Latihan Soal Genetika Evolusi 2
Latihan Soal Genetika Evolusi 2
1. Tay sach adalah salah satu penyakit genetik letal yang bersifat delayed lethality. Sifat
ini ditandai dengan kematian yang terjadi setelah individu berumur tertentu (dalam
kasus ini 5-6 bulan), padahal ketika baru dilahirkan terlihat sehat. Misalkan penyakit
tersebut disebabkan oleh ketiadaan fungsi dari kompleks protein ABC. Kompleks
protein ABC merupakan hasil interaksi dari 3 protein yaitu A, B, dan C. Bagan jalur
sintesis protein tersebut adalah sebagai berikut.
A. Sepasang suami istri heterozigot menikah dan melahirkan bayi normal, kemungkinan
bayinya lahir sehat adalah 42%
B. Anak yang menderita Tay sach tidak mungkin dihasilkan dari orang tua yang sakit
pula
C. Jika penetransi penyakit tersebut adalah 50%, perkawinan 2 individu Rr (gen lain
homozigot) akan memiliki kemungkinan menghasilkan anak sehat adalah 7/8
D. Terdapat kurang dari 5 variasi genotype untuk individu penderita Tay Sach
2. Drosophila bergenotype wild type (antena panjang, badan abu-abu, sayap normal)
dikawinkan dengan type mutan antena pendek, badan hitam, dan sayap vestigial dan
didapatkan F1. F1 kemudian ditestcross sehingga didapatkan keturunan F2 sebagai
berikut:
Wild type 24
Sayap vestigial 81
Badan hitam 23
4.
5 Dua ekor Drosophila galur murni disilangkan satu sama lain, menghasilkan F1 yang semuanya
memiliki fenotip wild-type. Kemudian F1 ini disilangkan dengan Drosophila yang berfenotip
mata scarlet, warna tubuh ebony, dan sayap vestigial (semua sifat homozigot resesif untuk
ketiga gen). Kemudian anakan F2 yang dihasilkan dikumpulkan, dan didata seperti berikut ini:
Fenotip Jumlah
wild-type 71
mata scarlet, tubuh ebony, sayap vestigial 79
mata scarlet 23
tubuh ebony, sayap vestigial 27
tubuh ebony 348
mata scarlet, sayap vestigial 352
sayap vestigial 51
mata scarlet, tubuh ebony 49