Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

( Health Safety and Environment Departement )

PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Disusun Oleh :

ARSENIUS AGUNG SILAMBI (44420021)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK MEKATRONIKA

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2023
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Pembimbing lapangan Praktek Industri (PI)
menyatakan menerima dan menyetujui Laporan Praktik Industri dengan judul kegiatan:

Yang disusun oleh:

Nama : Arsenius Agung Silambi

NIM : 44420021

Program Studi : Sarjana Terapan Teknik Mekatronika

Jurusan : Teknik Mesin

Institusi : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Tahun : 2023

Dengan Nilai Angka

Ditetapkan pada tanggal

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

Bagian HRD,

Jabal Rachman
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum wr.wb, Shalom, Salam Sejahtera bagi kita semua, Om


Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena berkat perlindungan dan penyertaannya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktek Industri ini dengan baik.

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi program sarjana
terapan Teknik Mekatronika Politeknik Negeri Ujung Pandang. Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini terwujud berkat bantuan arahan, bimbingan, dan
doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Ilyas Mansur MT. Selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang.

2. Bapak Rusdi Nur, S.ST., MT., P.hD. Selaku Wakil Direktur 1 Politeknik
Negeri Ujung Pandang.

3. Bapak Dr.Ir. Syaharuddin Rasyid, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Ujung Pandang.

4. Bapak Dr. Eng. Akhmad Taufik, S.T., M.T. Selaku ketua program studi sarjana
terapan mekatronika

5. Bapak Ir. Lewi, M.T. Selaku wali kelas 4A Teknik Mekatronika

6. Bapak

7. Bapak - bapak HSE yang telah membantu kami dalam memberikan informasi
dan arahan dalam pelaksanaan magang.

8.

Kepada Bapak Pembimbing dan para pembaca yang terhormat, Dengan rasa
hormat dan rasa syukur yang mendalam, kami ingin menyampaikan kata pengantar ini
sebagai bagian dari laporan praktek kerja lapangan yang telah kami susun. Melalui
kesempatan ini, kami ingin berbagi pengalaman dan pembelajaran berharga yang kami
peroleh selama menjalani kerja praktik di PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS.

3
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Laporan ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
kelulusan di Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pembimbing dan seluruh tim dan
rekan kerja yang telah memberikan arahan, bimbingan, kerjasama, dan sharing
pengetahuaan yang merupakan kesempatan berharga bagi kami selama kegiatan praktek
kerja lapangan di PT. EASTERN FLOUR MILLS, Bapak Pembimbing telah menjadi
sumber inspirasi bagi kami, membantu kami dalam mengembangkan keterampilan dan
pemahaman yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Dengan segala kerendahan hati, kami sebagai penulis sangat menyadari


bahwasanya dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Kami akan sangat mengapresiasi jika
ada saran maupun masukan pada laporan ini untuk kemajuan bersama. kami berharap
bahwa laporan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memajukan
kepentingan umum, terutama untuk pihak kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang,
PT EASTERN PEARL FLOUR MILLS sebagai tempat kami melaksanakan kegiatan
praktek kerja lapangan.

Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat
melindungi dan menyertai kita dalam menjalani kehidupan ini

Makassar, Desember 2023

Penulis

4
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

LAMPIRAN

5
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

LAM

DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Praktek Kerja Lapangan
1.3 Batasan Masalah
1.4 Metode Penulisan Data
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil PT. ANTAM Tbk. UBPN Kolaka, SULTRA
2.2 Letak Geografis Daerah Pertambangan
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.5 Visi dan Misi Perusahan
2.6 Struktur Organisasi PT. ANTAM Tbk. UBPN Kolaka, SULTRA
2.6.1 Pimpinan2
2.6.2 Susunan Organisasi2
BAB III
TINJAUAN UMUM DIESEL POWER PLANT
3.1 Gambaran Umum Deisel Power Plant PT. ANTAM Tbk UBPN Kolaka
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum mesin Deisel Wartsila
4.2 Pelumasan

6
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

4.3 Sistem pendingin Oli pelumas


4.5 Instrumen Sistem pendingin oli pelumas

7
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

4.1 Mekanisme kerja sistem pendingin oli pelumas


4.2 Pelumasan
4.3 Sistem pendingin Oli pelumas
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan saran
LAMPIRAN

8
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan peran mahasiswa dan tanggung jawab mahasiswa sebagai salah
satu civitas pada institusi perguruan tinggi, maka mahasiswa di tuntut untuk lebih baik
dalam mengaplikasikan berbagai keahliannya sesuai dengan disiplin ilmu yang di
tekuni dan di kuasainya pada setiap permasalahan di masyarakat. Sebab perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring dengan bertambahnya
pertumbuhan penduduk dan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan penduduk
dan keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga penemu baru
dan inovasi selalu terjadi pada setiap sendi kehidupan. Semua biasa berubah dengan
cepat dan berganti menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Maka dengan adanya
kegiatan Praktek kerja Lapangan (PKL) di harapkan mahasiswa dapat menambah
pengetahuan tentang dunia kerja, sehingga mahasiswa mempunyai pandangan tentang
arah dan tujuan, perkembangan teknologi mampu memupuki kreativitas sehigga dapat
memahami atau peka terhadap permasalahan yang terjadi di dunia kerja terutama di
dunia industri, serta mampu menumbuhkan ide-ide baru yang nantinya berguna bagi
kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Maka dari pada itu, pengetahuan dan penguasaan teknologi adalah sebuah
keniscayaan, dimana pengetahuan dan penguasaan tersebut. Berkaitan dengan
pelaksanaan dan tujuan pembangunan industri, keunggulan tenaga kerja Indonesia
harus di dukung oleh keunggulan kompetitif, karena hanya tenaga kerja berkualitaslah
yang mampu bersaing dalam mengarungi era globalisasi perguruan tinggi merupakan
wadah pendidikan formal yang di harapkan mampu menghasilkan lulusan yang
terampil, yang mampu menyerap, mengaplikasikan, serta mengembangkan teknologi
yang ada saat ini, dengan demikian dan penguasaan teknologi dapat berguna dalam
melangkah kejenjang yang lebih tinggi yaitu dunia kerja. Jurusan D4 Mekatronika
Politeknik Negri Ujung Pandang adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang menjadi
salah satu wadah untuk mempelajari ilmu keteknikan. Sebagai salah satu elemen utama

9
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

perguruan tinggi, mahasiswa dituntut dapat memacu dan mengembangkan potensi diri
sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti sebagai persiapan untuk menghadapi dunia
baru yaitu dunia kerja. Tetapi realitas yang terjadi menunjukan bahwa ilmu yang
didapat secara teoritis selama bertahun-tahun seakan tak berguna tanpa didukung
dengan pengalaman kerja di bidangnya, sehingga timbul berbagai macam opini yang
mendiskreditkan perguruan tinggi sebagai produsen “pengangguran intelektual” atas
pemikiran tersebut di atas, maka diadakan praktek kerja lapangan (PKL) sebagai salah
satu kredit yang harus di lulusi oleh mahasiswa teknik mekatronika

Selain itu, dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan tersebut diharapakan


mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di pelajari selama kuliah.. Oleh
karena itu praktek kerja lapangan dapat di jadikan sebagai salah satu inti pembahasan
bangsa, guna mampu berkompetisi dan memiliki kemampuan yang berkualitas serta
mandiri dalam setiap gerak dan langkahnya. Hal ini dapat di capai dengan segala
permasalahan di dalamnya. Sehingga berdasarkan pemikiran tersebut diatas, kami
memilih PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka sebagai lokasi kerja praktek atas beberapa
pertimbangan yang di sesuiakan dengan displin ilmu yang di pelajari di bangku kuliah.
Sehingga di harapkan mampu menjadi wadah untuk memperoleh ilmu atau menambah
pengalaman di bidang perindustrian.

10
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

1.2. Tujuan Dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan

1.2.1. Tujuan Praktek kerja lapangan

a. Tujuan Intruksional Umum

 Menyelaraskan dan menganalisa secara tepat, ilmu teoritis yang


di peroleh di perkuliahan dengan ilmu praktek di dunia kerja.
 Meningkatakan wawasan dan pemahaman tentang dunia kerja
yang berhubungan dengan dunia kerja yang di tekuni.
 Memahami dan menyelesaikan setiap masalah yang di hadapi
perusahaan dalam hasil proses produksi yang meraup
keuntungan besar, dan menjadi investasi yang mumpuni.
b. Tujuan Intruksional Khusus
 Mengetahui operation and maintenance pada pembangkit listrik
tenaga diesel.
 Melakukan analisa mengenai sistem pendingin oli pelumas
mesin deisel .

1.2.2. Manfaat praktek kerja lapangan

a. Bagi Mahasiswa

 Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan teknologi


industri secara langsung.
 Dapat melatih pemahaman mahasiswa tentang aplikasi
pengetahuan teknik yang di terapkan pada industri khususnya
di PT. ANTAM tbk. UBPN Sulawesi Kolaka.
 Mahasiswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman nyata
tentang kondisi suatu industri, baik dari sektor manajemen,
sarana fisik maupun peralatan yang di gunakan.
 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara
mengembangankan sikap berperilaku dan berkomunikasi

11
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

dengan sejumlah pihak karyawan atau Karyawati dalam dunia


kerja.
b. Bagi Perguruan Tinggi
 Menjalin kerja sama yang baik dalam bidang perkembangan
teknologi antara pihak perusahaan dalam hal ini PT.
ANTAM tbk. UBPN Kolaka Dengan pihak perguruan
tinggi dalam hal ini Politeknik Negri Ujung Pandang dapat
memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan, sebagai
bahan informasi untuk mengembangkan kurikulum yang ada.
 Mengetahui sejauh mana ilmu yang di serap oleh
mahasiswa selama di bangku perkuliahan.
 Memperoleh referensi sebagai bahan penelitian.

c. Bagi Perusahaan

 Memperoleh sejumlah pengalaaman dalam menggali potensi di


bidang perindustrian sehingga terjamin kelanjutan upaya
pembangunan dan pengembangan perindustrian.
 Dapat memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa selama
pelaksanaan praktek kerja lapangan
 Memperkenalkan perusahaan pada masyarakat umum
melalui kerjasama antara pihak perusahaan dengan
perguruan- perguruan tinggi.
 Merupakan perwujudan nyata peran perusahaan dalam
mengembangkan bidang pendidikan. .
.

12
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

1.3. Batasan masalah

Untuk membuat laporan agar lebih terarah, maka dalam penyusunan


laporan ini tidak semua masalah akan di bahas, akan tetapi penulis hanya
membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu ”mengenai sistem pendingin oli
pelumas pada mesin deisel wartsila 18V50DF di area Diesel Power Plant
PT. ANTAM UBPN Kolaka”.

1.4. Metode Penulisan Data

Adapun metodologi yang dapat di perlukan dalam menyusun laporan ini


adalah :

1.4.1. Metode Penulisan Pengamatan Lapangan

Pengamatan lapangan di maksudkan untuk memperoleh data-data


yang merupakan gambaran kenyataan yang terjadi pada PT. Antam
tbk. UBPN Kolaka dengan cara, Sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan secara lagsung


jalannya proses yang menjadi tinjauan umum penulis.

2. Wawancara, yaitu untuk mendapatkan data yang di perluakan


dengan melakukan wawancara langsung dengan narasumber
dalam hal ini karyawan perusahaan yang memberikan
penjelasan dan data yang berhubungan dengan objek
penulisan dalam laporan ini. Metode ini di lakukan dengan
alasan karena tidak sama yang dilakukan dalam praktek dapat
dikuasai oleh penulis. Maka sebagai tambahan informasi di
dalam melakukan praktek kerja lapangan tersebut penulis. perlu
bertanya dan mendapatkan penjelasan dari pihak-pihak
perusahaan yang mengetahui permasalahan tersebut. Penulis
dapat mengajukan pertanyaan secara terperinci serta meminta

13
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

penjelasan mengenai apa saja yang berhubangan dengan bahan


untuk menyusun laporan ini..

1.5. Sistematika penulisan

Untuk memudahkan penulisan laporan kerja praktek, penulis menyusun


sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I. :Pendahuluan

BAB II. :Tinjauan Umum Perusahaan

BAB III. :Tinjauan Umum Diesel Power Plant PT. ANTAM Tbk. UBPN
Kolaka.

BAB IV. :Pembahasan

BAB VI. :Penutup

14
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2. 1. PROFIL PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka.

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk didirikan pada tanggal 5 Juli


1968 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1968, dengan
nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang”, dan diumumkan dalam
tambahan No. 36, Berita Negara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada
saat pembentukannya, ANTAM merupakan penggabungan dari Tujuh
perusahaan negara yaitu :

 BPU Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara –


Jakarta.
 PN Tambang Emas Cikotok – Banten Selatan.
 PN Pertambangan Bauksit Kijang – Pulau Bintan
 PN Logam Mulia – Jakarta.
 PT (Negara) Pertambangan Nikel Indonesia – Sulawesi
Tenggara.
 Proyek Pertambangan Intan Martaputra – Kalimantan Selatan. Proyek
Emas Logas - Pekanbaru, Riau.
 Pada tanggal 14 Juni 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
26

Tahun 1974, status perusahaan diubah dari perusahaan negara


menjadi perusahaan negara perseroan terbatas (“perusahaan perseroan”) dan
sejak itu dikenal sebagai “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.

Dalam perkembangan selanjutnya, ANTAM memperluas operasinya dengan


tambahan Tiga unit pertambangan lainnya dan Satu unit eksplorasi. Pertambangan Pasir
Besi Cilacap memulai operasinya pada tanggal 10 Juni 1971, sedangkan
15
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

pertambangan nikel Gebe dimulai pada tahun 1979. Kegiatan eksplorasi emas
di Pongkor dimulai pada tahun 1988 dan mulai berproduksi pada tahun 1994.
karena meningkatnya aktivitas eksplorasi, ANTAM memutuskan untuk
membentuk unit Geologi didirikan pada tanggal 29 Februari 1980 yang
melaksanakan kegiatan eksplorasi. Sejak tahun 1980, aktivitas unit Geologi telah
menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia dan menghasilkan data eksplorasi
yang sangat berharga untuk ANTAM. Pada saat ini ANTAM memiliki Tujuh unit
operasi, yaitu :

 Unit Pertambangan Bauksit Kijang – Kijang, Riau.


 Unit Pertambangan Nikel Pomalaa – Pomalaa, Sulawesi
Tenggara.
 Unit Pertambangan Nikel Gebe – P.Gebe, Maluku.
 Unit Pertambangan Emas Pongkor – Pongkor, Jawa Barat.
 Unit Pertambangan Pasir Besi Cilacap – Cilacap, Jawa Tengah.
 Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia – Jakarta, DKI.
 Unit Geologi – Jakarta, DKI.

2.2. Letak Geografis Daerah Pertambangan

1. Wilaya Utara Yaitu, wilayah penambangan sekitar bukit


Pomalaa sebelah Utara. Batas wilayah sebelah Utara yaitu
Sungai huko-huko, sedangkan batas sebelah Selatan ialah
Sungai Komodo.
2. Wilayah Tengah yaitu, Termasuk didalamnya daerah Tambea,
Latumbi, dan daerah sekitar Komoro. Batas wilayah sebelah
Utara ialah daerah tengah Sungai Komoro, dan batas sebelah
selatan ialah Sungai Sapura.

3. Wilayah Selatan yaitu, Meliputi gugusan bukit di bagian


Utara Sungai Oko-Oko, Tanjung Batu Kilat, Kayu Angin,
Tanjung Pakarena, dan Tanjung Leppe. Sedangkan batas

16
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

sebelah Utara daerah selatan ialah Sungai Sapuran dan batas


sebelah Selatan ialah Sungai Oko-Oko.

Berdasarkan data eksplorasi, keadaan geologi daerah Pomala


ditemukan batuan tertua berupa schist. Endapan biji Nikel di Pomalaa
terbentuk karena pelapukan, erosi dan pengayakan dari batuan ultra basa
(peridotit, serpentit) berwarna kuning coklat berbintik hitam atau abu-abu
putih berwarna kehijauan pada bagian tepi luar. Batuan tersebut
menginstruksi formasi Crytalline schist yang merupakan formasi dasar
daerah pomalaa. Biasanya pembentukan langsung mengalami proses
serpentinisasi oleh larutan Hydrotermal atau larutan sisa (residu) pada waktu
pembentukan magma. Pada proses serpentisasi terbentuk gugusan-gugusan
mineral serpentin yang mengubah batuan peridotit menjadi batuan serpentinit,
gugusan mineralnya bila mengalami proses pelapukan dan literisasi akan
berubah menjadi mineral-mineral sekunder terutama oksida dan hidroksida
besi (limonit).

Gambaran umum penampang endapan biji nikel di daerah pomalaa yaitu :

a) Lapisan paling atas, terdiri dari tanah laterit yang berwarna


coklat kemerahan. Biasanya juga terdapat sisa-sisa tumbuhan,
lapisan ini disebut juga sebagai lapisan tanah penutup. Tebal
lapisan ini bervariasi umumnya berkisar antara 0-2 meter.
b) Lapisan kedua, merupakan tanah pelapukan lunak berwarna
kuning coklat, mengandung nikel dan besi dalam perbandingan
yang tidak tentu.
c) Lapisan ketiga, yang merupakan bantuan yang sangat lapuk,
berwarna coklat kekuningan sampai kehijauan, mempunyai
kadar nikel yang relative tinggi antara 2% -4%.
d) Lapisan keempat, terdiri dari batuan peridotit yang agak lapuk.
Bagian penampang ini biji keras dan kadar nikel yang tidak tentu.

17
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

e) Lapisan paling bawah, merupakan batuan yang belum


lapuk dari perodtit serpentinit dengan kandungan Fe ± 5% dan Ni
+ Co 0,1 %.

2.3 Visi dan Misi

1. Visi perusahaan

PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka mempunyai visi 2030 yaitu


“Menjadi korporasi global terkemuka melalui diversifikasi
dan integrasi usaha berbasis sumber daya alam ”.

2. Misi perusahaan
PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka mempunyai misi yaitu:

 Menghasilkan produk-produk berkualitas dengan memaksimalkan


nilai tambah melalui praktek-praktek industri terbaik dan
operasional yang unggul

 Mengoptimalkan sumber daya dengan mengutamakan


keberlanjutan, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan

 Memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan


pemangku kepentingan

 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan serta


kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi

18
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

BAB III

TINJAUAN UMUM DIESEL POWER PLANT (DPP) PT. ANTAM Tbk.


UBPN Kolaka.

3.1. Gambaran umum DPP PT. ANTAM Tbk. UBPN SULTRA


Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah pembangkit
listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak pemula (Prime
Mover). Prime mover merupakan alat yang mempunyai fungsi menghasilkan
energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin Diesel
adalah penggerak utama untuk mendapatkan energi listrik yang kemudian
dikeluarkan oleh Generator . Pada mesin Diesel Energi Bahan bakar diubah
menjadi energi mekanik dengan proses pembakaran di dalam mesin itu
sendiri. Mesin Diesel pada saat ini sudah banyak mengalami perkembangan
dalam pemakaian untuk angkutan darat dan laut, kemudian pembangkitan
dalam daya kecil dan menengah bahkan sampai daya besar sudah ada yang
menggunakannya. Unit PLTD adalah kesatuan peralatan-peralatan utama dan
alat-alat bantu serta perlengkapannya yang tersusun dalam hubungan kerja,
membentuk sistem untuk mengubah energi yang terkandung didalam bahan
bakar minyak menjadi tenaga mekanis dengan menggunakan mesin diesel
sebagai penggerak utamanya dan seterusnya tenaga mekanis tersebut diubah
oleh generator menjadi tenaga listrik.

PT. Antam Tbk. UBPN SULTRA membangun pembangkit tenaga


listrik (PTL) pada tahun 1974 sampai tahun 1975 yang diresmikan pada tahun
1975. Ini adalah pembangkit tenaga listrik pertama yang di bangun bersamaan
dengan smelter feronikel pertama (FeNi 1). Pembangkit tenaga listrik
memiliki 5 set pembangkit 5,8 MWatt, masing-masing ditenagai oleh mesin
diesel Mitsubishi M.A.N. 16V40 turbocharger tunggal tipe TPL 77-A. Dari
kelima engine tersebut cukup 4 engine untuk menyuplai smelter feronikel
(FeNi 1) dengan kapasitas 17 MWatt.

19
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Gambar: PTL 1

Pada tahun 1993 PT. Antam Tbk. UBPN SULTRA menambahkan PTL 2
yang diresmikan pada tahun 1994. Pembangkit tanaga listrik yang ditambahkan
sebanyak 5 set pembangkit 5,8 Mwatt yang ditenagai oleh mesin diesel Mitsubishi
M.A,N.B&W 14V40 turbocharger ganda tipe TPL 48-A. PT. Antam Tbk. UBPN
Kolaka menambah PTL 2 dikarena adanya pembamhan unit peleburan feronikel 2
(FeNi) dengan kapasitas 17 MWatt.

Gambar: PTL 2

PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) Pomalaa Sulawesi Tenggara memasok


pembangkit listrik diesel 102 MW untuk pabrik peleburannya dari PT. Wärtsilä
20
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Corporation pada tahun 2003. Nilai pesanan baru adalah 64,5 juta dolar AS.
Pembangkit listrik memiliki enam set pembangkit 17 MWatt, masing-masing
ditenagai oleh mesin diesel Wärtsilä 18V46. Awalnya mesin ini akan
menggunakan bahan bakar minyak berat dan dapat dikonversi menjadi gas alam di
tahap selanjutnya. Kemampuan untuk mengkonversi mesin Wartsila untuk
berjalan di atas gas alam merupakan faktor penting dalam pemilihan Wartsila
untuk pabrik baru.
Pembangkit listrik diesel dipasok di bawah kontrak Rekayasa, Pengadaan
dan Konstruksi (EPC). Adalah niat Antam bahwa pabrik tersebut kemudian
dioperasikan oleh Wärtsilä berdasarkan kontrak Operasi dan Pemeliharaan
(O&M) yang terpisah.
Pada Juni 2004, Antam memberi Wärtsilä tanggung jawab untuk
mengoperasikan dan memelihara operasi produksi listriknya di Pomalaa. Kontrak
operasi dan pemeliharaan sebelas tahun (O&P) juga mencakup 50 MW
pembangkit listrik pertambangan yang ada, yang akan digunakan untuk tujuan
siaga dan puncak. Kontrak O&M membebaskan Antam untuk berkonsentrasi pada
bisnis intinya dan mengurangi biaya operasional. Kontrak O&P bersifat
komprehensif. Ini memberi Wärtsilä 24/365 tanggung jawab untuk operasi dan
pemeliharaan pabrik, serta kinerja yang dijamin yang mencakup ketersediaan,
output daya, konsumsi bahan bakar, dan pengendalian lingkungan.

Pembangkit listrik dipasang sebagai bagian dari proyek ekspansi utama.


Situs ini memiliki dua smelter feronikel. Tiga set pembangkit pertama diserahkan
dalam 14 bulan, pada awal 2005, dan tiga lainnya dalam 18 bulan sehingga pabrik
sepenuhnya ditugaskan pada paruh pertama 2005. Setelah tahap pertama, tiga set
pertama memasok daya ke dua smelter yang ada. Ketika selesai, pembangkit
listrik baru memasok listrik ke ketiga smelter.
Pabrik peleburan memiliki sistem kelistrikan yang independen.
Sebelumnya Sudah ada dua pembangkit listrik diesel yang ada dengan output
gabungan sekitar 50 MWatt. Karena mereka kebanyakan menggunakan bahan

21
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

bakar minyak ringan (LFO), beberapa pembangkit yang lebih tua hanya akan
digunakan sebagai siaga setelah pabrik baru dipasang terhubung ke sistem
jaringan transmisi daya. Oleh karena itu pembangkit listrik memasok daya secara
mandiri untuk semua fasilitas penambangan dan peleburan.
Upacara penyerahan pembangkit listrik 102 MW untuk PT. Antam Tbk
berlangsung di Jakarta, Indonesia pada tanggal 26 April 2005. Wärtsilä
Corporation dianugerahi kontrak untuk memasok pembangkit listrik untuk
tambang Antam dan pabrik peleburan feronikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara
pada tahun 2003 Fase Satu (51 MW) pembangkit listrik diserahkan pada 21
Januari 2005 dan Fase Dua (51 MW) diserahkan pada 1 April 2005.
Fluktuasi beban adalah faktor penting dalam aplikasi semacam ini.
Kemampuan pembangkit listrik Wartsila untuk menahan siklus beban yang besar
dan fluktuasi di lokasi juga memainkan peran utama dalam pilihan pemasok
Antam.
Pembangkit listrik adalah bagian dari proyek ekspansi besar di situs
Pomalaa. Antam saat ini mengoperasikan dua smelter feronikel dan pekerjaan
telah dimulai untuk membangun smelter ketiga untuk mencapai kapasitas
produksi keseluruhan 26.000 ton nikel. Fasilitas Pomalaa tidak terhubung ke
sistem jaringan transmisi daya. Oleh karena itu pembangkit listrik memasok daya
secara mandiri untuk semua kebutuhan penambangan dan peleburan fasilitas.

Gambar: Mesin wartsila 18V50DF

22
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Pada tahun 2012 PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka menambah 2 set
pembangkit 17 MWatt yang ditenagai oleh Wärtsilä 18V46 dikarena adanya
pembahan kapasitas peleburan :

- FeNi 1 dari 24 MWatt menjadi 40 MWatt yang sekarang sudah menjadi


FeNi 4.
- FeNi 2 dari 24 MWatt menjadi 30 MWatt
- FeNi 3 dari 32 MWatt Menjadi 42 MWatt

Pada tahun 2016 engine 1 sampai 8 dikonversi dari 18V46 menjadi


18V50DF dengan tipe turbo TPL 76-C. Setelah dikonversi kedelapan engine
tersebut dapat running dengan 2 jenis bahan bakar yaitu gas fuel dan oil fuel.

Diesel Power Plant PT. ANTAM Tbk. UBPN KOLAKA mampu


menghasilkan daya sebesar 102 MWatt. Daya tersebut disuplai ke beberapa unit
perusahaan yaitu, sebagai berikut:
 FeNi 2 (30 MWatt)
 FeNi 3 (42 MWatt)
 FeNi 4 (40 MWatt)
 Perumahan (1,8 MWatt)

23
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

BAB IV
PEMBAHASAN
Sistem pendingin oli pelumas mesin deisel wartsila 18V50DF

4. 1 Gambaran umum mesin deisel wartsila 18V50DF


Mesin deisel wartsila adalah mesin pembangkit yang menggunakan
teknologi dual-fuel, yang berarti mesin ini dapat beroprasi menggunakan dua jenis
bahan bakar, yaitu bahan bakar deisel dan gas alam. Mesin ini diproduksi oleh
perusahaan teknologi laut dan energi bernama wartsila.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai mesin wartsila 18V50DF:


1. Kapasitas dan konvigurasi:
-18V50DF mengacu pada jumlah silinder dan tipe mesin, dalam hal ini “18”
menunjukkan jumlah silinder dan “50” menunjukan diameter boring silinder.
-Mesin ini memiliki konvigurasi V, yang berarti silindernya dibentuk dalam
bentuk V. Hal ini dapat mengoptimalkan ruang dan meningkatkan efisiensi
dan DF artinya Dual-Fuel.
2. Dual-Fuel capability
-Kemampuan duel fuel memungki kan mesin ini untuk beroprasi menggunakan
dua jenis baha bakar yaitu gas fuel dan oil fuel.
3. Aplikasi
-Mesin wartsila 18V50DF sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk
pembangkit listrik untuk industri, pembangkit listrik darurat dan, instalasi
listrik di kapal.
4. Kontrol dan Automasi
-Mesin ini dilengkapi dengan sistem kontrol dan otomasi canggih untuk
memantau dan mengatur oprasi mesin dengan efisien yang dinamakan

24
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

5. Relevansi Industri
-Mesin ini sangat relevan dalam industri energi dan maritim, dimana
keandalan, efisiensi dan kemampuan untuk menggunakan bahan bakar
berbagai jenis sangat penting.
Dengan kemampuannya untuk menggunakan dua jenis bahan bakar ,
Wartsila 18V50DF menawarkan solusi yang fleksibel dan efisien untuk berbagai
aplikasi pembangkit listrik.

Gambar: Wartsila deisel engine 18V 50DF

4. 2. Sistem Pelumasan
Sistem pelumas memiliki peran penting pada kinerja mesin termasuk
mesin deisel. Fungsi pelumasan pada mesin deisel adalah untuk penyedia pasokan
oli pelumas pada bagian mesin yang bergerak. Oli pelumas ini akan memainkan
berbagai fungsi lainnya untuk menjaga mesin tetap bekerja sesuai dengan
performanya.
Sistem pelumasan deisel berfungsi untuk memasok oli pelumas ke
komponen mesin deisel yang bergerak. Oli yang semula dari karter ke berbagai
komponen seperti silinder, mekanisme katup, rocker arm, bantalan bantalan pada
poros mesin, dan berbagai komponen lainya.
 Kualitas Oli pelumas
Demi meminimalisir gesekan sehingga mengurangi kehausan khususnya pada
mesin deisel wartsila 18V50DF maka kualitas oli pelumas perlu

25
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

dipertahankan. Untuk menjaga kualitas oli maka ada beberapa parameter


yang harus dipertahankan sebagia berikut:

- Viskositas :SAE40
- Indeks viskositas :Min.95

4. 3. Instrumen sistem pendingin oli pelumas


A. LO Cooler
Heat exchanger adalah alat yang digunakan untuk melepas panas
yang dibawah oleh minyak pelumas dialirkan menuju sisi shell menuju sisi
tube dengan fluida pendingin air dimana masing-masing cairan
dipisahkakn di dalam lobe oil cooler.

Gambar: Heat Exchanger


B. Gear Pump
Gear pump berfungsi untuk memompa oli pelumas dari dalam
mesin dan mengalirkannya melalui pipa menuju ke sistem pendingin.

Gambar: Gear pump

C. Outomatic Filter
26
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Outomatic filter berfungsi untuk menyaring partiker-partikel


kotoran yang semestinya tidak ada, karena oli yang digunakan terus
menerus akan gampang terkontaminasi dengan kotoran serta menjaga
kandungan oli yang akan masuk kedalam mesin

Gambar: Outomatic filter oil

D. Prelube pump
Prelube pump berperan penting pada sistem pelumasan mesin yang
berfungsi untuk memastikan bahwa oli telah mencapai seluruh bagian
mesin sebelum mesin dihidupkan. Fungsi utamanya yaitu memompa oli
dari tangki penyimpanan ke seluruh saluran pelumasan dalam mesin
sebelum mesin dihidupkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa
setiap bagian mesin menerima pelumasan memadai segera setelah mesin
dihidupkan.

Gambar: Prelube pump


E. Theree way LO temperature control

27
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

Katub tiga arah adalah perangkat mekanikal yang memiliki tiga


saluran masukan/keluaran dan digunakan untuk mengontrol aliran fluida
atau gas di dalam sisstem. Fungsi utama yaitu memungkinkan pengalihan
atau pencampuran aliran dari dua sumber atau lebih ke satu tujuan.

Gambar: Three valve Lo temperature control

F. Sensor suhu RTD PT 100 (SCA011TE201PV)


Sensor ini dirancang khusus untuk mengukur suhu oli dalam
sistem pendingin. Informasi ini penting untuk memantau dan
mengendalikan suhu oli agar tetap dalam rentan yang aman dan optimal.
Suhu yang diterima oleh sendor RTD akan diteruskan kedalam sistem
pengendali untuk memberikan umpan balik tentang kondisi suhu oli. Ini
memungkinkan operator atau sistem otomasi untuk memonitor dan
mengontrol suhu sesuai dengan parameter yang di tentukam\.

Gambar: Sensor suhu RTD PT 100


4.4. Mekanisme kerja sistem pendingin oli pelumas

28
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

A. Alur sistem pendingin oli pelumas

Gambar: WOIS sistem pelumasan


Pada saat mesin dalam keadaan standbay, secara tidak continue oli
bersikulasi dengan dipompa oleh prelube pump . Setelah mesin beroprasi sampai
putaran mencapai 200 rpm, tugas prelube pump digantikan secara otomatis oleh
gear pump untuk memompa oli pelumas dari dalam mesin untuk melalui sistem
pendingin oli pelumas.

Oli pelumas harus dijaga dalam rentan oprasi tertentu untuk memastikan
kinerja peralatan yang optimal, hal ini dicapai dengan mengontrol laju volume
aliran dan suhu oli pelumas. Pengatur suhu oli pelumas terdiri dari sensor
pendeteksi suhu (RTD PT 100), Pengontrol , dan katub tiga arah.

Temprature oli pelumas merupakan variable yang dijaga pada nilai yang di
inginkan (set point 70o C = Alarm, 80oC = Shutdown limit). Aliran oli pelumas
merupakan variable yang di manipulasi dengan menggunakan katub tiga arah
untuk menjaga suhu oli pelumas. Sensor suhu merasakan suhu oli pelumas saat
meninggalkan pendingin dan telah melalui outomatic filter sebelum masuk ke
mesin dan mengirimkan sinyal ke pengontrol katub tiga arah.

Sensor suhu membandingkan suhu sebenarnya oli pelumas dengan set


point yang telah di tetapkan. Jika terdapat perbedaan antara suhu sebenarnya oli

29
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

pelumas dengan suhu yang di inginkan, Pengontrol katub tiga arah akan
mengirimkan sinyal kontrol udara ke katub tiga arah pengontrol laju aliran . Hal
ini menyebabkan katub bergerak membuka atau menutup sesuai suhu oli pelumas
yang di deteksi. Misal jika suhu sebenarnya lebih besar dari set point, pengontrol
akan memvariasikan sinyal udara kontrol dan menyebabkan katub bergerak ke
arah tertutup sehingga oli pelumas akan lebih banyak melewati pendingin (LO
cooler) untuk di dinginkan begitupun sebaliknya jika suhu sebenarnya sama atau
kurang dari set point maka pengontrol akan mengirimkan sinyal kontrol dan
menyebabkan katub bergerak ke arah terbuka dan tidak terlalu banyak volume oli
pelumas yang melewati pendingin (LO cooler), sehingga langsung melewati filter
otomatis dan kembali kedalam mesin.

4.5. Simulasi dengan CX Programing dan CX-Designer

Simulasi sistem pendigin oli pelumas mesin diesel wartsila 18V50DF


dengan menggunakan CX-programming dan CX-Desainer untuk pembuatan HMI
(Human Machine Interface)

A. Instruksi yang digunakan

1. Binary encoder

Encoder adalah sebuah rangkaian yang berfungsi encoder merupakan sebuah


rangkaian yang yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa input menjadi
menjadi bit-bit biner yang dimengerti oleh perangkat pemroses data.

30
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

31
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

32
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

BAB VII
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan sistem pendingin oli sangatlah penting
untuk menunjang kinerja mesin dan memperpanjang masa pakai oli pelumas serta
menjaga agar semua bagian dari mesin yanng dilumasi oleh oli pelumas bisa
bekerja dengan baik.

V.2. Saran
Saran buat Diesel Power Plant (DPP) pada PT. ANTAM Tbk. UBPN
SULTRA untuk kedepannya :
1. Pelayanan/ bimbingan kepada mahasiswa kerja praktek sudah sangat
bangus agar kiranya dipertahankan.
2. Kebersihan kantor agar tetap diperhatikan.
3. Waktu praktek mahasiswa kiranya bisa di perpanjangan lagi

DAFTAR PUSTAKA

33
LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGRI UJUNG PANDANG
PT. EASTERN PEARL FLOUR MILLS

LAMPIRAN

34

Anda mungkin juga menyukai