2
dengan semangat “kembali ke fitrah” (ke kesejatian
manusia yang hanif atau cenderung pada
kebaikan/kebenaran) sebagaimana yang mengemuka
dalam suasana Hari Raya Idul Fitri.
5
bahwa kemajuan yang beradab, yang berlandaskan
dimensi moralitas. Bahwa, peradaban sebagai capaian
kemajuan kebudayaan atau puncak segala ikhtiar
manusia untuk mencapai kemajuan, maka ia dilandasi
oleh dimensi moralitas. Pengertian sedemikian, identik
pula dengan civilization dalam bahasa Inggris.
Civilization meniscayakan perilaku umat manusia
yang civilized (beradab). Sebagai bangsa yang besar,
para Pendiri Bangsa juga telah mengakomodasi hal
tersebut ke dalam sila kedua Pancasila :
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
9
menjangkau dan memanfaatkan teknologi digital tanpa
terkendala oleh keterbatasan-keterbatasan teknis.
Percepatan dalam mengatasi kendala-kendala teknis
itu terus dilakukan, apalagi sudah merupakan
kebutuhan mendesak di mana ketika pandemi Covid-
19 terjadi, penyelenggaraan pendidikan kita dari
tingkat dasar hingga perguruan tinggi dilakukan secara
daring.
10
Kita juga berharap berbagai industri rintisan (start up)
juga terus berkembang sebagai Decacorn bahkan
Unicorn, seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan inovasi digital sebagaimana
dikembangkan UICI melalui program kewirausahaan
digital. Semua itu tentu membutuhkan kolaborasi
dengan berbagai pihak, dengan Pemerintah dan
pemangku kepentingan lainnya.