Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Mempelajari Mekanisme Pendinginan Biji Kakao Dan Pembuatan Beberapa


Komponen Pada Mesin Nibs Cooler

PT. KERTA LAKSANA, LEUWIGAJAH, CIMAHI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan


Mata Kuliah Praktek Kerja Lapang

Disusun Oleh :
Muhamad Indra Sanudin
240110130013

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Nama Mahasiswa : Muhamad Indra Sanudin


NPM : 240110130013
Program Studi : Teknik Pertanian
Departemen : Teknik Pertanian dan Biosistem
Fakultas : Teknologi Industri Pertanian
Tempat Praktek : PT.Kerta Laksana
Tanggal Praktek : 09 Januari s/d 09 Februari 2017 (25 hari kerja)
Mempelajari Kinerja Mesin Destoner PT.Kerta
Judul Laporan :
Laksana

Disetujui untuk diajukan sebagai laporan praktek kerja lapang.

Jatinangor, 31 Mei 2017

Menyetujui,
Dosen Pembimbing PKL Pembimbing lapangan

Wahyu Kristian Sugandi, S.Tp., M.Si.


NIP. 19760602 200604 1 003

Mengetahui,
Koordinator PKL

Wahyu Kristian Sugandi, S.Tp., M.Si.


NIP. 19760602 200604 1 003

1
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Nama Mahasiswa : Muhamad Indra Sanudin


NPM : 240110130013
Program Studi : Teknik Pertanian
Departemen : Teknik Pertanian dan Biosistem
Fakultas : Teknologi Industri Pertanian
Tempat Praktek : PT. Kerta Laksana
Tanggal Praktek : 11 Januari 2017 s.d. 12 Februari 2017
Judul Laporan : Mempelajari Mekanisme Pendinginan
Biji Kakao dan Pembuatan Beberapa
Komponen Pada Mesin Nibs Cooler
Tanggal Laporan : 31 Mei 2017
Nilai Dosen Pembimbing (Skala 0 :
100)
Nilai Pembimbing Lapangan (Skala :
0 100)
Nilai Akhir (diisi oleh Koordinator) :

Menyetujui,
Dosen Pembimbing PKL Pembimbing lapangan

Wahyu Kristian Sugandi, S.Tp., M.Si.


NIP. 19760602 200604 1 003

Mengetahui,
Koordinator PKL

Wahyu Kristian Sugandi, S.Tp., M.Si.


NIP. 19760602 200604 1 003

2
KATA PENGANTAR

3
DAFTAR ISI

4
DAFTAR GAMBAR

5
DAFTAR TABEL

6
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

7
1.2 Maksud Praktek Kerja Lapang
Maksud Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk memberikan
pengalaman mengenai kondisi dunia kerja dan pelajaran yang ada di luar kegiatan
perkuliahan, seperti merasakan, melihat dan mengalami langsung kenyataan
antara teori yang diberikan dalam perkuliahan dan prakteknya di lapangan.

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapang


1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari praktek kerja lapang ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang kegiatan yang
menjadi tugas dan fungsi PT. Kerta Laksana.
2. Membekali mahasiswa agar memiliki pengalaman bekerja pada sebuah
perusahaan.
3. Memberikan kemampuan untuk menilai kecocokan pengetahuan teoritis
dengan kenyataan praktis di lapangan.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari praktek kerja lapang ini adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari cara pembuatan beberapa komponen dari mesin Nibs
Cooler, seperti bagian tutup, pemasukan udara/box filter dan reduser, .
2. Mempelajari mekanisme pendinginan biji kakao pada mesin Nibs
Cooler

1.4 Watu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang


Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan pada :
Waktu : 09 Januari s.d. 09 Februari 2017
Tempat : PT. Kerta Laksana, Leuwi Gajah Cimahi

1.5 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapang


Adapun kegiatan yang dilakukan selama masa Praktek Kerja Lapang (PKL)
ini adalah sebagai berikut :

2
1. Pengenalan Perusahaan dan Struktur Organisasi PT Kerta Laksana
2. Melakukan analisis gambar teknik pada mesin yang dihasilkan oleh PT.
Kerta Laksana.
3. Mempelajari cara membuat mesin komponen mesin Nibs cooler meliputi
proses kontruksi dan machining
4. Mempelajari mekanisme pendinginan biji kakao pada mesin Nibs cooler
5. Melakukan observasi terkait mesin mesin yang berada di PT. kerta
Laksana
6. Melakukan konsultasi dengan pembimbing lapang untuk pembuatan
laporan PKL ini.

1.6 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penyususnan laporan hasil kegiatan Praktek
Kerja Lapang (PKL) ini adalah :
1. Metode Wawancara
Suatu cara pengumpulan data dengan cara wawancara langsung kepada
narasumber. Wawancara dilakukan dengan pembimbing lapangan dan
teknisi yang mengerti cara menangani tentang bagian alat, cara kerja dan
pengoperasian. Langkah-langkah dalam wawancara adalah:
a. Menyusun dan menyiapkan pertanyaan.
b. Melakukan wawancara dengan narasumber.
c. Menulis jawaban dalam laporan akhir.

2. Metode Observasi
Suatu cara pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada
tempat kerja. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah:
a. Mempelajari prosedur pembuatan Mesin Nibs Cooler.
b. Mempelajari mekanisme pendinginan biji kakao pada mesin Nibs
Cooler
c. Mencatat data-data hasil pengamatan.

3. Metode Pustaka
Suatu cara pengumpulan data dengan cara mengambil data dari buku-
buku untuk mendapatkan data yang sesuai serta data yang dikehendaki.
Langkah-langkah yang dilakukan pada metode pustaka ini adalah:
a. Mencari pustaka di perpustakaan atau buku pegangan karyawan.
b. Mencatat data yang diperlukan.
BAB II
PELAKSANAAN PKL

3
2.1 Profil Umum Perusahaan
PT. KERTA LAKSANA didirikan sejak tahun 1950 dengan nama NV. KONG
LIONG, berdomisili di Jl. Sudirman No. 508 Bandung, memproduksi peralatan
pertanian dan konstruksi mesin, seperti Mesin Hueler Beras, Pres Tegel, untuk
kebutuhan pasar domestik.
Sejak tahun 1974, NV. KONG LIONG berubah nama menjadi PT. KERTA
LAKSANA dengan bidang usaha tetap bergerak dalam sektor pembuatan
peralatan pertanian dan konstruksi mesin.
Dengan berkembangnya perusahaan, maka pada tahun 1982 lokasi PT.
KERTA LAKSANA, merelokasi pabriknya keluar kota Bandung ketempat yang
sekarang yaitu Jl. Industri II No. 10 Leuwigajah Cimahi
Pabrik PT. KERTA LAKSANA menempati areal seluas +/- 12.700 m2 dengan
luas bangunan +/- 6.000 m2 dan memproduksi peralatan pertanian, industri
makanan, farmasi terutama mesin mesin untuk pembuat tepung.
Dalam pengembangan usahanya pada tahun 2000, didirikan devisi Automotive
yang khusus merakit sepeda motor, dengan menempati bangunan pabrik seluas +/-
4.000 m2 Pemasaran produk PT. KERTA LAKSANA diutamakan untuk pasar
domestik terutama kepada industri pertanian, makanan, farmasi dan kini untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan jaminan mutu, PT. KERTA LAKSANA
berupaya dalam pembenahan sistem manajemen mutu ISO 9001-2000.
Sejalan dengan perkembangan, dan perubahan pasar maka komitmen Top
Manajemen PT. KERTA LAKSANA selalu berusaha menjadi perusahaan yang
menyediakan Teknologi Proses untuk mengolah Sumber Daya Alam terutama
dalam sektor Agro & Holtikultura untuk kesejahteraan dan kebangkitan Indonesia.
Dalam melaksanakan kegiatannya PT. KERTA LAKSANA melibatkan seluruh
sumber daya manusia yang berasal dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung
kelangsungan PT. KERTA LAKSANA sebagai penyedia layanan/jasa manufaktur
yang berpengalaman, serta memiliki kompetensi di bidang pekerjaannya masing-
masing.
Sebagai perusahaan penyedia layanan/jasa manufaktur, PT. KERTA LAKSANA
memegang komitmen untuk siap menyambut era Perdagangan bebas dengan
berpegang teguh kepada Kepuasan Pelanggan.

2
Fasilitas Yang Dimiliki
1. Mesin Bubut
2. Mesin Planer / Skrap
3. Mesin Frais Horizontal
4. Mesin Frais vertikal
5. Mesin Frais Universal
6. Mesin Frais Copy
7. Mesin Gerinda datar
8. Mesin Gerinda Silinder
9. Mesin Oven
10. Mesin Stik
11. Mesin Phanto grap
12. Mesin Bor Radial
13. Mesin Tekuk plat
14. Mesin Rol plat
15. Mesin Potong plat
16. Mesin Listrik ( ARC welding)
17. Mesin Las TIG
18. Mesin Plasma Cutting
19. Mesin Kompresor
20. Generating set
21. Catu Daya PLN
22.
Produk Yang Dihasilkan
Produk adalah barang yang dihasilkan oleh perusahaan. PT. KERTA
LAKSANA memfokuskan produknya pada pembuatan mesin-mesin Pengolah
Sumber Daya Alam terutama dalam sektor Agro & Holtikultura(coklat, kopi,
rempah - rempah & pengawetan) sedangkan produk yang pernah dihasilkan
adalah sebagai berikut :
1. Cocoa Processing Machine kapasitas besar
a) Ball Mill / Refiner
b) Destoner
c) Cocoa Beans Crusher
d) Cocoa Cake Breaker
e) Nibs Shell Separator
f) Cocoa Nibs Beater Blade Mill
g) Cocoa Nibs Cooler
h) Tempering Butter
i) Multi Purpose Roaster

2. Cocoa Processing Machine kapasitas kecil


a) Mini Clasifier

3
b) Mini Destoner
c) Mini Grader
d) Roaster
e) Cocoa Nibs Cooler
f) Nibs Shell Separator
g) Ball Mill Mini
h) Ball Mill Vertical
i) Stone Mill
j) Storage Tank
k) Cocoa Butter Press
l) Disk Mill Cake
m) Ribbon Mixer
n) Conch Temper Machine
o) Moulding

3. Machinery for Powder and Bulk


a) Plant Hammer Mill Vertical
b) Ribbon Mixer
c) Drum Hoop Mixer
d) Tumbler Sifter
e) Rotary Sifter
4. Supporting
a) Power Hopper
b) Chain Conveyor
c) Bucket Elevator
d) Screw Conveyor
e) Bagging Scale
f) Intermitten Bulk Container
g) Mining Equipment
h) Anfo Bin Truck 8 ton
i) Anfo Bin Truck 5,5 ton
j) Anfo Bin Truck 16 M3
k) Mobile Mixing Unit 14 ton
l) Anfo Bin Truck 18,5 M3

2.2 Gambaran Umum Nibs Cooler


Nibs cooler merupakan salah satu mesin processing kakao yang di produksi
oleh PT. Kerta Laksana (

4
BAB III
3.1 Metode Pelaksanaan

5
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jendral Perkebunan. 2014. Statistik Perkebunan Indonesia 2009


2013
Pala. Departemen Pertanian. Jakarta.

Maswira,U. 2015. Rancang Bangun Alat Pembelah Buah Pala (myristica sp.) semi
mekanis. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.

Nurdjannah,N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala. Badan Penelitian Dan


Pengembangan Pertanian Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian.

Rismunandar, 1990. Budidaya dan Tataniaga pala. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.
Cetakan kedua.

Robiansyah,dkk. 2013. N- Peeler Alat Pengupas Daging Buah Pala Dengan


Kapasitas Tinggi Yang Nyaman, Aman, Dan Cepat. Institut Pertanian Bogor.

Situmorang,j. 2016. Desain Mesin Pemecah Cangkang Biji Pala Dengan Sistim
Transmisi Kapasitas 25 Kg/Jam. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.

Somaatmadja, D. 1984. Penelitian dan Pengembangan Pala dan Fuli. Komunikasi


No. 215.
BBIHP. Bogor. 12 hal.

2
3

Anda mungkin juga menyukai