No. Absen : 17
PEMBAHASAN
Diketahui:
1,8 gram Urea
Mr Urea: 60
100 gram air
Mr air: 18
Ditanya:
a) Molalitas urea
b) Tb urea
c) Tf urea
Jawab:
1, 8 1000
a) m= . = 0,3m
60 100
b) Tb= m . Kb air
= 0,3 . 0,52 = 0,156
Tb urea = 100 + 0,156 = 100,156°C
c) Tf= m . Kf air
= 0,3 . 1,86 = 0,558
Tf urea = 0 – 0,558 = -0,558°C
2. 17,4 gram Mg(OH)2 dilarutkan dalam 100ml air. Jika ∝=0 , 75, tentukan tekanan
osmotiknya pada suhu 25°C (Ar Mg=24; O=16; H=1)
PEMBAHASAN
Diketahui:
3. 3,6 gram glukosa (Mr= 180) dilarutkan dalam air hingga volumenya 200ml pada suhu
27°C. Tentukan tekanan osmotiknya
PEMBAHASAN
Diketahui:
3,6 gram glukosa
Mr glukosa= 180
Vtotal= 200ml
T= 300°K
DItanya: Tekanan osmotik (π )
Jawab:
3 ,6 1000
M= . = 0,1
180 200
π = M.R.T
4. Setarakan reaksi berikut menggunakan metode setengah reaksi dengan nuansa asam
Zn + N03- → Zn2+ + NH4+
PEMBAHASAN
Nuansa asam, maka tambahkan H2O pada sisi yang kekurangan atom O, sejumlah
atom O pada sisi satunya. Lalu tambahkan atom H+ pada sisi satunya sesuai jumlah
atom H pada sisi yang telah ditambahkan H2O. Lalu samakan jumlah electron antara
reduksi dan oksidasi dengan perkalian.
Reduksi: Zn → Zn2+ + 2e x4
Oksidasi: NO3- + 10H+ + 8e → NH4+ + 3H2O x1
Br
Reduksi: → Br− ¿ ¿ Jumlah biloks yang tereduksi sebanyak
+5 −1 x1
6.
¿ ¿
Oksidasi: Cu+ + 1 →Cu 2+ + 2 ¿ ¿ Jumlah biloks yang teroksidasi
x6
sebanyak 1.
PEMBAHASAN
Tentukan jumlah bilangan yang tereduksi dan teroksidasi terlebih dahulu. Lalu
setarakan dengan perkalian. Kemudian tambahkan H2O pada sisi yang kekurangan
atom O, dan tambahkan atom H+ pada sisi lainnya sesuai jumlah atom H pada sisi
yang ditambahkan H2O.
N N
Reduksi: → Jumlah biloks yang tereduksi sebanyak 3. x5
+ 5 +2
As As
Oksidasi: → Jumlah biloks yang teroksidasi sebanyak
0 +5 x3
5.
7. Tentukan hasil akhir beserta anoda dan katoda dari elektrolisis larutan H2SO4 dengan
elektroda Ag
PEMBAHASAN
Tuliskan reaksinya beserta anoda dan katodanya. Anoda yang mengalami oksidasi,
dan katoda yang mengalami reduksi.
a) Katoda dapat dilihat dari kationnya, karena kationnya termasuk logam tidak
aktif, maka dapat langsung dituliskan sesuai logam tidak aktifnya
b) Anoda dapat dilihat dari jenis anoda dan anionnya. Karena Ag termasuk
anoda tak inert, maka oksidasi ditulis unsur tersebut.
PEMBAHASAN
Tuliskan reaksinya beserta anoda dan katodanya. Anoda yang mengalami oksidasi,
dan katoda yang mengalami reduksi.
a) Katoda dapat dilihat dari kationnya, karena kationnya termasuk logam tidak
aktif, maka dapat langsung dituliskan sesuai logam tidak aktifnya
b) Anoda dapat dilihat dari jenis anoda dan anionnya. Karena Ag termasuk
anoda tak inert, maka oksidasi ditulis unsur tersebut.
PEMBAHASAN
Tuliskan reaksinya beserta anoda dan katodanya. Anoda yang mengalami oksidasi,
dan katoda yang mengalami reduksi.
a) Katoda dapat dilihat dari kationnya, karena kationnya termasuk logam aktif
namun dalam fase lelehan, maka katoda ditulis sesuai logam aktifnya
b) Anoda dapat dilihat dari jenis anoda dan anionnya. Karena Pt termasuk logam
inert, maka selanjutnya dilihat dari anionnya. Karena anionnya termasuk
golongan halogen (Cl-) maka ditulis unsur tersebut
PEMBAHASAN
Potensial standar sel volta :
Reaksi oksidasi Ni → Ni2+ + 2e EO = + 0,25 V
Reaksi reduksi Pb2+ + 2e → Pb EO = - 0,13 V
Reaksi sel Ni + Pb2+ → Ni2+ + Pb E sel = + 0,12 V
Jadi potensial standar sel volta yang terdiri dari elektroda Ni dan Pb adalah 0,12 Volt
PEMBAHASAN
Harga potensial sel reaksi Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag (Cu mengalami reaksi oksidasi dan
Ag mengalami reaksi reduksi)
Reaksi oksidasi Cu → Cu2+ + 2e EO = - 0,34 volt
Reaksi reduksi Ag+ + e → Ag EO = +0,80 volt
Reaksi sel Cu + Ag+ → Cu2+ + Ag E sel = 0, 46 volt
12. Suatu sel baterai dibuat menggunakan elektroda seng dan karbon serta elektroda
pasta MnO2 dan NH4Cl, Reaksi yang mungkin terjadi pada elektroda negatif dari sel
baterai tersebut adalah
PEMBAHASAN
Reaksi kimia yang terjadi :
Anoda : Zn →Zn2 + 2e
Katoda : 2MnO2 + 2NH4+ + 2e- →Mn2O3+ 2NH3+ H2O
Reaksi Sel : Zn + 2MnO2 + 2NH4+ → Zn2+ + Mn2O3 + 2NH3 + H2O
13. Tentukan Jumlah faraday untuk mereduksi ion Ca2+ dalam bentuk leburan (Ar Ca= 40)
sebanyak 12 gram
PEMBAHASAN
Diketahui :
W = 12 gram
Ar Ca = 40
𝑊
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐹𝑎𝑟𝑎𝑑𝑎𝑦 =
𝑒
Dengan
𝐴𝑟
𝑒=
𝑛
40
𝑒=
2
= 20 gram/mol
Sehingga didapat
12
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐹𝑎𝑟𝑎𝑑𝑎𝑦 =
20
= 0,6
Jadi untuk mereduksi ion Ca2+ (Ar Ca= 40) sebanyak 12 gram adalah 0,6
Faraday.
14. Hitunglah volum gas hidrogen pada keadaan STP yang terbentuk dari
elektrolisis larutan KBr menggunakan arus 1,93 A selama 5 menit.
Penyelesaian
Jawab:
Diketahui
i = 1,93 A
t = 5 menit = 300 s
Ditanya : Volume gas hidrogen
Jawab :
Volume gas hidrogen dapat dihitung secara stoikiometri dari reaksi yang
menghasilkan gas hidrogen, yaitu pada katoda.
Katoda : 2H2O(l) + 2e− → H2(g) + 2OH−(aq)
Karena dari soal diketahui kuat arus (i) dan waktu elektrolisis (t) maka kalian
bisa menghitung jumlah mol elektron dulu, kemudian mol elektron
diperbandingan dengan mol gas H2.
𝑖×𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛 = = 0,006 𝑚𝑜𝑙
96.500
1,93 × 300
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛 = = 0,006 𝑚𝑜𝑙
96.500
𝑚𝑜𝑙 H2 1
=
𝑚𝑜𝑙 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛 2
15. Sejumlah arus listrik alirkan melalui larutan AgNO3 dan larutan CuSO4 . Bila logam
perak yang diendapkan sebanyak 21, 6 gram, berapa gram logam tembaga yang
diendapkan?
Penyelesaian
Diketahui
Ar Ag = 108
Ar Cu = 6 3,5
W Ag = 21,6 gram
Ditanya: W Cu
Jawab :
Dari soal diketahui bahwa terdapat dua buah sel elektrolisis dengan masing-
masing berisi larutan AgNO3 dan larutan CuSO4. Hubungan massa hasil reaksi
kedua sel tersebut adalah
𝑊𝐶𝑢 𝑒𝐶𝑢
=
𝑊𝐴𝑔 𝑒𝐴𝑔
Reaksi reduksi Ag+ dari larutan AgNO3 adalah sebagai berikut:
Ag+ (aq) + e → Ag (s) dari ini didapat n= 1
𝐴𝑟 𝐴𝑔
𝑒𝐴𝑔 =
𝑛
𝐴𝑟 108
𝑒𝐴𝑔 =
1
= 108
Reaksi reduksi Cu2+ dari larutan CuSO4 adalah sebagai berikut:
Cu2+ (aq) + 2e → Ag (s) dari ini di dapat n = 2.
𝐴𝑟 𝐶𝑢
𝑒𝐶𝑢 =
𝑛
𝐴𝑟 63,5
𝑒𝐶𝑢 =
2
= 31,75
Maka untuk menghitung massa Cu yang diendapkan adalah
𝑊𝐶𝑢 𝑒𝐶𝑢
=
𝑊𝐴𝑔 𝑒𝐴𝑔
𝑊𝐶𝑢
= 31,75
21,6 108
31,75
𝑊 𝐶𝑢 = 𝑥 21,6
108
W Cu = 6,35 gram