Anda di halaman 1dari 5

Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Penyokong Indonesia Emas

2045

Disusun oleh:
1. Regina Oksarani T (202210230311473)
2. Eka Larasati Ardhani (202210230311474)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022/2023
Pada masa digitalisasi ini, pemanfaatan teknologi berbasis digital terus
meningkat hampir dalam semua aspek kehidupan masyarakat agar akses terhadap
informasi dari internet menjadi mudah dan cepat. Adapun pengertian dari digitalisasi
yaitu sebuah proses transfer media dari format cetak menuju format elektronik
(Asaniyah, 2017). Salah satu media digitalisasi yang akrab pada masa kini adalah media
social. Penggunaan media social ini dinilai dapat membuka peluang baru untuk
mengubah model bisnis dan menyediakan pendapatan baru yang menghasilkan.

Proses tersebut tentunya dapat terjadi karena adanya digitisasi yang merupakan
suatu proses konversi dari analog menuju digital. Tujuan dari digitisasi sendiri adalah
untuk mengurangi pengeluaran biaya dengan memaksimalkan penggunaan internet serta
meminimalisir penggunaan kertas. Oleh sebab itu, digitalisasi bergantung pada adanya
digitisasi. Karena penggunaan teknologi digital haruslah menggunakan data yang sudah
terdigitalisasi, seperti dokumen yang sekarang berbentuk pdf atau doc.

Selanjutnya, Indonesia Emas 2045 adalah impian besar bangsa Indonesia dari
Indonesia yang unggul dan maju bersaing dengan bangsa lain dan cukup dewasa untuk
menghadapi persoalan-persoalan klasik bangsa (Wena, 2020). Hal tersebut memiliki
dua arti yang pertama generasi Indonesia emas yaitu generasi emas indinesia seperti
kualistas negara generasi orang Indonesia menginjak usia 100 tahun yaitu pada tahun
2045. Pengertian yang kedua adalah generasi emas sesuai sudut pandang diri kita
sendiri. Kemendikbud RI menyatakan bahwa pengertian Indonesia emas sendiri
berkaitan dengan kualitas bangsa sesuai dengan yang dituangkan oleh Presiden Joko
Widodo pada tujuh butir impiannya untuk Indonesia pada 2045. Impian tersebut ditulis
langsung oleh Presiden Jokowi pada secarik kertas saat beliau mengunjungi Merauke,
Papua, 30 Desember 2015. Impian pertama yaitu SDM Indonesia yang dapat
mengunguli bangsa lain di dunia; kedua yaitu masyarakat Indonesia yang menjungjung
tinggi perbedaan; ketiga Indonesia dapat menjadi peradaban dunia, pusat pedidikan,
serta pusat teknologi; keempat masyarakat serta aparat pemerintahan yang bebas dari
korupsi; kelima pembangunan infrastruktur yang merata; keenam menjadi negara yang
mandiri dan yang paling berpengaruh di Asia-Pasifik; dan terakhir menjadi barometer
pertumbuhan ekonomi dunia.
Adapula pengertian generasi emas dalam arti penjabaran kata EMAS yaitu,
generasi yang energik, multitalent, aktif, dan spiritual (Wena, 2020). Untuk
mewujudkan mimpi Indonesia dan mewujudkan visi Indonesia 2045 harus didukung
dengan emoat pilar pembangunan bangsa Indonesia yang penting ini seperti:
pengembangan pribadi dan manajemen sains teknologi, pengembangan ekonomi
berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan flesibiltas nasional dan adminstrasi.
Adapub beberapa indicator kinerja Indonesia emas, yaitu:

a) Peningkatan kualitas SDM


b) Pemerataan daerah terpecil
c) Ekonomi bangsa yang stabiil
d) Kemampuan berproduksi dengan menggunakan kebutuhan SDA milik sendiri
e) Ditingkatkannya kesejahteraan rakyat
f) Lebih menghormati aturan komunitas
g) Kemampuan menggunakan internet yang bijaksana
h) Kemampuan mmpertahankan nilai unit dan persatuan, cinta tanah air untuk
melestarikan identitas nasional.

Untuk mencapai kesuksesan kita harus merintisnya dengan mengikuti jejak orang-
orang yang sukses. Kita dapat mempelajarinya dengan cara mecontoh nilai-nilai baik
yang mereka tanamkan. Begitu pula demi mewujudkan generasi emas 2045, maka
Indonesia harus belajar dari tokoh terdahulu, seperti tekun dalam menambah wawasan,
rajin membaca buku, dan meghargai serta mengambil ilmu dari orang yang berwawasan
luas. Berbanding terbalik dengan generasi zaman sekarang yang cenderung
memanfaatkan digitalasi sebagai media untuk memperoleh ketenaran yang tidak jarang
ketenaran tersebut tidak diperoleh dari prestasi namun dengan sensasi.

Dari kasus tersebut kita dapat mengevaluasi bahwa sangat penting untuk
memanfaatkan digutalisasi dengan baik dan benar. Langkah awal yang dapat kita ambil
adalah dengan memperbanyak mengikuti akun-akun social media yang berisi literatur
keilmuan daripada hanya mengikuti akun-akun yang berisi hal-hal yang tidak
bermanfaat. Selanjutnya kita harus menggunakan media digital sebagai bahan menggali
wawasan. Kita juga bisa berbagi wawasan kepada masyarakat luas melalui postingan
dalam media social kita.

Dengan hal tersebut digitalisasi menimbulkan beberapa tatanan baru yang berkaitan
dengan media social sebagai sarana dan prasarana untuk memperkaya pengetahuan
masyarakat sehingga akan terwujud salah satu harapan dari Bapak Presiden Jokowi,
yaitu meningkatkan sumber daya manusia. Digitalisasi juga dapat membantu
pemerintah dalam proses meratakan pembangunan infrastruktur pada daerah yang sulit
dijangkau.

Dari penjabaran diatas digitalisasi ternyata tidak hanya memiliki dampak negative
ketika digunakan oleh masyarakat dengan benar. Digitalisasi juga sangat berpengaruh
dalam proses mewujudkan impian-impian Presiden RI dimana impian tersebut juga
memiliki kaitan dengan program Indonesia Emas 2045. Maka dari itu pemanfaatan
digitalisasi dengan baik dan benar merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus
kita terapkan dalam kehhidupan bermasyarakat agar dapat terwujud Indonesia Emas
2045.
Daftar pustaka

Wena, I. M. (2020, July). Pembelajaran Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking


Skill) di Era Revolusi Industri 4.0 Untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045.
In Prosiding Mahasaraswati Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Rinaldi, R. (2019). DIGITALISASI PIRINGAN HITAM DI LOKANANTA


SURAKARTA (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).

Kemendikbud RI (2017) Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045, Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai