, dimana setiap
pasien memiliki berkas rekam medis yang dapat
dipergunakan untuk berobat baik rawat inap maupun rawat
jalan
3) Kebijakan
Setiap pasien yang berkunjung ke rumah sakit harus
mendaftar dahulu ke tempat pendaftaran
4) Prosedur
(a) Pasien umum dari poliklinik Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr AK Gani dengan surat pemberitahuan dirawat
langsung mendaftar dan mengurus administrasi
pendaftaran di bagian admisi
(b) Jika pasien pernah berobat atau dirawat dan membawa
kartu identitas berobat selanjutnya masuk data rekam
medic, apabila tidak bawa dan dicari dibiing system
computer Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
(c) Jika pasien baru berobat maka di buatkan kartu
dimasukkan ke data rekam medik
(d) Setelah berkas rekam medik dan administrasi lengkap
dan pasien telah memilih kelas perawatan pasien dapat

34
masuk ruang rawat inap sesuai kelas yang dipilih
5) Unit Terkait
Unit rawat inap, klinik rawat jalan bagian admisi

6) Flowchart Pendaftaran Pasien Umum Rawat Inap


Pelaksana
No Kegiatan
Pasien Admisi RM RI
1 Pasien dari klinik
rawat jalan
dengan surat
pemberitahuan
di rawat
2 Mendaftar ke
petugas admisi

3 Menanyakan ke
pasien Apakah
sudah pernah Belum
dirawat

4 Bila pasien Sudah


belum pernah
berobat buatkan
kartu berobat

5 Bila sudah
berobat Tidak
tanyakan apakah
kartu berobat
dibawa

6 Bila tidak dibawa


kartu berobat
cari di computer

7 Membuat Ya
dokumen rekam
medis

8 Rawat di ruang
rawat inap

35
2. Aspek Administrasi Keuangan
Beberapa Prosedur Kerja dalam Aspek Administrasi keuangan
Meliputi :
a. Prosedur Pembayaran Pasien Umum
1) Pengertian
Pembayaran yang dimaksud adalah Pembayaran uang yang
dilakukan oleh pasien atas imbal jasa yang diterima
terhadap pelayanan perwatan yang telah diberikan
Pasien Umum adalah pasien partikulir yaitu pasien yang
berkunjung kerumah sakit dengan membayar penuh, baik
bayar sendiri maupun dengan ditanggung perusahaan atau
instansi tertentu.
2) Tujuan
Mengganti atau membayar semua biaya perawatan
3) Kebijakan
Tariff yang ditetapkan sesuai surat keputusan kepala Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
4) Prosedur
(a) Pasien yang sembuh atau diizinkan pulang atas
perintah dokter
(b) Petugas administrasi ruangan membuat rincian dan
menginformasikan ke kasir
(c) Kasir menerima rincian dari ruangan
(d) Pasien menerima tagihan pembayaran
(e) Pasien membayar tagihan kekasir
(f) Apabila pasien tidak membayar, pasien meninggalkan
jaminan dan megisi surat perjanjian bayar dan apabila
pasien tidak bisa meninggalkan jaminan dan tidak
mengisi surat perjanjian bayar selanjutnya tergantung
kebijakan karumkit

36
(g) Kasir menerima pembayaran dari pasien
(h) Kasir menyetor ke bendahara penerima rumah sakit
5) Unit Terkait
Unit Rawat Inap, Kasir, bendahara penerimaan
6) Flowchart Pembayaran Pasien Umum
Pelaksana
No Kegiatan Bagian Bendahara
Pasien Unit RI Kasir
Keuangan penerima
1 Pasien boleh
pulang
2 Admin RI
Membuat
rincian
3 Kasir
Menerima
rincian dari
ruangan
4 Pasien
menerima
tagihan
5 Pasien Ya
membayar
tagihan
6 Kasir Tidak
menerima
pembayaran
Dan
memberikan
bukti sudah
bayar
7 Meninggal kan
jaminan dan Tidak
mengisi surat
perjanjian di
bagian
keuangan
8 Bidang Ya
Keuangan
menerima surat
perjanjian
9 Kasir
menyerahkan
pembayaran ke
bendahara
penerima

37
b. Prosuder Pembayaran Pengadaan Barang dan Jasa
(1) Pengertian
Mengeluarkan uang untuk membayar pembelian untuk
pengadaan barang dan jasa
(2) Tujuan
Sebagai acuan atau pedoman dalam pembayaran barang
dan jasa
(3) Kebijakan
Pembayaran pengadaan barang dan jasa ditetapkan oleh
Kepala Rumah Sakit
(4) Prosedur
(a) Bagian pengadaan melengkapi berkas-berkas
pertanggung jawaban keuangan yang terdiri dari :
- KU 17 (Kuitansi Pengeluaran)
- Kuitansi bermaterai
- SPP (surat perintah pembayaran)
- SPT JM (surat pertanggung jawaban mutlak)
- SPK (surat perjanjian kerjasama) yang ditanatangani
kedua belah pihak, untuk penagihan > 50 juta
- Profile Company
- NPWP
- SSP
- Faktur asli tagihan yang di cap dan ditandatangani
asli
- Untuk alkes ada uji fungsi dan dilengkapi fhoto
dokumen
- Berkas penerimaan barang di tandatangani oleh
PPHP (pejabat penerima hasil pekerjaan)
- Dilengkapi fakta integritas di tandatangani kepala

38
rumah sakit
(b) Setelah berkas lengkap, diserahkan kepada kasi
renproggar kemudian diteruskan ke kabid program dan
keuangan untuk disusun skema pembayaran
(c) Apabila tidak lengkap dikembalikan ke pengadaan
(d) Berkas dari kabid program dan keuangan diserahkan ke
PAKU untuk dilakukan uji wabku
(e) Jika lolos uji wabku diserahkan kembali ke karumkit
untuk diperiksa dokumen pembayarannya jika tidak
lolos uji wabku dikembalikan ke kabid program dan
keuangan
(f) Setelah disetujui karumkit, PAKU memerintahkan
bendahara pengeluaran untuk pembayaran. Jika tidak
disetujui dikembalikan ke kabid program dan keuangan
(g) Bendahara pengeluaran membayar tagihan pengadaan
barang dan jasa
(5) Unit Terkait
Bagian pengadaan, PPK, PAKU, KPA, dan Bendahara
pengeluaran

39
(6) Flowchart Pembayaran Pengadaan Barang dan Jasa
Pelaksana
Bendahara
No Kegiatan Penga
PPK Paku PA/KPA pengeluara
daan
n
1 Melengkapi
berkas
wabku
2 Berkas
lengkap
Tidak
3 Kabid Ya
Program
dan
keuangan
Menyusun
skema
pembayaran
4 Paku
Melakukan
uji wabku

5 Lolos Uji Tidak


Wabku

6 KPA
Memeriksa
dokumen
pembayaran Lengk
ap
7 Pembayara Tidak
n disetujui Ya
KPA

8 Paku
Memerintah
kan
bendahara
pengeluaran
untuk
pembayaran
9 Membayar
tagihan
pengadaan
barang dan
jasa

40
3. Aspek Sumber Daya Manusia
a. Prosedur Penerimaan Karyawan Kontrak
1) Pengertian
Karyawan kontrak ini selanjutnya disebut Tenaga Kerja
Sukarela. Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani hanya
membuat rencana pegawai kontrak ini yang diperlukan
sesuai keahliannya dalam satu tahun sekali. Rencana
kebutuhan ini dilaporkan kepada Kepala Kesehatan Kodam
atau Kakesdam II/Sriwijaya
2) Tujuan
Sebagai pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia
sesuai bidangnya
3) Kebijakan
Program kerja Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
dalam hal pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia
4) Prosedur
a) Tiap-tiap bagian unit kerja ( Ruangan, Departemen,
dan instalasi) menyampaikan data kebutuhan tenaga/
karyawan kepada Kepala Rumah Sakit
b) Bila disetujui karumkit bidang personil menerima
permintaan, bila tidak setuju batal
c) Untuk selajutnya dibuat pengumuman secara terbuka,
pasang iklan di media massa
d) Respon pelamar membuat lamaran yang ditujukan
kepada Kepala Rumah Sakit dengan melampirkan
antara lain :
(1) Curiculum Vitae
(2) Kartu Tanda Penduduk
(3) Akte kelahiran
(4) Ijazah Umum

41
(5) Transkip nilai
(6) Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari polisi
setempat
(7) Kartu tanda pencari kerja
(8) Sertifikat pelatihan-pelatihan Keahlian
(9) Pas Foto terbaru
(10) Surat-surat pendukung lainnya
e) Berkas lamaran di ajukan ke bidang personil
f) Verifikasi persyaratan sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan, jika tidak sesuai pelamar dinyatakan gagal
g) Para calon yang lulus administrasi melaksanakan tes
tulis, tes kemampuan diri/ ketrampilan dan tes
wawancara
h) Hasil tes, jika tidak lulus test pelamar gagal, jika hasil
test dinyatakan lulus, dan di setujui oleh karumkit
i) Pelamar yang lulus dan diterima akan menjalani masa
percobaan selama 3 (tiga) bulan dengan bukti surat
keputusan Kepala Rumah Sakit
j) Setelah masa percobaan 3 (tiga) bulan diterbitkan
Surat Keputusan kepala Rumah sakit untuk
pengangkatan
5) Unit Terkait
Ru/ Dept/ Instal, Urpres.

42
6) Flowchart Penerimaan Karyawan Kontrak
Pelaksana
No Kegiatan Media
Unit Karumkit Urpers Pelamar
Massa
1 Pengusulan
penambahan tenaga dari
Ru/ Dept/ Inst
2 Disetujui Karumkit Ya
Jika tidak batal
Tidak
3 Urpers menerima
permintaan yang sudah
disetujui Karumkit

4 Diumumkan secara
terbuka di media massa
(pasang iklan)

5 Respon Pelamar

6 Pelamar mengajukan
berkas lamaran

7 Verifikasi persyaratan
Tidak

8 Jika tidak lulus pelamar Lulus


dinyatakan gagal

9 Yang lulus administratif


melakukan test tulis, test
ketrampilan dan
wawancara
10 Hasil test yang tidak lulus Lulus Tidak
dinyatakan gagal

11 Pelamar yang lulus dan


sudah mendapatkan
persetujuan dari karumkit
12 Melaksanakan masa
percobaan

13 Pengangkatan karyawan
dengan SK kepala
Rumah Sakit

43
4. Aspek Sarana dan Prasarana
a. Prosedur Perbaikan sarana prasarana dan peralatan
kesehatan
1) Pengertian
Pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana dan
peralatan kesehatan guna mendukung operasional Rumah
Sakit yang paripurna
2) Tujuan
Sebagai acuan penrapan langkah dalam penanganan
masalah pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana
dan peralatan kesehatan di Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani
3) Kebijakan
Masalah pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana
dan peralatan diproses melalui bagian renprogar
berkoordinasi dengan kabid umum untuk alsatri/alsintor
dan kasi jangmed untuk peralatan kesehatan Rumah Sakit
Tk II 02.05.01 dr AK Gani
4) Prosedur
a) Unit kerja mengajukan berkas pengajuan kepada kasi
jangmed dan/atau urdal
b) Berkas pengajuan direkapitulasi oleh kasi jangmed
dan/atau urdal kemudian dinaikkan ke kabid umum
untuk mendapat persetujuan oleh kabid umum, yang
tidak disetujui oleh kabid umum akan dikembalikan ke
unit kerja masing-masing
c) Setelah mendapatkan persetujuan dari kabid umum
berkas dilanjutkan ke kasi renprogggar untuk
disesuaikan dengan RKA, yang tidak sesuai dengan
RKA akan dikembalikan oleh renproggar ke unit kerja

44
masing-masing
d) Renproggar melanjutkan berkas pengajuan dari kabid
umum ke Karumkit untuk mendapatkan persetujuan
Karumkit
e) Setelah persetujuan dari Karumkit turun, karumkit
mendisposisikan berkas pengajuan ke Kasi
pengadaan
f) Pengadaan memproses pengajuan pemeliharaan dan
perbaikan sesuai perintah Karumkit
g) Pemeliharaan dan perbaikan yang sudah selesai akan
dilihat tim komisi, setelah selesai dikembalikan ke unit
kerja masing-masing
5) Unit Terkait
Bidang umum, renprograr, unit kerja, urdal, kasi jangmed

45
6) Flowchart Perbaikan sarana prasarana dan peralatan
kesehatan
Pelaksana
No Kegiatan Jang Kabid Kasi
Unit Urdal Karumkit
med Umum Ren
1 Unit
mengajukan
ke urdal
2 Menerima
pengajuan
perbaikan
3 Berkas
pengajuan
direkap
jangmed
4 Hasil rekap Tidak Acc
di acc kan acc
ke kabid
umum
5 Kasi ren
menyesuaik
an dengan
RKA
6 Jika sesuai
dengan Ya
RKA Tidak
diajukan ke
karumkit
7 Persetujuan
karumkit
8 Dari
karumkit
berkas
diteruskan
ke jangmed
9 Dari bagian
tehnik
memproses
pemiliharaa
n dan
pembuatan
10 Perbaikan
dilakukan di
unit kerja

46
3.3. Ketersediaan Pengembangan SDM
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Oleh
sebab itu Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani palembang sebagai
unit pelaksana tugas Kesdam II/Sriwijaya yang merupakan bagian dari
institusi TNI, mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas
penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi anggota TNI AD, PNS an
keluarganya disamping itu, Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
palembang juga menyelenggarakan dukungan terhadap operasional
TNI AD.
Dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pelayanan kesehatan,
Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani palembang memberikan
pelayanan kesehatan yang prima, sehingga telah banyak membantu
anggota TNI, PNS termasuk keluarganya sehat kembali sehingga dapat
bekerja lebih optimal. Dan juga dengan keberadaan Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr AK Gani palembang, lebih banyak membantu masyarakat
disekitar lingkungannya untuk berobat dan perawatan.
Mengingat bahwa posisi Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
palembang yang begitu strategis, baik dari sisi letak maupun perannya,
maka tentunya Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani palembang perlu
berbenah diri untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dibidang kesehatan.
Dan dalam rangka mengikuti perkembangan ilmu penegtahuan tersebut
tentunya tidak lepas dari pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah
Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani palembang selaku yang mengawali iptek
tersebut.

3.3.1. Ketersediaan SDM


Kondisi Sumber Daya Manussia Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr
AK Gani palembang

47
a. Rekapitulasi SDM Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr AK Gani
palembang per Desember 2018
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO MITRA/ JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS
PART TIME

1 Tenaga Medis 11 10 - 42 63

2 Tenaga Kefarmasian 1 11 25 - 37

3 Tenaga Keperawatan 31 101 125 - 257

Tenaga Kesehatan
4 11 44 26 - 81
lainnya

5 Non Kesehatan 16 86 106 - 208

JUMLAH 70 252 282 42 646

Dari tabel diatas, dapat terlihat bahwa jumlah SDM


terbanyak Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani terdapat
pada profesi Perawat dengan jumlah 257 orang dari 646
orang, dengan status kepegawaian terbesar ada pada TKS
sejumlah 282 orang.
1) Rincian Tenaga Medis
a) Tenaga dokter umum dan dokter gigi

STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO MITRA/ JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS
PART TIME
1. Dokter Umum 1 5 - 12 18

2. Dokter Gigi Umum - - - 4 4

JUMLAH 1 5 - 16 22

Pada tabel terlihat bahwa jumlah kualifikasi pendidikan


dokter umum terbanyak yaitu sejumlah 18 orang dari total
22 orang, dengan status kepegawaian terbesar ada pada
Mitra ( Dokter Tamu) 16 orang.

48
b) Tenaga dokter spesialis pelayanan medik dasar dan
penunjang serta dokter gigi spesialis
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1. Dokter Sp Penyakit Dalam 1 1 - 6 8
2. Dokter Sp Anak 1 1 - 1 3
3. Dokter Sp Bedah 1 - - - 1
4. Dokter Sp Obsgyn 1 1 - 1 3
5. Dokter Sp Anestesi 2 - - 1 3
6. Dokter Sp Radiologi - - - 2 2
7. Dokter Sp Patologi Klinik 1 - - 1 2
8. Dokter Sp Patologi Anatomi - 1 - - 1
9. Dokter Sp Rehab Medik - - - 1 1
10. Dokter Sp Mata - - - 3 3
11. Dokter Sp THT - - - 2 2
12. Dokter Sp Syaraf - - - 2 2
13. Dokter Sp Jantung 1 - - 2 3
14. Dokter Sp Kulit & Kelamin - 1 - - 1
15. Dokter Sp Jiwa - - - 1 1
16. Dokter Sp Paru - - - 1 1
17. Dokter Sp Orthopaedy - - - 1 1
18. Dokter Sp Bedah Saraf 1 - - - 1
19. Dokter Sp Bedah Mulut 1 - - 1 2

JUMLAH 10 5 - 26 41

Pada tabel terlihat bahwa jumlah tenaga dokter spesialis


penyakit dalam terbanyak yaitu 8 orang, dari total 41 orang
tenaga spesialis di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
dengan status kepegawaian terbanyak Mitra (Dokter Tamu)
sebanyak 26 orang.

49
2) Rincian Tenaga Kefarmasian
Tenaga Kefarmasian
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO. JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1 Apoteker/S1 Farmasi 1 1 5 - 7
2. D3 Farmasi - 8 17 - 25
3. SAA / SMF - 2 3 - 5
JUMLAH 1 11 25 - 37

Dari tabel diatas, terlihat bahwa tenaga D3 Farmasi adalah


kualifikasi pendidikan kefarmasian terbanyak 25 orang dari
total 37 orang dengan status kepegawaian terbanyak pada
TKS sejumlah 25 orang.

3) Rincian Tenaga Keperawatan


Tenaga Perawat dan bidan

STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO. MITRA/ JML
PENDIDIKAN
TNI PNS TKS PART
TIME
1. Ners - 16 19 - 35
2. S1 Keperawatan 2 22 6 - 30
3. AKPER 11 39 85 - 135
4. SPK 17 6 1 - 24
5 D3/D4 Kebidanan 1 18 14 - 33
JUMLAH 31 101 125 - 257

Dari tabel diatas, terlihat bahwa jumlah tenaga perawat


dengan kualifikasi pendidikan Akper terbanyak yaitu 135
orang dari jumlah total 257 orang dengan status
kepegawaian terbanyak adalah TKS sejumlah 125 orang.

50
4) Tenaga Kesehatan lainnya
a) Tenaga Anastesi dan gigi

STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO. MITRA/ JML
PENDIDIKAN
TNI PNS TKS PART
TIME
1 Anestesi 1 - 1 - 2
2 Ak. Gigi / D III - 1 - - 1
SPRG / Perawat
3 1 4 - - 5
Gigi
JUMLAH 2 5 1 - 8
Dari tabel diatas terlihat jumlah kualifikasi pendidikan
perawat gigi merupakan jumlah terbanyak yaitu sejumlah 5
orang, dengan status kepegawaian terbanyak yaitu PNS 5
orang

b) Tenaga Kesehatan Masyarakat ( S2 Kesehatan, Analis


Kesehatan, Tenaga Penyuluh Kesehatan, Kesling )
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO. JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1. S2 Kesehatan 3 3 - - 6
S1 Psikologi 1 1 - - 2
S1 Kesehatan
1. - 14 3 - 17
Masyarakat
2. D3Kes. Lingkungan - - 2 - 2
3. Analis Kesehatan - 1 - - 1
4. D3 /D4 Analis - 8 4 - 12
JUMLAH 4 27 9 - 40

Dari tabel diatas, terlihat bahwa kualifikasi pendidikan S1


Kesehatan Masyarakat terbanyak dengan jumlah 17 orang
dari total 40 orang, dengan status kepegawaian terbanyak
PNS yaitu 30 orang

51
c) Tenaga Gizi dan Rekam Medik
STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO. JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1. D3 Gizi 1 3 - - 4
2. Rekam Medik - 1 5 - 6
JUMLAH 1 4 5 - 10

Dari tabel diatas, terlihat bahwa kualifikasi pendidikan


rekam medik ada 6 orang dari total 10 orang dengan status
kepegawaian terbanyak TKS sejumlah 5 orang

d) Tenaga Keterapian Fisik dan Audiografer


STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO. JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1. D3/D4 Fisioterapi 1 6 2 - 9
2. Audiografi - - 1 - 1
JUMLAH 1 6 3 - 10

Dari tabel terlihat bahwa kualifikasi pendidikan D3


Fisioterapi merupakan terbanyak 8 orang dari total 9 orang
dengan status kepegawaian terbanyak PNS yaitu 6 orang.

e) Tenaga Radiologi dan Refraksi


STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI MITRA/
NO. JML
PENDIDIKAN TNI PNS TKS PART
TIME
1. D3 Radiologi 3 2 6 - 11
2. D3 Ref. Optisien - - 1 - 1
3. Atem - - 1 - 1
JUMLAH 3 2 8 - 13

52
Dari tabel diatas, terlihat bahwa kualifikasi pendidikan D3
Radiologi merupakan terbanyak 11 orang dari total 13 orang
dengan jumlah status kepegawai terbanyak TKS yaitu 8
orang.

5) Rincian Tenaga Non Kesehatan

STATUS KEPEGAWAIAN
KUALIFIKASI
NO. MITRA/ JML
PENDIDIKAN
TNI PNS TKS PART
TIME
1. S1 Komputer - 1 5 6
2. S1 Ekonomi - 5 3 - 8

3. S1 Pendidikan - 3 - - 3

4. S1 Hukum - 1 - - 1

5. S1 Teknik 1 - - - 1

6. S1 Sosial - 1 1 - 2

7. D3 Akutansi - 2 5 - 7

8. D3 Elektro - - 1 - 1

9. D3 Komputer Ak - 1 5 - 6

10. D3 Administrasi - 1 - - 1

11. SMA Sederajat 15 71 86 - 172

JUMLAH 16 86 106 - 208

Dari tabel diatas, terlihat bahwa kualifikasi pendidikan SMA


(Sekolah Menengah Atas) merupakan terbanyak 170 orang
dari total 207 orang tenaga non kesehatan dengan status
kepegawaian terbanyak TKS yaitu 106 orang.

53
3.3.2 Rencana Pengembangan SDM
a. Kebijakan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dalam
pengembangan SDM, antara lain adalah :
1) Pemenuhan sumber daya manusia (SDM), termasuk
pemenuhan Sarana Prasarana Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani, sesuai dengan Perkasad Nomor
27 Tahun 2018 tanggal 16 2018 Tentang Organisasi
dan Tugas Kesehatan Komando Daerah Militer,
termasuk di dalamnya Struktur Organisasi Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
2) Sebagai bagian dari Institusi TNI dan sebagai Unit
Pelaksana teknis dari Kesdam II/ Swj, Kodam II/ Swj
dan Kesehatan Angkatan Darat, SDM Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani diperoleh juga melalui
”dropping” dari Kesdam II/ Swj, Kodam II/ Swj dan
Mabes TNI AD.
3) Sebagai Badan Layanan Umum, Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani mempunyai peluang dapat
melakukan rekrutmen SDM untuk menjadi Pegawai BLU
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani , sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani.
4) Dengan ditetapkannya Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani sebagai PK BLU, maka Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani harus menganut prinsip efisiensi
dan profesionalisme. Oleh karena itu, dalam rangka
pemberdayaan dan efisiensi, maka perlu dievaluasi
kembali jumlah dan kualitas SDM Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani.

54
5) SDM yang tidak memenuhi kriteria dalam BLU perlu
dibina lebih lanjut melalui pengikutsertaan dalam
program pendidikan untuk peningkatan kompetensi
yang bersangkutan.

b. Asumsi yang menjadi dasar pengembangan SDM Rumah


Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang adalah :
1) Pemenuhan SDM sesuai dengan Standar Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani yang telah ditetapkan oleh
Perkasad Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 16 2018
Tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan Komando
Daerah Militer, termasuk di dalamnya Struktur
Organisasi Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
2) Terkait dengan penggantian SDM yang disebabkan
adanya SDM yang pensiun.
3) Tuntutan terhadap perkembangan Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani ke arah profesionalisme yang
semakin tinggi, tentunya dikaitkan dengan
perkembangan iptek itu sendiri, sehingga pada akhirnya
membutuhkan pengembangan dari SDM yang akan
mengawaki sarana prasarana yang dikembangkan
tersebut.
4) Pemenuhan rasio antara SDM Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani dengan pasien yang ditangani.
5) Tersedianya anggaran biaya operasional yang
diperlukan.

c. Pengembangan Pegawai Fungsional dan Pegawai


Struktural Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dimulai
tahun 2019 s/d 2023.

55
1) Kebijakan Pengembangan Kompetensi.
2) Kebijakan pengembangan sumber daya manusia di
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani tidak hanya
terbatas pada pegawai fungsional saja, tetapi juga
meliputi pegawai struktural.
3) Pengembangan SDM Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani menggunakan biaya sendiri masing-masing
personil yang bersangkutan.
4) Pola pengembangan SDM Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani di gambarkan sebagai berikut :

NO KEGIATAN PENDIDIKAN PESERTA BIAYA KET


1 Prog Dik Lanjut
Dik Lanjut D-3 21 Mandiri

Dikjut S1 Kes 1 Mandiri

D3 Rekam Medik 2 Mandiri


2 Dik Tuk
Secaba 7 Mandiri

Secapa 13 Mandiri
3 Dik Bang Spes
Diklapa I 1 Mandiri

Diklat Alih Golongan 22 Mandiri

Diklat Pim 7 Mandiri

Ujian Dinas 38 Mabes AD


4 Usulan Kenaikan
Pangkat
TNI 28 Mandiri
PNS 93 Mandiri

56
d. Pola Pengembangan SDM Rumah Sakit Tingkat II 02.05.01
dr AK Gani tahun 2019 – 2023
dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
kesehatan. Rumah Sakit Tingkat II 02.05.01 dr AK Gani
dihadapkan berbagai masalah dan tantangan dalam upaya
mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna.
Pesatnya perkembangan ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
di bidang kedokteran
URAIAN KEGIATAN Sat. 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7
Program Pelatihan
Wajib
Basic Life Support/ Orang 646 646 646 646 646
BHD
Pencegahan dan Orang 646 646 646 646 646
pengendalian infeksi
Pelatihan APAR Orang 646 646 646 646 646
Patient safety Orang 150 150 150 150 150
Hand Hygiene Orang 646 646 646 646 646
Komunikasi efektif Orang 646 646 646 646 646
Peningkatan Mutu Orang 40 40 40 40 40
dan Keselamatan
Pasien
Pelatihan Manajemen Orang 257 257 257 257 257
Nyeri
Total Orang
Program Pelatihan
Tenaga Medis
PMKP Orang 5 2 2 2 2
Geriatri Orang 1 0 0 0 0
IPCD Orang 1 0 0 0 0

57
1 2 3 4 5 6 7
Case Manajer Orang 1 0 1 0 1
Akreditasi RS Orang 3 0 0 3 0
KP RS Orang 1 1 1 1 1
Pelatihan Informasi Orang 1 1 1 1 1
Manajemen
Total orang 13 4 5 7 5
Program Pelatihan
Tenaga Kesehatan
Tatalaksana Transfer Orang 1 0 1 0 0
Pasien
Pelatihan BTCLS Orang 2 2 2 0 0
pelatihan Orang 0 1 1 1 0
Hemodialisa
Pelatihan ICU Orang 0 1 1 1 0
Pelatihan Bedah Orang 1 1 1 1 1
Mahir
Pelatihan Komite Orang 2 1 1 1 1
Keperawatan
Triase Orang 2 1 1 1 1
Pelatihan PONEK Tim 1 0 0 1 0
Pelatihan PPGD ON Orang 1 1 1 1 1
Pelatihan Assessor Orang 1 0 1 0 1
Keperawatan
Manajemen Laundry Orang 1 1 1 0 0
Tehnik aseptik Orang 1 0 0 1 0
Pelatihan CSSD Orang 0 1 0 1 0
PPRA Orang 1 0 0 1 0
Pelayanan PPI TB Orang 1 0 0 1 0
Pelatihan Manajemen Orang 1 1 0 0 0
instalasi Farmasi
Pelatihan IPAL Orang 1 1 0 0 0

58
1 2 3 4 5 6 7
Pelatihan Menajemen Orang 1 1 0 0 0
B3 RS
Pelatihan Plabetomi Orang 1 1 0 0 0
Laboratorium
Pelatihan Mikroskopis Orang 1 1 0 0 0
Malaria
Pelatihan Manajemen Orang 1 1 0 0 0
gizi
Pelatihan Manajemen Orang 1 1 1 0 0
Rekam Medik
Pelatihan Petugas Orang 1 1 0 0 0
Kesling K3 RS
Pelatihan NICU Orang 0 1 1 1 1
Pelatihan Manajemen Orang 5 1 1 1 1
Mutu dan Resiko
Pelatihan Case Orang 1 1 1 1 1
Manejer
Pelatihan audit Orang 1 0 1 0 1
keperawatan
Pelatihan Manajemen Orang 2 1 1 1 0
Gadar
Pelatihan Petugas Orang 2 1 1 1 0
Farmasi
Total Orang 34 23 18 16 9
Program Pelatihan
Tenaga Non
Kesehatan
Sertifikasi Pengadaan Orang 1 1 1 1 1
barang dan jasa
Pelatihan Sirup Orang 2 2 2 2 2
Pelatihan Perpajakan Orang 3 0 0 3 0
Penghitungan Kinerja Orang 1 1 1 1 1
Pegawai
Pelatihan Sirsak Orang 2 0 1 1 1

59
1 2 3 4 5 6 7
Pengelolaan System Orang 1 1 1 0 0
Info RS
Pelatihan Sismadak Orang 2 0 1 1 1
Pelatihan Sisranap Orang 2 0 1 1 1
Pelatihan Kodefikasi Orang 2 0 1 1 1
Total Orang 16 5 9 11 8

e. Penambahan Jumlah Pegawai


Dasar dari penambahan SDM Rumah Sakit Tk II 02.05.01
dr. AK Gani adalah kaitannya dengan asumsi-asumsi
tersebut diatas.
Pemenuhan SDM Rumah Sakit Tk II 02.05.01 dr. AK Gani
adalah berdasarkan Standar SDM Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr. AK Gani pada peraturan Kepala Staf TNI
Angkatan Darat Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 16 2018
Tentang Organisasi dan Tugas Kesehatan Komando
Daerah Militer
Adapun Rencana Penambahan SDM Rumah Sakit Tk II
02.05.01 dr. AK Gani mulai 2019 dan sampai dengan 2023,
digambarkan sebagai berikut :

f) Rekapitulasi Proyeksi Kebutuhan Personel Tetap


KUALIFIKA Juml Kebut Rencana Pemenuhan Ket
Stan Kura
SI Riil 5tahun
dar ng/ 2019 2020 2021 2022 2023
NO PENDIDIKA 2018 (2019-
lebih
N 2023)
Tenaga
1 24 21 24 -3 0 1 0 1 1
Medis
Tenaga
2 8 2 8 -6 2 1 1 1 1
Kefarmasian
Tenaga
3 Keperawatan 161 132 161 -29 12 5 2 3 7

60
Tenaga
4 Kesehatan 28 38 28 +10 0 0 0 0 0
lainnya
Non
5 140 102 140 -38 7 8 8 7 8
Kesehatan
-76
Jumlah 361 295 361 21 15 11 12 17
+10

g) Rekapitulasi Personil TNI dan PNS yang akan


melaksanakan MPP/ Pensiun

KUALIFIKASI
Tahun Ket
NO 2019 2020 2021 2022 2023
PENDIDIKAN

1 Tenaga Medis 0 1 0 4 1
Tenaga
2 0 0 0 0 0
Kefarmasian
Tenaga
3 3 5 2 2 7
Keperawatan
Tenaga
4 Kesehatan 0 0 3 2 2
Lainnya
Tenaga Non
5 4 5 6 7 4
Kesehatan
Jumlah 7 11 11 15 14

3.3.3 Pola Rekrutmen Pegawai


a. Pola Rekruitmen Pegawai Negeri pada TNI.
Pegawai Negeri pada TNI adalah anggota TNI dan PNS
yang berkerja di lingkungan TNI AD.
1) Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani hanya membuat
rencana kebutuhan Pegawai yang diperlukan sesuai
keahliannya dan diusulkan kepada Kakesdam II/ Swj.
2) Pegawai Negeri pada TNI yang diterima dari Kesdam II/
Swj, Kodam II/ Swj ditempatkan sesuai dengan
kebutuhan dari bagian yang memerlukan melalui Surat
Perintah Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani.
3) Pemenuhan sumber daya manusia (SDM), termasuk
pemenuhan Sarana Prasarana, sesuai dengan

61
Peraturan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor 27
Tahun 2017 tanggal 16 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tugas Kesehatan Daerah Militer (Kesdam).

b. Pola Rekruitmen Pegawai Non PNS.


1) Rekruitmen Pegawai Non PNS adalah Pola penerimaan
pegawai profesional yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani guna memenuhi kebutuhan
unit-unit kerja di lingkungan Rumah Sakit.
2) Yang dimaksud dengan tenaga Profesional meliputi :
a) Tenaga Profesi Kesehatan.
b) Tenaga profesi non kesehatan.
3) Rekruitmen pegawai dilingkungan Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani didasari pada prinsip bersih,
akuntabel, transparan, dan humanis dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Bersih tidak ada celah dalam penerimaan pegawai.
b) Akuntabel : proses seleksi dilaksanakan secara
profesional sesuai dengan kebutuhan.
c) Transparan : semua proses dapat diikuti oleh
berbagai pihak.
d) Humanis : semua calon pegawai diperlakukan secara
manusiawi.
4) Bahwa mekanisme rekruitmen dilakukan oleh tim seleksi
yang dibentuk oleh Kepala Rumah Sakit berdasarkan
ketetapan surat perintah yang meliputi :
a) Proses Perencanaan.
b) Proses Pengumuman.
c) Proses Pelamaran.
d) Proses Penyaringan.

62
e) Proses Penetapan Kelulusan.
f) Proses Pengangkatan Kepegawaian.
g) Siklus/ Flowchart/ Alur.

3.3.4. Standar Kompetensi Pegawai


Standar Kompetensi pejabat dilingkungan Rumah Sakit Tk II
TNI AD berdasarkan pada undang-undang Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Kepla Staf Angkatan
Darat Nomor 27 Tahun 2018 tanggal 16 2018 tentang
Organisasi dan Tugas Kesehatan Daerah Militer (Kesdam)
termasuk didalamnya Rumah Sakit Tingkat II. Kriteria
kompetensi sebagai berikut :
a. Kepala Rumah Sakit/ Pimpinan BLU
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Kolonel
c) Dik Um : Dokter Umum/DokterGigi/ Spesialis
d) Dik Bangum/spes : Seskoad / Susfung/ Selapa
e) Dik Pendukung : Manajemen/Manajemen RS
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
e) Mampu bekerja sama dan mengayomi anggota

b. Wakil Kepala Rumah Sakit


1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel

63
c) Dik Um : Dokter Umum/DokterGigi/ Spesialis
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Manajemen/Manajemen RS
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
e) Mampu bekerja sama dan mengayomi anggota

c. Dewan Pengawas
1) Kompetensi Utama :
a) Status : Militer/ PNS/ Masyarakat
b) Pangkat : Minimal Kolonel (unsur TNI)
c) Dik Pendukung : Ahli dalam bidang nya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

d. Kepala Komite Medik Rumah Sakit


1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Kolonel
c) Dik Um : Dokter Umum/DokterGigi/Spesialis
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Sesuai Kompetensi
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

64
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

e. Kepala Komite Keperawatan Rumah Sakit


1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Sarjana Keperawatan
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Sesuai Kompetensi
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

f. SPI
1) Kompetensi Utama :
a) Status : Militer / PNS
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Minimal Sarjana
d) Dik Bangum/spes : Selapa / Dikpim
e) Dik Pendukung : Ahli dalam Bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
g. Kabid Program dan Keuangan
1) Kompetensi Utama :

65
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Minimal Sarjana
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Ahli dalam bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
d) Mampu bekerja sama

h. Kabid Pelayanan
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Dokter Umumi/ Spesialis/ S1
d) Dik Bangum/spes : Selapa/ Dikpim
e) Dik Pendukung : Ahli dalam bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
d) Mampu bekerja sama

i. Kabid Umum
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Dokter Umumi/ Spesialis/ S1
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes

66
e) Dik Pendukung : Ahli dalam Bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
d) Mampu bekerja sama

j. Kepala Departemen
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Dokter Umum/DokterGigi/ Spesialis
d) Dik Bangum/spes : Selapa
e) Dik Pendukung : Sesuai Kompetensi
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

k. Kepala Instalasi
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Letnan Kolonel
c) Dik Um : Minimal S1
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Ahli dalam Bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani

67
c) Mempunyai kemampuan leadership yang visioner
d) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan
e) Mampu bekerja sama

l. Kepala Seksi
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Mayor
c) Dik Um : Minimal D III
d) Dik Bangum/spes : Seskoad / Susfung/ Selapa
e) Dik Pendukung : Ahli dalam bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

m. Ka Unit
1) Kompetensi Utama :
a) Status : TNI AD Aktif
b) Pangkat : Kapten
c) Dik Um : Mknimal D III
d) Dik Bangum/spes : Selapa Kes
e) Dik Pendukung : Ahli dalam bidangnya
2) Kompetensi Pendukung :
a) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Loyalitas dan integritas terhadap kesatuan

68
BAB IV
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI

4.1 Akuntabilitas
Sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam mengemban amanat
masyarakat. Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani menerapkan
akuntabilitas yang merupakan penetapan kebijakan mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, pelaporan, sampai dengan
pemantauan. Salah satu wujud akuntabilitas yang dilakukan oleh
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani adalah dengan menyusun
Laporan akuntabilitas. Laporan tersebut disusun berdasarkan rencana-
rencana yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Bisnis yang
telah ditetapkan baik Program Kegiatan maupun Keuangan. Jenis-jenis
program dan kegiatan beserta indikator masing-masing program dan
kegiatan dapat dilihat pada bagian Rencana Strategi Bisnis. Di
samping itu pertanggung jawaban juga dilakukan berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal yang telah ditetapkan oleh Kakesdam II/ Swj.

4.1.1 Akuntabilitas Program.


Mekanisme atau prosedur dalam melaksanakan akuntabilitas
program adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Perencanaan program di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani dilakukan dengan prinsip top down dan bottom up.
Setiap usulan program yang berasal dari masing-masing
unit dan Pimpinan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani
yang akan dilaksanakan satu tahun mendatang di bahas
melalui rapat pimpinan. Rapat bersama antara Kepala
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dengan para unsur
pembantu pimpinan rumah sakit membahas dan

69
menetapkan program-program yang akan diprioritaskan
untuk dilaksanakan. Hasil keputusan rapat kemudian
dituangkan dalam dokumen perencanaan yaitu Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA) disertai dengan target capaian
program dan indikator program/outcome
RBA Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani disampaikan
kepada Kemenhan melalui Kasad c.q Kapuskesad untuk
kemudian dicantumkan sebagai bagian dari Rencana Kerja
Anggaran (RKA) Mabes AD/Kemhan. RKA Mabes
AD/Kemhan yang dilampiri dengan RBA Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani disampaikan ke Kementerian
Keuangan c.q Ditjen Anggaran untuk dibahas di Ditjen
Anggaran dan di DPR (pembahasan bersama kementerian
negara/lembaga dengan DPR).
Setelah mendapat persetujuan DPR, Kementerian
Keuangan menerbitkan rincian SAPSK dan menjadi acuan
bagi RKA Kemenhan dan RBA Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani. RBA yang telah dilakukan penyesuaian
tersebut ditandatangani oleh Menhan (An. Menhan).
Kementerian Keuangan menerbitkan DIPA Pengesahan
dengan mengacu pada RBA hasil pembahasan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan program-program di Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani mengacu pada RBA dan DIPA
Pelaksanaan program dilakukan dengan menunjuk
penanggung jawab program.
c. Pengukuran
Pengukuran pelaksanaan program-program dilakukan
berdasarkan realisasi capaian program dibandingkan
dengan targetnya oleh masing-masing unit

70
d. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan program dilakukan oleh
penanggung jawab program secara priodik, yaitu bulanan,
triwulanan, semesteran, dan tahunan. Pelaporan
pelaksanaan program di pusat dan dari unit-unit pelaksana
ditujukan ke Bagian Perencanaan Umum dan Keuangan
untuk dikompilasikan dan dilaporkan menjadi Laporan
Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani yang disampaikan ke Mabes AD melalui Kapuskesad
menjadi bagian dari Laporan Akuntabilitas dan Mabes AD.
Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani memuat capaian realisasi program
dibandingkan dengan targetnya dan disertai dengan faktor-
faktor penyebab keberhasilan pencapaian program dan atau
tidak tercapainya target.
Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani disampaikan tiap semester dalam satu
tahun anggaran dan disusun mengacu pada PP 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
e. Pemantauan dan pengawasan
Pemantauan dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan yang dilaksanakan secara bulanan,
triwulanan, semesteran, dan tahunan. Pemantauan
dilakukan oleh penanggung jawab program masing-masing
unit pelaksana kepada atasan/ pimpinan. Pelaksanaan
pemantauan juga melibatkan pihak-pihak terkait baik dari
unsur pelaksana maupun fungsi pengawasan internal/ SPI.
Hasil pemantauan sebagai evaluasi dan pengukuran kinerja
pelaksanaan program dan/atau sebagai rekomendasi yang

71
disampaikan kepada Kepala Rumah Sakit untuk
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut terhadap hal-hal
yang memerlukan tindak lanjut.

4.1.2. Akuntabilitas Kegiatan


Mekanisme atau prosedur dalam melaksanakan akuntabilitas
kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Perencanaan kegiatan di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani dilakukan dengan prinsip bottom up. Kegiatan-kegiatan
diajukan oleh masing-masing unit di Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani beserta anggarannya yang disertai
dengan proposal perkegiatan dan disesuaikan dengan
satuan biaya yang telah ditentukan. Setiap kegiatan yang
akan dilaksanakan satu tahun mendatang kemudian di
bahas melalui rapat pimpinan. Rapat bersama antara
Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dengan
para unsur pembantu pimpinan rumah sakit membahas dan
menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan diprioritaskan
untuk dilaksanakan. Hasil keputusan rapat kemudian
dituangkan dalam dokumen perencanaan yaitu Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA) disertai dengan target capaian
kegiatan dan indikator kegiatan/output. RBA Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani disampaikan kepada Mabes AD
melalui Kapuskesad untuk kemudian dicantumkan sebagai
bagian dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) Mabes AD.
RKA Mabes AD yang dilampiri dengan RBA Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani disampaikan ke Kementerian
Keuangan c.q Ditjen Anggaran untuk dibahas di Ditjen
Anggaran dan di DPR (pembahasan bersama kementerian

72
negara/lembaga dengan DPR).
Setelah mendapat persetujuan DPR, Kementerian
Keuangan menerbitkan rincian SAPSK dan menjadi acuan
bagi Mabes AD dan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani dalam menyesuaikan kegiatan-kegiatan di RKA Mabes
AD dan RBA Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani. RBA
yang telah dilakukan penyesuaian tersebut ditandatangani
oleh Menhan (An. Menhan) sebagai RBA Definitif.
Kementerian Keuangan menerbitkan DIPA Pengesahan
dengan mengacu pada RBA hasil pembahasan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani mengacu pada RBA dan DIPA.
Kegiatan dilaksanakan oleh unit yang mengajukan proposal,
dan telah disesuaikan dengan RBA dan DIPA yang telah
disahkan.
c. Pengukuran
Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan harus diukur
kinerjanya baikinput, proses, dan output sebagaimana telah
tercantum dalam perencanaan. Proses pengukuran
pelaksanaan kegiatan/kinerja ini dilakukan dengan
membandingkan realisasi capaian kegiatan dengan target
output-nya oleh masing-masing unit. Setiap gap/variance
harus dapat dijelaskan mengapa terjadi, sehingga perbaikan
kinerja dapat dilakukan secara terus-menerus.
d. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh unit
pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab kegiatan
secara priodik, yaitu bulanan, triwulanan, semesteran, dan
tahunan. Pelaporan pelaksanaan kegiatan di pusat dan dari

73
unit-unit pelaksana ditujukan ke Bagian Perencanaan Umum
dan Keuangan untuk dikompilasikan dan dilaporkan menjadi
bagian dari Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit
Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani yang disampaikan ke Mabes AD
melalui Kapuskesad dan menjadi bagian dari Laporan
Akuntabilitas dan Kinerja Mabes AD.
Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani memuat capaian realisasi kegiatan
dibandingkan dengan targetnya dan disertai dengan faktor-
faktor penyebab keberhasilan pencapaian kegiatan danatau
tidak tercapainya target.
Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani disampaikan tiap semester dalam satu
tahun anggaran dan disusun mengacu pada PP 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah.
e. Pemantauan dan Pengawasan
Pemantauan dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan yang dilaksanakan secara bulanan,
triwulanan, semesteran, dan tahunan. Pemantauan
dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan masing-masing
unit pelaksana kepada atasan/ pimpinan. Pelaksanaan
pemantauan juga melibatkan pihak-pihak terkait baik dari
unsur pelaksana maupun fungsi pengawasan internal/ SPI.
Hasil pemantauan sebagai evaluasi dan pengukuran kinerja
pelaksanaan kegiatan dan/atau sebagai rekomendasi yang
disampaikan kepada Kepala Rumah Sakit untuk
mendapatkan perhatian dan tindak lanjut terhadap hal-hal
yang memerlukan tindak lanjut.

74
4.1.3. Akuntabilitas Keuangan
a. Perencanaan
1) Perencanaan keuangan di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani dilakukan dengan prinsip bottom up.
Berdasarkan kebijakan umum anggaran yang
ditetapkan dalam rapat pimpinan dan rapat
pembahasan mengenai anggaran per program/
kegiatan, unit-unit pelaksana di lingkungan Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani mengajukan anggaran
mengacu pada rencana-rencana kegiatan yang telah
dituangkan dalam RBA dan pelaksanaan/realisasi
keuangan berdasarkan pada kegiatan yang telah
dilaksanakan (Pagu Ideal).
2) Pembahasan anggaran dilakukan secara berjenjang
yang bertujuan agar anggaran benar-benar ditujukan
untuk mencapai visi dan misi Rumah Sakit. Setiap
anggaran yang disusun oleh unit/instalasi, juga harus
mencantumkan indikator input, proses, dan output,
sehingga setiap rupiah yang nantinya akan
dibelanjakan dapat dipertanggungjawabkan dengan
baik.
3) Setiap anggaran harus tercantum dalam RBA yang
disampaikan ke Mabes AD, kemudian akan ditetapkan
sebagai pagu sementara. RKA Mabes AD yang
dilampiri dengan RBA Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani disampaikan ke Kementerian Keuangan c.q
Ditjen Anggaran untuk dibahas di Ditjen Anggaran dan
di DPR (pembahasan bersama kementerian
negara/lembaga dengan DPR). Hasil keputusan berupa
pagu definitif.

75
4) Setelah mendapat persetujuan DPR, Kementerian
Keuangan menerbitkan rincian Satuan Anggaran Per
Satuan Kerja (SAPSK) dan menjadi acuan bagi Mabes
AD dan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani dalam
menyesuaikan anggaran di RKA Mabes AD dan RBA
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani. RBA yang
telah dilakukan penyesuaian tersebut ditandatangani
oleh Menhan (An. Menhan) sebagai RBA Definitif.
Sedangkan Kementerian Keuangan RI menerbitkan
DIPA Pengesahan dengan mengacu pada RBA hasil
pembahasan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan keuangan di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani mengacu pada RBA dan DIPA. Kegiatan
keuangan dibagi menjadi keuangan yang bersumber dari
APBN (Rupiah Murni) dan PNBP
1) Pelaksanaan keuangan yang bersumber dana APBN
Rupiah Murni mengacu pada PMK 190/PMK.05/2012
tentang tata cara pembayaran dalam rangka
pelaksanaan APBN. Dengan berpedoman pada
peraturan ini, mekanisme pelaksanaan keuangan
dilakukan dengan mengacu pada prosedur
penggunaan DIPA BLU. Pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan kegiatan mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) beserta dokumen
pendukungnya kepada Kepala Seksi Administrasi dan
Keuangan. Setelah melakukan pengujian secara
substansi, kelengkapan berkas dan kelayakan SPP,
Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan
menyampaikan SPP kepada Kepala Rumah Sakit Tk. II

76
02.05.01 dr. AK Gani untuk memperoleh persetujuan
penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM). SPM
yang telah disetujui dan ditandatangani oleh Kepala
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sebagai
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) disampaikan ke
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
KPPN menguji SPM tersebut secara formal, hasil
pengujian tersebut menjadi dasar bagi KPPN untuk
menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
SP2D yang telah diterbitkan oleh KPPN di sampaikan
ke Bank Operasional mitra kerja Rumah Sakit Tk. II
02.05.01 dr. AK Gani untuk SPM Belanja Pegawai,
sedangkan SPM Non belanja Pegawai dicairkan oleh
rekanan berdasarkan prestasi kerja ke banknya
masing-masing.
2) Pelaksanaan keuangan yang bersumber dana APBN-
PNBP berpedoman pada PMK 190/PMK.05/2012
tentang tata cara pembayaran dalam rangka
pelaksanaan APBN dan Perdirjen Perbendaharaan
Nomor PER-30/PB/2011 Tentang Mekanisme
Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU PER-
02/PB/2015, antara lain:
a) Pendapatan dari jasa layanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani, hibah
yang diterima langsung, dan pendapatan dari
hasil kerja sama dengan pihak lain disetorkan
kepada Bendahara Penerimaan dengan disertai
bukti transaksi.
b) Kegiatan yang telah dilaksanakan dan anggaran
yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan

77
tersebut diajukan kepada Kepala Seksi
Administrasi dan Keuangan. Di Bagian
Perencanaan dan Anggaran dilakukan
pengujian substantif dan formal kemudian melalui
Kepala Seksi Administrasi dan Keuangan
dimintakan persetujuan kepada Kepala Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sebagai KPA.
Apabila KPA setuju untuk melakukan pengeluaran
maka atas kegiatan tersebut pembayaran dapat
dilakukan. Terhadap belanja barang yang
menunjang kegiatan utamanya dapat mintakan
Uang Persediaan (UP) yang sifatnya dapat diisi
kembali sesuai dengan usulan kegiatan yang
dapat didanai dengan UP.
c) Minimal satu kali dalam triwulan, Kepala Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani melakukan
pengesahan pendapatan yang telah diterima dan
belanja yang telah dikeluarkan selama triwulan
tersebut ke KPPN, yaitu dengan mengajukan
Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan
Belanja (SP3B) ke KPPN dan akan diterbitkan
Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja
(SP2B).
c. Pengukuran
Proses pengukuran pelaksanaan kegiatan/kinerja keuangan
ini dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian
keuangan dengan anggaran. Setiap pegeluaraan
memperhatikan prinsip efisiensi dan penganggaran berbasis
kinerja. Setiap gap/variance harus dapat dijelaskan
mengapa terjadi, sehingga perbaikan kinerja dapat

78
dilakukan secara terus-menerus.
d. Pelaporan
Pelaporan Keuangan di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK
Gani mengacu pada PP 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
1) Pelaporan keuangan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani setelah ditetapkan sebagai Rumah Sakit PK
BLU mengacu pada Standar Akutansi Pemerintah.
2) Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani menyusun
Laporan Keuangan yang terdiri dari:
a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
c) Neraca
d) Laporan Operasional
e) Laporan Arus Kas
f) Laporan Perubahan Ekuitas
g) Catatan atas Laporan Keuangan
e. Pemantauan dan Pengawasan
1) Pemantauan dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan yang dilaksanakan setiap bulan,
semester dan akhir tahun.
2) Pemantauan dilakukan oleh penanggung jawab
kegiatan masing-masing unit pelaksana. Pelaksanaan
pemantauan juga melibatkan pihak-pihak terkait seperti
fungsi pengawasan internal.
3) Hasil pemantauan disampaikan kepada Kepala Rumah
Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani oleh fungsi
pengawasan internal, sebagai evaluasi dan pengukuran
kinerja pelaksanaan keuangan dari masing-masing
unit/instalasi pelaksana.

79
4) Pengawasan keuangan Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr.
AK Gani secara menyeluruh dilaksanakan oleh Dewan
Pengawas dan Auditor Fungsional Pemerintah (AFP)
dilingkungan TNI AD dan hasil pengawasan tersebut
beserta rekomendasinya disampaikan kepada Mabes
AD.
5) Pengawasan eksternal dilakukan oleh Auditor Eksternal
dan hasil dilaporkan kepada Kementerian Keuangan
c.q. Dirjen Perbendaharaan.
4.2. Transparansi
4.2.1. Ketersediaan Informasi kepada Publik
Penyelenggaraan pelayanan publik harus bersifat terbuka bagi
masyarakat mulai dari proses pembuatan kebijakan,
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan/ pengendalian dan
pelaporannya serta memberikan kemudahan akses bagi semua
pihak untuk memperoleh informasi. Transparansi
penyelenggaraan pelayanan publik secara umum meliputi :
a. Manajemen dan Penyelenggaraan Publik.
Meliputi kebijakan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan oleh masyarakat.
b. Prosedur Pelayanan.
Merupakan rangkaian proses atau tata kerja yang berkaitan
satu sama lain, sehingga menunjukkan adanya tahapan
secara jelas dan pasti serta cara-cara yang harus ditempuh
dalam rangka penyelesaian suatu pelayanan. Prosedur
pelayanan publik harus sederhana, tidak berbelit-belit,
mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. Prosedur
pelayanan tersebut perlu dibuat dalam suatu bagan alur
(flow chart) dan ditempatkan pada tempat yang mudah

80
untuk dilihat dan dibaca. Secara umum bagan alur
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Petunjuk kerja bagi pemberi pelayanan.
2) Informasi bagi penerima pelayanan.
3) Media publikasi secara terbuka pada semua unit
pelayanan.
4) Pendorong terwujudnya sistem dan mekanisme kerja
yang efektif dan efisien.
5) Pengendali atau kontrol dan acuan bagi masyarakat
maupun aparat dalam penilaian terhadap konsistensi
pelaksanaan kerja.
Dalam pembuatan bagan alur perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1). Bagan alur harus mampu menggambarkan proses
pelayanan, petugas yang bertanggung jawab untuk
setiap tahap pelayanan, unit kerja terkait, waktu dan
dokumen yang diperlukan selama proses pelayanan,
dan biaya yang harus ditanggung oleh penerima
pelayanan, bila ada.
2). Bagan alur harus dibuat sesuai dengan kebutuhan unit
kerja masing-masing.
3). Ukuran dan penempatan bagan alur harus mudah
dilihat dan dibaca oleh penerima pelayanan.
c. Persyaratan Teknis dan Administrasi Pelayanan.
Merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
masyarakat yang akan memperoleh pelayanan. Persyaratan
tersebut harus diinformasikan secara jelas kepada penerima
pelayanan.

81
d. Perincian Biaya Pelayanan.
Segala biaya pelayanan dan rinciannya sebagai imbalan
atas pemberian pelayanan harus ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Biaya tersebut harus diinformasikan
secara jelas kepada penerima pelayanan. Transparansi
biaya dapat dilakukan dengan cara mengurangi kontak
personal antara pemberi dan pemohon, pembayaran tidak
secara langsung (melalui petugas yang ditunjuk/bank), dan
harus disertai dengan bukti resmi yang mencantumkan
jumlah dan keperluannya.
e. Waktu Penyelesaian Pelayanan.
Kepastian dan kurun waktu penyelesaian pelayanan harus
diinformasikan secara jelas kepada penerima pelayanan.
Pemberian pelayanan hendaknya dilakukan dengan azas
first come first served, yaitu yang pertama datang adalah
yang pertama kali dilayani.
f. Pejabat yang Berwenang dan Bertanggung Jawab.
Pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
memberikan pelayanan harus jetas (mudah
diketahui/memakai tanda pengenal) serta harus dapat
menciptakan citra positif terhadap penerima pelayanan.
g. Lokasi pelayanan.
Tempat dan lokasi pelayanan harus jelas, tetap (tidak
berpindah-pindah), mudah dijangkau, dan dilengkapi sarana
dan prasarana yang memadai atau bila memungkinkan
dibentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT).
h. Janji Pelayanan.
Merupakan komitmen tertulis unit kerja instansi pemerintah
dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat.

82
i. Standar Pelayanan Publik.
Merupakan ukuran kualitas kinerja yang dibakukan dalam
penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh
pemberi dan/atau penerima. Standar pelayanan publik
hendaknya realistis, jelas dan mudah dimengerti.
j. Informasi Pelayanan.
Setiap instansi pemerintah harus melakukan publikasi
dan/atau sosialisasi kepada masyarakat mengenai
prosedur, persyaratan, biaya, waktu, standar, janji
pelayanan/motto, lokasi, dan petugas yang bertanggung
jawab.
4.2.2. Media Informasi
Hal yang sangat penting bagi stakeholders adalah kemudahan
mendapatkan informasi mulai dari program, kegiatan,
pelaksanaan pelayanan sampai dengan pertanggungjawaban.
Media yang akan digunakan dalam rangka transparansi tersebut
adalah dengan media cetak yaitu jurnal secara periodik
(triwulanan) serta media IT yaitu melalui
a. Website : www.rumahsakitakgani.com.
b. Email : rsad_akgani@yahoo.com
c. Call Center : (0711) 354469 atau 08117800777
d. Instagram : @rsakgani_plg
Untuk program rintisan pelayanan medik dan pelayanan
Kedokteran Militer juga akan dibuatkan Sistem Informasi
manajemen yang mencakup informasi secara detil pelayanan,
keuangan, kepegawaian dan informasi lainnya yang akan
terpasang di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani sehingga
bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat yang
berkepentingan.

83
BAB V
PENUTUP

Dengan tersusunnya Pola Tata Kelola Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani,
diharapkan dapat memenuhi salah satu persyaratan administratif persiapan penetapan
Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani menjadi Rumah Sakit PK BLU.
Hal-hal yang sekiranya belum tertuang di dalam Pola Tata Kelola Rumah Sakit Tk.
II 02.05.01 dr. AK Gani akan diatur lebih lanjut dan disempurnakan sesuai dengan
kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak yang terkait.

Mengetahui Palembang, Juni 2019


Kepala Kesdam II/Sriwijaya, Kepala Rumah Sakit Tk. II 02.05.01 dr. AK Gani,

dr. Asep Usmanto Sukarsa, Sp.B dr. Ponco Darmono,Sp.B


Kolonel Ckm NRP 1920014930864 Kolonel Ckm NRP 11930098570570

84

Anda mungkin juga menyukai