gerakan tangan disebelah kiri kaki kanan didepan dengan jari dirapatkan, kemudian penari berdiri menghadap ke depan penonton, kemudian melangkah ke depan mengikuti ritme lagu, dengan hitungan 1x8 membentuk pola lantai pertama.
Pola Lantai ke-2
Gerakan selanjutnya, setelah penari membentuk pola lantai
kedua, penari berputar, bertukar tempat dengan penari lainnya yang dimana putaran dimulai menggunakan kaki kiri, dan berputar ke arah kanan dengan tangan di simpan di dada dan jari dirapatkan.
Pola Lantai ke-3
Gerakan ketiga yaitu penari melangkah ke samping kanan dengan gerakan tangan searah dengan langkah kaki sebanyak 2 langkah kemudian tepuk tangan, kemudian dilanjutkan melangkah ke samping kiri di ikuti dengan gerakan setelah bertepuk tangan,kedua tangan berada didepan wajah sambil diayunkan turun secara perlahan kebawah (serong kesebelah kiri) gerakan tersebut dilakukan dengan hitungan 2x8.
Pola Lantai ke-4
Gerakan selanjutnya yaitu penari berjajar (membentuk sumbu-y) menghadap penonton dengan gerakan tangan kanan dan tangan kiri diluruskan lalu diangkat perlahan (tangan diputar dengan jari-jari rapat) lalu diayunkan turun secara perlahan dengan mengikuti irama lagu dengan hitungan 2x8. Pola Lantai ke-5
Gerakan selanjutnya, tangan penari disatukan didepan dada
kemudian melangkah membentuk barisan lurus (seperti sumbu-x) gerakan ini membentuk pola lantai ke 5 (Lima).
Pola Lantai ke-6
Setelah berbaris lurus (membentuk sumbu-x) Selama beberapa detik dengan diiringi musik penari kemudian saling bertatapan (antara penari depan Dan belakang). Setelah itu penari berputar membentuk pola lantai ke 6 (enam). Dengan gerakan tangan kiri menepuk paha kanan sedangkan tangan kanan di bengkok keatas sambil sedikit melompat, kemudian bergantian tangan kanan menepuk kaki kiri sedangkan tangan kiri di bengkok kan ke atas, begitu seterusnya dalam hitungan 1×8.
Pola Lantai ke-7
Semua penari membentuk lingkaran dengan masing-masing tangan kiri berada di tengah, kemudian tangan kanan para penari bertemu dengan tangan kiri penari lain (seperti bertepuk tangan) kemudian tangan kanan di tarik keluar. Begitu seterusnya di ikuti irangan musik dengan hitungan 1×8.
Pola Lantai ke-8
Setelah itu semua penari masih membentuk pola lantai lingkaran, penari meletakkan kedua tangan di depan dada dan dengan gerakan kaki maju mundur, sambil memutar berpindah tempat.
Pola Lantai ke-9
Semua penari dalam posisi duduk menepuk paha sebanyak 2
kali sambil menghadap kebawah, lalu menepuk dada dan melihat ke kekanan, lalu menepuk dada dan menghadap kiri secara bergantian, begitu seterusnya dalam hitungan 1×8. Setelah itu penari berdiri sambil tangan digerakkan kedepan dan kebelakang.
Pola Lantai ke-10
Masing-masing penari mengambil posisi membentuk huruf u
terbalik sambil mengkepak-kepak tangan ke depan dan belakang secara bergantian.
Pola Lantai ke-11
Para penari berhadapan dan melakukan gerakan naik turun
dengan tangan di kepal (seperti ingin melempar), kaki kanan kedepan juga kiri lalu sebaliknya.
Pola Lantai ke-12
Setelah itu, dengan perubahan iringan musik para penari berbalik kedepan kemudian melakukan gerakan (seperti gerakan pola lantai ke 4, sambil berpindah tempat membentuk pola lantai ke 11.
Pola Lantai ke-13
Selanjutnya penari berkumpul membentuk pola lantai ke 12,
setelah itu 2 orang penari didepan duduk sambil tangan di satukan di depan dada.