Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Implementasi 1(2)(2021) : 162-168

JURNAL IMPLEMENTASI
http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/ji/index

Pentingnya Literasi Digital di Era Pandemi

Ihda Latifatus Syarifah 1*, Fatimah Nurul Hidayah ², Fatkhiya An-Nisa Raharani3, Nur Izzah
Azzahra4, Siti Mukarromah5, Yessinta Yulianti6, Wulandari7

1
Prodi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang
Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Semarang
2,3,4

5
Prodi Pendidikana Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang
7
Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Pada tahun 2019, muncul Virus covid-19 yang berasal dari negara Cina lebih
Diterima 10 November 2020 tepatnya berasal dari kota Wuhan. Pada saat ini Virus covid-19 itu sendiri telah
Disetujui 5 Desember 2020 menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk negara kita Indonesia. Oleh kare-
Dipublikasikan 9 June 2021
na itu, Pemerintah Indonesia bertindak untuk menangani kasus yang disebab-
Keywords: kan virus covid-19 itu dengan cara mengeluarkan kebijakan diterapkan akhir-
pandemi covid-19; pembatasan akhir ini, yaitu lockdown yang berfungsi untuk meminimalisir menyebarnya
aktivitas; dampak covid-19; lite- virus covid-19. Dalam kehidupan bermasyarakat, dampak penerapan kebijakan
rasi digital ini sangat dirasakan, contohnya berdampak pada perekonomian Indonesia,
pendidikan, dan kegiatan masyarakat yang dilakukan sehari-hari. Aktivitas
masyarakat yang dibatasi ini akan memengaruhi bisnis dan kemudian memen-
garuhi perekonomian Indonesia. Perekonomian yang menurun dan melemah
ini juga memengaruhi situasi ketenagakerjaan di Indonesia. Oleh karena itu, di
era pandemi ini pemerintah menetapkan peraturan work from home (WFH).
Dalam hal pendidikan, kegiatan belajar mengajar yang awalnya bertatap muka
secara langsung, menjadi daring (pertemuan jarak jauh menggunakan media
digital saat ini). Kegiatan masyarakat sehari-hari pun berubah yang biasanya
dilakukan di luar rumah, sekarang kegiatan dan pekerjaannya dilakukan di
dalam rumah. Di saat pandemi ini, Literasi digital menjadi kebutuhan yang
penting bagi masyarakat. Namun, masih ada beberapa masyarakat yang ke-
susahan dalam beradaptasi dengan online learning. Secara bertahap, seluruh
masyarakat dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru ini dan juga dapat mera-
sakan manfaat media digital ini. Ada banyak manfaat literasi digital yang dapat
masyarakat rasakan, seperti memudahkan seseorang mengakses informasi dari
mana saja, memudahkan seseorang bekerja dari rumah, membantu guru dan
siswa dalam kegiatan belajar mengajar secara online, dan masih banyak lagi.

PENDAHULUAN di pemukiman. Selain itu, terjadi peningkatan


Abad 21 merupakan abad di mana tekno- sebanyak 23 persen di daerah tertinggal. Hasil
logi telah berkembang begitu pesat. Perkem- survei yang dilakukan Alvara Research Center
bangan teknologi ini sangat memengaruhi ke- menunjukkan, pengeluaran belanja masyarakat
hidupan masyarakat. Penggunaan internet juga atas kebutuhan internet pada 2020 mencapai 8,1
bukan hal yang asing lagi. Dedy (2020) sebagai persen, naik dari tahun 2019 sebesar 6,1 persen
Staff Khusus Bidang Kebijaksanaan Digital dan (Rochim dalam iNewsId, 2020). Peningkatan
Sumber Daya Manusia Kemenkominfo dalam jumlah pengguna internet ini semakin masif
Kompas.com mengutarakan jumlah penggu- dikarenakan kebijakan #dirumahsaja, sebagian
na internet di Indonesia naik sekitar 30 sampai besar masyarakat diharuskan untuk bekerja dari
40 persen, penggunaan internet juga berubah rumah atau work from home (WFH), dan juga
yang awalnya banyak di perkantoran menjadi pembelajaran online. Dilansir dari CNNIndone-

Corresponding author e-ISSN 2747-0768
Email : ihdasyarifa@students.unnes.ac.id
Jurnal Implementasi 1(2) (2021): 162-168 163

sia.com sesuai data yang dinyatakan oleh ope- itu oknum penyebar berita palsu akan semakin
rator seluler, memang terjadi peningkatan pada menjadi-jadi dalam menyebarkan berita itu dan
pengguna aplikasi belajar, konferensi video, mendapat keuntungan.
mengirim pesan instan dan juga online game. Pada saat pandemi covid-19 ini banyak
Sesuai data dari XL Axiata dalam situs CNNIn- terjadi penyebaran berita hoaks tentang donasi
donesia.com pada bulan Maret tahun 2020, tra- sembako, BLT, lalu juga berita bullying, pence-
fiknya adalah 52 persen pada layanan streaming, maran nama baik, dan informasi negatif lain-
13 persen masing-masing pada pesan instan dan nya sehingga dapat mencemaskan kehidupan
jejaring sosial, 11 persen pada layanan pencarian, masyarakat (Sutrisna, 2020). Akan tetapi, tidak
dan 3 persen pada layanan VOIP. semua perkembangan teknologi berdampak
Dengan adanya internet setiap orang mu- negatif, terdapat lebih banyak hal yang ber-
dah untuk berkomunikasi satu sama lain wa- manfaat bagi kehidupan dari pesatnya perkem-
laupun jarak mereka terpisah jauh. Penggunaan bangan teknologi ini. Dengan adanya media di-
internet untuk mengirim pesan memiliki pre- gital memudahkan seseorang untuk mengakses
sentase yang paling tinggi, hal itu menunjukkan informasi dari mana saja. Apalagi pada masa
bahwa manusia tetap membutuhkan satu sama pandemi ini, seseorang dapat dengan mudah
lain atau pastinya tetap ingin berkomunikasi bekerja dari rumah. Lalu rapat yang biasanya
dengan orang lain walaupun ada pembatasan tatap muka secara langsung bisa digantikan
untuk jaga jarak. Manfaat internet memang da- dengan video conference. Selain itu, perdagan-
pat dirasakan secara jelas, tetapi tetap ada saja gan yang biasanya penjual dan pembeli berin-
dampak negatif dari internet ini. Saat ini banyak teraksi secara langsung bisa dilakukan dengan
atau hampir semua orang berkirim pesan lewat metode online shoping. Belanja secara daring ini
media sosial, contohnya Whatsapp, Instagram, telah banyak dilakukan dari beberapa tahun be-
Twitter, Facebook, dan lainnya. Media sosial ini lakang. Melalui gadget mereka hanya dengan di
adalah wadah menyebarnya berita-berita terkini rumah saja bisa melihat semua barang yang in-
yang sedang ramai dibicarakan secara cepat (Sa- gin dibeli dan dapat juga membayar secara lang-
brina, 2019). Namun, berita yang banyak terse- sung dari gawai mereka. Hal itu memberikan
bar itu seringkali berisi informasi lain yang bah- efisiensi waktu, mereka tidak usah pergi jauh-
kan menjadikan berita itu sudah jauh dari fakta jauh untuk membeli barang yang diinginkan.
yang sebenarnya. Informasi terkait kebenaran Pemanfaatan teknologi internet melalui bisnis
berita Covid-19 masih simpang siur atau hoaks daring atau online shop ini menjadi peluang
sehingga menimbulkan keresahan masyarakat bagi berkembangnya upaya pemberdayaan
(Yunus & Rezki, 2021, p. 31). Data Kemenkominfo dan peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis
(dalam Sabrina, 2019) menyatakan di Indonesia teknologi (Zain dalam Fachrurrozie, 2021, p.
terdapat situs yang menunjukkan tanda-tanda 42). Oleh karena itu, online shop atau bisnis
menyebarkan hoaks, yaitu sekitar 800.000 situs. daring sangat marak akhir-akhir ini. Tak hanya
Pada tahun 2014 situs yang dibekukan mencapai itu, seperti pada data yang telah ditunjukkan vi-
761.126 situs karena konten hoaks atau berita deo streaming termasuk salah satu dalam peng-
gunaan internet tertinggi. Masyarakat banyak
palsu. Lalu angka tersebut naik sampai 766.394
yang berlomba-lomba menciptakan video atau
situs di tahun 2015. Kasus mengenai penyebaran
konten yang menarik banyak penonton seperti
hoaks dan ujaran kebencian di media sosial juga
di Youtube dan Tiktok. Hal itu karena melalui
banyak terjadi sejak 2008 menurut The Jakarta
konten tersebut bisa dijadikan sebagai peluang
Post, yakni terdapat 144 orang yang diproses ka-
bisnis. Dalam bidang pendidikan perkemban-
rena hal tersebut. Berdasarkan penelitian yang gan teknologi ini juga sangat bermanfaat sekali,
telah dilaksanakan Ruri Rosmalinda (2017), yaitu para siswa bisa mengakses informasi yang ber-
tentang “Fenomena Penyesatan Berita di Media guna tak hanya belajar dari buku saja. Selain itu,
Sosial”, menyatakan perkembangan teknologi para guru juga bisa mencari metode pembelaja-
ini sangat berpengaruh dan bisa menjadi anca- ran yang lebih menarik lewat internet. Terlebih,
man global termasuk pada Indonesia, terutama dengan adanya program “Merdeka Belajar”
hal yang terkait dengan penyebaran berita palsu guru diharuskan memiliki kompetensi dalam
(dalam Kalia, 2021). Bisa dibayangkan jika hal inovasi pembelajaran (Pramono, dkk, 2021,
tersebut terus terjadi, kehidupan di masyarakat p. 1). Kompetensi tersebut dapat diwujudkan
akan menjadi kacau. Berita–berita yang diterima berbantuan dengan teknologi internet. Di masa
tanpa disaring mana yang akurat dan tidak dapat pandemi ini, tekonologi juga sangat berperan
membuat masyarakat menjadi khawatir, selain apalagi dengan diberlakukannya Pembelajaran
164 Ihda Latifatus Syarifah dkk, Pentingnya Literasi Digital di Era Pandemi

Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh dilak- secara positif dan bisa menggunakan teknologi
sanakan tanpa adanya interaksi langsung secara dengan bijak.
fisik antara pengajar dan pembelajar, interaksi
dilakukan pada sistem virtual dengan bantuan METODE
teknologi yang memungkinkan terjadinya inte- Dalam penyusunan artikel ini data-data
raksi dan transfer pengetahuan dari pengajar ke yang digunakan berasal dari berbagai literatur
pembelajar (Latip, 2020, p. 108). jurnal dari internet yang mengacu pada penting-
Pada masa sekarang ini literasi digital nya literasi digital di era pandemi. Jenis sumber
sangat diperlukan untuk dapat berpartisipasi data yang digunakan adalah jurnal ilmiah, ar-
pada dunia yang modern ini. Hasil riset yang tikel ilmiah, dan website yang bersumber dari
dipublikasikan oleh Mitchell Kapoor (dalam internet. Jenis data yang digunakan, yaitu data
Sutrisna, 2020) menunjukkan bahwa keahlian kualitatif.
dalam mengakses media digital telah dimili- Penulisan artikel ini dalam mendapatkan
ki generasi muda, tetapi kemampuan tersebut data dan informasi dilakukan dengan cara pene-
belum bisa selaras dengan kemampuan dalam lusuran pustaka, mencari sumber-sumber data
mencari informasi untuk kepentingan pen- dari internet sesuai topik pembahasan. Data
gembangan diri. PISA (Program for Internatio- yang digunakan dalam penyusunan artikel ini
nal Student Assesment) menyatakan Indonesia mengacu pada jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan
berada pada peringkat 72 dari 77 negara untuk sumber data yang relevan. Teknik pengumpulan
kategori membaca (Kasih dalam Utomo dkk, data dan informasi menurut Budi (2017) yang di-
2021, p. 122). Data tersebut menunjukkan sema- lalui dalam penyusunan artikel ini, yaitu
kin menurunnya budaya membaca masyarakat a. Melakukan studi pustaka yang menjadi
padahal tingkat literasi masyarakat Indonesia bahan acuan untuk penulis mengenai stu-
masih di tingkat rendah, sehingga literasi digital di literatur digital di era pandemi.
diperlukan. Pengetahuan tentang literasi meru- b. Melakukan pembahasan analisis, diperlu-
pakan dasar yang perlu dalam memahami digital kan data referensi yang digunakan sebagai
di era industri 4.0 ini. Di dalam lingkungan yang acuan untuk dikembangkan dalam menca-
produktif dan kreatif ini teknologi canggih yang ri sebuah solusi dan menarik kesimpulan.
memiliki banyak format telah menjadi bagian Tiga langkah dalam pengolahan data me-
di dalam aktivitas tersebut, itulah pemahaman nurut Mile dan Huberman (dalam Budi, 2017)
singkat mengenai literasi digital (Belshaw da- adalah sebagai berikut.
lam Palupi, 2020 ). a. Reduksi data, dalam penyusunan artikel
penulis melakukan pengelompokan data
Hal-hal di atas mengindikasikan betapa secara sederhana agar diperoleh data kasar
pentingya literasi digital di era sekarang ini. Tour yang dapat mengacu pada materi penyusu-
(dalam Harjono, 2018) menyatakan bahwa lite- nan artikel ini.
rasi digital yang diperlukan adalah kemampuan b. Penyajian data, penulis mengembangkan
untuk memproses informasi, menyebarkan pen- tulisan artikel dan jurnal ilmiah agar ter-
getahuan yang dimiliki, memanfaatkan media susun informasi yang dapat disampaikan
digital dalam upaya produktifitas, dan mengasah dalam penyususnan artikel dan dapat me-
kreativitas dalam koneksi di media sosial secara narik kesimpulan dari data tersebut.
profesional, bukan hanya dapat mengoperasi- c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi, pe-
kan komputer untuk membaca atau menulis se- nulis menarik kesimpulan dan melakukan
perti konteks literasi pada umumnya. Seseorang verifikasi dengan mencari data dari berba-
yang bisa berkomunikasi secara efektif, men- gai informasi.
golah informasi, dan menangkap pesan dalam Artikel ini disusun menggunakan teknik
bentuk yang bermacam-macam merupakan arti analisis data secara kualitatif. Analisis secara ku-
dari literat digital. Dalam konteks ini, maksud alitatif menurut Rezkia (2020) ada tiga tahapan,
dari bentuk tersebut adalah termasuk membuat, yaitu
mengomunikasikan, melakukan kerja sama, dan a. Reduksi data merupakan menyederhana-
bekerja dengan mengetahui etika atau aturan kan data sehingga mendapatkan informasi
sehingga dapat mengetahui tempat dan keadaan yang mudah dipahami dalam penyusunan
dalam mengelola teknologi supaya tujuan yang kesimpulan.
ingin dicapai dapat melalui proses yang efektif b. Display data, merupakan penyusunan data
(Sutrisna, 2020). Dengan memahami literasi di- secara sistematis dan mudah dipahami.
gital masyarakat dapat memanfaatkan teknologi c. Kesimpulan dan verifikasi, merupakan
Jurnal Implementasi 1(2) (2021): 162-168 165

gagasan yang dicapai pada akhir analisis setidaknya ada 800.000 situs penyebar berita
data. hoax. Dilansir dari situsitsupplychain.com, pe-
luang masyarakat Indonesia terkena serangan si-
HASIL DAN PEMBAHASAN ber termausk tinggi, yaitu mencapai angka 76%.
Survei juga membuktikan masih banyak peng-
Literasi Digital guna media sosial di Indonesia yang menaruh
Dikutip dari Law et al. (dalam Rochadiani, informasi pribadinya di media sosial. Padahal
2020), UNESCO mendefinisikan literasi digital kita tahu bahwa ini merupakan suatu tindakan
sebagai kemampuan mengakses, mengelola, me- yang sangat beresiko.
mahami, mengintegrasi, mengkomunikasikan, Hasil Survey literasi digital tahun 2020
menciptakan, dan mengevaluasi suatu informasi memberikan fakta baru bahwa indeks litera-
melalui teknologi digital secara aman dan tepat. si digital Indonesia menduduki level “sedang”.
Dalam hal ini setiap individu harus memiliki ke- Indeks literasi yang disurvei memperoleh hasil
mampuan literasi komputer, literasi ITC (Infor- sebagai berikut.
mation and Comunivation Technology), literasi 1. Sub-indeks 1 informasi dan literasi data se-
informasi, dan literasi media. Paul Gilster (dalam besar 3,17;
Hamidah, 2020, p. 182) mengemukakan bahwa 2. sub-indeks 2 komunikasi dan kolaborasi
literasi digital merupakan kemampuan manusia sebesar 3,38;
untuk memahami dan juga menggunakan segala 3. sub-indeks 3 keamanan sebesar 3,66; dan
informasi dari berbagai sumber melalui kompu- 4. sub-indeks 4 kemampuan teknologi sebe-
ter. Seiring dengan perkembangan zaman, mun- sar 3,66.
cul pemahaman baru tentang literasi digital oleh Jelas dari keempat sub-indeks tersebut,
Bawden (dalam Rizaluddin, 2021) yang berakar Indonesia masih belum memenuhi skor baik
pada: pertama, literasi komputer yang meluas pada nilai 4,00.
pada tahun 1980-an, yaitu ketika merebaknya Jika ditinjau kembali, data terbaru yang
penggunaan microcomputer di masyarakat. dirilis oleh APJII menyatakan pada tahun 2020
Kedua, literasi informasi tahun 1990-an, yaitu sebanyak 73,7 % atau 196,71 juta masyarakat In-
ketika segala informasi dengan mudahnya terse- donesia yang menggunakan internet. Dari se-
barluaskan dengan bantuan teknologi. Sedang- kian banyak media sosial, tercatat penggunaan
kan Mayes dan Fowler (dalam Rizaluddin, 2021) Whatsapp, Youtube, dan Facebook ialah media
mengemukakan ada tiga level literasi digital, di sosial dengan pengguna yang banyak diminati.
antaranya adalah level 1 kompetensi digital (ke- Bahkan 40 % dari pengguna Whatsapp mengak-
terampilan, konsep, pendekatan, perilaku, dll), ses lebih dari 5 jam/sehari. Hal tersebut menun-
level 2 penggunaan digital (profesionalisme, di- jukkan adanya lompatan pengguna internet di
siplin, pengaplikasian), dan level 3 transfromasi Indonesia, terlebih di masa pandemi yang jika
digital (inovasi dan kreatifitas). digunakan dengan baik akan memberikan dam-
Jadi, jika kita tarik benang merah, maka pak positif. Oleh karena itu, jelas perlu adanya
literasi digital merupakan pemahaman dan ke- peningkatan kemampuan literasi digital bagi
mampuan menggunakan media digital dalam masyarakat Indonesia yang harus dibudayakan
membuat, menemukan, memanfaatkan, dan pula.
mengevaluasi secara bijak dan cerdas berdasar-
kan hukum yang berlaku sehingga memberikan Manfaat Literasi Digital
kebermanfaatan bagi penggunanya dalam men-
jalani kehidupan sehari-hari. Literasi Digital di Lingkungan Sekolah
Pengembangan literasi digital di sekolah
Literasi Digital di Indonesia dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kuri-
Berdasarkan World Digital Competiti- kulum ke dalam proses pembelajaran. Jadi, perlu
veness Ranking, Indonesia dalam survey daya adanya peningkatan pemahaman pengetahuan
saing digital menempati urutan 56 dari 62 ne- dan keterampilan peserta didik tentang literasi
gara di dunia. Rendahnya literasi digital masy- digital pada proses pembelajaran. Sementara,
arakat Indonesia hingga menyebabkan terja- guru juga harus dapat memahami, terampil,
dinya penyebarluasan berita hoax, hate speech, dan kreatif dalam pengajarannya. Di samping
bullying, tindakan penipuan, dan paham radi- itu, dengan didukung pemerintah, kepala seko-
kalisme menjadi alasan Indonesia berada di pe- lah memberikan fasilitas bagi tenaga pendidik
ringkat bawah. Hal tersebut terbukti dari data dalam mengembangkan budaya literasi digital.
Kominfo yang terindikasi ternyata di Indonesia Dengan demikian, literasi digital di lingkungan
166 Ihda Latifatus Syarifah dkk, Pentingnya Literasi Digital di Era Pandemi

sekolah akan terus meningkat sehingga menja- Salah satu tujuan literasi digital adalah
lar menjadi suatu budaya yang perlu dipertahan- edukasi kepada masyarakat bagaimana meman-
kan. faatkan teknologi komunikasi yang baik. Dalam
Pada masa pandemi menjadi salah satu hal ini masyarakat memahami bagaimana cara
momentum yang tidak disangka menjadi per- menggunakan, menciptakan, mengorganisasi-
kembangan pesat literasi digital pada pendidi- kan, dan menguji suatu informasi. Masyarakat
kan Indonesia. Ini menjadi hal baik yang harus harus benar-benar paham terkait dasar kom-
didukung dan dikembangkan agar peserta didik puter, internet, keamanan, privasi, gaya hidup
dan satuan pendidikan memiliki kemampuan li- digital, dan kewirausahaan. Terkait aturan hu-
terasi digital tersebut. Di saat itulah literasi digi- kum Indonesia pada UU Nomor 19 Tahun 2016
tal masuk menjadi kebutuhan demi keberlang- tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
sungan kegiatan belajar mengajar di Indonesia. semakin diharapkan masyrakat Indoensia lebih
Beberapa trobosan program edukatif dan akses dewasa, yakni memiliki tanggung jawab dan
digital tools telah diberikan pemerintah untuk berhati-hati menggunakan media sosial karena
pembelajaran karena adanya penerapan pembe- jika salah bertindak akan beresiko.
lajaran jarak jauh. Peserta didik dapat meman- Di tengah merabaknya virus Covid-19,
faatkan teknologi untuk belajar kapan saja dan kemampuan literasi digital dapat meningkatkan
dari mana saja, sepeti E-Book, artikel, atau bah- peran masyarakat umum dalam memeriksa fak-
kan video yang diunggah di berbagai platform ta dari sumber terpercaya sebelum membagikan
media sosial. Selain penting bagi pembelajaran, suatu informasi. Selain itu dapat menjadi bekal
literasi digital juga diperlukan agar peserta didik dalam menghadapi daya saing di dunia yang se-
lebih cerdas, cermat, dan bijak memanfaatkan makin modern dimana memerlukan pola pikir
teknologi. dan cara pandang yang lebih kritis dan kreatif.
Manfaat dan kelebihan dari pengem-
Litreasi Digital di Lingkungan Keluarga bangan budaya literasi digital menurut Putra
Di lingkungan keluarga, orang tua ber- (2020) antara lain sebagai berikut.
peran penting dalam mendidik, mengasuh, dan 1. Informasi akan cepat diperoleh dan dise-
membimbing anggota keluarganya. Orang tua barluaskan.
harus bijak, mampu mengarahkan dengan tepat, 2. Pengambilan keputusan lebih cepat dan
dan menjadi contoh yang baik dalam menum- tepat.
buhkan budaya literasi digital di dalam keluar- 3. Meningkatkan kemampuan menyaring
ga. Tujuannnya agar seluruh anggota keluarga informasi yang diperoleh.
memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif, 4. Referensi belajar dari berbagai sumber se-
bijak, serta positif dalam menggunakan teknolo- hingga lebih kaya pengetahuan.
gi digital sehingga memberikan kebermanfaatan 5. Menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seper- 6. Proses komunikasi lebih mudah.
ti terjalinnya hubungan yang harmonis melalui 7. Kebenaran suatu informasi akan membe-
komunikasi dan interaksi anggota keluarga, ser- rikan edukasi kepada masyarakat.
ta menangkal penyebaran berita hoax. 8. Pentingnya menjaga privasi dari data
Ketika merabaknya virus Covid-19, pengguna media sosial.
mengakibatkan segala bentuk kegiatan sehari-
hari dibatasi dengan diberlakukannya WFH. Ke- Arti Penting Literasi Digital di Masa
tika WFH berlangsung, teknologi digital men- Pandemi
jadi salah satu pelarian untuk menghilangkan Di masa pandemi ini, diberlakukan adanya
rasa bosan. Namun, apabila hal ini secara terus Work From Home atau biasa disingkat WFH.
menerus dilakukan, tentu saja akan menimbul- Tentunya dengan adanya WFH ini masyarakat
kan dampak negatif. Oleh karena itu, orang tua akan lebih sering di rumah karena pekerjaan-
perlu melakukan pengawasan agar anak tetap nya dilakukan melalui rumah, tidak di kantor.
terpantau dan terhindar dari kecanduan media Kegiatan belajar mengajarpun dilakukan secara
sosial. Dengan membangun literais digital yang daring melalui media virtual meeting seperti
sehat, setiap anggota keluarga diharapkan mam- zoom, google meeting, ataupun media teleconfe-
pu menggunakan teknologi secara bijak, dan rence lainnya. Artinya baik siswa maupun guru
mampu menyaring segala informasi yang dida- akan sering berhadapan dengan laptop ataupun
pat. hp, di mana keduanya berhubungan erat dengan
teknologi. Oleh karena itu, di masa pandemi ini
Literasi Digital di Lingkungan Masyarakat penting bagi kita untuk meningkatkan kemam-
Jurnal Implementasi 1(2) (2021): 162-168 167

puan dalam berteknologi. Pandemi tidak menja- menjadi kebutuhan penting bagi seluruh masya-
di alasan ataupun penghalang untuk kita belajar rakat, maka dari itu penting bagi seluruh masya-
meningkatkan kemampuan teknologi kita. rakat untuk bisa menggunakan dan memanfaat-
Pada masa pandemi ini masyarakat bany- kan teknologi saat ini. Kita dapat mengetahui
ak mengatasi kebosanannya di rumah dengan bahwa terdapat banyak manfaat literasi digital
membuka instagram, tiktok, ataupun media so- di era pandemi ini, seperti membantu siswa dan
sial lainnya. Tidak jarang mereka juga mening- guru dalam kegiatan belajar mengajar secara on-
galkan komentar di laman media sosial orang line, memudahkan masyarakat mendapat dan
lain. Di sini sangat penting bagi kita untuk da- menyebarkan informasi, memudahkan proses
pat menjaga tutur kata agar tidak meninggalkan berkomunikasi, dan masih banyak lagi.
komentar yang buruk dan menyakiti hati orang
lain. Di masa sekarang juga semakin banyak
hoax bertebaran, yang tidak sedikit orang per- DAFTAR PUSTAKA
caya dengan hoax itu. Berita hoax terjadi ketika Chandra, B. (2017). Pengumpulan Data Pengolahan
Data Analisa Hasil Pelaporan. Diakses
ada suatu berita yang belum tentu benar baik
dari https://docplayer.info/42497459-
dari mulut seseorang ataupun dari suatu berita Pengumpulan-data-pengolahan-data-analisa-
yang kemudian dipercaya orang lain dan kemu- hasil-pelaporan-penelitian.html
dian disebarluaskan. Seperti dikatakan beberapa CNN Indonesia. (2020). Pengguna Internet
ahli di atas, literasi digital mengajarkan kita un- Kala WFH Corona Meningkat 40 Persen
tuk memahami dan menyebarluaskan informasi di RI. Diakses pada 4 Juni 2021 dari
dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita https://www.cnnindonesia.com/teknolo
untuk dapat memahami dan mengolah informa- gi/20200408124947-213-491594/pengguna-
si yang ada sebelum menyebarluaskan informasi internet-kala-wfh-corona-meningkat-40-
persen-di-ri
tersebut. Artinya kita tidak menelan mentah-
Daulay, S. H. (2021). Literasi Digital: Pentingkah di
mentah informasi yang kita terima, melainkan Masa Pandemi Covid-19?. Waktunya Merdeka
perlu dicari dulu kebenaran dari informasi ter- Belajar. 179-187.
sebut. Fachrurrozie, Mukhibad, H., Nurkhin, A., Hobar,
Literasi digital adalah suatu hal yang san- A., & Sari, P. N. (2021). Peningkatan Literasi
gat penting dan dibutuhkan di masa pandemi Bisnis Digital dan Literasi Keuangan bagi
covid-19 ini, dan juga berfungsi untuk mengan- Santripreneur di Kecamatan Gunungpati Kota
tisipasi penyebaran informasi negatif yang ber- Semarang.  Jurnal Implementasi, 1(1), 41-47.
kembang di masyarakat. Melalui literasi digital Diambil dari http://jurnalilmiah.org/journal/
index.php/ji/article/view/13.
ini diharapkan tatanan masyarakat akan tercipta
Fahmi, Z., Utomo, A. P. Y., Nugroho, Y. E., Maharani,
dengan pandangan ataupun pola pikir yang kri- A. T., Liana, N. I., Alfatimi, N. A., Wuryani,
tis serta kreatif. Seperti dapat dilihat, banyak T., & Kesuma, R. G. (2021). Dampak Pandemi
orang menggunakan layanan belanja online di Covid-19 terhadap Minat Baca Sekolah Dasar.
masa pandemi ini. Hal tersebut membuka pe- Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 121-126. Diakses
luang untuk menjual barang melalui layanan dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.
online. Banyak juga yang berkat kekreativannya, php/jsi/article/download/48469/19558.
dapat menghasilkan uang melalui video tiktok Harjono, H. S. (2018). Literasi Digital: Prospek dan
yang dibuatnya. Hal tersebut dikarenakan mere- Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa. Jur-
nal Pendidikan Bahasa dan Sastra. 8(1). 1-7.
ka mengetahui jalan kerja dari apa yang sedang
Kalia, B. S. C. (2021). Analisis Penyebaran Berita Hoaks
menjadi tren saat ini. Oleh karena itu, literasi Pandemi Covid-19 di Bondowoso Melalui
digital amat sangat penting dipelajari khusunya Facebook. Repository UM Jember.
di saat pandemi ini dimana banyak orang meng- Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik
gunakan teknologi digital hampir disepanjang Indoensia. (2020). Hasil Survei Indeks Literasi
kesehariannya. Disamping itu, dengan berlite- Digital Nasional 2020, Akses Internet Makin
rasi, maka kemampuan seseorang untuk men- Terjangkau . Tersedia di https://kominfo.
ciptakan karya semakin berkembang, wawasan go.id/content/detail/30928/siaran-pers-no-
akan semakin luas, serta kecepatan berpikir dan 149hmkominfo112020-tentang-hasil-survei-
indeks-literasi-digital-nasional-2020-akses-
memahami pun akan semakin baik pula.
internet-makin-terjangkau/0/siaran_pers.
Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik In-
KESIMPULAN donesia. (2020). Status Literasi Digital Indone-
Dengan adanya pandemi covid-19 ini, se- sia 2020 (Hasil Survei di 34 Provinsi). Tersedia
luruh sektor dalam kegiatan di masyarakat telah di http://literasidigital.id/sdm_downloads/
menerima dampaknya. Saat ini, Literasi digital status-literasi-digital-indonesia-2020-hasil-
168 Ihda Latifatus Syarifah dkk, Pentingnya Literasi Digital di Era Pandemi

survei-di-34-provinsi/. amp/techno/internet/penggunaan-internet-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). melonjak-di-masa-pandemi-covid-19-paling-
Materi Pendukung Literasi Digital. [Online]. banyak-digunakan-untuk-kirim-pesan?amp_
Tersedia di https://gln.kemdikbud.go.id/gln- js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAF
site/buku-literasidigital/. QArABIA%3D%3D#aoh=16203377410863&a
Kompas (2020). Dampak Pandemi Covid-19 di Indo- mp_ct=1620337787047&referrer=https%3A%
nesia. Tersedia di https://www.kompas.com/ 2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20
tren/read/2020/08/11/102500165/pandemi- %251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fw
covid-19-apa-saja-dampak-pada-sektor-ke- ww.inews.id%2Ftechno%2Finternet%2Fpeng
tenagakerjaan-indonesia-?page=all gunaan-internet-melonjak-di-masa-pandemi-
Latip, A. (2020). Peran Literasi Teknologi Informasi covid-19-paling-banyak-digunakan-untuk-
dan Komunikasi Pada Pembelajaran Jarak Jauh kirim-pesan
di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Edukasi dan Sabrina, A. R. (2019). Literasi Digital sebagai Upaya
Teknologi Pembelajaran (vol.1), 108. Preventif Menanggulangi Hoax. Jurnal of
Palupi, M. T. (2020). Hoax: Pemanfaatannya sebagai Comunication Studies. 5(2). 31-46.
Bahan Edukasi di Era Literasi Digital dalam Strauss, A., & Corbin, J. (2007). Dasar-Dasar
Pembentukan Karakter Generasi Muda. Jurnal Penelitian Kualitatif: Tata Langkah Dan
Skripta. 6(1). 1-12. Teknik-Teknik Dan Teoritis Data. Yogyakarta:
Pramono, D., Ngabiyanto, Isnarto, Saputro, I. H., & Pustaka Pelajar.
Utomo, A. P. Y. (2020). Pelatihan Penyusunan Sutrisna I,P,G .(2020). Gerakan Literasi Digital pada
Evaluasi Pembelajaran Berbentuk Portofo-
masa Pandemi Covid-19. Stilistika: Jurnal Pen-
lio sebagai Implementasi Merdeka Belajar di
didikan Bahasa dan Seni 8 (2), 269-283.
Sekolah Bagi Guru SMP N 41 Semarang. Jurnal
Ulhaq, M. H. (2021, Januari 23). Kumparan. Retrieved
Implementasi, 1(1), 1-9. Diambil dari http://
from Kumparan.com: http://www.kumparan.
jurnalilmiah.org/journal/index.php/ji/article/
com
view/6 (Original work published 22 November
VOI. (2020). APJII: Pandemi Covid-19 Buat Pengguna
2020)
Internet di Indonesia Meningkat Hampir 200
Prasetyani, Y. M. Kompas. (2021). Internet Sudah Jadi
Napas Baru Kehidupan di Tengah Pandemi. juta. Diakses pada 6 Mei 2021 dari https://voi-
Diakses pada 4 Juni 2021 dari https://nasional. id.cdn.ampproject.org/v/s/voi.id/amp/19331/
kompas.com/read/2021/04/04/09020061/in- apjii-pandemi-covid-19-buat-pengguna-
ternet-sudah-jadi-napas-baru-kehidupan-di- internet-di-indonesia-meningkat-hampir-
tengah-pandemi 200-juta?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq
Putra. (2020). PENGERTIAN LITERASI: Tujuan, Man- 331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=1620338
faat, Macam-Macam Literasi & Contohnya. 0313561&amp%3Breferrer=https%3A%2F%2F
https://salamadian.com/pengertian-literasi/ www.google.com&amp%3Bamp_tf=Dari%20
Rizaluddin, dkk. (2020). Literasi Digital Mewujudkan %251%24s&amp%3Bampshare=https%3A%2
Masyarakat Melek Digital Ditengah Pandemi F%2Fvoi.id%2Fteknologi%2F19331%2Fapjii-
Covid-19 . Jurnal PKM MIFTEK, 158. pandemi-covid-19-buat-pengguna-internet-
Rochadiani, T. H., Santoso, H., & Dazki, E. (2020). di-indonesia-meningkat-hampir-200-
Peningkatan Literasi Digital pada Masa Pan- juta&ampshare=https%3A%2F%2Fvoi.
demi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat id%2Fteknologi%2F19331%2Fapjii-pandemi-
Universitas Pradita, 1(13). covid-19-buat-pengguna-internet-di-
Rochim, A. (2020). Penggunaan Internet Melonjak indonesia-meningkat-hampir-200-juta
di Masa Pandemi Covid-19, paling Banyak Yunus, A. R. (2020). Kebijakan Pemerintah Sebagai
Digunakan untuk Kirim Pesan. Diakses Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19.
pada 6 Mei 2021 dari https://www-inews- Tersedia di http://journal.uinjkt.ac.id/index.
id.cdn.ampproject.org/v/s/www.inews.id/ php/salam/article/view/15083

Anda mungkin juga menyukai