Anda di halaman 1dari 7

Literasi Digital Sebagai Batu Loncatan Pengembangan Potensi Diri

Dalam Masa Pandemi Covid 19

Oleh:

Nama: Ivander Silverius Benaya Saefatu

Kelas: XII MIA 1

Esai Ujian Akhir Kelas 12


SMA Lentera Harapan
Kupang
2022
LATAR BELAKANG

Adanya virus covid19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk


meminimalisir penyebaran virus covid19. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018
tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dalam UU itu disebut karantina kewilayahan atau
lockdown adalah kira-kira membatasi perpindahan orang, membatasi kerumunan orang,
membatasi gerakan orang demi keselamatan bersama (Sumiati & Wijonarko, 2020).
Salah satunya dampak pada dunia pendidikan, yang awalnya dari pembelajaran tatap
muka menjadi pemebelajaran jarak jauh dari rumah dengan mengandalkan media
elektronik.

Secara singkat masalah yang dihadapi adalah bagaimana agar ditengah


kebijakan pendidikan tetap berjalalan terlebih pada poin mengembangakan potensi diri
yang adalah kemampuan dari literasi. Contoh nyata adalah diri saya sendiri saat waktu
memasuki masa peralihan sekolah tatap muka menjadi sekolah jarak jauh menggunakan
media elektronik. Selain itu menurut suatu penelitian yang menggunakan metode
penelitian kualitatif, di sajikan berdasarkan metode yang telah dilakukan peneliti untuk
mendapatkan hasil terbaik bagi peneliti dan juga responden. Dengan judul “Dampak
Pandemi Terhadap Literasi Dikhalayak SMA/SMK Sederajat” telah menerima respon
dari responden melalui survey dan pendekatan sosiologis yang dapat dijabarkan bahwa
Online learning merupakan kegiatan yang sangat membosankan bagi siswa/i khalayak
SMA/SMK sederajat (Sholehah et al., 2021).

Kita bisa lihat bahwa diperlukannya sebuah inovasi literasi media sosial dan
pendekatan intelektual yang lebih unik dengan metode yang baru. Untuk menjawab
masalah ini kita bisa menerapkan yang namanya literasi digital. Walaupun ditengah
pandemi ini literasi tetap dilakukan seacara digital tanpa tatap muka. Dengan demikian,
saya merumuskan masalah tersebut yang akan dijawab pada bagian isi dengan tiga
pertanyaan :
1. Apa itu literasi digital ?
2. Mengapa harus ada yang namanya literasi digital ?
3. Bagaimana literasi digital menjadi batu loncatan pengembangan potensi diri
dalam masa pandemi covid 19 ?
PEMBAHASAN

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media


digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi,
menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas,
cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari hari (Sutisna, 2020). Secara garis besar bisa didefinisikan sebagai
kemampuan literasi, ditambahkan dengan kemampuan di era digital seperti sekarang ini.
Bagaiamana kita mengelola kreativitas kita untuk bisa menuangkan atau menangkap
informasi dan mengelolanya. Untuk dibagikan menjadi sesuatu yang berguna dan
tentunya bisa memberkati orang lain.

Untuk berpartisipasi dalam dunia modern menggantikan informasi negatif yang


menyebar, maka diperlukan kemampuan literasi digital terkhususnya pada masa
pandemi covid19. Literasi digital saat ini menjadi suatu kebutuhan untuk memenuhi
kebutuhan pendidikan pengembangkan potensi diri terkait literasi di masa pandemi
covid 19. Memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya yaitu menghemat
waktu dalam menemukan informasi, karena tidak perlu pergi ke suatu tempat lagi untuk
mencari informasi, belajar lebih cepat karena dapat dilakukan kapanpun.

Menghemat uang karena dapat dilakukan dimana pun, membuat lebih aman
dengan informasi yang selalu ada dan dapat dipertanggungjawabkan, selalu memperoleh
informasi terkini. Selalu terhubung sehingga bisa memulai banyak diskusi dari berbagai
sudut pandang, membuat keputusan lebih baik dengan membandingkan informasi secara
cepat melalui internet. Dapat membuat kita lebih bekerja untuk menyaring atau
mendapatkan suatu informasi, membuat lebih bahagia dengan situs yang didapatkan
misalnya informasi yang kita tunggu. Terakhir mempengaruhi dunia atas informasi yang
selalu berkembang (Sumiati & Wijonarko, 2020), seperti halnya bagaimana kita
berusaha untuk menunjukan perkembangan dan perubahan untuk menjadi lebih baik
dari hari ke hari.
Untuk yang terakhir bagaimana literasi digital sebagai batu loncatan
pengembangan potensi diri dalam masa pandemi covid 19, kita bisa melihat dari
jawaban rumusan masalah pertama dan kedua. Dalam masa pandemi covid 19, bukan
membuat potensi diri kita semakin menurun, melainkan bisa mengembangkan potensi
diri kita, lewat satu batu loncatan yakni dengan literasi digital. Melihat latar belakang
dan manfaat serta apa itu literasi digital menjadi jawaban dari bagaiamana kita harus
terus berkembang dan memiliki akar dasar literasi yang kuat. Seperti visualisai saya
menggambarkan pohon yang terus berkembang dan bertambah kuat seiring ditengah
badai, seperti kita juga yang harus berkembang, memiliki dasar yang kuat, bukan
menjadikan suatu tantangan sebagai titik terendah. Melainkan menjadikan itu sebagai
satu batu loncatan untuk bertahan dan bila perlu naik ke tingkat selanjutnya.
KESIMPULAN DAN REFLEKSI

Tulisan judul ini harus di bold, spasi 1,5 , font Times New Roman, size font 12,
tanpa perlu penomoran. Tulisan pembahasan harus dengan huruf besar semua.

Setiap awal kalimat harus menjorok ke dalam (seperti dalam paragraf ini).
Membahas tentang poin kesimpulan sesuai dengan esai yang telah dibuat. Menuliskan
hasil revisi dari konsep-konsep yang diperbaiki oleh bapak/ibu guru serta memberikan
pembelajaran lanjutan terkait dengan topik yang sudah disampaikan yang dihubungkan
dengan salah satu TKWKA yang dipilih.
DAFTAR PUSTAKA

Sholehah, S. D., Nuswantoro, U. D., & Learning, O. (2021). Dampak Pandemi Terhadap Literasi
Di Khalayak SMA/SMK Sederajat. Undergraduate Conference on Language, Literature,
and Culture (UNCLLE), 1(1), 203–208. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/unclle

Sumiati, E., & Wijonarko. (2020). Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat Dan Sektor
Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19. Buletin Perpustakaan Universitas Islam
Indonesia, 3(2), 65–80.

Sutisna, I. P. G. (2020). Gerakan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. STILISTIKA: Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8(2), 268–283. https://doi.org/10.5281/zenodo.3884420

Anda mungkin juga menyukai