FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Asral, ST.,M.Eng.,Ph.D
NIP. 19720305 199802 1 001
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek (KP) selama 1
(satu) bulan hingga menyusun laporan Kerja Praktek (KP) dengan judul “Analisa
Pengaruh Kebocoran Sterilizer Terhadap Kecepatan Perebusan Kelapa
Sawit PKS PT. Johan Sentosa”.
Kerja Praktek merupakan program wajib bagi setiap mahasiswa Program
Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Riau sebagai salah satu
persyaratan dalam penyelesaian studi, dengan adanya kerja praktek ini diharapkan
penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perguruan
tinggi dengan situasi dan kondisi di lapangan sesungguhnya.
Penyusunan laporan ini penulis banyak dibantu dan dibimbing baik dari
pihak instansi maupun dari pihak dosen dari fakultas, untuk itu penulis banyak
mengucapkan terima kasih kepada yang penulis hormati, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Eng., Azridjal Aziz, ST., MT.,IPU selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Riau.
2. Bapak B. Perangin angin, selaku Mill Manager PKS PT. Johan
Sentosa.
3. Bapak Dr. Feblil Huda, ST.,MT.,Ph.D selaku Ketua Program Studi
Teknik Mesin Universitas Riau.
4. Bapak Fajar K. J. Ginting selaku pembimbing lapangan yang telah
banyak membantu dan memberi masukan dalam menyusun Laporan
Kerja Praktek.
5. Semua Staf PKS PT. Johan Sentosa dan semua karyawan/i PKS PT.
Johan Sentosa yang tidak bisa dituliskan satu per satu, yang telah
membantu dalam melaksanakan dan menyusun Laporan Kerja Praktek.
6. Semua dosen Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Riau yang telah banyak membantu dalam pada
pelaksanaan Kerja Praktek.
7. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa dan dukung baik
material maupun spiritual demi kelancaran menyusun laporan ini.
iii
8. Serta teman-teman seperjuangan Kerja Prakter di PKS PT. Johan
Sentosa yang telah bersedia diajak berdiskusi dalam penyelesaian
laporan ini.
Dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini masih banyak kekurangan, baik
dalam isi maupun dalam penyajiannya, untuk itu penulis harapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktek ini. Penulis
telah menyanggupi untuk tidak mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
makalah tanpa seizin dan tanpa bersama pihak pembimbing dari PKS PT. Johan
Sentosa.
Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat untuk diri pribadi dan
masyarakat umumnya.
3.1 Sterilizer
Tahap pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) yang pertama adalah proses
perebusan atau sterilisasi yang dilakukan dalam bejana bertekanan (sterilizer)
dengan menggunakan uap air jenuh (saturated steam). Pada pabrik pengolahan
kelapa sawit, sterilizer adalah bejana uap bertekanan yang berfungsi untuk
merebus atau memasak tandan buah sawit (TBS) dengan uap (steam). Uap yang
digunakan adalah uap jenuh dengan tekanan 1,5 - 3 bar yang diinjeksikan dari
back pressure vessel (BPV), untuk mencapai suatu kondisi tertentu pada buah
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan proses berikutnya. Penggunaan uap
jenuh memungkinkan terjadinya proses hidrolisasi /penguapan terhadap air
didalam buah, jika menggunakan uap kering akan dapat menyebabkan kulit buah
hangus sehingga menghambat penguapan air dalam daging buah dan dapat
mempersulit proses pengempaan. Oleh karena itu, pengontrolan kualitas uap yang
dijadikan sebagai sumber panas perebusan menjadi sangat penting agar diperoleh
hasil perebusan yang sempurna.