Anda di halaman 1dari 17

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA MERUPAKAN POTENSI

SEKALIGUS RISIKO DI ERA DIGITAL

Disusun oleh:

 Adelia Arini Rafili


 M. Sachiyul Akbar el Farid
 M. Hiqmal Kamil
 Nailatur Rahimah
 Nur Alisya

SMP NEGERI 1 KOTABARU TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Keberagaman Masyarakat
Indonesia Merupakan Potensi Sekaligus Risiko di Era Digital ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam kami limpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Makalah PPKn yang berjudul Makalah Keberagaman Masyarakat Indonesia Merupakan
Potensi Sekaligus Risiko di Era Digital ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan
sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi
yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam penulisan Makalah Keberagaman Masyarakat Indonesia Merupakan
Potensi Sekaligus Risiko di Era Digital ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan
pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Keberagaman Masyarakat Indonesia
Merupakan Potensi Sekaligus Risiko di Era Digital ini dapat bermanfaat bagi kita
semuanya.

Kotabaru, Januari 2023

II
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..........................................................................................................................I
KATA
PENGANTAR ......................................................................................................................
II
DAFTAR
ISI......................................................................................................................................III
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ......................................................................................................................IV
B. Rumusan
Masalah ................................................................................................................V
C. Tujuan
Penulisan..................................................................................................................V
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Keberagaman Masyarakat.........................................VI
B. Potensi Serta Risiko Keberagaman di Era
Digital ..................................................................VII
C. Faktor Penyebab Keberagaman di Era
Digital .........................................................................VIII
BAB III : PEMBAHASAN
A.
Contoh.............................................................................................................................10
B.Manfaat...............................................................................................................................
..........10
C.Konsep Keberagaman
Masyarakat...................................................................................................11
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan...................................................................................................
Saran...................................................................................................

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Penelitian yang berjudul "Keberagaman Masyarakat Indonesia Merupakan Potensi
Sekaligus Resiko di Era digital" bertujuan mempermudah kita untuk mengetahui dan
memahami potensi serta resiko keberagaman masyarakat Indonesia di Era digital.
Keragaman masyarakat di Indonesia merupakan fenomena unik yang
tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Indonesia merupakan masyarakat yang
plural dan multikultural. Keragaman tersebut tidak terlepas dari gelombang
migrasi masyarakat manusia dari zaman ke zaman yang turut mempengaruhi
sejarah multikultural bangsa Indonesia.
Kebudayaan di Indonesia telah ada sejak manusia mengenal peradaban.
Peradaban budaya mengandung unsur nilai budaya yang terdiri dari
pengetahuan dan teknologi, sistem mata pencaharian dan peralatan hidup.
Kebudayaan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam terwujud dengan
bermacam-macam suku bangsa, ras, agama, bahasa, adat istiadat, dan
sebagainya. Keanekaragaman budaya ini menyebabkan masyarakat di
Indonesia menjadi unik dan berbeda dengan masyarakat lainnya di dunia
karena memiliki ciri-ciri tersendiri satu dengan lainnya. Hal ini menyebabkan
adanya fenomena budaya masyarakat dengan berbagai macam tata krama.
Keragaman tata krama tak jarang menimbulkan nilai-nilai yang beragam
bahkan saling kontradiktif sehingga satu norma ataupun nilai bagi satu
masyarakat dianggap tabu namun bagi masyarakat lain justru tidak
dipersoalkan. Selain karena pengaruh negara lain, keragaman ini pun yang mendorong
masyarakat Indonesia terus mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, hal ini pasti
memiliki potensi serta resiko yang harus masyarakat Indonesia hadapi di Era kemajuan
digital.

B. Rumusan Masalah
Apa pengertian Keberagaman masyarakat?

IV
Apa saja potensi serta risiko keberagaman di Era digital?

Apa faktor penyebab keberagaman masyarakat indonesia di Era digital?

Apa contoh yang membuktikan keberagaman merupakan potensi sekaligus risiko di Era
digital?

Apa manfaat yang didapat?

Bagaimana konsep keberagaman masyarakat Indonesia merupakan potensi sekaligus


risiko di Era digital?

C. Tujuan
Untuk mengetahui apa pengertian Keberagaman masyarakat?

Untuk mengetahui apa saja potensi serta risiko keberagaman di Era digital?

Untuk mengetahui apa faktor penyebab keberagaman masyarakat indonesia di Era


digital?

Untuk mengetahui apa contoh yang membuktikan keberagaman merupakan potensi


sekaligus risiko di Era digital?

Untuk mengetahui apa manfaat yang didapat?

Untuk mengetahui bagaimana konsep keberagaman masyarakat Indonesia merupakan


potensi sekaligus risiko di Era digital?

V
BAB II
PEMBAHASAN

Menurut Ditjen Aptika - Keberagaman atau diversity merupakan sumber dari inovasi di
Era digital. Namun keberagaman juga bisa jadi resiko jika semboyan Bhinneka Tunggal
Ika tidak dijalankan dengan baik. terpencil di seluruh Indonesia.

Semuel pernah menjelaskan bahwa, untuk bisa mentransformasi Indonesia secara digital,
kuncinya ialah fokus untuk mengkolaborasikan tiga stakeholder, yakni pemerintah,
masyarakat, dan bisnis. Pemerintah hadir untuk dapat menjadi penyambung sinergi
dengan membuat beberapa program strategis. Salah satunya yaitu 1000 Startup Digital.

"Dengan adanya program 1000 Startup Digital ini, kami sebagai pemerintah ingin
melibatkan para pegiat startup untuk ikut membentuk masa depan Indonesia. Melalui
pemanfaatan internet yang bisa menjadikan keberagaman di Indonesia sebagai sebuah
potensi menyelesaikan masalah sehari-hari,".

Seiring berjalannya waktu manusia mengalami perubahan yang beragam dalam


mengedepankan kesatuan dengan berkomunikasi dan menciptakan tekonolgi sehingga
mendapatkan informasi yang mencakup seluruh peralatan teknis proses menyampaikan
informasi hingga menjadi kesatuan TIK ( Tekonologi Informasi dan Komunikasi ) istilah
tersebut pun muncul setelah adanya perpaduan teknologi komputer dengan teknologi
komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan tersebut berkembang secara cepat
dan pesat hingga ke awal abad ke-21.

Banyak perubahan signifikan terjadi yang dilihat dari masa nya, pada awal masa sejarah
hingga ke awal era modern sampai ke digitalisasi. Perkembangan teknologi di masa
prasejarah di mulai tahun 3000SM saat di temukan tulisan pertama kalinya oleh bangsa

VI
Sumeria. Lalu, pada era modern di mulai dengan media cetak seperti surat kabar atau
koran sampai adanya Telephone oleh Alexander Graham Bell di tahun 1875 .

Awal Abad ke-20 ( 1910-1920 ) perkembangan tersebut di tandai sebuah transmisi


gelombang suara tanpa kabel yaitu siaran radio AM dan berkembang secara cepat dan di
ikuti audio-visual yang berwujud siaran dalam televisi di tahun 1957. Perkembangan ini
berdampak besar saat perang dingin di mulai saat adanya persaingan antara Blok Barat
( Amerika Serikat ) dan Blok Timur ( Uni Soviet ) dengan rangkaian elektronik seperti
pengendalian pesawat ruang angkasa hingga ke mesin mesing perang dan persenjataan
lainnya.

Kemampuan otak manusia berevolusi dengan menciptakan inovasi baru dan melakukan
konvergesi telekomunikasi hingga komputasi multimedia di revolusi industri bidang
ekonomi dalam perkembangan ke era modern digitalisasi.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi signifikan dalam perkembangan ilmu
teknologi di Era globalisasi dalam menjalankan kesatuan dan persatuan bangsa serta
hubungan kerja sama yang baik antar negara dibanyak bidang dan tentunya melakukan
perubahan seiring berjalannya waktu hingga menimbulkan dampak di kehidupan manusia
dengan pengetahuan berlandaskan moral dari berbagai agama atau keyakinan yang
beragam sampai menjadi satu kesatuan.
Kabar Damai

Keberagaman bangsa merupakan salah satu kekayaan yang meliputi kondisi dalam
masyarakat yang memiliki banyak perbedaan mulai dari etnik ras, suku bangsa, agama
atau keyakinan, pandangan politik, ekonomi, dan ragam budaya. Historis nya dimulai
strategis nusantara dengan latar belakang Indonesia berasal dari bangsa Yunan daerah
Cina Selatan. Permulaan tersebut menjadikan Indonesia memiliki banyak budaya dan
bahasa dengan singgah di berbagai daerah kepulauan Nusantara.

VII
Ilmu Teknologi dan Informasi saat ini yang mengalami perubahan dari waktu hingga saat
ini merubah sektor industri untuk perekonomian, mulai dari sektor pertanian, sektor
finansial, sektor, agrologistik, serta sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif
yang memiliki potensi berinovaitf seiring perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi.

Membawa banyak dampak positif dalam Era modern di digitalisasi pun menjadi
tantangan tersendiri bagi bangsa untuk melakukan perkembangan yang baru meliputi
inovasi dan kreatif. Toleransi dengan keragaman yang ada menjadi salah satu topik yang
memanfaatkan perkembangan dan perubahan yang dapat terjadi untuk menyiapkan
regulasi kebijakan yang dapat mengantisipasi atau meminimalisir ketimpangan yang
mungkin akan terjadi , khususnya dalam hal kritis. Strategi tersebut pun dapat meliputi
berbagai aspek dalam Era digitalisasi dari aspek sosial hingga ke aspek tata kelola
teknologi yang dapat digunakan.

Digitalisasi dalam Teknologi dan Informasi merupakan fenomena sosial yang


mempengaruhi sistem ekonomi, fenomena tersebut memiliki karakteristik dalam
intelejenisasi liputan informasi, insturmen informasi, kapasitas informasi, dan proses
pengembangan informasi. Aktivitas paling kompeten adalah e-commerce dalam
distribusi digital barang dan jasa, distribusi ini dapat membangun pemersatu keragaman
di Era digitalisasi dengan sarana IPTEK yang berinovatif.

Kondisi sosial-ekonomi menjadi sebuah pandangan tentang interaksi antara


perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi yang memiliki dampak ekonomi makro
maupun mikro saat pengembangan produksi dalam penjualan teknologi digital dapat
menjangkau berbagai sektor keberhasilan menerima kesatuan.

Memasuki Revolusi Industri 4.0 dengan era serba digital, kebiasaan setiap individu pun
berkembang untuk melakukan interaksi dalam dengan berbagai inovasi alat super
canggih dengan akses jaringan internet akses secara global. Jaringan tersebut menjalar
dalam IPTEK dan bergeneralisasi digitalisasi dengan kecanggihan teknologi saat ini dan

VIII
manusia mengalami perubahan yang signifikan menjadi dampak negatif yang sangatlah
minim.

Kita sebagai makhluk hidup sosial tidak dapat berdiam diri dalam menghadapi kondisi
perubahan yang begitu dahsyat, manusia harus beradaptasi dengan cepat. Teknologi
mengalami ledakan yang memudahkan dalam segala hal. Tapi, saat ini manusia tidak
mau menerima kenyataan, dan harus menghindar dengan adanya perubahan yang
merubah seperti sistem pengajaran oleh pendidik atau pelatih yang kegiatan nya drastis
berubah klasikal menjadi tingkat digital, sistem yang berlaku di jalankan secara virtual
dan menggunakan teknologi online.

Banyak manusia yang memiliki istilah GAPTEK atau julukkan untuk manusia yang
gagap akan teknologi seiring berkembangnya digital karena kurangnya edukasi yang
mendalam serta minim ilmu pengetahuan.

Abad ke-21 sangat membutuhkan ilmu pengetahuan yang layak meliputi keterampilan
dan kompetensi digitalisasi dalam globalisasi agar mampu mengatasi pertumbuhan
ekonomi kelak cepat beradaptasi dengan pasar internasional dan mampu memenuhi pola
pikir digitalisasi dalam lapisan internasional. Peluang untuk menjadi layak dalam
berbasis di Era digitalisasi ini menjadi sebuah keharusan dalam sistem pendidikan saat ini
dengan memperkenalkan hal-hal baru dinamika pengembangan teknologi informasi dan
menghadapi persaingan global.

Penduduk asli digitalisasi adalah 50% millenial dan 80% anak-anak sekolah, maka dari
itu ilmu pendidikan mengenai hal ini sangat diperlukan. Menurut pandangan kami,
kerelevan digitalisasi dalam teknologi dan informasi yang berkembang, memang sangat
diperlukan adanya pendidikan bagi lapisan pengajar atau pendidik sampai ke jenjang
peserta didik dengan menormalisasikan penggunaan IPTEK sehingga minim adanya
GAPTEK.

IX
Pemerintah harus meregulasikan kembali terkait pemberian pengetahuan mengenai hal
ini dan mengedepankan hal ini sebagai masalah utama yang harus di selesaikan dengan
cepat, karena akan berdampak bagi kegiatan ekonomi bangsa.

Kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi garda terdepan bagi wawasan bangsa
terhadap perkembangan Iptek secara digitalisasi, bangsa Indonesia juga harus
mengedepankan dasar negara sebagai landasan yang andil yaitu Pancasila.

5 aspek sila didalam pancasila harus menjadi penompang dalam menjalankan Era modern
globalisasi dan digitalisasi saat ini dengan persatuan yang kuat meliputi keanekaragaman
serta kekayaan bangsa Indonesia.

Letak strategis wilayah Indonesia, Kondisi negara yang berbentuk kepulauan,Keadaan


Transportasi dan Komunikasi, Penerimaan Masyarakat atas Perubahan.
Faktor-faktor keberagaman ini sangat berpengaruh besar pada potensi masyarakat
Indonesia di Era digital.

X
BAB III
PEMBAHASAN

Teknologi digital telah menawarkan banyak hal positif bagi penguatan budaya.
Kemudahan akses informasi serta data yang dapat disajikan, dapat menjadi penuntun
melihat berbagai kehidupan dan budaya pada masa lalu serta sebagai upaya untuk
mempersiapkan masa depan, teknologi digital sudah jadi bagian dari kehidupan dan
menjadi dasar kebutuhan bagi banyak orang. Saat ini yang harus dilakukan adalah
bagaimana tetap bisa menempatkan kebudayaan di tengah kondisi tersebut.
Yang harus diperjuangkan adalah bagaimana membuat konten yang menghadirkan
pengalaman mengeksplorasi budaya yang menarik. Dengan demikian konten untuk
edukasi budaya dapat menjadi salah satu hal utama yang diakses masyarakat melalui
teknologi digital dan media broadcasting, kita dapat menarik lebih banyak perhatian
masyarakat dari berbagai tempat akan budaya yang kita miliki. Itu tentu memberikan
keuntungan bagi budaya dan aspek lainnya.

Dalam hal ini, manfaat teknologi digital dalam keberagaman masyarakat indonesia
adalah dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan mudah dan cepat bahkan sampai
mancanegara. Hingga sekarang masyarakat sudah bisa merasakan kemudahan dalam
berkomunikasi melalui media sosial yang ada dismartphone ke semua orang yang ada di
dunia.

KONSEP
1. Proses interaksi sosial
Terbagi menjadi dua, yaitu:
- Bersifat sementara (berbincang melalui media sosial).

XI
- Bersifat lama (berinteraksi dengan rekan kerja).

2. Kelompok sosial di masyarakat digital


Terdapat kelompok-kelompok tertentu yang biasanya sengaja dibentuk secara digital
mengikuti kelompok itu sudah ada di masyarakat lalu di adopsi kepada masyarakat kata
nyata.

3. Kebudayaan
Masyarakat digital alat atau media yang di gunakan contoh komputer, laptop/gawai
profesi dan di Era digital youtuber, influencer.

4. Kontrol sosial
Para penggunanya sendiri seperti menggunakan password/kata sandi untuk
mengemukakan akan mereka. Norma-norma hukum yang ada di masyarakat juga
diadaptasi dari masyarakat nyata.

5. Stratifikasi
Di dalam masyarakat digital semua dianggap sama tinggi ketika seseorang mampu
menyiapkan informasi yang luar contoh www, http, com, id, dan go.

6. Perubahan sosial
Upgrade, seperti aplikasi beta yang mana terus ada pembaharuan-pembaharuan semakin
baik kedepannya selain itu masyarakat digital juga terdapat sisi gelapnya seperti tindak
pidana kejahatan yang dilakukan di dunia digital di sebut sebagai cybercrime, hate
speech, hoax, atau peretasan data, cyberbulliying.

XII
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Peneliti menyimpulkan dengan adanya era digital ini maka proses
komunikasi keluarga dapat terjalin lebih sering dan lebih efektif karena ketiga
narasumber keluarga dapat tetap saling menjalin komunikasi walaupun sedang
tidak bersama dan dapat mengirimkan informasi dengan cepat melalui media
komunikasi digital. Namun, dengan adanya era digital ini maka proses
komunikasi keluarga juga dapat terhambat karena waktu untuk quality time
keluarga tidak dimanfaatkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar cerita
tetapi justru anggota keluarga sibuk dengan gadget masing-masing.
Terkait dengan proses komunikasi keluarga, terdapat empat unsur penting
yang mendukung dalam proses komunikasi yaitu sebagai berikut :
1. Sumber (komunikator)
Ketiga narasumber keluarga mengatakan bahwa semua anggota
keluarga termasuk anak memiliki hak yang sama sebagai komunikator untuk
bersuara dan mengemukakan ide atau pendapatnya, baik dalam komunikasi
tatap muka maupun komunikasi digital.
2. Pesan
Menurut ketiga narasumber keluarga, terdapat kriteria yang
membedakan pesan disampaikan menggunakan media komunikasi tatap
muka dan media komunikasi digital yaitu dari tingkat kepentingan pesan itu
sendiri karena karakteristik media komunikasi digital yang terbatas sehingga
dapat menimbulkan salah persepsi.
3. Saluran
Pada era digital ini, saluran atau media yang dapat digunakan dalam

XIII
proses komunikasi keluarga yaitu media komunikasi tatap muka dan media
komunikasi digital. Namun, ketiga narasumber keluarga mengatakan bahwa
mereka tetap lebih sering menggunakan komunikasi tatap muka
dibandingkan menggunakan media komunikasi digital karena terdapat
kedekatan dan kontak fisik yang tidak dimiliki oleh media komunikasi digital,
di mana hal itu penting untuk mempererat dan membangun ikatan keluarga.
4. Penerima
Ketiga narasumber keluarga mengatakan bahwa semua anggota
keluarga saat berperan sebagai komunikan, mereka mau untuk mendengar
dan menghargai pendapat komunikator dan mau untuk memberi respon atau
umpan balik berupa pendapat, teguran, maupun saran kepada komunikator.
Serta dalam menyelesaikan konflik dan mengambil sebuah keputusan penting
dalam keluarga, ketiga narasumber keluarga kompak mengatakan bahwa
mereka menggunakan proses diskusi yang melibatkan semua anggota
keluarga, baik dalam komunikasi tatap muka maupun komunikasi digital

SARAN
- Agar masyarakat indonesia dapat terus beradaptasi terhadap perubahan di Era digital
karna kita tidak dapat melawan perkembangan teknologi tersebut.
- Memanfaatkan teknologi secara optimal sehingga teknologi ini bisa mempermudah
kegiatan dan memberi dampak positif bagi banyak orang. Jangan biarkan teknologi
tersebut terbengkalai dan terbuang sia-sia. Manfaatkan seoptimal mungkin sehingga
teknologi ini bisa mempermudah hidup masyarakat dan memberi dampak positif bagi
banyak orang.
- Bijak dalam menggunakan teknologi, Kemajuan teknologi seringkali membuat
masyarakat lalai dan terlena. Banyak orang memilih untuk menggunakan teknologi
sebagai ajang adu gengsi. Contoh mudahnya, orang-orang membeli HP atau gadget
terbaru bukan karena fungsi yang ingin dimanfaatkan melainkan karena gengsi. Gengsi
jika tidak memakai teknologi terbaru padahal tak bisa bijak menggunakannya.
- Dapatkan pendidikan dibidang teknologi, Dengan bekal teori serta praktisi yang
memadai, maka akan jauh lebih mudah untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Perlu

XIV
diketahui bahwa manusia tidak akan bisa hidup nyaman jika hanya dibekali teknologi
canggih. Tanpa pengetahuan dan pendidikan yang memadai, maka teknologi tersebut tak
akan ada artinya.
- Buat inovasi dengan mengandalkan teknologi,
Pastikan juga bahwa semua inovasi tersebut bermanfaat bagi banyak orang. Melalui
inovasi ini, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat bisa terus meningkat lebih baik
lagi. Pastikan juga bahwa semua inovasi tersebut bermanfaat bagi banyak orang. Melalui
inovasi ini, kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat bisa terus meningkat lebih baik
lagi.

XV
DAFTAR PUSTAKA

Leski R. : Kementerian Komunikasi Dan Informasi RI (KOMINFO). Keragaman Merupakan


Potensi Sekaligus Resiko di Era Digital, 12 August 2019 [
https://aptika.kominfo.go.id/2019/08/keragaman-merupakan-potensi-sekaligus-resiko-di-
era-digital/ ]

Perspektif Sosiologi, Konsep masyarakat digital, 5 Apr 2021 [ https://youtu.be/Wuf-qhM6ptY ]

Seputar PPKn, Pengertian Dan Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia, 25 Des
2021[ https://youtu.be/3XfL4TdBVok ]

XVI
XVII

Anda mungkin juga menyukai