PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN

FETAL DOPPLER FETAL DOPPLER FETAL DOPPLER

RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN : RSUP NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
PROF. Dr. R.D OT.02.02/XIX.I/198.4/2022 C 1/1 PROF. Dr. R.D OT.02.02/XIX.I/198.4/2022 C 1/1 PROF. Dr. R.D OT.02.02/XIX.I/198.4/2022 C 1/1
KANDOU KANDOU KANDOU
MANADO MANADO MANADO

STANDAR STANDAR STANDAR

PROSEDUR TANGGAL TERBIT : PROSEDUR TANGGAL TERBIT : PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 18 JULI 2022 OPERASIONAL 18 JULI 2022 OPERASIONAL 18 JULI 2022
(SPO) (SPO) (SPO)

Standar Prosedur Operasional adalah bentuk dari standar yang berupa cara Standar Prosedur Operasional adalah bentuk dari standar yang berupa cara Standar Prosedur Operasional adalah bentuk dari standar yang berupa cara
atau langkah-langkah yang harus di ikuti dalam melaksanakan kegiatan atau langkah-langkah yang harus di ikuti dalam melaksanakan kegiatan atau langkah-langkah yang harus di ikuti dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian Fetal Doppler yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja pengoperasian Fetal Doppler yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja pengoperasian Fetal Doppler yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja
yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk
PENGERTIAN PENGERTIAN PENGERTIAN
pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait berupa prasyarat, persiapan, pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait berupa prasyarat, persiapan, pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait berupa prasyarat, persiapan,
pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan
agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk mendeteksi/menghitung detak agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk mendeteksi/menghitung detak agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk mendeteksi/menghitung detak
jantung janin (DJJ) jantung janin (DJJ) jantung janin (DJJ)
1. Agar pengoperasian alat dilakukan dengan benar 1. Agar pengoperasian alat dilakukan dengan benar 1. Agar pengoperasian alat dilakukan dengan benar
2. Agar senyawa dengan berat molekul yang berbeda dapat terpisahkan 2. Agar senyawa dengan berat molekul yang berbeda dapat terpisahkan 2. Agar senyawa dengan berat molekul yang berbeda dapat terpisahkan
secara baik secara baik secara baik
TUJUAN TUJUAN TUJUAN
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh 3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh 3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian kesalahan pengoperasian kesalahan pengoperasian
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai 4. Agar usia teknis alat dapat tercapai 4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
Keputusan Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Nomor Keputusan Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Nomor Keputusan Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado Nomor
KEBIJAKAN HK.02.03/XIX.I/104.1/2019 Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan KEBIJAKAN HK.02.03/XIX.I/104.1/2019 Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan KEBIJAKAN HK.02.03/XIX.I/104.1/2019 Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Keselamatan RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Keselamatan RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado.
1. Siapkan bahan operasional (jelly, tisu) 1. Siapkan bahan operasional (jelly, tisu) 1. Siapkan bahan operasional (jelly, tisu)
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol On/Off pada posisi On 2. Hidupkan alat dengan menekan tombol On/Off pada posisi On 2. Hidupkan alat dengan menekan tombol On/Off pada posisi On
3. Periksa dahulu kondisi batteray, bila low batt segera lakukan pengisian 3. Periksa dahulu kondisi batteray, bila low batt segera lakukan pengisian 3. Periksa dahulu kondisi batteray, bila low batt segera lakukan pengisian
ulang batteray ulang batteray ulang batteray
4. Periksa kondisi probe dan volume suara 4. Periksa kondisi probe dan volume suara 4. Periksa kondisi probe dan volume suara
5. Beritahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan 5. Beritahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan 5. Beritahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan
perhatikan protap pelayanan perhatikan protap pelayanan perhatikan protap pelayanan
6. Oleskan jelly pada permukaan kulit (obyek) 6. Oleskan jelly pada permukaan kulit (obyek) 6. Oleskan jelly pada permukaan kulit (obyek)
PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR
7. Tempat probe pada posisi obyek 7. Tempat probe pada posisi obyek 7. Tempat probe pada posisi obyek
8. Atur sound level (volume suara) sesuaikan dengan keperluan 8. Atur sound level (volume suara) sesuaikan dengan keperluan 8. Atur sound level (volume suara) sesuaikan dengan keperluan
9. Lakukan pemeriksaan 9. Lakukan pemeriksaan 9. Lakukan pemeriksaan
10. Setelah selesai pengoperasionalan, matikan alat dengan menekan 10. Setelah selesai pengoperasionalan, matikan alat dengan menekan 10. Setelah selesai pengoperasionalan, matikan alat dengan menekan
tombol On/Off pada posisi On tombol On/Off pada posisi On tombol On/Off pada posisi On
11. Kembalikan posisi sound level (volume suara) pada posisi nol 11. Kembalikan posisi sound level (volume suara) pada posisi nol 11. Kembalikan posisi sound level (volume suara) pada posisi nol
12. Bersihkan probe dan alat, pastikan alat dalam kondisi baik dan siap 12. Bersihkan probe dan alat, pastikan alat dalam kondisi baik dan siap 12. Bersihkan probe dan alat, pastikan alat dalam kondisi baik dan siap
difungsikan pemakaian berikutnya difungsikan pemakaian berikutnya difungsikan pemakaian berikutnya
1. Unit Pelayanan Pengguna Peralatan Medik 1. Unit Pelayanan Pengguna Peralatan Medik 1. Unit Pelayanan Pengguna Peralatan Medik
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit UNIT TERKAIT 2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit UNIT TERKAIT 2. Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit