Anda di halaman 1dari 2

DAMPAK POSITIF LITERASI DIGITAL PADA MASA PANDEMI

Pada masa pandemi covid-19, perkembangan media digital begitu pesat. Kalangan
pendidikan memanfaatkan media digital sebagai media pembelajaran dalam masa belajar dari
rumah. Hal tersebut sangat positif dalam rangka mempersiapkan generasi abad-21 yang memiliki
kompetensi digital. Pada masa pandemi covid-19 setiap individu perlu memahami bahwa literasi
digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern dan
mengantisipasi penyebaran informasi hoax pada masa pandemi covid-19. Setiap orang hendaknya
dapat bertanggung jawab terhadap bagaimana menggunakan teknologi untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitarnya. Sayangnya, dunia maya saat ini semakin dipenuhi konten berbau berita
bohong, ujaran kebencian, dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan. Keberadaan konten
negatif yang merusak ekosistem digital saat ini hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran
dari tiap-tiap individu. Kesadaran dalam menggunakan dan berpikir kritis terhadap berbagai dampak
positif dan negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, kita tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif, menjadi korban informasi
hoaks, atau korban penipuan yang berbasis digital. Berdasarkan uraian di atas, perlu diadakan
gerakan literasi digital dalam masa pandemi covid-19. Gerakan literasi digital akan menciptakan pola
pikir kreatif dan kristis dalam menghadapi pandemi covid-19. Dengan adanya gerakan literasi digital
akan membatu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan mendapatkan bahan bacaan
yang berkualitas dalam mengisi waktu di tengah pandemi covid-19. Dalam hal ini, yang perlu
digalakkan yaitu gerakan literasi digital keluarga dan gerakan literasi digital masyarakat. Karena
sebagian besar aktivitas masyarakat dilakukan di rumah mulai dari belajar di rumah, bekerja di
rumah, beribadah dari rumah dan kegiatan sosial lainnya yang sebisa mungkin dilakukan dari rumah.
Dengan demikian, gerakan literasi digital keluarga dan masyarakat dipandang penting untuk mengisi
aktivitas masyarakat selama masa pandemi covid-19.

Strategi yang dapat dilakukan keluarga dalam gerakan literasi digital keluarga, antara lain
peningkatan jumlah dan ragam bahan bacaan bertema teknologi informasi dan komunikasi yang
berkaitan dengan pencegahan covid-19, pemilihan acara televisi dan radio yang edukatif bagi
anggota keluarga terutama pada anak agar dapat menjadi sumber pengetahuan, pemilihan situs dan
aplikasi yang edukatif sebagai sumber belajar. (Sutisna 2020)

Selain itu ada pula strategi gerakan literasi digital masyarakat, antara lain sosialisasi bahan
referensi tentang hukum dan etika dalam menggunakan media digital, penggunaan aplikasi atau
perangkat digital dalam seperti Goodreads, Google Play Books, atau Aldiko Book Reader pada
telepon pintar (smartphone) yang mereka miliki dan web resmi pemerintah untuk mencari data yang
berkaitan dengan pencegahan covid-19, penyebaran informasi dan pengetahuan melalui media
sosial, ini dapat digunakan sebagai penyebaran informasi dan pengetahuan sebagai bentuk sumber
belajar masyarakat. Namun, masyarakat perlu kritis dan bijak dalam menyebarkan informasi dan
pengetahuan yang dibuat atau yang diperolehnya. (Sutisna 2020)

Literasi Digital juga menjadi suatu kebutuhan bagi sektor pendidikan di Indonesia saat ini. Di
masa pandemi covid-19 pemerintah membuat kebijakan agar seluruh kegiatan belajar mengajar
tidak dilakukan secara tatap muka namun menggunakan media digital (secara daring). Hal tersebut
dilakukan agar meminimalisir penyebaran virus covid-19 di lingkungan masyarakat. Dengan situasi
pandemi covid-19 perubahan dirasakan seluruh sektor dalam berkegiatan di masyarakat salah
satunya adalah pada sektor pendidikan di Indonesia. Literasi digital saat ini menjadi suatu kebutuhan
bagi terwujudnya operasional pendidikan. Dalam penggunaan media digital banyak memiliki
manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya yaitu menghemat waktu dalam menemukan
informasi, belajar lebih cepat karena dapat dilakukan kapanpun, menghemat uang karena dapat
dilakukan dimana pun, membuat lebih aman, selalu memperoleh informasi terkini, selalu terhubung,
membuat keputusan lebih baik dengan membandingkan informasi secara cepat melalui internet,
dapat membuat anda bekerja, membuat lebih bahagia dengan situs yang tersedia di media digital,
dan mempengaruhi dunia atas informasi yang selalu berkembang setiap saat. (Sumiati and
Wijonarko 2020)

Pengembangan literasi digital di sekolah dapat dilakukan dengan mengintegrasikan


kurikulum ke dalam proses pembelajaran. Jadi, perlu adanya peningkatan pemahaman pengetahuan
dan keterampilan peserta didik tentang literasi digital pada proses pembelajaran. Sementara, guru
juga harus dapat memahami, terampil, dan kreatif dalam pengajarannya. Di samping itu, dengan
didukung pemerintah, kepala sekolah memberikan fasilitas bagi tenaga pendidik dalam
mengembangkan budaya literasi digital. Dengan demikian, literasi digital di lingkungan sekolah akan
terus meningkat sehingga menjalar menjadi suatu budaya yang perlu dipertahankan. Di saat itulah
literasi digital masuk menjadi kebutuhan demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di
Indonesia. Beberapa trobosan program edukatif dan akses digital tools telah diberikan pemerintah
untuk pembelajaran karena adanya penerapan pembelajaran jarak jauh. Peserta didik dapat
memanfaatkan teknologi untuk belajar kapan saja dan dari mana saja, sepeti E-Book, artikel, atau
bahkan video yang diunggah media sosial. Selain penting bagi pembelajaran, literasi digital juga
diperlukan agar peserta didik lebih cerdas, cermat, dan bijak memanfaatkan teknologi. MASYARAKAT

Dengan adanya pandemi covid-19 ini, seluruh sektor dalam kegiatan di masyarakat telah
menerima dampaknya. Saat ini, Literasi digital menjadi kebutuhan penting bagi seluruh masyarakat,
maka dari itu penting bagi seluruh masyarakat untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan
teknologi saat ini. Kita dapat mengetahui bahwa terdapat banyak manfaat literasi digital di era
pandemi ini, seperti membantu siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar secara online,
memudahkan masyarakat mendapat dan menyebarkan informasi, memudahkan proses
berkomunikasi, dan masih banyak lagi. (Ihda Latifatus Syarifah 2021)

Daftar

Ihda Latifatus Syarifah, Dkk. 2021. “Pentingnya Literasi Digital Di Era Pandemi.” Jurnal Implementasi
1 (2) (2): 162–68. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/ji/article/view/60.
Sumiati, Eti, and Wijonarko. 2020. “Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat Dan Sektor Pendidikan
Pada Saat Pandemi Covid-19.” Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia 3 (2): 65–80.
https://journal.uii.ac.id/Buletin-Perpustakaan/article/view/17799.
Sutisna, I Putu Gede. 2020. “Gerakan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19.” STILISTIKA:
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni 8 (2).

Anda mungkin juga menyukai